Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH MATA KULIAH

PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

JUDUL MAKALAH
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL

Disusun Oleh :
Akram Dahlan (220701037)
Ikhsanul Amal (220701038)

Dosen Pembimbing :
Dr. Sulaiman, M.A.

PRODI ARSITEKTUR
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS UIN AR-RANIRY BANDA ACEH
2022
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur mari kita panjatkan atas kehadiran Allah Swt, tuhan yang maha
esa yang telah memberikan kita hidayah dan berkah kepada penulis, dalam kesempatan
yang mulia ini. Kita dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pancasila Sebagai
Ideologi Nasional”.

Sungguh indah karunia Allah Swt dalam memberikan kekuatan kepada penulis
dalam penyusun laporan ini. Walupun masih banyak kesalahan baik dari segi konteks
maupun yang lain. Laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pancasila
dan Kewarganegaraan.

Dengan ini saya persembahkan makalah ini dengan penuh terimakasih semoga
Allah Swt memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.

Demikian dalam penulisan makalah ini maka penulis bersedia menerima saran
dan kritik dari pembaca. Penulis akan menerima dengan tangan terbuka. Penulis berharap
laporan ini bisa bermanfaat bagi yang lain.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................................................1
B. Tujuan.......................................................................................................................1
C. Manfaat.....................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................2
A. Pengertian Ideologi...................................................................................................2
B. Fungsi Ideologi.........................................................................................................2
C. Kedudukan Pancasila Dalam Kehidupan Bernegara................................................3
D. Peran Pancasila Sebagai Ideologi Negara.................................................................4
E. Fungsi Pancasila Sebagai Ideologi Negara...............................................................5
F. Makna Pancasila Sebagai Ideologi Negara...............................................................6
BAB III PENUTUP............................................................................................................8
A. Kesimpulan...............................................................................................................8
B. Saran.........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................10
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pancasila dijadikan sebagai dasar Negara sejak 1 Juni 1945, walaupun hal
tersebut baru disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945. Negara yang berdasarkan
Pancasila itu ingin mencapai masyarakat yang adil dan makmur dan ikut
membangun perdamaian dunia. Pancasila tidak secara statis sebagai dasar Negara
tetapi juga sebagai ideologi bangsa yang selalu diperjuangkan dengan sekuat
tenaga. Pancasila dijadikan sebagai dasar Negara dan sebagai falsafah hidup
bangsa karena Pancasila digali dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

B. Tujuan

Berikut tujuan dari makalah ini:


1. Menjelaskan fungsi dan arti dari Ideologi
2. Menjelaskan kedudukan, peran, fungsi dan makna dari pancasila sebagai
ideologi nasional.

C. Manfaat

Mahasiswa dapat mengetahui fungsi dan arti ideologi serta kedudukan, peran,
fungsi dan makna dari ideologi nasional.
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Ideologi

Ideologi berasal dari bahasa Yunani yang diambil dari 2 kata, idea dan logos.
Idea berarti ide, gagasan, buah pikir, atau konsep. Sedangkan logos berarti hasil
pemikiran. Jadi berdasarkan bahasa, ideologi adalah ilmu yang mencakup ilmu kajian
asal mula, juga hakikat buah pikir atau gagasan.

Ideologi juga disebut a system of ideas yang akan mengatur seluruh hasil
pemikiran tentang kehidupan, lalu melengkapinya dengan berbagai sarana juga
kebijakan serta strategi, dimana tujuan yang ingin dicapai disesuaikan dengan
kenyataan nilai-nilai yang ada dalam filsafat yang menjadi sumbernya.

Berarti, dapat disimpulkan bahwa ideologi merupakan hasil pemikiran yang isinya
mencakup nilai-nilai tertentu demi mencapai sebuah tujuan tertentu yang ingin
dicapai. Ideologi disebut juga sebagai identitas dari sebuah negara. Karena ideologi
sebenarnya memiliki fungsi yang sangat penting untuk sebuah negara, dimana
ideologi digunakan sebagai sebuah hal yang memperkuat identitas sebuah masyarakat
negara.

B. Fungsi Ideologi

Seperti halnya kartu identitas yang umumnya dimiliki setiap orang sebagai tanda
pengenal, ideologi juga dapat digunakan sebagai tanda pengenal dari sebuah bangsa.
Selain itu, ideologi memiliki fungsi lainnya, yaitu fungsi kognitif dan orientasi dasar.

Sebagai fungsi kognitif berarti ideologi dapat dijadikan sebuah landasan bagi
suatu bangsa dalam berkehidupan dunia. Sedangkan, fungsi orientasi dasar berarti
ideologi merupakan hal yang dapat dijadikan sumber wawasan dan makna bagi
rakyat, serta dapat menjadi pembimbing bagi rakyatnya dalam mencapai tujuan.

Ideologi memiliki kedudukan yang sentral bagi setiap bangsa. Hal tersebut
disebabkan ideologi peranannya mencakup berbagai hal dan menjadi pedoman bagi
masyarakat dalam mencapai tujuannya.

Peran lain yang dimiliki ideologi adalah sebagai alat dalam pencegahan terjadinya
berbagai konflik dalam masyarakat. Tentunya hal ini dengan tujuan agar masyarakat
dapat tetap hidup dalam rasa tentram sekaligus memiliki rasa solidaritas yang tinggi.
Ideologi juga memiliki peranan sebagai pemersatu bangsa. Karena pada dasarnya tiap
bangsa di dunia ini memiliki keberagaman suku, bahasa, adat, budaya, dan agama.

Ideologi disini berperan sebagai pemersatu keberagaman yang ada agar


masyarakat. Tentu saja hal tersebut memiliki tujuan agar tercipta kehidupan bernegara
yang baik. Ideologi sebagai identitas bangsa Indonesia terlihat dari ideologi Pancasila
yang dimiliki. Ideologi Pancasila dirumuskan oleh Panitia Sembilan berdasarkan
pidato oleh Ir. Soekarno.

C. Kedudukan Pancasila Dalam Kehidupan Bernegara

Dalam perumusan Pancasila sebagai ideologi negara merupakan proses yang


panjang, berbagai penafsiran filosofis serta ideologis dilakukan agar mencapai nilai-
nilai yang kita kenal hingga sekarang. Buku berjudul Pancasila oleh Prof. Drs. H.
Achmad Fauzi DH.M.A akan membantu Grameds memahami lebih dalam mengenai
Pancasila sebagai ideologi nasional.

Pancasila sendiri memiliki beberapa kedudukan dalam kehidupan bernegara


masyarakat Indonesia, yaitu:

1. Sebagai jiwa bangsa Indonesia


2. Sebagai ciri dari pribadi bangsa Indonesia
3. Sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia
4. Sebagai dasar negara
5. Sebagai sumber dari dari segala hukum
6. Sebagai perjanjian yang luhur ketika negara Indonesia didirikan
7. Sebagai tujuan atau cita-cita bangsa

Kedudukan ini jelas menyatakan bahwa Pancasila merupakan pedoman bagi


masyarakat Indonesia dalam menjalankan aktivitas kehidupan bernegara. Oleh sebab
itu, dapat dikatakan bahwa Pancasila adalah petunjuk dalam kehidupan bernegara
bagi masyarakat. Layaknya arah yang tidak pasti dari kapal tanpa kompas, demikian
juga negara akan tanpa arah bila tidak ada Pancasila.

Selain itu, Pancasila juga memiliki nilai sejarah karena proses pembentukannya
sebagai hasil dari perjanjian para wakil golongan ketika mendirikan negara
Indonesia. Berdasarkan kedudukan dan fungsinya yang ternyata begitu penting,
maka Pancasila harus dapat dijaga keluhurannya oleh setiap warga negara.

D. Peran Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Peran Pancasila sebagai ideologi negara memberi bimbingan kepada masyarakat


Indonesia dalam menentukan sikap dan tingkah laku. Nilai-nilai yang terkandung
dalam kelima asas Pancasila dijadikan patokan aturan oleh bangsa ini dalam berbuat
di kehidupan bermasyarakat serta bernegara.

Kedudukan nilai-nilai yang terkandung dalam kelima asas Pancasila adalah


sebagai aturan tentang moral. Oleh karena itu, pelaksanaannya juga harus berdasarkan
pada keyakinan dan kesadaran penggunanya.

Apabila aturan Pancasila sebagai ideologi negara dilanggar, maka hukumannya


adalah berupa sanksi moral dan sosial. Mereka yang melanggar dan tidak berpedoman
pada nilai-nilai Pancasila tidak akan terkena sanksi hukum. Ada baiknya mereka
merasa malu dengan segala sikap dan tingkah lakunya yang melanggar norma
Pancasila.

Pancasila sebagai ideologi negara mengalami beberapa masa perkembangan.


Seperti halnya Pancasila di masa orde lama, Pancasila di masa orde baru, dan
Pancasila di era reformasi. Berbagai pihak dan para ahli sepakat apabila ideologi
Pancasila merupakan kumpulan gagasan yang disepakati bersama dan merupakan ciri
khas bangsa Indonesia. Hasil kesepakatan yang menyatakan Pancasila sebagai
ideologi negara ini yang harus dipertahankan dan dipraktikkan dalam kehidupan
bernegara yang berbeda-beda suku bangsa ini.

Dengan Pancasila sebagai ideologi negara juga berperan dalam pembentukan


Undang-Undang Dasar Negara 1945. Selain itu, Pancasila juga berperan sebagai
pedoman dalam pembuatan Undang-Undang, baik itu pada tingkat daerah atau tingkat
nasional. Oleh sebab itu, dengan adanya Pancasila, maka setiap peraturan perundang-
undangan yang telah dibuat harus berdasarkan suara dari rakyat serta cerminan dari
bangsa Indonesia.

Pancasila juga digunakan agar bangsa Indonesia memiliki akar maupun dasar
yang kuat serta memiliki identitas yang jelas dan menjadi ciri khas yang
membedakannya dengan bangsa lain. Pada buku berjudul Pendidikan Pancasila dari
Ahmad Asroni, S. Fil, Dkk, Grameds akan memahami lebih dalam nilai-nilai ideologi
Pancasila yang ada.

E. Fungsi Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Bukan hanya perannya saja, Pancasila sebagai ideologi negara juga memiliki
fungsi. Lalu, apa saja fungsi Pancasila sebagai ideologi negara?
1. Berfungsi untuk memberikan kepada masyarakat Indonesia agar bisa
mengembangkan sekaligus memelihara identitas bangsa Indoensia.

2. Memberikan pengawasan terhadap setiap perilaku masyarakat serta bersikap kritis


terhadap berbagai macam usaha agar cita-cita bangsa yang ada di dalam Pancasila
dapat terwujud.

3. Mengarahkan seluruh bangsa Indonesia supaya bisa mencapai tujuannya terutama


yang berkaitan dengan cita-cita bangsa dan negara Indonesia.

4. Memelihara, memperkuat, serta menyatukan semua bangsa Indonesia agar menjadi


satu kesatuan, sehingga persatuan bangsa Indonesia tetap terus terjaga dan
mengurangi terjadinya konflik antar anggota masyarakat.

5. Berfungsi untuk dijadikan sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara


bagi bangsa Indonesia, sehingga kehidupan bermasyarakat dapat dijalani denga
harmonis.

Dari beberapa fungsi Pancasila sebagai ideologi negara di atas dapat dikatakan
bahwa Pancasila memiliki fungsi utama berupa menjaga persatuan dan kesatuan
bangsa dan negara Indonesia.

F. Makna Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Dalam memahami Pancasila sebagai ideologi negara atau dasar Negara Republik
Indonesia lebih dalam, buku berjudul Pancasila dalam Makna dan Aktualisasi oleh
Ngadino Surip Dkk akan membantu Grameds dalam memiliki pemaknaan serta
pengetahuan tentang Pancasila.

Adapun makna Pancasila sebagai ideologi negara adalah sebagai berikut ini:
1. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dijadikan acuan dalam mencapai
cita-cita yang berkaitan dengan aktivitas kehidupan bernegara.
2. Nilai-nilai yang ada dalam Pancasila adalah nilai yang berupa kesepakatan
bersama, dan menjadi sarana pemersatu bangsa.

Pancasila sebagai ideologi negara sekaligus menjadi tujuan atau cita-cita


terwujudnya kehidupan bernegara tertuang dalam ketetapan MPR tentang visi
Indonesia di masa depan, yaitu:

1. Visi ideal, merupakan cita-cita luhur bangsa Indonesia seperti yang tercantum
dalam UUD 1945.
2. Visi antara, merupakan visi bangsa Indonesia hingga tahun 2020.
3. Visi lima tahunan, seperti yang telah tercantum dalam GBHN.

Mewujudkan Pancasila sebagai cita-cita bangsa Indonesia, berarti sekaligus


menciptakan bangsa yang taat beragama, penuh kemanusiaan, demokratis, penuh
persatuan, adil serta sejahtera. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Pancasila
ini merupakan panduan bagi bangsa dan negara Indonesia dalam menjaga keutuhan,
persatuan, dan kesatuan Republik Indonesia.
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Pancasila sebagai ideologi negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia


seharusnya dijadikan acuan dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun arus globalisasi
masuk ke negara ini sangat kencang, seharusnya Pancasila bisa menjadi filternya.
Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam setiap sila Pancasila harus dapat menjadi
penyaring bagi kebudayaan asing yang mencoba masuk.

Pancasila sebagai pandangan negara sebenarnya adalah wujud dari nilai-nilai


kebudayaan milik bangsa Indonesia yang kebenarannya diyakini. Ideologi Pancasila
berasal dari kebiasaan masyarakat dari zaman dahulu. Nilai-nilai Pancasila ini tumbuh
dan berkembang dari masa ke masa. Itulah sebabnya bangsa Indonesia sudah
seharusnya mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, karena Pancasila
adalah cerminan kepribadian bangsa.

Pancasila sebagai ideologi negara telah melewati beberapa fase perkembangan.


Walaupun dipertahankan, Pancasila beberapa kali mengalami penyelewengan dalam
praktiknya. Namun akar nilai-nilai Pancasila terlalu kuat sehingga masih dapat
bertahan hingga kini. Pancasila sebagai pedoman hidup akan tetap menjadi acuan
masyarakat Indonesia dalam menjalani kehidupan bernegara.

B. Saran

Pancasila sebagai ideologi nasional menggambarkan identitas bangsaindonesia.


Pancasila merupakan dasar Negara republik indonesia yangdijadikan sebagai
pedoman bagi bangsa indonesia untuk bertindak sekaligusmenggambarkan jati diri
bangsa indonesia. Pancasila sebagai identitasnasional hendaknya mampu membuat
bangsa indonesia disegani diduniainternasional.

Pengamalan nilai-nilai pancasila hendaknya diterapkan secara utuh


olehmasyarakat indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,
terutamadikalangan mahasiswa karena mahasiswa agent of change dalam kehidupan
bermasyarakat yang mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik.Dengan
penerapan nilai-nilai pancasila dapat meminimalisir konflik perbedaaan dan
menyatukan bangsa indonesia dalam kesatuan yang utuhsehingga menggambarkan
identitas suatu bangsa.
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad. Pancasila Sebagai Ideologi Negara.


https://www.gramedia.com/literasi/makna-pancasila-sebagai-ideologi-negara/
#Apa_yang_dimaksud_dengan_Ideologi

Anda mungkin juga menyukai