Makalah
2022
KATA PENGANTAR
Rasulullah saw atas berbagai nikmat, rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga
penyusun mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata
kuliah Pancasila. Makalah ini disusun agar pembaca dapat memahami cara kerja
dari apa yang telah kami buat. Dengan ini kami berharap agar materi kami buat
dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran.
Kami sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
sempurna. Untuk itu, kepada dosen, kami meminta masukan demi perbaikan
pembuatan makalah kami dimasa yang akan datang dan mengharapkan kritik
dan saran dari para pembaca. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang terlibat baik secara langsung maupun tidak.
Semoga hal yang telah kami sampaikan bisa bermanfaat bagi pembaca serta
memberikan inspirasi baru dan memperoleh ibrah pada makalah yang kami susun.
Penyusun
KELOMPOK 3
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Simpulan ....................................................................................................11
B. Saran...........................................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
berasal dari dua kata Yunani kuno yaitu demos dan cratos yang masing-masing
berarti rakyat dan kekuasaan. Jadi, demokrasi dapat diartikan sebagai sebuah sistem
pemerintahan yang berasal dari rakyat, dijalankan oleh rakyat dan tujuannya untuk
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat itu sendiri.
menempati posisi vital dalam kaitannya pembagian kekuasaan dalam suatu negara
(umumnya berdasarkan konsep dan prinsip trias politica) dengan kekuasaan negara
yang diperoleh dari rakyat juga harus digunakan untuk kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat. Prinsip semacam trias politica ini menjadi sangat penting
(eksekutif) yang begitu besar ternyata tidak mampu untuk membentuk masyarakat
yang adil dan beradab, bahkan kekuasaan pemerintah yang absolut seringkali
menimbulkan pelanggaran terhadap hak-hak asasi manusia. Selain itu ada beberapa
demokrasi pancasila.
1
2
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
PEMBAHASAN
bahasa) terdiri dari dua kata berasal dari bahasa Yunani yaitu “demos” yang berarti
rakyat (penduduk suatu tempat) dan “cratein” atau “cratos” yang berarti kekuasaan
(kedaulatan).1
Negara Indonesia yang dijiwai dan diintegrasikan oleh sila-sila Pancasila atau nilai-
nilai luhur Pancasila. Secara luas demokrasi Pancasila berarti kedaulatan rakyat
yang berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila pada bidang politik, ekonomi, dan
1
Titik Triwulan Tutik, Konstruksi Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Amandemen
UUD 1945 ( Jakarta:Prenada Media Group, 2010), h. 67.
3
4
berkesinambungan.
masyarakat minoritas.
d. Proses demokrasi dapat menjadi ajang kompetisi berbagai ide dan cara
menyelesaikan masalah.
e. Ide-ide yang paling baik bagi Indonesia akan diterima, dan bukan
bangsa Indoensia. Adapun beberapa prinsip sistem demokrasi ini adalah sebagai
berikut:
d. Adanya partai politik dan organisasi sosial politik sebagai media untuk
a. Asas Kerakyatan
Maksud dari asas ini adalah agar bangsa Indonesia memiliki kesadaran
dasar rasa cinta dan padu dengan rakyat, sehingga dapat mewujudkan cita-
b. Asas Musyawarah
Maksud dari asas ini adalah agar bangsa Indonesia memperhatikan aspirasi
diperhatikan ,yaitu:
akan lebih berarti bagi manusia apabila dibarengi dengan norma kebenaran.
6
pemahaman akan nilai dan norma dengan tindakan dan perbuatan yang dilakukan
demokrasi dalam nilai-nilai Pancasila dapat dijumpai dalam bentuk norma hukum,
tingkah laku semua warga negara dalam masyarakat, berbangsa dan bernegara,
akhir tahun 1967-an terutamA sejak Indonesia memasuki Era Orde Baru (Orba) di
menggantikan istilah Demokrasi Terpimpin yang dijalankan pada era Orde Lama
(Orla) di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno. Secara substantif, hal itu bukan
yang signifikan.
dalam kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan, bagi
2
MPR RI, Kajian Akademik Penegasan Demokrasi Pancasila (Cet. I; Jakarta: Badan
Pengkajian MPR RI, 2018), h. 104.
7
esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan keadilan sosial
bangsa dan negara Indonesia yang dijiwai dan diintegrasikan oleh nilai-nilai luhur
negara dilakukan oleh rakyat sendiri atau dengan persetujuan rakyat, dimana
keluhuran manusia sebagai makhluk Tuhan dalam bidang politik, ekonomi, sosial
budaya dan pertahanan keamanan diakui, ditaati dan dijamin atas dasar kenegaraan
Pancasila.
timbul dalam masyarakat heterogen, sehingga setiap kebijakan publik lahir dari
3
Idjang Tjarsono, “Demokrasi Pancasila Dan Bhineka Tunggal Ika Solusi Heterogenitas”
Jurnal Transnasional, Vol. 4, No. 2, Februari (2013).
8
a. Bidang Ekonomi
dengan tujuan dibentuknya negara ini, oleh karena itu pemerintah memberikan
prinsip keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sehingga bentuk hegemoni
Kedua dimensi etis, yakni rakyat sebagai pusat perhatian, bahwa disamping
sebagai bagian dari masyarakat, oleh karenanya sebagai pelaku ekonomi juga harus
daerah, melainkan budaya daerah tetap eksis dan diberi fasilitas untuk berkembang,
disinilah kewajiban negara memberi sarana baik perangkat lunak maupun keras.
Perangkat lunak dapat berupa undang-undang, sedang perangkat keras berupa
global.
2) Rasa malu dan tanggung jawab kepada publik merupakan salah satu
tindakan. Hal ini dikarenakan rasa malu dan tanggung jawab kepada
publik yang akan membuat orang selalu berlaku jujur dan penuh
integritas. Rasa malu dan tanggung jawab kepada publik, akan membuat
dan bernegara.
dengan lapang dada dan siap meminta maaf apabila berbuat kesalahan.
c. Bidang Politik
menciptakan jalan menuju masyarakat adil dan makmur sesuai cita-cita negara
1) Ikut serta secara aktif maupun pasif dalam fungsi pemilu (pemilihan
yang pertama. Ikut serta secara pasif berarti ikut memilih anggota
umum, bebas, dan rahasia, jujur, dan adil. Sementara ikut secara aktif
berarti ikut serta memilih dan dipilih menjadi anggota dewan legislatif
PENUTUP
A. Simpulan
politik.
B. Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
12