Anda di halaman 1dari 11

SHALAT JUM’AT

Makalah ini diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Fiqh Ibadah yang

diampuh oleh Ibu Anna Rahma Syam, S.Sy. M.H. Program Studi Hukum Tata

Negara Kelompok 4 Semester 2

Oleh:

Kelompok 5

AYU PARAMITA ARDIANTI


NIM:742352022118

IRMAYANTI
NIM:742352022113

MUH.HEDRIANSYAH
NIM:742352022125

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BONE

2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan Rahmat,Taufik dan


Hidayah- Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini
yang berjudul “Shalat Jumat” dalam bentuk maupun isinya yang
sederhana.Sholawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan
kita Nabi Muhammad Saw. Dan kami juga ucapkan terima kasih kepada Ibu
Anna Rahma Syam, S.Sy. M.H. selaku dosen mata kuliah Fiqh Ibadah yang
telah memberikan tugas ini.
Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
wawasan bagi pembaca,sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi
dari makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman
yang kami miliki masih kurang.Oleh karena itu,kami harapkan kepada para
pembaca untuk memberikan saran dan usulan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaanmakalah ini.
Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Watampone,30 Mei 2023


Penyusun

Kelompok 5

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. ii


DAFTAR ISI ........................................................................................................... iii
BAB I ....................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
A.Latar Belakang .................................................................................................. 1
B.Rumusan Masalah .............................................................................................. 1
C.Tujuan Penulisan ............................................................................................... 1
BAB II ...................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ....................................................................................................... 2
A.Pengertian Dan Hukum Shalat Jum’at ............................................................... 2
B. Hukum Meninggalkan Shalat Jum’at ................................................................ 3
C. Syarat-Syarat Shalat Jum’at .............................................................................. 4
D. Sunnah-Sunnah Shalat Jum’at ........................................................................... 4
BAB III..................................................................................................................... 6
PENUTUP ................................................................................................................ 6
A.Kesimpulan ....................................................................................................... 6
B. Saran ................................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 8

iii
BAB I

PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Shalat merupakan hal yang wajib dilaksanakan bagi umat islam sebagai bukti
ketaatan kepatuhan dan ketundukan kepada perintah Allah Swt.
Bagaimanapun keadaannya kita harus tetap shalat.Contoh dari shalat wajib adalah
shalat Jum’at.Shalat jum’at ini umumnya dilaksankan oleh laki-laki.Kedudukan
shalat Jumat sangat penting bagi umat Islam karena ancaman Allah sangat
tegas terhadap orang-orang yang secara sengaja meninggalkan shalat
Jumat.Disamping harus mengetahui hukum dan kedudukan shalat jumat diharuskan
juga memahami secara benar tentang rukun,syarat,adab,dan hal-hal yang berkaitan
dengan pelaksanaan ibadah shalat Jumat agar dapat ditunaikan dengan sah
dan sempurna sesuai dengan yang disyariatkan.

B.Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan hukum shalat jum’at?
2. Apa sajakah hukum meninggalkan shalat jum’at?
3. Apa sajakah syarat-syarat shalat jumat?
4. Apa sajakah sunnah-sunnah shalat jumat?

C.Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa pengertian dan hukum shalat jum’at
2. Untuk mengetahui apa saja hukum meninggalkan shalay jum’at
3. Untuk mengetahui apa saja syarat-syarat shalat jum’at
4. Untuk mengetahui apa saja sunnah-sunnah shalat jum’at

1
BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian Dan Hukum Shalat Jum’at


Hari Jumat menjadi hari yang spesial bagi umat Islam. Jumat disebut Yawm
al-Jum'ah dalam bahasa Arab, yang berarti hari berkumpul. Pada hari ini, laki-laki
muslim akan berkumpul untuk melaksanakan ibadah berjamaah di tengah
hari.Mendirikan sholat jumat juga telah disebutkan dalam Al Quran dalam surat Al
Jumuah ayat 9,

"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat
pada hari Jum‘at, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli.
Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

Hari Jumat adalah hari istimewa, yang memiliki keutamaan untuk beramal
sholeh. Keutamaan Hari Jumat ini digambarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam dalam hadisnya

"Tidaklah matahari terbit dan tenggelam pada suatu hari yang lebih utama dari hari
Jum’at." (HR. Ahmad, ‘Abdur Rozaq, Ibnu Hibban, Al Baihaqi).

Salah satu amalan yang tidak boleh dilewatkan di hari Jumat adalah ibadah
sholat Jumat. Pengertian sholat Jumat adalah aktivitas ibadah sholat wajib yang
dilaksanakan secara berjamaah bagi laki-laki muslim setiap hari Jumat.

Pengertian sholat Jumat lainnya adalah ibadah sholat dua rakaat yang
dilakukan dengan berjamaah, dilaksanakan setelah khotbah Jumat, dan pada waktu
Dhuhur di hari Jumat. Hukumnya adalah wajib bagi laki-laki yang sudah memenuhi
syarat. Pengertian sholat Jumat penting untuk diketahui dan dipahami, karena adanya

2
perbedaan dalam pelaksanaan antara sholat Jumat dengan sholat wajib pada
umumnya, seperti adanya khotbah sebelum melaksanakan sholat.1

B. Hukum Meninggalkan Shalat Jum’at


Meninggalkan shalat jumat, memang dibolehkan dikarenakan uzur syar'i
seperti sakit, wanita, dan anak kecil. Kebolehan ini berdasarkan hadits Nabi
Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abu Dawud nomor 1067 "Shalat jumat
adalah wajib bagi setiap muslim dengan berjamaah kecuali empat orang: hamba
sahaya, wanita, anak kecil, dan orang sakit".Termasuk kebolehan mereka
meninggalkan shalat jumat dikarenakan dalam keadaan wabah penyakit seperti covid
19, dalam keadaan musafir (perjalanan). Alasan musafir ini berdasarkan hadist yang
diriwayatkan oleh Bukhari dalam kitab Tarikh al Kabir juz 2 hal 337.Tentu, mereka
yang meninggalkan shalat jumat karena uzur syar'i, bukan berarti tidak shalat.
Melainkan, mereka wajib menggantinya dengan shalat zuhur seperti pada hari
biasanya.

Berbeda dengan mereka yang meninggalkan shalat jumat tanpa alasan. Ada
yang dikarenakan memang mereka tidak shalat. Ada yang karena mereka malas
karena suatu kesibukan. Ada juga yang dikarenakan mereka ketiduran karena tidak
diperhitungkan. Termasuk alasan lainnya yang tidak tergolong ke dalam alasan syar'i
yang disebutkan dalam hadist Nabi Muhammad SAW.Jika benar, mereka
meninggalkan shalat jumat dengan sengaja (meremehkannya) dan bukan karena
kondisi darurat serta dilakukan sebanyak tiga kali waktu Jumat, Allah akan mengunci
hatinya (HR. Ibnu Majah Nomor 1126 dan HR. Abu Daud nomor 1052), sehingga
mereka itu seperti orang yang munafik (HR. Ibn Hibban nomor 258).Dengan melihat
pentingnya shalat jumat bagi seorang muslim. Adanya kebolehan bagi mereka yang
meninggalkannya karena uzur syar'i dan menggantinya dengan shalat zuhur.
Ketegasan sanksi (balasan) bagi mereka yang meninggalkannya tanpa alasan.
Sepantasnya, tidak ada seorang muslim pun yang meninggalkan shalat jumat, apalagi
sampai berturut sampai tiga kali atau lebih meninggalkannya. 2

1
https://www.merdeka.com/jabar/pengertian-sholat-jumat-tata-cara-dan-keutamaannya-kln.html

2
https://www.studocu.com/id/document/universitas-islam-negeri-imam-bonjol/fiqh-ibadah/makalah-
fiqh-ibadah-shalat-jumat/48120822

3
C. Syarat-Syarat Shalat Jum’at
Dalam melaksanakan tata cara sholat jumat, terdapat beberapa syarat yang
membuat sholat Jumat menjadi sah.Syarat sah sholat Jumat yaitu:

1. Adanya khutbah
2. Harus dilakukan dengan berjemaah
3. Mendapat izin khalayak ramai yang menyebabkan shalat Jumat masyhur atau
tersiar.
4. Jemaah sholat Jumat tidak lebih dari satu di satu negeri (kampung)

Sedangkan golongan orang yang wajib melaksanakan sholat Jumat menurut hadis
Nabi yaitu:

1. Beragama Islam.
2. Sudah dewasa atau baligh.
3. Tidak gila atau mengalami gangguan mental lainnya
4. Laki-laki (wanita tidak wajib sholat Jumat)
5. Sehat jasmani dan rohani (orang sakit tidak wajib sholat jumat)
6. Bertempat tinggal tetap atau menetap atau bermukim (orang yang sedang
dalam perjalanan jauh tidak wajib sholat Jumat)

Orang yang sedang dalam perjalanan jauh tidak wajib mengerjakan sholat Jumat.
Hal ini merujuk pada hadis Rasulullah SAW yang artinya: "Bagi musafir tidak wajib
sholat Jumat." (HR. Daruquthni)

D. Sunnah-Sunnah Shalat Jum’at


Sholat Jumat merupakan sholat dua rakaat pada hari Jumat dan dikerjakan
pada waktu zuhur sesudah dua khutbah. Orang yang telah mengerjakan sholat Jumat,
tidak diwajibkan mengerjakan sholat zuhur lagi.Shalat Jumat hukumnya fardhu’ ain
bagi setiap muslim yang mukallaf, laki laki, merdeka, sehat dan bukan musafir.
Adapun sunnah sholat Jumat adalah sebagai berikut:

1. Sunnah sholat Jumat yang pertama adalah mandi yang bersih.


2. Sunnah sholat Jumat berikutnya adalah memotong kuku dan mencukur
kumis.
3. Memakai pakaian yang rapih dan bersih diutamakan yang berwarnah putih
juga merupakan salah satu sunnah sholat Jumat.
4. . Selanjutnya, jangan lupa untuk memakai wangi-wangian sebelum sholat
Jumat.

4
5. Saat masuk masjid, hendaklah mendahulukan kaki kanan sambil membaca
doa masuk masjid. Berikut adalah dua bacaan doa masuk masjid yang
sebaiknya dihafalkan dan diamalkan.

Allahummaf tahlii abwaaba rohmatik

Artinya: "Ya Allah, bukalah untukku pintu-pintu rahmat-Mu"

Bismillaah wassalaamu 'ala rasuulillah. Allaahummaghfir lii dzunuubii waftahlii


abwaaba rahmatik

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah dan salam atas Rasulullah. Ya Allah,
ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah kepadaku pintu rahmat-Mu."

6. Sunnah sholat Jumat berikutnya adalah melaksanakan sholat sunnah tahiyatul


masjid.
7. Ber'itiqaf atau duduk ambil membaca Alquran, zikir, atau berselawat.
8. Menghentikan zikir atau bacaan lainnya saat khatib naik ke atas mimbar
untuk menyampaikan khotbah Jumat.3

3
https://www.scribd.com/document/202521144/Makalah-Shalat-Jumat-2-Glmbang

5
BAB III

PENUTUP
A.Kesimpulan
Sholat Jumat adalah ibadah sholat dua rakaat yang dilakukan dengan
berjamaah, dilaksanakan setelah khotbah Jumat, dan pada waktu Dhuhur di hari
Jumat. Hukumnya adalah wajib bagi laki-laki yang sudah memenuhi syarat.
Pengertian sholat Jumat penting untuk diketahui dan dipahami, karena adanya
perbedaan dalam pelaksanaan antara sholat Jumat dengan sholat wajib pada
umumnya, seperti adanya khotbah sebelum melaksanakan sholat.

Meninggalkan shalat jumat, memang dibolehkan dikarenakan uzur syar'i


seperti sakit, wanita, dan anak kecil. Kebolehan ini berdasarkan hadits Nabi
Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abu Dawud nomor 1067 "Shalat jumat
adalah wajib bagi setiap muslim dengan berjamaah kecuali empat orang: hamba
sahaya, wanita, anak kecil, dan orang sakit".Termasuk kebolehan mereka
meninggalkan shalat jumat dikarenakan dalam keadaan wabah penyakit seperti covid
19, dalam keadaan musafir (perjalanan). Alasan musafir ini berdasarkan hadist yang
diriwayatkan oleh Bukhari dalam kitab Tarikh al Kabir juz 2 hal 337.

Dalam melaksanakan tata cara sholat jumat, terdapat beberapa syarat yang
membuat sholat Jumat menjadi sah.Syarat sah sholat Jumat yaitu:

1. Adanya khutbah
2. Harus dilakukan dengan berjemaah
3. Mendapat izin khalayak ramai yang menyebabkan shalat Jumat masyhur atau
tersiar.
4. Jemaah sholat Jumat tidak lebih dari satu di satu negeri (kampung)

Sunnah sholat Jumat adalah sebagai berikut:

1. Sunnah sholat Jumat yang pertama adalah mandi yang bersih.


2. Sunnah sholat Jumat berikutnya adalah memotong kuku dan mencukur
kumis.
3. Memakai pakaian yang rapih dan bersih diutamakan yang berwarnah putih
juga merupakan salah satu sunnah sholat Jumat.

6
4. . Selanjutnya, jangan lupa untuk memakai wangi-wangian sebelum sholat
Jumat.
5. Saat masuk masjid, hendaklah mendahulukan kaki kanan sambil membaca
doa masuk masjid. Berikut adalah dua bacaan doa masuk masjid yang
sebaiknya dihafalkan dan diamalkan.
6. Sunnah sholat Jumat berikutnya adalah melaksanakan sholat sunnah tahiyatul
masjid.
7. Ber'itiqaf atau duduk ambil membaca Alquran, zikir, atau berselawat.
8. Menghentikan zikir atau bacaan lainnya saat khatib naik ke atas mimbar
untuk menyampaikan khotbah Jumat.

B. Saran
Demi kesempurnaan makalah ini,kami mengharapkan masukan atau kritik
yang bersifat membangun.Semoga makalah ini bermanfaat dan bisa menambah
wawasan bagi yang membacanya.

7
DAFTAR PUSTAKA
https://www.merdeka.com/jabar/pengertian-sholat-jumat-tata-cara-dan-
keutamaannya-kln.html

https://www.studocu.com/id/document/universitas-islam-negeri-imam-bonjol/fiqh-
ibadah/makalah-fiqh-ibadah-shalat-jumat/48120822

https://www.scribd.com/document/202521144/Makalah-Shalat-Jumat-2-Glmbang

Anda mungkin juga menyukai