Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PRAKTIKUM IBADAH
“Materi Shalat Jumát“

Dosen Pengampu :
Nurjannah Triastuti,S.H.I,M.Ud

Disusun Oleh :
SUPIYAN

INSTITUT AGAMA ISLAM BANTEN


FAKULTAS USHULUDDIN
JURUSAN ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR
Alamat : Jl. Ki Fatoni No.12, Cimuncang, Kec. Serang, Kota Serang, Banten 42111
Phone: +62254-8405-750 +62857-1866-2925

1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang. Kami panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-NyA kepada kami sehingga
kami bisa menyelesaikan makalah mata kuliah Praktikum Ibadah Tentang
Materi Shalat Jumát.
Makalah ini sudah kami susun dengan maksimal dan mendapat
bantuan dari berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari segala hal tersebut, Kami sadar sepenuhnya bahwa
masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya. Oleh karenanya kami dengan lapang dada menerima segala saran
dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini bisa memberikan


manfaat maupun inspirasi untuk pembaca.

Serang, 27 Maret 2022

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................I
DAFTAR ISI.....................................................................................................................II
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Rumusan Maslah...........................................................................................................3
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................................3
D. Manfaat Penulisan........................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................5
A. Pengertian Shalat Jumat ...............................................................................................
B. Hukum Shalat Jumat dan Dasar Hukumya
C. Syarat-syarat Mendirikan Shalat Juma’t
BAB III PENUTUP.........................................................................................................13
A. KESIMPULAN..............................................................................................................13
B. SARAN..........................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................15

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Shalat Jum’at adalah ibadah shalat yang dikerjakan di hari Jum’at, pada
waktu
shalat dhuhur, dua rakaat secara berjamaah dan dilaksanakan setelah
khutbah. Perintah shalat Jum’at disampaikan secara langsung didalam al-Qur’an
surat al-Jumuah, sebagaimana dituliskan di atas. Maksud dari ayat “bersegeralah
kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli”, adalah jika sudah diseru
adzan untuk shalat Jum’at maka tinggalkanlah segala pekerjaan dan kesibukan,
untuk melaksanakan shalat Jum’at.
Shalat Jum’at wajib bagi muslim laki-laki, kecuali yang mendapati
halangan yang membatalkan kewajiban seperti karena sakit (sakit berat, yang
tidak memungkinkan pergi ke masjid) atau bepergian (di/ke tempat yang susah
menemukan masjid untuk berjamaah shalat Jum’at).
B. Rumusan Masalah
a. Apa hukum shalat jumat dan dasar hukumnya?
b. Apa saja syarat-syarat mendirikan jum’at?
c. Jelaskan tentang khutbah jum’at !
C. Tujuan Penulisan
a. Mengetahui hukum shalat jumat dan dasar hukumnya.
b. Mengetahui apa saja syarat-syarat shalat jumat.
c. Mengetahui tentang khutbah jumat.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Shalat Jumat


Shalat Jum’at adalah shalat wajib dua raka’at yang dilaksanakan dengan
berjama’ah diwaktu Zuhur dengan didahului oleh dua khutbah. [1]
B. Hukum Shalat Jumat dan Dasar Hukumya
Hukum shalat jum’at Fardhu ‘Ain, artinya kewajiban individu mukallaf
(muslim, baligh, berakal) kecuali 6 golongan:
a. Hamba sahaya (budak belian)
b. Perempuan
c. Anak kecil (yang belum baligh)
d. Orang sakit yang tidak dapat menghadiri Jumat
e. Musafir, yakni orang yang sedang dalam perjalanan jauh
f. Orang yang udzur jum’at, seperi ada bencana alam atau bahaya.
Pengecualian ini ditetapkan oleh sabda Nabi SAW:
َ ‫ َو‬,ٌ‫ َواِ ْم َرَأة‬,‫ك‬
‫حيح‬KK‫(ص‬. ٌ‫ َو َم ِريض‬,‫صبِ ٌّي‬ ٌ ‫ َم ْملُو‬:ً‫ق َوا ِجبٌ َعلَى ُك ِّل ُم ْسلِ ٍم فِي َج َما َع ٍة ِإاَّل َأرْ بَ َعة‬
ٌّ ‫ْال ُج ُم َعةُ َح‬
)‫علي شرطي البخا ري ومسلم‬
“Jum'at itu hak yang wajib bagi setiap Muslim dengan berjama'ah kecuali
empat orang, yaitu: budak, wanita, anak kecil, dan orang yang sakit."
Adapun bagi musafir, dan ada yang udzur, karena perbuatan Rasulullah
SAW, apabila mengadakan perjalanan jauh, dan sampai hari jum’at beliau dan
para sahabatnya tidak menunaikan shalat jum’at, melainkan hanya shalat Zuhur,
demikian pula ketika kejadian badai hari jum’at dikota madinah, Beliau
menganjurkan para sahabatnya shalat masing-masimg di rumah mereka.
Para ulama sependapat bahwa hukum shalat jum’at adalah fardhu ‘Ain dan
jumlah rakaatnya dua.
1. Jum’at Wajib ‘Aini bagi yang memenuhi syarat-syarat yang telah
ditetapkan. Orang yang meniggalkannya tanpa udzur adalah dosa besar.
2. Bila sudah dikumandangkan adzan jum’at, wajib segera untuk
mendengar
khutbah dan menunaikan shalat jum’at.

5
6

3. Sesudah adzan jum’at berkumandang haram hukumnya bagi yang wajib


jum’at melakukan kegiatan yang bersifat duniawi seperti jual beli atau
pekerjaan lainnya. [2]
Hukum shalat Jum'at adalah wajib dengan dasar Al Qur’an, Sunnah dan
Ijma’. Adapun dalil dari Al Qur’an adalah firman Allah:
Artinya :
"Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat
pada hari Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan
tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu
mengetahui." [Al Jum'ah:9]
Dalam ayat ini Allah memerintahkan untuk menunaikannya, padahal
perintah -dalam istilah ushul fiqh- menunjukkan kewajiban. Demikian juga
larangan sibuk berjual beli setelah ada panggilan shalat, menunjukkan
kewajibannya; sebab seandainya bukan karena wajib, tentu hal itu tidak dilarang.
Sedangkan dalil dari Sunnah, ialah sabda Rasulullah:
Artinya :
"Hendaklah satu kaum berhenti dari meninggalkan shalat Jum'at, atau
kalau tidak, maka Allah akan mencap hati-hati mereka, kemudian menjadikannya
termasuk orang yang lalai.
Hal ini dikuatkan lagi dengan kesepakatan (Ijma') kaum muslimin atas
kewajibannya, sebagaimana hal itu dinukil para ulama, diantaranya: Ibnu Al
Mundzir , Ibnu Qudamah dan Ibnu Taimiyah.
C. Syarat-syarat Mendirikan Shalat Jumat
1. Syarat Wajib
Orang yang wajib mengerjakan sholat Jumat adalah orang yang memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut, yaitu:
a. Islam
b. Laki-laki
c. Merdeka (Bukan Hamba Sahya)
d. Baligh (Cukup Umur)
e. Aqil (Berakal)
f. Sehat (Tidak Sakit)

6
7

g. Muqim (Penduduk Tetap) bukan seorang musafir


ّ ‫الجمعة ح‬
‫ق واجب علي ك ّل مسلم اال أربعة عبد مملوك أوامرأة أو صب ّي أومريض‬
Shalat jum’at adalah hak yang wajib atas setiap muslim kecuali empat
golongan: budak belian, wanita, anak-anak, orang sakit. (HR.Abu Dawud). [3]
2. Syarat Sah
Adapun syarat-syarat sahnya jum’at menurut madzhab syafi’i antara lain:
a. Dua raka’at shalat jm’at dan dua khutbahnya harus masih masuk waktu
shalat juhur.
b. Dilaksanakan disuatu perkampungan atau perkotaan (maksudnya apabila
yang shalat jum’at itu semuanya musafir maka shalat jum’atnya tidak sah).
c. Minimal mendapati satu raka’at (dengan berjama’ah) dari dua raka’at
shalat jum’at, maka jika seorang makmum shalat jum’at tidak mendapati
satu raka’at shalat jum’at bersama imam, maka ia tetap niat shalat jumat
tetapi perakteknya shalat juhur empat raka’at
d. Jumlah makmum yang shalat jum’at minimal 40 orang dari penduduk
setempat atau penduduk asli (mustauthin) yang telah wajib jum’at.
e. Shalat jum’atnya tidak berbarengan atau didahului oleh shalat jum’at
dimasjid lain yang masih satu perkampungan. Artinya tidak boleh ada dua
jum’at atau lebih dalam satu kapung atau satu tempat yang sama.
f. Harus didahului dua khutbah.[4]

7
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Shalat Jum’at adalah shalat wajib dua raka’at yang dilaksanakan dengan
berjama’ah diwaktu Zuhur dengan didahului oleh dua khutbah. Hukum shalat
jum’at Fardhu ‘Ain, artinya kewajiban individu mukallaf (muslim, baligh,
berakal) kecuali 6 golongan.

B. SARAN
Demikian penjelasan mengenai Materi Praktikum Shalat Jumát. Semoga
dapat bermanfaat bagi pembaca yang budiman dan bagi penulis sebagai
ilmu yang bermanfaat. Penulis sadar akan kurangnya kemampuan kami
dalam menyusun makalah, untuk itu penulis menerima segala kritik dan
saran yang membangun demi menghindari mudharat yang ditimbulkan dari
kesalahan dalam makalah ini. Terima kasih penulis ucapkan atas segala
perhatian yang baik dari pembaca sekalian.

8
9

DAFTAR PUSTAKA

Umay M. dja’far Shiddieq, Syari’ah Ibadah, Jakarta Pusat: alGhuraba,


Hal. 75 [1]
Sayyid Sabiq, Fiqih Sunnah, Jakarta: Pena, Hal. 459 [2]
Abdul Aziz Muhammad Azzam dan Abdul Wahhab Sayyed
Hawwas, Fiqih Ibadah, Jakarta: Amzah, Hal. 309 [3]
Abbas Arfan, Fiqih Ibadah Peraktis, malang: Uin-Maliki Press, Hal.
113 [4]
Ibid, Fiqih Ibadah, Hal. 311 [5]

Abbas Arfan, 2004.Fiqih IbadahPeraktis, malang: Uin-Maliki Press


Sabiq, Sayyid. 2006. Fiqih Sunnah, Jakarta: Pena.
Aziz, Muhammad Azzam Abdul dkk. 2009.  FiqihIbadah, Jakarta: Amzah.
Umay M. dja’far Shiddieq,2001. Syari’ahIbadah, Jakarta Pusat: alGhuraba.
Nasution, M. Yunan. 1991. Khutbah Jum’at II. Jakarta: Bulan Bintang
http://puji-share.blogspot.co.id/2013/04/sejarah-dan-dasar-hukum-sholat-
jumat.html
http://hikmah-kata.blogspot.co.id/2013/03/syarat-wajib-dan-syarat-sah-sholat-
jumat.html
https://khotbahjumat.com/definisi-khutbah-jumat/
https://spupe07.wordpress.com/2010/01/05/khutbah-jumat/ 

9

10

Anda mungkin juga menyukai