Anda di halaman 1dari 14

TUGAS MAKALAH

KEWARGANEGARAAN

Dosen: Nori Sahrun, S.Kom, M.Kom

Disusun oleh :

NESMA YANTI HALIZA


NIM(20530131)

JURUSAN MANAJEMEN
SEKOLA TINGGI ILMU EKONOMI
STIE RIAU AKBAR
TP. 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan hidayah-Nya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk
memberikan wawasan mengenai mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, dengan
judu “ DEMOKRASI ”. engan tulisan ini kami diharapkan mahasiswa mampu untuk
memahami makna dari Demokrasi Indonesia. Kami sadar tulisan ini terdapat banyak
kekurangan.
Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat
membangun dari berbagai pihak, agar bisa menjadi lebih baik lagi. Kami berharap
semoga tulisan ini dapat memberi informasi yang berguna bagi pembacanya, terutama
mahasiswa, supaya kelak menjadi pribadi yang berdemokrasi pancasila, karena kita
adalah penerus Bangsa Indonesia.

Penulis

NESMA YANTI HALIZA

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i


DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1


A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................... 3


A. Pengertian Demokrasi ......................................................................... 3
B. Macam-Macam Demokrasi ................................................................. 4
C. Prinsip-Prinsip Demokrasi Di Indonesia ............................................. 5
D. Ciri-Ciri Demokrasi Indonesia ............................................................ 5
E. Unsur-Unsur Pendukung Tegaknya Demokrasi .................................. 6
F. Contoh Demokrasi ............................................................................... 6

BAB III PENUTUP ............................................................................................ 8


A. Kesimpulan .......................................................................................... 8
B. Saran .................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Demokrasi adalah bentuk atau sistem pemerintahan yang segenap rakyat
turut serta memerintah dengan perantaraan wakil-wakilnya atau pemerintahanrakyat.
Demokrasi juga dapat diartikan sebagai gagasan atau pandanganhidup yang
mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuanyang sama bagi semua
warga negara. Inti dari demokrasi adalah pemerintahandari rakyat oleh rakyat dan
untuk rakyat. Salah satu tonggak utama untukmendukung sistem politik yang
demokratis adalah melalui Pemilu.
Pemilu diselenggarakan dengan tujuan untuk memilih wakil rakyat baik di
tingkat pemerintahan pusat maupun pemerintahan daerah, serta untuk
membentukpemerintahan yang demokratis, kuat, dan memperoleh dukungan
rakyatdalam rangka mewujudkan tujuan nasional sebagaimana yang diamanatkanoleh
pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun1945.
Pemilihan umum dilaksanakan oleh negara Indonesia dalam rangkamewujudkan
kedaulatan rakyat sekaligus penerapan prinsip-prinsip atau nilainilai demokrasi,
meningkatkan kesadaran politik rakyat untuk berpartisipasiaktif dalam pemilihan
umum demi terwujudnya cita-cita masyarakatIndonesia yang demokratis.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksut dengan demokrasi indonesia?


2. Apa saja macam-macam demokrasi?
3. Bagaimana prinsip-prinsip demokrasi di indonesia?
4. Apa saja ciri-ciridemokrasi Indonesia?
5.contoh demokrasi..

1
C. TUJUAN MAKALAH

1. untuk menetahui apa yang dimaksut dengan demokrasi.


2. Untuk mengetahui macam-macam demokrasi.
3. Untuk mengetahui prinsip-prinsip demokrasi di indonesia.
4. Untuk mengetahui ciri-ciri demokrasi.
5. Untuk mengetahui contoh demokrasi.

2
BABA II
PEMBAHASAN

A. DEMOKRASI INDONESIA
Demokrasi merupakan suatu jalan untuk melakukan perubahan atasapa yang
terjadi di masa lampau, mengembalikan hak menentukanpeminpin kepada rakya,
penguasa di bawah pengawasan rakyat.
Dalam sejarah ketatanan republik indonesia yang telah lebih dari setengah
abad,perkembangan demokrasi mengalami fluktuasi (pasang surut). Masalahpokok
yang dihadapi oleh bangsa indonesia adalah bagaimana upayameningkatkan
kehidupan ekonomi dan membangun kehidupan sosialpolitik yang demokratisndalam
masyarakat yang plural. Menurut Juliardi fluktasi demokrasi indonesia pada
hakekarnya dapat dibagi dalam 5 periode:
1. Priode 1945-1949 dengan sistem demokrasi pancasila pada priodeini sistem
pemerintahan demokrasi pancasila seperti yangdiamanatkan UUD 1945 belum
sepenuhnya dilaksanakan karenanegara dalam keadaan darurat dalam rangka
mempertahankankemerdekaan.
2. Priode 1949-1959 dengan sistem demokrasi parlementer priode inisangan
menonjolkan peranan parlemen dan partai politik.
3. Priode 1959-1965 dengan sistem demokrasi terpinpin, sistemdemokrasi terpinpin
merupakan sistem demokrasi yangmenyimpang dari konstitusional priode ini juga
sering disebutdengan orde lama.
4. Priode 1965-1998 dengan sistem demokrasi pancasila(orde baru),demokrasi
pancasila era orde baru yang merupakan demokrasikonstotusional yang
menojolkan sistem peredensial.
5. Priode 1998-sekarang dengan sistem demokrasi pancasila(ordereformasi)
demokrasi pancasila era reformasi berakar padakekuatan multi partai yang
berpaya mengembalikan perimbangankekuatan antar lembaga negara..

3
B. MACAM-MACAM DEMOKRASI

1. Demokrasi berdasarkan penyaluran kehendak rakyat


a. Demokrasi langsung merupakan sistem demokrasi yangmengikutsertakan
seluruh rakyat dalam pengambilan keputusannegara.
b. Demokrasi tidaklangsung merupakan sistem demokrasi yangdigunakan untuk
menyalurkan keinginan dari rakyat melaluiperwakilan parlemen.
2. Demokrasi berdasarkan hubungan antar kelengkapan negara.
a. Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum merupakan sistem
demokrasi yang dimana rakyat memiliki perwakilanuntuk menjabat
diparlemen namun tetap di kontrol olehreferendum.
b. Demokrasi perwakilan dengan sistem parlementer merupakansistem
demokrasi yang didalamnya terdapat hubungan kuatantara badan eksekutif
dengan badan legislatif.
c. Demokrasi perwakilan dengan sistem pemisahan kekuasaanmerupakan sistem
demokrasi dimana kedudukan antaraeksekutif dengan legislatif tepisah,
sehingga keduanya tidakberkaitan secara langsung seperti sistem parlemen.
d. Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum dan inisiiatifrakyat
merupakan sistem demokrasi gabungan dari demokrasiperwakilan/tidak
langsung dan demokrasi secara langsung
3. Berdasarkan prinsip ideologi
a. Demokrasi liberal berdasarkan atas hak individu suatu negarayang
menekankan suatu kebebsan setiap individu dan seringmengabaikan
kepentingan umum.
b. Demokrasi rakyat berdasarkan atas hak pemerintah dalam suatunegara yang
didasari dri paham sosialisme dan komunismeyang mementingkan
kepentingan negara dan kepentinganumum.
c. Demokrasi pancasila yang bersumber dari tata nilai sosial danbudaya bangsa
indonesia dengan berdasarkan musyawarah danmufakatyang mengutamakan
kepentingan umum.
4
C. PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI DI INDONESIA
Untuk dapat melaksanakan demokrasi dengan baik, terlebih dahulu rakyat,
terutama pada pelaksana kekuasaan, harus mengetahui dan memahami dengan baik
prinsip-prinsip demokrasi yaitu sebagai berikut:
1. Pemilik negara adalah rakyat, sehingga otoritas rakyatlah yangmemiliki
kekuaasaan tertinggi. Oleh sebab itu, setiap warga negaramemiliki hak untuk
turut serta memilih wakil-wakil rakyat yangakan mewakilinya dalam
memegang kekuasaan tertinggi, dan jugamemiliki hak untuk bisa dipilih bagi
jabatan tersebut atau jabatandibidang kekuasaan lainnya.
2. Orang-orang yang mewakili rakyat untuk memegang kekuasaantertinggi
dalam suatu negara, dengan status suatu anggota suatulembaga kekuasaan
tertinggi yang lajim disebut parlemen (lembagalegislatif), haruslah dipilih
melalui suatu pemilihan umum yangdiadakan setiap lima tahun sekali.
3. Tidak boleh ada pengistimewaan kepada seseorang ataupun kepadagolongan
atau partai tertentu. Diantaranya tidak boleh adapemilikan istimewa pada
jabatan apapun karena adanya ketetapan UUD atau UU walau dengan lasan
apapun.
4. Harus ada UU yang mengatur tentang struktur organisasi kekuasandalam
negara dan mekanisme pelaksanaan kerjanya.

D. CIRI-CIRI DEMOKRASI
Kata “demokrasi” seiring waktu memiliki sangat banyakpengertian. Namun,
diantara banyaknya pengertian yang berbedaterdapat juga sejumlah persamaan
penting yang menunjukkanunuversalitas konsep demokrasi berdasarkan kriteria-
kriteria yangmenjadi cerminan perwujudan konsep tersebut. Hendry B. Mayo,
misalnya, mencatat setidaknya ada 8 ciri utama yang harusdiperhatikan untuk menilai
apakah suatu masyarakat bersifatdemokratis atau tidak, yaitu:
1. Adanya penyelesaian perselisihan dengan damai dan suka rela.
2. Adanya jaminan bagi terjadinya perubahan secara damai dalamsuatu masyarakat
yang sedang berubah.
5
3. Adanya pergantian penguasa yangberlangsung secara teratur.
4. Adanya pembatasan atas pemakaian kekerasan cara minimum.
5. Adanya pengakuan dan penghormatan atas keanekaragaman
6. Adanya jaminan penegakan keadilan.
7. Adanya upaya memajukan ilmu pengetahuan.
8. Adanya pengakuan dan penghormatan terhadap kebebasan.

E. UNSUR-UNSUR PENDUKUNG TEGAKNYA DEMOKRASI

Tegaknya demokrasi sebagai tatanan kehidupan kenegaraan sangattergantung


pada unsur-unsur penopang tegaknya deemokrasi itusendiri. Beberapa unsur penting
tersebut antara lain:
1. Negara hukum Negara hukum adalah negara yang memberikanperlindungan
hukum bagi warga negara melalui kelembagaanperadilan yang bebas dan tidak
memihak serta adanyapenjaminan HAM.
2. Masyarakat madani
Masyarakat madani yakni sebuah masyarakat dengan ciri-ciri terbuka, egaliter,
bebas dari dominasi dan tekanan negara, sertaberpartisifasi aktif dalam
menegakkan demokrasi.
3. Aliansi kelompok strategis
Komponen berikutnya yang dapat mendukung tegaknyademokrasi adalah adanya
aliansi kelompok strategis yangterdiri dari partai politik, kelompok gerakan dan
kelompokpenekan atau kelompok kepentingan termasuk di dalamnyapres yang
bebas dan bertanggung jawab.

F. CONTOH DEMOKRASI
1. Jenis-Jenis Demokrasi
• Demokrasi Langsung
Contoh : Ikut mencoblos saat pemilu atau pilkada, dan memilih secara langsung ketua
kelas.
6
• Demokrasi Perwakilan
Contoh : Pembuatan undang-undang yang diwakili oleh anggota DPR
2. Demokrasi perwakilan dengan sistem pengawasan langsung dari rakyat
dibagi 3 :
• Referendum Wajib Contoh : Pemungutan suara pemisahan Timor-Timur, dan
persetujuan yang diberikan oleh rakyat terhadap pembuatan UUD
• Referendum Tidak Wajib Contoh : Peranan partai politik tidak begitu menonjol
tetapi kehendak rakyat dapat diketahuisecara langsung dalam demokrasi.

Contoh I
Permasalahan demokrasi di Indonesia : kisruhnya proses pemilihan umum atau
pemilu. Masalah ini mayoritas disebabkan oleh adanya pihak-pihak yang melakukan
kecurangan dalam rekapitulasi suara atau pada saat pemilihan mereka melakukan hal
yang tidak sewenangnya (mengganti surat) masyarakatkpun tidak dapat menerima hal
ini, kisruhan pun terjadi.
Sosulinya adalah para caleg atau pihak-pihak yang tidak berwenang hendaknya tidak
mencampuri urusan rakyat dalam pemilihan dan urusan pemerintah dalam
rekapitulasi suara.

Contoh II
Contohnya saja dalam pilkada masih ditemukan ijazah palsu oleh bakal calon
tersebut.
Solusinya : sebaiknya dalam pemilihan calon tersebut diperketat dan tidak
sembarangan dalam memilih calon tersebut. Dan kelemahan orang Indonesia sering
tidak menganggap penting hal kecil tersebut.

7
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Demokrasi adalah bentuk atau sistem pemerintahan yang segenap rakyatturut
serta memerintah dengan perantaraan wakil-wakilnya atau pemerintahanrakyat.Kata
“demokrasi” seiring waktu memiliki sangat banyak pengertian.Namun, diantara
banyaknya pengertian yang berbeda terdapat juga sejumlahpersamaan penting yang
menunjukkan unuversalitas konsep demokrasiberdasarkan kriteria-kriteria yang
menjadi cerminan perwujudan konseptersebut. Hendry B. Mayo, misalnya, mencatat
setidaknya ada 8 ciri utamayang harus diperhatikan untuk menilai apakah suatu
masyarakat bersifatdemokratis atau tidak. Demokrasi berdasarkan penyaluran
kehendak rakyat.
Demokrasi langsungmerupakan sistem demokrasi yang mengikutsertakan
seluruh rakyat dalampengambilan keputusan negara.Demokrasi tidaklangsung
merupakan sistemdemokrasi yang digunakan untuk menyalurkan keinginan dari
rakyat melaluiperwakilan parlemen.Demokrasi berdasarkan hubungan antar
kelengkapannegara.Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum merupakan
sistemdemokrasi yang dimana rakyat memiliki perwakilan untuk menjabat
diparlemen namun tetap di kontrol oleh referendum.Demokrasi perwakilan dengan
sistem parlementer merupakan sistemdemokrasi yang didalamnya terdapat hubungan
kuat antara badan eksekutif
dengan badan legislatif

B. Saran
Sudah saatnya kita bersama memiliki angan demokrasi yang sudah di cita-
citakan oleh para pemimpin dan tokoh-tokoh Indonesia. Unsur-unsur demokrasi yang
menjadi akar permasalahan harus bisa diselesaikan dan diperbaiki bukan hak paten
yang tidak bias diubah. Ia harus bias bersifat dinamis dan mempunyai budaya social-
politik yang menggunakannya sebagai asas Negara.
8
30 Usaha tersebut sebenarnya telah dilakukandan sayangnya menjadi
ancaman bukan kenyamanan. Rakyat perlu diperkuat kembali bahwa mereka bukan
hak kekuasaan yang mudah diatur kesana-kemari. Elit dan penguasa dan rakyat harus
bisa bekerja sama selama demokrasi menjadi patokan utama bernegara baik.

9
DAFTAR PUSTAKA

Gianto, Pendidikan Filsafat Pancasila dan Kewarganegaraan,

Sidoarjo:Uwais Inspirasi Indonesia, 2019.Lubis Maulana arafat, pembelajara PPKn di

SD/MI, Medan: AkashaSakti, 2018.Nadrilun, mengenal lebih dekat demokrasi di

Indonesia, jakarta Timur: PT

Balai Pustaka, 2012.

Anda mungkin juga menyukai