INDONESIA
OLEH:
(210050128/BB 215)
BAB I ............................................................................................................................................................ 3
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................................ 3
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................................... 3
1.2.1 Apakah yang dimaksud demokrasi?............................................................................................. 3
1.2.2 Bagaimana pelaksanaan system demokrasi pada pemerintahan di Indonesia? ............................ 3
1.2.3 Bagaimana penerapan Pendidikan demokrasi di Indonesia? ....................................................... 3
1.3 Tujuan ........................................................................................................................................... 3
1.3.1 Dapat mengetahui pengertian demokrasi ..................................................................................... 4
1.3.2 Dapat mengetahui pelaksanaan system demokrasi di Indonesia .................................................. 4
1.3.3 Dapat mengetahui penerapan Pendidikan demokrasi di Indonesia .............................................. 4
BAB II .......................................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN .......................................................................................................................................... 5
BAB III....................................................................................................................................................... 10
KESIMPULAN ......................................................................................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN
Demokrasi adalah suatu sistem yang menjadi tatanan hidup bermasyarakat dan bernegara.
Khususnya di Indonesia, telah mengalami banyak pergantian sistem pemerintahan. Namun,
dari seluruh sistem pemerintahan yang pernah dianut, sistem demokrasi masih digunakan
hingga saat ini.
Menurut Moh Mahfud Md, ada dua alasan dipilihnya sistem demokrasi sebagai sistem
bermasyarakat dan bernegara. Pertama, hampir seluruh negara di dunia ini telah menjadikan
demokrasi sebagai asas fundamental. Kedua, demokrasi sebagai asas kenegaraan telah
memberikan arah bagi peranan masyarakat untuk ikut menyelenggarakan Negara.
Tidak hanya kondisi sosial, budaya, politik dan ekonomi. Pada sistem pendidikan di
Indonesia, diterapkan pula sistem pendidikan demokrasi, yang memberikan kesempatan yang
sama kepada setiap anak untuk mendapatkan pendidikan sesuai kemampuannya.
1.3 Tujuan
1.3.1 Dapat mengetahui pengertian demokrasi
1.3.2 Dapat mengetahui pelaksanaan system demokrasi di Indonesia
1.3.3 Dapat mengetahui penerapan Pendidikan demokrasi di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Demokrasi
Demokrasi berasal dari Bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata, yaitu demos dan kratos.
Demos berarti rakyat, kratos berarti pemerintahan. Menurut Taopan, demokrasi dalam arti
sempit adalah pemerintahan dari,oleh dan untuk rakyat atau pemerintahan oleh mereka yang
diperintah. Sedangkan dalam pengertian luas, demokrasi berarti suatu pemerintahan yang
mengikutsertakan secara aktif semua anggota masyarakar dalam keputusan yang diambil oleh
mereka yang memiliki wewenang, dalam hal ini adalah wakil rakyat.
Sementara itu, pengertian demokrasi secara istilah sebagaimana dikemukakan para ahli
sebagai berikut:
Hampir semua teori menekankan, dalam system demokrasi yang berkuasa adalah rakyat itu
sendiri. Peranan rakyat yang paling nyata adalah dalam proses politik yang berjalan, terutama
dalam tahap memilih dan pengambilan keputusan.
B. Pelaksanaan system demokrasi di Indonesia
Pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno dan Muhammad Hatta
memproklamasikan Indonesia adalah negara yang merdeka. Indonesia menegaskan pilihan
menjadi negara kebangsaan (nation state) yang demokratis. Rumusan menyangkut
demokratisasi dan persatuan itu ditemukan dalam Pasal 1 ayat 2 UUD 1945 yang
menyatakan, “Kedaulatan adalah ditangan rakyat, dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis
Permusyawaratan Rakyat”. Sementara itu ayat 2 yang berbunyi “Negara Indonesia ialah
Negara Kesatuan yang berbentuk Republik”. Memiliki pengertian bahwa dalam negara
kesatuan yang berbentuk republic, kedaulatan adalah di tangan rakyat dan dilakukan
sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Dalam sejarah bangsa, telah diterapkan empat macam demokrasi dalam kehidupan
ketatanegaraan Indonesia, yaitu:
• Demokrasi Parlementer
Dipraktekan pada masa berlakunya UUD 1945 periode pertama pada tahun 1945-1949.
Demokrasi parlementer resmi berakhir pada tanggal 5 Juli 1959, dikarenakan system
pemerintahan yang tidak stabil.
• Demokrasi Terpimpin
Demokrasi terpimpin berlaku karena kesadaean dan keyakinan terhadap keburukan yang
diakibatkan oleh praktik demokrasi parlementer. Demokrasi ini berlaku pada tahun 1959
sampai 1969.
• Demokrasi Pancasila pada Era Orde Baru
Demokrasi Pancasila mengandung arti dalam menggunakan hak-hak demokrasi harus
disertai rasa tanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa. Menurut agama dan
kepercayaan masing-masing, menjunjung tinggi nilai-nilai kemasuaian sesuai dengan
martabat dan harkat manusia, harus menjamin persatuan dan kesatuan bangsa,
mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan masalah bangsa, dan harus dimanfatkan
untuk mewujudkan keadilan sosial.
• Demokrasi Pancasila Era Orde Reformasi
Demokrasi yang dijalankan pada masa reformasi, tetap demokrasi pancasila. Tata cara
pelaksanaan demokrasi Pancasila dilandaskan atas mekanisme konstitusional atas
penyelenggaraan pemerintah NKRI berdasarkan konstitusi.
Budiardjo sebagaimana dikutip dari Demokrasi, Sejarah, Praktek dan Dinamika Pemikiran,
menyebutkan bahwa perkembangan demokrasi di Indonesia telah mengalami pasang surut, dan
perkembangan itu dapat dibagi ke dalam tiga masa, yakni:
Pembentukan negara demokrasi Indonesia sangat dipengaruhi oleh ide trias politika Montesquieu
yang membagi kekuasaan-kekuasaan negara ke dalam tiga poros, yakni Pertama, kekuasaan
legislatif (pembuat undang-undang). Kedua, kekuasaan eksekutif (pemerintah, pelaksana undang-
undang). Ketiga, kekuasaan yudikatif (peradilan, kehakiman).
Semua warga negara diberikan kesempatan yang sama untuk menikmati pendidikan, yang
penyelenggaraan pendidikan diatur oleh suatu undang-undang sistem pendidikan nasional.
Dalam hal ini UU Nomor 2 tahun 1989.
a. Pasal 5
Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan
b. Pasal 6
Setiap warga negara berhak atas kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengikuti
pendidikan agar memperoleh pengetahuan, kemampuan dan keterampilan yang sekurang-
kurangnya setara dengan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan tamatan pendidikan
dasar
c. Pasal 7
d. Pasal 8
➢ Warga negara yang memiliki kelainan fisik dan/atau mental berhak memperoleh
pendidikan luar biasa.
➢ Warga negara yang memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa berhak memperoleh
perhatian khusus
➢ Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) ditetapkan dengan
peraturan Pemerintah.
BAB III
KESIMPULAN
A. Simpulan
Demokrasi berasal dari Bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata, yaitu demos dan kratos.
Demos berarti rakyat, kratos berarti pemerintahan. Menurut Taopan, demokrasi dalam arti sempit
adalah pemerintahan dari,oleh dan untuk rakyat atau pemerintahan oleh mereka yang diperintah.
Sedangkan dalam pengertian luas, demokrasi berarti suatu pemerintahan yang mengikutsertakan
secara aktif semua anggota masyarakar dalam keputusan yang diambil oleh mereka yang memiliki
wewenang, dalam hal ini adalah wakil rakyat.
Demokrasi adalah suatu sistem yang menjadi tatanan hidup bermasyarakat dan bernegara.
Khususnya di Indonesia, telah mengalami banyak pergantian sistem pemerintahan. Namun, dari
seluruh sistem pemerintahan yang pernah dianut, sistem demokrasi masih digunakan hingga saat
ini.
Budiardjo sebagaimana dikutip dari Demokrasi, Sejarah, Praktek dan Dinamika Pemikiran,
menyebutkan bahwa perkembangan demokrasi di Indonesia telah mengalami pasang surut, dan
perkembangan itu dapat dibagi ke dalam tiga masa, yakni: