PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Dibuat Oleh :
Dosen :
Suprijadi, M.Pd.
Universitas Mulia
2023
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................3
BAB 1 DEMOKRASI DI INDONESIA........................................................5
1.1 Pengertian Demokrasi......................................................................5
1.2 Manfaat Demokrasi..........................................................................6
Manfaat demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat:...............................6
1.3 Ciri-ciri Demokrasi..........................................................................7
1.4 Nilai-Nilai Demokrasi......................................................................7
1.5 Demokrasi Di Indonesia..................................................................8
1.6 Impelementasi Demokrasi di Indonesia.........................................13
BAB II HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA....................................16
2.1 Pengertian HAM............................................................................16
2.2 Hak Asasi Manusia di Indonesia....................................................17
2.3 UU Yang Mengatur HAM di Indonesia :......................................18
2.4 Permasalahan Dan Penegakan HAM di Indonesia........................18
2.5 HAM Dan Demokrasi....................................................................19
2.6 Kasus Pelanggaran HAM...............................................................19
2.7 Implementasi HAM.......................................................................20
BAB III HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA............................23
3.1 Pengertian Hak Dan Kewajiban Sebagai Warga Negara...............23
3.2 Hak Dan Kewajiban Warga Negara...............................................24
3.2.1 Hak Warga Negara Indonesia.................................................24
3.2.2 Kewajiban Warga Negara.......................................................25
3.3 Implementasi Hak Dan Kewajiabn Warga Negara di Indonesia...27
BAB 4...........................................................................................................29
4.1 Pengertian Ibu Kota Negara Nusantara..........................................29
4.2 Alasan kaltim di pilih menjadi IKN...............................................30
4.3 Dampak IKN Nusantara bagi masyarakat......................................30
4.3.1 Dampak positif IKN nusantara...............................................30
4.3.2 Dampak negatif ikn nusantara................................................31
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................33
BAB 1
DEMOKRASI DI INDONESIA
Hak asasi manusia adalah salah satu dari banyak tantangan yang perlu diatasi
untuk memastikan keberhasilan demokrasi di Indonesia. Meskipun Indonesia telah
memiliki berbagai undang-undang dan peraturan yang mengatur hak asasi manusia,
namun masih terdapat pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di Indonesia.
Beberapa isu yang perlu ditangani di antaranya adalah diskriminasi, kekerasan terhadap
perempuan dan anak, serta ketidakadilan dalam sistem hukum.
Hak asasi manusia mencakup hak untuk hidup, hak atas kebebasan dan
keamanan, hak atas pendidikan, hak atas kesehatan, hak atas keadilan, hak
untuk tidak diperlakukan secara diskriminatif, hak atas kebebasan beragama,
hak atas pekerjaan, dan lain-lain. Selain itu, hak asasi manusia juga
mencakup hak untuk diakui sebagai pribadi yang merdeka, martabat dan hak
untuk tidak diperbudak atau diperlakukan secara tidak manusiawi.
Di Indonesia secara garis besar disimpulkan, hak-hak asasi manusia itu dapat
dibeda-bedakan menjadi sebagai berikut :
1. Hak – hak asasi pribadi (personal rights) yang meliputi kebebasan menyatakan
pendapat, kebebasan memeluk agama, dan kebebasan bergerak.
2. Hak – hak asasi ekonomi (property rights) yang meliputi hak untuk memiliki
sesuatu, hak untuk membeli dan menjual serta memanfaatkannya.
3. Hak – hak asasi politik (political rights) yaitu hak untuk ikut serta dalam
pemerintahan, hak pilih (dipilih dan memilih dalam pemilu) dan hak untuk
mendirikan partai politik.
4. Hak asasi untuk mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan
pemerintahan ( rights of legal equality).
5. Hak – hak asasi sosial dan kebudayaan ( social and culture rights). Misalnya
hak untuk memilih pendidikan dan hak untukmengembangkan kebudayaan.
6. Hak asasi untuk mendapatkan perlakuan tata cara peradilan dan perlindungan
(procedural rights). Misalnya peraturan dalam hal penahanan, penangkapan,
penggeledahan, dan peradilan. Secara konkret untuk pertama kali Hak Asasi
Manusia dituangkan dalam Piagam Hak Asasi Manusia sebagai lampiran
Ketetapan Permusyawarahan Rakyat Republik Indonesia Nomor
XVII/MPR/1998.
2.3 UU Yang Mengatur HAM di Indonesia :
Undang-Undang tentang HAM di Indonesia adalah Undang-Undang
Nomor 39 Tahun 1999. Adapun hak-hak yang ada dalam Undang-Undang
Nomor 39 Tahun 199 tersebut antara lain sebagai berikut :
Jadi, bagian tak dapat terpisahkan dari ide kebebasan adalah pembatasan
kekuasaan-kekuasaan penguasa politik. Demokrasi adalah sistem politik yang
melindungi kebebasan warganya sekaligus memberi tugas pemerintah unutk
menjamin kebebasan tersebut. Persamaan merupakan sarana penting untuk
kemajuan setiap orang. Dengan prinsip persamaan, setiap orang dianggap sama,
tanpa dibeda-bedakan dan memperoleh akses dan kesempatan sama untuk
mengembangkan diri sesuai dengan potensinya. Adanya kebebasan dan
persamaan adalah karena adanya pengakuan atas hak asasi manusia.
2.6 Kasus Pelanggaran HAM
Terdapat contoh contoh dari pelanggaran HAM sebagai berikut:
Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban dalam negara yang ia tinggali.
Hak dan kewajiban warga negara diatur dalam konstitusi atau undang-undang dasar
suatu negara. Di Indonesia, hak dan kewajiban warga negara diatur dalam UUD 1945.
Hak warga negara di Indonesia meliputi hak untuk memperoleh pendidikan, hak
untuk memperoleh pekerjaan, hak atas kesehatan, hak atas keamanan, hak atas
kebebasan berpendapat, hak untuk memilih dan dipilih, dan lain-lain. Selain itu,
warga negara juga memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan dari pemerintah,
termasuk perlindungan hak asasi manusia.
Dalam menjalankan hak dan kewajiban, warga negara harus memperhatikan hak
dan kewajiban orang lain serta kepentingan bersama. Sebagai warga negara yang
baik, kita harus menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, demokrasi, dan persatuan,
serta menghormati perbedaan dan keragaman dalam masyarakat.
Melakukan hak dan kewajiban warga negara dengan baik dapat membantu
membangun negara yang lebih baik dan lebih maju. Warga negara yang baik harus
selalu berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial, politik, dan ekonomi di negara
mereka. Selain itu, warga negara juga harus bersikap kritis terhadap kebijakan
pemerintah dan turut serta dalam memberikan solusi untuk permasalahan yang ada
di negaranya
Salah satu implementasi hak warga negara di Indonesia adalah hak untuk
memilih dan dipilih dalam pemilihan umum. Pemilihan umum di Indonesia
dilakukan secara langsung dan merupakan bagian penting dari proses demokratis di
Indonesia. Selain itu, warga negara juga memiliki hak atas kebebasan berpendapat,
hak atas kesehatan, hak atas keamanan, dan hak untuk memperoleh pendidikan.
Sementara itu, masyarakat juga harus memahami hak dan kewajiban mereka
sebagai warga negara dan melaksanakannya dengan baik serta penuh tanggung
jawab. Masyarakat juga harus turut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban
negara serta memperjuangkan hak-hak dan kepentingan bersama.
1. Memiliki aksesibilitas lokasi tinggi yang dekat dengan dua kota besar, yaitu
Balikpapan dan Samarinda,
2. Memiliki struktur kependudukan heterogen dan terbuka dengan pontensi
konflik yang rendah,
3. Pertahanan wilayah dapat didukung oleh adanya Tri Matra Darat, Laut dan
Udara
4. Kemampuan lahan sedang untuk konstruksi bangunan,
5. Lokasi dinilai aman dan minim dari bencana alam,
6. Memiliki lahan yang luas serta berstatus Hutan Produksi (HP) dan
perkebunan,
7. Dilengkapi dengan infrastruktur utama, yakni Jalan Tol Balikpapan-
Samarinda dan Trans Kalimantan, Bandar Udara Internasional Sultan Aji
Muhammad Sulaiman Sepinggan dan Bandar Udara Internasional Aji
Pangeran Tumenggung Pranoto, Pelabuhan Terminal Peti Kemas Kariangau
Balikpapan dan Pelabuhan Semayang Samarinda,
8. Tersedia air baku dari 3 waduk eksisting, 2 waduk yang direncanakan, 4
sungai dan 4 Daerah Aliran Sungai (DAS),
9. Berada di Jalur Alur Laut Kepulauan Indififonesia (ALKI) II Selat Makassar
yang berkontribusi untuk memperlancar kegiatan pelayaran dan penerbangan
internasional.