OLEH :
KELAS PGA3
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya
Untuk Kemajuan Pembangunan Bangsa dan Negara ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
Bapak Pdt. Darman Samosir, M.Th pada mata kuliah Etika Kristen. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan
juga penulis.
Saya menyadari makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
Penulis
i
Daftar Isi
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
Daftar Isi...........................................................................................................................ii
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................2
1.3 Tujuan Penyusunan Makalah...............................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN...............................................................................................................3
2.1 Demokrasi...............................................................................................................3
2.2 Hak Asasi Manusia (HAM)...................................................................................5
BAB III.............................................................................................................................8
ANALISA PRIBADI........................................................................................................8
3.1 Analisa Pribadi.......................................................................................................8
BAB IV..............................................................................................................................9
4.1 Kesimpulan.............................................................................................................9
4.2 Saran.......................................................................................................................9
Daftar Pustaka...............................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
eksistensi HAM. Suatu negara dapat dikatakan demokratis apabila menghormati
dan melindungi HAM.
Hak merupakan unsur normatif yang melekat pada diri setiap manusia
yang dalam penerapannya berada pada ruang lingkup hak persamaan dan hak
kebebasan yang terkait dengan interaksinya antara individu atau dengan instansi.
Hak juga merupakan sesuatu yang harus diperoleh.Masalah HAM adalah sesuatu
hal yang sering kali dibicarakan dan dibahas terutama dalam era reformasi ini.
HAM lebih dijunjung tinggi dan lebih diperhatikan dalam era reformasi dari pada
era sebelum reformasi. Perlu diingat bahwa dalam hal pemenuhan hak, kita hidup
tidak sendiri dan kita hidup bersosialisasi dengan orang lain. Jangan sampai kita
melakukan pelanggaran HAM terhadap orang lain dalam usaha perolehan atau
pemenuhan HAM pada diri kita sendiri.
2. Apa saja pendapat para ahli tentang pengertian Demokrasi dan HAM?
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Demokrasi
A. Pengertian Demokrasi
1. Demokrasi langsung
1. Abraham Lincoln
Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
(Democracy id government on the people, by the people, and for people).
3
2. Hans Kelsen
3. Joseph A. Schmeter
4. Sidney Hook
5. Henry B. Mayo
6. Affan Gaffar
7.Aristoteles
4
atau prinsip demokrasi ialah kebebasan. Ini karena hanya melalui kebebasanlah
setiap warga negara bisa saling berbagi kekuasaan di dalam negaranya.
Hak asasi manusia (HAM) adalah konsep hukum dan normatif yang
menyatakan bahwa manusia memiliki hak melekat pada dirinya karna ia adalah
seorang manusia. Hak asai manusia berlaku kapanpun, dimanapun, dan kepada
siapapun, sehingga sifatnya universal. HAM pada prinsipnya tidak dapat dicabut,
juga tidak dapat dibagi-bagi, saling berhubungan dan saling bergantung.
5
Secara konseptual, hak asasi manusia dapat dilandaskan pada keyakinan
bahwa hak tersebut ‘’dianugerahkan secara alamiah" oleh alam semesta, Tuhan,
atau nalar. Ada pula yang menganggap HAM sebagai perwakilan dari klaim-klaim
kaum yang tertindas, dan pada saat yang sama juga terdapat kelompok yang
meragukan keberadaan HAM sama sekali dan menyatakan bahwa hak asasi
manusia hanya ada karena manusia mencetuskan dan membicarakan konsep
tersebut. Dari sudut pandang hukum internasional, hak asasi manusia sendiri dapat
dibatasi atau dikurangi dengan syarat-syarat tertentu. Pembatasan biasanya harus
ditentukan oleh hukum, memiliki tujuan yang sah, dan diperlukan dalam suatu
masyarakat demokratis.
1. Haar Tilar
Hak Asasi Manusia (HAM) ialah hak-hak yang sudah ada atau melekat
pada tiap-tiap manusia dan tanpa mempunyai hak-hak itu, tiap-tiap manusia itu
tidak dapat hidup selayaknya manusia. Hak ini didapatkan sejak lahir ke dunia.
Hak Asasi Manusia (HAM) adalah suatu hak yang sifatnya mendasar atau
juga asasi. Hak-hak yang dipunyai pada tiap-tiap manusia tersebut dengan
berdasarkan kodratnya, pada hakikatnya tidak akan dapat dipisahkan sehingga
akan bersifat suci.
3. John Locke
Hak Asasi Manusia (HAM) ialah hak-hak yang secara langsung diberikan
Tuhan Yang Maha Esa pada tiap manusia sebagai hak yang kodrati. Oleh sebab
itu, tidak ada kekuatan di dunia ini yang dapat mencabutnya.
4. Peter R. Baehr
6
Hak Asasi Manusia (HAM) ialah hak dasar yang bersifat mutlak dan juga
harus dipunyai pada tiap insan untuk perkembangan dirinya tersebut.
3. Dengan mendukung dan ikut berpartisipasi dalam setiap upaya – upaya yang
dilakukan pemerintah dan masyarakat untuk memberikan bantuan kemanusiaan.
Contohnya dengan memberikan bantuan kemanusiaan yang berbentuk makanan,
pakaian, obat - obatan atau tenaga medis yang bisa didapat dari menggalang
pengumpulan dan penyaluran berbagai bantuan kemanusiaan.
7
BAB III
ANALISA PRIBADI
8
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Demokrasi berdasarkan penyaluran kehendak rakyat. Demokrasi langsung
merupakan sistem demokrasi yang mengikutsertakan seluruh rakyat dalam
pengambilan keputusan negara.Demokrasi tidaklangsung merupakan sistem
demokrasi yang digunakan untuk menyalurkan keinginan dari rakyat melalui
perwakilan parlemen.
HAM adalah hak-hak dasar yang dimiliki oleh manusia sesuai dengan
kiprahnya. Setiap individu mempunyai keinginan agar HAM-nya terpenuhi, tapi
satu hal yang perlu kita ingat bahwa Jangan pernah melanggar atau menindas
HAM orang lain.
4.2 Saran
Kita sebagai mahasiswa harus lebih aktif dalam ikut berupaya untuk
mewujudkan sistem demokrasi yang baik di Indonesia agar hak-hak setiap orang
dapat terpenuhi, dan negara kita bisa menjadi negara yang maju.
9
Daftar Pustaka
http://rdk.fidkom.uinjkt.ac.id/index.php/2020/11/27/peran-mahasiswa-dalam-
membangun-demokrasi-sehat/
https://www.suara.com/news/2021/05/29/181249/pengertian-demokrasi-menurut-
ahli
https://www.bola.com/ragam/read/4519008/pengertian-ham-menurut-para-ahli-
macam-pelanggaran-dan-penegakannya-di-indonesia#:~:text=Hak%20Asasi
%20Manusia%20(HAM)%20ialah,tidak%20dapat%20hidup%20selayaknya
%20manusia.
https://kumparan.com/ggalih-prasetyo/hubungan-antara-negara-demokrasi-dan-
hak-asasi-manusia-1uqQerOc01e#:~:text=Antara%20Hak%20Asasi%20Manusia
%20dan,apabila%20menghormati%20dan%20melindungi%20HAM.
10