Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PERAN MAHASISWA MENDUKUNG PEMERINTAHAN YANG


DEMOKRATIS DAN MENGHARGAI HAM UNTUK KEMAJUAN
PEMBANGUNAN BANGSA DAN NEGARA

OLEH :

Nova Anjelin Hutagaol (2001010131)

KELAS PGA3

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HKBP NOMENSEN PEMATANG SIANTAR

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya

sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Peran

Mahasiswa Mendukung Pemerintahan yang Demokratis dan Menghargai HAM

Untuk Kemajuan Pembangunan Bangsa dan Negara ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari

Bapak Pdt. Darman Samosir, M.Th pada mata kuliah Etika Kristen. Selain itu,

makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan

juga penulis.

Saya menyadari makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh

karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi

kesempurnaan makalah ini.

Pematang Siantar, Juli 2021

Penulis

i
Daftar Isi

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
Daftar Isi...........................................................................................................................ii
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................2
1.3 Tujuan Penyusunan Makalah...............................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN...............................................................................................................3
2.1 Demokrasi...............................................................................................................3
2.2 Hak Asasi Manusia (HAM)...................................................................................5
BAB III.............................................................................................................................8
ANALISA PRIBADI........................................................................................................8
3.1 Analisa Pribadi.......................................................................................................8
BAB IV..............................................................................................................................9
4.1 Kesimpulan.............................................................................................................9
4.2 Saran.......................................................................................................................9
Daftar Pustaka...............................................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Demokrasi adalah bentuk atau sistem pemerintahan yang segenap rakyat
turut serta memerintah dengan perantaraan wakil-wakilnya atau pemerintahan
rakyat. Salah satu tonggak utama untuk mendukung sistem politik yang
demokratis adalah melalui Pemilu. Pemilu diselenggarakan dengan tujuan untuk
memilih wakil rakyat baik di tingkat pemerintahan pusat maupun pemerintahan
daerah, serta untuk membentukpemerintahan yang demokratis, kuat, dan
memperoleh dukungan rakyat dalam rangka mewujudkan tujuan nasional
sebagaimana yang diamanatkan oleh pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945. Pemilihan umum dilaksanakan oleh negara
Indonesia dalam rangka mewujudkan kedaulatan rakyat sekaligus penerapan
prinsip-prinsip atau nilai-nilai demokrasi, meningkatkan kesadaran politik rakyat
untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan umum demi terwujudnya cita-cita
masyarakat Indonesia yang demokratis.

Di tengah polemik Pemilihan Umum (Pemilu) baik di Indonesia maupun


di lingkungan kampus, banyak terjadi kecurangan dalam pelaksanaannya. Hal
tersebut menyebabkan demokrasi tidak terlaksana dengan baik sesuai definisi
demokrasi itu sendiri. Demokrasi ialah bentuk pemerintahan yang setiap individu
memiliki kesetaraan hak dalam mengambil keputusan, dan dapat memengaruhi
kehidupan individu tersebut. Demokrasi yang sehat kini mulai luntur di berbagai
lingkup sosial, termasuk lingkungan mahasiswa kampus. Lalu bagaimana peran
mahasiswa dalam membangun serta mempertahankan demokrasi yang sehat?

Antara Hak Asasi Manusia dan Demokrasi memiliki hubungan yang


sangat erat. HAM tidak mungkin eksis di suatu negara yang bersifat totaliter
( tidak demokratis ), namun sebaliknya negara yang demokratis pastilah menjamin

1
eksistensi HAM. Suatu negara dapat dikatakan demokratis apabila menghormati
dan melindungi HAM.

Hak merupakan unsur normatif yang melekat pada diri setiap manusia
yang dalam penerapannya berada pada ruang lingkup hak persamaan dan hak
kebebasan yang terkait dengan interaksinya antara individu atau dengan instansi.
Hak juga merupakan sesuatu yang harus diperoleh.Masalah HAM adalah sesuatu
hal yang sering kali dibicarakan dan dibahas terutama dalam era reformasi ini.
HAM lebih dijunjung tinggi dan lebih diperhatikan dalam era reformasi dari pada
era sebelum reformasi. Perlu diingat bahwa dalam hal pemenuhan hak, kita hidup
tidak sendiri dan kita hidup bersosialisasi dengan orang lain. Jangan sampai kita
melakukan pelanggaran HAM terhadap orang lain dalam usaha perolehan atau
pemenuhan HAM pada diri kita sendiri.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan Demokrasi dan HAM?

2. Apa saja pendapat para ahli tentang pengertian Demokrasi dan HAM?

3. Bagaimana peran mahasiswa dalam mendukung pemerintahan yang demokratis


dan menghargai HAM demi kemajuan bangsa dan negara?

1.3 Tujuan Penyusunan Makalah


1 . Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Demokrasi dan HAM.

2. Untuk mengetahui pendapat para ahli tentang pengertian Demokrasi dan


HAM.

3. Untuk memahami peran mahasiswa dalam mendukung pemerintahan yang


Demokratis dan menghargai HAM demi kemajuan bangsa dan negara.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Demokrasi
A. Pengertian Demokrasi

Demokrasi merupakan suatu jalan untuk melakukan perubahan atas apa


yang terjadi di masa lampau, mengembalikan hak menentukan pemimpin kepada
rakyat, penguasa di bawah pengawasan rakyat. Dalam sejarah ketatanan republik
indonesia yang telah lebih dari setengah abad, perkembangan demokrasi
mengalami fluktuasi (pasang surut). Masalah pokok yang dihadapi oleh bangsa
indonesia adalah bagaimana upaya meningkatkan kehidupan ekonomi dan
membangun kehidupan sosial politik yang demokratisndalam masyarakat yang
plural.

Secara umum, demokrasi terbagi atas :

1. Demokrasi langsung

Yaitu merupakan sistem demokrasi yang mengikutsertakan seluruh rakyat dalam


pengambilan keputusan negara.

2. Demokrasi tidak langsung merupakan sistem demokrasi yang digunakan untuk


menyalurkan keinginan dari rakyat melalui perwakilan parlemen.

B. Demokrasi Menurut Para Ahli

Dibawah ini ada beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian


demokrasi, yaitu :

1. Abraham Lincoln

Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
(Democracy id government on the people, by the people, and for people).

3
2. Hans Kelsen

Demokrasi adalah pemerintahan oleh rakyat, kekuasaan Negara dijalankan


oleh wakil-wakil rakyat.

3. Joseph A. Schmeter

Demokrasi merupakan suatu perencanaan institusional untuk mencapai


keputusan politik di mana individu-individu memperoleh kekuasaan untuk
memutuskan cara perjuangan kompetitif atas suara rakyat.

4. Sidney Hook

Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana keputusan-keputusan


pemerintah yang penting secara langsung atau tidak langsung didasarkan pada
kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari rakyat dewasa.

5. Henry B. Mayo

Demokrasi sebagai sistem politik merupakan suatu sistem yang


menunjukkan bahwa kebijakan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-
wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan-pemilihan berkala
yang didasarkan atas prinsip kesamaan politik dan diselenggarakan dalam suasana
terjaminnya kebebasan politik

6. Affan Gaffar

Demokrasi dapat dimaknai dalam dua bentuk yaitu pemaknaan secara


normatif dan empirik. Demokrasi normatif adalah demokrasi yang secara ideal
hendak dilakukan oleh sebuah negara, sedangkan demokrasi empirik adalah
demokrasi dalam perwujudan pada dunia politik praktis.

7.Aristoteles

Demokrasi adalah kebebasan setiap warga negara untuk saling berbagi


kekuasaan. Demokrasi menurut Aristoteles mengemukakan ialah suatu kebebasan

4
atau prinsip demokrasi ialah kebebasan. Ini karena hanya melalui kebebasanlah
setiap warga negara bisa saling berbagi kekuasaan di dalam negaranya.

C. Peran Mahasiswa dalam Mendukung Pemerintahan yan Demokratis

Kepincangan demokrasi Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi kaum


pemuda terkhusus kaum mahasiswa sebagai kaum intelektual. Peran mahasiswa
dalam penegakan demokrasi Indonesia kini dipertanyakan, apa yang mahasiswa
seyogianya lakukan guna dapat menegakan demokrasi Indonesia? dalam
menjawab tantangan realitas sosial saat ini ada pelbagai ikhtiar yang seyogianya
dilakukan mahasiswa guna menegakan demokrasi Indonesia saat ini, seperti
mahasiswa harus selalu peka dan sadar terhadap pelbagai fungsi dan tanggung
jawab yang diemban seperti diantaranya mahasiswa sebagai agen of change, dan
juga sebagai agen of control.

Sebagai agen of control mahasiswa diharapkan mampu mengontrol


pelbagai kebijakan pemerintah, cara mengontrol ini bisa dengan pelbagai cara,
diantaranya dengan memberikan masukan seperti saran maupun kritikan melalui
tulisan di media massa, dan juga bisa lewat aksi demonstrasi. Namun masalah
yang kerap dihadapi mahasiswa ketika menyuarakan aspirasi (baik tulisan maupun
demonstrasi) yakni seringnya pemerintah bersikap baperan, juga cenderung labil,
dan kurang berfikir kritis dalam menyikapi aksi yang dilakukan mahasiswa dalam
upaya menumbuh-kembangkan demokrasi melalui penyampaian aspirasi.

2.2 Hak Asasi Manusia (HAM)


A. Pengertian HAM

Hak asasi manusia (HAM) adalah konsep hukum dan normatif yang
menyatakan bahwa manusia memiliki hak melekat pada dirinya karna ia adalah
seorang manusia. Hak asai manusia berlaku kapanpun, dimanapun, dan kepada
siapapun, sehingga sifatnya universal. HAM pada prinsipnya tidak dapat dicabut,
juga tidak dapat dibagi-bagi, saling berhubungan dan saling bergantung.

5
Secara konseptual, hak asasi manusia dapat dilandaskan pada keyakinan
bahwa hak tersebut ‘’dianugerahkan secara alamiah" oleh alam semesta, Tuhan,
atau nalar. Ada pula yang menganggap HAM sebagai perwakilan dari klaim-klaim
kaum yang tertindas, dan pada saat yang sama juga terdapat kelompok yang
meragukan keberadaan HAM sama sekali dan menyatakan bahwa hak asasi
manusia hanya ada karena manusia mencetuskan dan membicarakan konsep
tersebut. Dari sudut pandang hukum internasional, hak asasi manusia sendiri dapat
dibatasi atau dikurangi dengan syarat-syarat tertentu. Pembatasan biasanya harus
ditentukan oleh hukum, memiliki tujuan yang sah, dan diperlukan dalam suatu
masyarakat demokratis.

B. Pengetian HAM Menurut Para ahli

Di bawah ini ada beberapa pendapat ahli menegnai pengertian HAM,


yaitu:

1. Haar Tilar

Hak Asasi Manusia (HAM) ialah hak-hak yang sudah ada atau melekat
pada tiap-tiap manusia dan tanpa mempunyai hak-hak itu, tiap-tiap manusia itu
tidak dapat hidup selayaknya manusia. Hak ini didapatkan sejak lahir ke dunia.

2. Prof. Koentjoro Poerbopranoto

Hak Asasi Manusia (HAM) adalah suatu hak yang sifatnya mendasar atau
juga asasi. Hak-hak yang dipunyai pada tiap-tiap manusia tersebut dengan
berdasarkan kodratnya, pada hakikatnya tidak akan dapat dipisahkan sehingga
akan bersifat suci.

3. John Locke

Hak Asasi Manusia (HAM) ialah hak-hak yang secara langsung diberikan
Tuhan Yang Maha Esa pada tiap manusia sebagai hak yang kodrati. Oleh sebab
itu, tidak ada kekuatan di dunia ini yang dapat mencabutnya.

4. Peter R. Baehr

6
Hak Asasi Manusia (HAM) ialah hak dasar yang bersifat mutlak dan juga
harus dipunyai pada tiap insan untuk perkembangan dirinya tersebut.

C. Peran Mahasiswa dalam Mendukung Pemerintahan yang Menghargai


HAM

Mahasiswa dapat melakukan upaya dalam menegakkan HAM antara lain


sebagai berikut :

1. Dengan mengecamnya tindakan - tindakan yang telah melanggar hak asasi


manusia. Contohnya dengan mempublikasikan bentuk tulisan melalui media
poster dan demonstrasi secara tertib tanpa anarkis, majalah kampus, surat kabar
dan dapat juga langsung dikirim ke lembaga pemerintah atau pihak – pihak yang
terkait.

2. Dengan mendukungnya atas upaya – upaya lembaga yang terkait dan


berwenang dalam menindak secara tegas para pelaku pelanggaran HAM.
Contohnya dengan mendukung upaya negara dalam menindak tegas para pelaku
pelanggaran HAM dengan menggelar peradilan HAM.

3. Dengan mendukung dan ikut berpartisipasi dalam setiap upaya – upaya yang
dilakukan pemerintah dan masyarakat untuk memberikan bantuan kemanusiaan.
Contohnya dengan memberikan bantuan kemanusiaan yang berbentuk makanan,
pakaian, obat - obatan atau tenaga medis yang bisa didapat dari menggalang
pengumpulan dan penyaluran berbagai bantuan kemanusiaan.

7
BAB III

ANALISA PRIBADI

3.1 Analisa Pribadi


Pemerintah memang memegang kuat kekuasaan dalam memimpin dan
menuntun negaranya. Namun bukan berarti pemeritah bertindak sewenang-
wenang atau sesuka hati melakukan sesuatu hanya berdasarkan keputusannya
sendiri. Rakyat juga memiliki hak dalam memutuskan hal yang seharusnya
dilakukan oleh pemerintah. Karena itulah Indonesia disebut negara yang
Demokratis, yang dimana artinya semua orang bebas berpendapat.

Namun ada kalanya pemerintah membuat aturan yang memang kurang


tepat dalam pemikiran rakyat. Di sisi lain, pemerintah hanya melihat dari sudut
pandangnya sendiri. Dan disitu, rakyat berhak untuk mengkritik apapun yang
telah dibuat oleh pemerintah, misalnya ketika undang-undang yang dibuat
pemerintah tersebut tidak menjamin dan memenuhi hak-hak asasi manusia.

Dalam hal ketidaksetujuan rakyat tersebut, kita sebagai mahasiswa bisa


turun tangan dalam aksi demonstrasi, dengan memegang prinsip keadilan bagi
seluruh rakyat Indonesia, dan mewakilkan seluruh rakyat berdasarkan tuntutan
haknya. Mahasiswa harus benar-benar memahami makna demokrasi, karena
dengan adanya demokrasi yang baik di Indonesia, makan hak asasi setiap orang
akan dapat terwujud.

8
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Demokrasi berdasarkan penyaluran kehendak rakyat. Demokrasi langsung
merupakan sistem demokrasi yang mengikutsertakan seluruh rakyat dalam
pengambilan keputusan negara.Demokrasi tidaklangsung merupakan sistem
demokrasi yang digunakan untuk menyalurkan keinginan dari rakyat melalui
perwakilan parlemen.

HAM adalah hak-hak dasar yang dimiliki oleh manusia sesuai dengan
kiprahnya. Setiap individu mempunyai keinginan agar HAM-nya terpenuhi, tapi
satu hal yang perlu kita ingat bahwa Jangan pernah melanggar atau menindas
HAM orang lain.

HAM hanya akan terwujud apabila demokrasi di satu negara tersebut


berjalan dengan baik.

4.2 Saran
Kita sebagai mahasiswa harus lebih aktif dalam ikut berupaya untuk
mewujudkan sistem demokrasi yang baik di Indonesia agar hak-hak setiap orang
dapat terpenuhi, dan negara kita bisa menjadi negara yang maju.

9
Daftar Pustaka

http://rdk.fidkom.uinjkt.ac.id/index.php/2020/11/27/peran-mahasiswa-dalam-
membangun-demokrasi-sehat/

https://www.suara.com/news/2021/05/29/181249/pengertian-demokrasi-menurut-
ahli

https://www.bola.com/ragam/read/4519008/pengertian-ham-menurut-para-ahli-
macam-pelanggaran-dan-penegakannya-di-indonesia#:~:text=Hak%20Asasi
%20Manusia%20(HAM)%20ialah,tidak%20dapat%20hidup%20selayaknya
%20manusia.

https://kumparan.com/ggalih-prasetyo/hubungan-antara-negara-demokrasi-dan-
hak-asasi-manusia-1uqQerOc01e#:~:text=Antara%20Hak%20Asasi%20Manusia
%20dan,apabila%20menghormati%20dan%20melindungi%20HAM.

10

Anda mungkin juga menyukai