KELAS PGA3
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Ibu
Yanti Arasi Sidabutar, S.Pd., M.Si. pada mata kuliah Bahasa Indonesia Kelas
Rendah. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi
Kami menyadari makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................1
PEMBAHASAN................................................................................................................3
2.1 Pengertian MMP......................................................................................................3
2.2 Tujuan Pembelajaran MMP......................................................................................4
2.3 Metode Pembelajaran MMP.....................................................................................5
2.4 Model Pembelajaran dalam MMP............................................................................8
2.5 Penilaian Pembelajaran MMP................................................................................12
BAB III............................................................................................................................15
PENUTUP.......................................................................................................................15
3.1 Kesimpulan............................................................................................................15
3.2 Saran......................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Penyusunan Makalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
dengan berbagai informasi dan pengetahuan dari berbagai media cetak yang dapat
diakses sendiri.
b. membaca nyaring
Standar kompetensi ini diturunkan ke dalam tujuh buah kompetensi dasar, yakni:
4
a. membiasakan sikap menulis yang benar (memegang dan menggunakan alat
tulis)
c. meyalin
A. Metode Eja
Misalnya :
B. Metode Bunyi
Sebagai contoh:
5
huruf /b/ dilafalkan [eb]
/en-a/ -> Na
Dibaca Nani.
Metode ini sebenarnya merupakan bagian dari Metode Eja. Prinsip dasar
dan proses pembelajarannya tidak jauh berbeda dengan Metode Eja/Abjad di atas.
Demikian juga dengan kelemahan-kelemahannya. Perbedaannya terletak hanya
pada cara atau sistem pembacaan atau pelafalan abjad (huruf-hurufnya).
6
Kegiatan ini dapat dilanjutkan dengan proses perangkaian kata menjadi
kelompok kata atau kalimat sederhana. Contoh perangkaian kata menjadi kalimat
dimaksud, yakni :
D. Metode Global
Contohnya :
2) Menguraikan salah satu kalimat menjadi kata; kata menjadi suku kata; suku
kata menjadi huruf-huruf.
7
Contohnya :
ini-adalah-dadu
E. Metode SAS
1) Menunjukkan gambar
8
Variasi ini dilakukan dengan cara guru memperlihatkan sebuah gambar
yang melukiskan sebuah keluarga yang terdiri atas ayah, ibu, dan dua anak (laki-
laki dan perempuan). Hal ini dimaksudkan utnuk menarik minat dan perhatian
anak.
2) Menceritakan gambar
Pada fasse ini, guru mulai melepaskan gambar-gambar tadi secara terpisah
dan menempelinya dengan tulisan sebagai keterangan atas gambar tadi. Sebagai
contoh: dibawah gambar tertera tulisan yang berbunyi. "ini mama" atau "ini ibu"
(bergantung kepada pemilihan metode MMP yang Anda gunakan: Metode SAS,
Metode Kata, Metode Eja, dan seterusnya).
Pada fase ini, guru mulai melakukan proses pembelajaran membaca sesuai
dengan metode yang dipilihnya. Jika menggunakan Metode Eja atau Metode
Bunyi pengenalan lambang tulisan akan diawali dengan pengenalan huruf-huruf
9
atau proses hafalan. Jika menggunakan Metode Global atau Metode proses
pembelajaran membaca SAS akan dimulai dari pengenalan struktur kalimat
(sederhana), lalu diuraikan menjadi kata, kata menjadi suku kata, hingga unit
terkecil di tingkat huruf. Setelah dilakukan sintesis huruf menjadi suku kata, suku
kata menjadi kata, kata menjadi kalimat, hingga kembali ke struktur semula.
ini mama
ini mimi
ini nana
-Siswa diberi buku (paket) yang sama dan diberi kesempatan untuk melihat-lihat
isi buku tersebut. Mereka mungkin membuka-buka dan membolak-balik halaman
demi halaman dari buku tersebut hanya sekedar untuk melihat-lihat gambarnya
saja. Olch karena itu penting bagi guru untuk mempertimbangkan segi
kemenarikan ilustrasi di dalam memilih buku ajar untuk siswa.
10
-Siswa diberi penjelasan singkat mengenai buku tersebut: tentang warna, jilid.
tulisan judul luar, dan sebagainya.
-Siswa diberi penjelasan dan petunjuk tentang bagaimana cara membuka halaman
halaman buku agar buku tetap terpelihara dan tidak cepaat rusak.
-Siswa diajak memusatkan perhatian pada salah satu teks/bacaan yang terdapat
pada halaman tertentu.
-Jika bacaan itu disertai gambar, sebaiknya terlebih dahuku guru bercerita tentang
gambar dimaksud.
Pengenalan terhadap jenis bacaan lain sela buku ajar sangat membantu
anak di dalam menumbuhkan minat dan kebiasaan membaca sejak dini. Namun,
tentu saja pemilihan buku dan majalah bebas itu perlu dilakukan guru dengan
mempertimbangkan taraf kemampuan siswa, azas kebermaknaan dan
kebermanfaatan, kemenarikan. keterbacaan, dan kemudahan memperolehnya.
11
2.5 Penilaian Pembelajaran MMP
Evaluasi atau penilaian merupakan suatu proses pengumpulan,
pengolahan, dan pemaknaan data (informasi) untuk menentukan kualitas sesuatu
yang terkandung dalam data tersebut. Dalam kaitannya dengan pembelajaran, data
atau informasi tersebut diperoleh melalui serangkaian kegiatan atau peristiwa
yang terjadi di dalam pembelajaran. Kegiatan kegiatan dimaksud berkaitan
dengan apa yang dilakukan guru, apa yang terjadi di dalam kelas, dan apa yang
dilakukan dan diperoleh siswa.
A. Penilaian Proses
12
Yang dimaksud dengan tes adalah serangkaian pertanyaan yang harus
dijawab, pernyataan yang harus ditanggapi, atau tugas yang harus dilaksanakan
testee (peserta tes). Dalam pembelajaran MMP, teknik tes dapat dilakukan untuk
mengetahui dan menilai sejauh mana kemampuan dan penguasaan siswa dalam
hal kemelekhurufan (kemampuan membaca tingkat dasar) dan kemampuan
menulis secara teknis.
Berdasarkan cara pelaksanaannya, alat penilaian teknik tes dapat dilakukan secara
B. Penilalan Hasil
13
1) Membaca nyaring : siswa diminta untuk melafalkan lambang tertulis baik
berupa lambang yang berupa, huruf, suku kata, kata, atau kalimat sederhana.
Melalui tes ini, guru akan dapat menilai kemampuan siswa dalam
mengidentifikasi lambang-lambang bunyi, melafalkannya, dan memaknainya.
2) Menjawab dan mengajukan pertanyaan dari teks tertulis (teks sederhana) Untuk
sekedar mengecek pemahaman siswa terhadap teks-teks sederhana, guru dapat
mengajukan beberapa pertanyaan sederhana untuk menilai kemampuan siswa
dalam memahami lambang-lambang tertulis. Sebaliknya, siswa juga dapat
dirangsang untuk mengajukan pertanyaan sehubungan dengan teks yang
dibacanya.
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Membaca dan menulis permulaan merupakan program pembelajaran yang
diorientasikan kepada kemampuan membaca dan menulis permulaan pada saat
anak anak mulai memasuki dunia pendidikan. Pada tahap awal anak memasuki
lingkungan pendidikan, Membaca dan menulis permulaan merupakan menu
utama. Kemampuan membaca permulaan lebih diorientasikan pada kemampuan
mengenal, yakni kemampuan melek huruf. Maksudnya, anak-anak dapat
mengubah dan melafalkan lambang-lambang tertulis menjadi bunyi-bunyi
bermakna. Pada tahap ini sangat dimungkinkan anak-anak dapat melafalkan
lambing-lambang huruf yang dibacanya tanpa diikuti oleh pemahaman terhadap
lambing bunyi-bunyi tersebut.
3.2 Saran
Demikian makalah ini kami susun dengan segala keterbatasan. Oleh sebab
itu kami membutuhkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk
perbaikan makalah selanjutnya. Terimakasih atas perhatian pembaca. Semoga
makalah kami bermanfaat.
15
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/11005601/MEMBACA_DAN_MENULIS_PERMUL
AAN
https://www.scribd.com/document/480425077/makalah-BI-Krlmpok-3
16