Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 4

1. Anggi martua tondang (2001010128)


2. Berniat p.d siagian (2001010129)
3. Tiara K Sinaga (2001010130)
4. Nova Anjelin Hutagaol (2001010131)
5. Melpa ronauli damanik (2001010133)
KONSEP
PERBANDINGAN

A. Pengertian Perbandingan

Perbandingan (rasio) merupakan merupakan salah satu teknik atau cara dalam membandingkan
dua besaran. Penulisan rasio atau perbandingan dapat dituliskan sebagai a : b atau a/b dengan a
dan b merupakan dua besaran yang memiliki satuan yang sama.
B. Jenis-jenis Perbandingan

1. Perbandingan Senilai

2. Perbandingan Berbalik Nilai

3. Perbandingan Bertingkat
1. Perbandingan
Senilai

Perbandingan senilai disebut juga sebagai proporsi. Perbandingan


V
senilai melibatkan dua rasio yang sama Jadi, dapat dijelaskan secara
sederhana bahwa perbandingan senilai merupakan suatu pernyataan
yang menyatakan dua rasio adalah sama.
Contoh perbandingan senilai yaitu perbandingan banyaknya tepung
dengan banyaknya roti yang dibuat Semakin banyak tepung yang
digunakan maka akan semakin banyak pula roti yang dibuat, begitu
pula sebaliknya. Selanjutnya akan dijelaskan mengenai perbandingan
berbalik nilai.
2. Perbandingan
Berbalik Nilai

Perbandingan berbalik nilai merupakan antara dua


variabel. Misalnya perbandingan antara ukuran gigi
mesin bermotor dengan kecepatan. Ukuran gigi
mesin bermotor yang kecil akan menghasilkan
kecepatan yang besar, begitu pula sebaliknya.
3. Perbandingan
Bertingkat
Perbandingan bertingkat merupakan salah satu
perbandingan yang melibatkan lebih dari satu
perbandingan.
Contoh permasalahan berkaitan dengan perbandingan
bertingkat misalnya perbandingan kelereng Abdul dan
Beni adalah 3 : 5, sedangkan perbandingan kelereng Beni
dengan Ciko adalah 4 : 3.
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut perlu
menentukan rasio atau perbandingan dari kelereng Abdul,
Beni, dan Ciko.
C. Rumus Perbandingan

Perbandingan Perbandingan Perbandingan Perbandingan


Senilai Berbalik Nilai Jumlah Selisih

a1/a2 = b1/b2 a1/a2 = b2/b1 Jumlah objek = Selisih objek =


(jumlah (selisih
rasio/rasio yang rasio/rasio yang
diketahui) x diketahui) x
banyak objek banyak objek
yang diketahui yang diketahui
D. Contoh Soal Perbandingan

1) Hendra mengendarai sepeda motor menempuh jarak 32


km dengan menghabiskan 4 liter bensin. Jika Hendra
mempunyai 7 liter bensin, berapa jarak yang dapat
ditempuh oleh Hendra?

Pembahasan :
Bensin Jarak Tempuh
4 liter32 km
7 liter x
Permasalahan tersebut merupakan permasalahan perbandingan senilai, sehingga :
4/7 = 32/x
x = (7 x 32)/4
= 56 km
Jadi jarak yang dapat ditempuh oleh Hendra dengan 7 liter bensin adalah 56 km
2) Suatu pekerjaan jika dikerjakan oleh
8 orang akan selesai dalam 18 hari. Jika
pekerjaan tersebut dikerjakan oleh 12
orang, maka berapa hari pekerjaan
tersebut akan selesai dikerjakan?

Pembahasan
Banyak Pekerja Waktu
8 orang 18 hari
12 orang x
Permasalahan tersebut merupakan permasalahan perbandingan berbalik nilai,
sehingga
8/12 = x/18
x = (8 x 18)/12
x = 12 hari
Jadi, dengan 12 orang, pekerjaan tersebut akan selesai dikerjakan dalam 12 hari.
4) Terdapat sebuah pohon yang berjarak 10
meter darimu. Di belakang pohon, terdapat
sebuah gedung bertingkat yang memiliki tinggi
50 meter dan berjarak 10 meter dari pohon.
Hitunglah tinggi pohon menggunakan konsep
perbandingan

Pembahasan

20 . t = 50 . 10
t = 50 . 10/20
t = 25 meter

Jadi, tinggi pohon adalah 25


meter.
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai