Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA DAN HEWAN

OLEH : KELOMPOK 3

1. Ranita Swida Purba (2001010124)

2. Norita Laorenza Siburian (2001010135)

3. Diana Galingging (2001010113)

4. Eno Lorien Togatorop (2001010119)

KELAS PGA3
PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HKBP NOMENSEN PEMATANG SIANTAR
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya

sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Sistem

Pernapasan Pada Manusia dan Hewan. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini

adalah untuk memenuhi tugas dari Ibu Eva Pratiwi Pane, S.Pd., M.Pd. pada mata

kuliah IPA Kelas Tinggi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah

wawasan bagi para pembaca dan juga penulis.

Kami menyadari makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh

karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi

kesempurnaan makalah ini.

Pematang Siantar, Oktober 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................i

DAFTAR ISI.................................................................................................. 1

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................2

1.1 Latar Belakang..............................................................................2

1.2 Rumusan Masalah.........................................................................3

1.3 Tujuan Penyusunan Makalah........................................................3

BAB II PEMBAHASAN................................................................................4

2.1 Kompetensi Dasar dan Materi Pembelajaran................................4

2.2 Materi Kelas V..............................................................................5

2.3 Strategi Mengajar Yang Tepat Untuk Materi Kelas V................16

2.4 Media Pembelajaran Yang Tepat Untuk Kelas V........................17

BAB III PENUTUP........................................................................................18

3.1 Kesimpulan...................................................................................18

3.2 Saran.............................................................................................19

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................20

1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pernapasan atau bisa disebut juga dengan respirasi yang dapat didefinisikan sebagai

sebuah proses pengambilan oksigen dan pelepasan karbohidrat dan penggunaan energi

yang ada di dalam tubuh.

Ketika manusia bernapas, berarti sedang terjadi proses masuknya oksigen ke dalam tubuh

dan pelepasan karbondioksida keluar tubuh. Pertukaran antara oksigen dan

karbondioksida tersebut terjadi di dalam darah manusia. Manusia yang memiliki

pernapasan yang normal ditandai dengan bernapas sebanyak 12-20 kali dalam satu menit.

Dalam bernapas, umumnya manusia membutuhkan 300 liter oksigen dalam sehari. Jika

seseorang tersebut sedang mengerjakan pekerjaan berat seperti olahraga maka kebutuhan

oksigennya menjadi bertambah berkali kali lipat. Jumlah oksigen yang diambil ini

tergantung dari jenis aktivitas yang dilakukan, ukuran tubuh dan jenis makanan yang

dikonsumsi.

Pada hewan berkaki empat, sistem pernapasan biasanya termasuk saluran yang digunakan

untuk membawa udara ke dalam paru-paru di mana terjadi sebuah pertukaran gas.

Diafragma menarik udara masuk dan juga mengeluarkannya. Berbagai variasi sistem

pernapasan ditemukan pada berbagai jenis makhluk hidup.

2
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa saja organ pernapasan pada manusia dan hewan ?

2. Bagaimana cara menjaga kesehatan “Organ Pernapasan Pada Manusia dan

Hewan?

3. Strategi mengajar apa yang tepat untuk bahan kajian “Organ Pernapasan pada

Manusia dan Hewan?”

4. Media pembelajaran apa yang tepat untuk bahan kajian “Organ Pernapasan

pada Manusia dan Hewan?”

1.3 Tujuan Penyusunan Makalah

1. Untuk mengetahui sistem Pernapasan pada Manusia dan Hewan

2. Untuk mengetahui cara menjaga kesehatan “Organ Pernapasan Pada Manusia

dan Hewan

3. Untuk mengetahui strategi apa saja yang tepat pada bahan kajian “Sistem

Pernapasan Pada Manusia dan Hewan ”

4. Untuk mengetahui media apa saja yang tepat pada bahan kajian “Sistem

Pernapasan Pada Manusia dan Hewan”

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Kompetensi Dasar Dan Materi Pembelajaran

A. Kelas V
Kompetensi Dasar :

- 3.2 Memahami organ pernapasan dan fungsinya pada hewan dan

manusia, serta cara memelihara kesehatan organ pernapasan

manusia.

- 4.2 Membuat model sederhana organ pernapasan manusia

Materi Pembelajaran :

- Organ pernapasan dan fungsinya

- Organ pernapasan pada manusia

- Organ pernapasan pada hewan

- Cara memelihara organ pernapasan pada manusia

Pendapat kelompok : Menurut kelompok kami mengenai materi pembelajaran IPA Kelas

V Mengenai kompetensi dasar pembelajaran kurikulum ini adalah kami setuju jika di

kelas V membahas tentang Organ Pernapasan Manusia dan Hewan karena pada kelas ini

peserta didik harus sudah bisa memahami dan mengenal organ pernapasan manusia dan

hewan serta fungsi-fungsinya dan akan ada terjadi peningkatan pembelajaran, sehingga

nanti di materi yang akan datang peserta didik tidak akan sulit untuk membahas di materi

tingkat selanjutnya.

4
2.2 Materi Kelas V

A. Pengertian Organ Pernapasan

Organ pernapasan manusia adalah organ yang membantu proses udara masuk atau

keluar dari dalam saluran pernapasan. Proses pernapasan dibagi menjadi dua yaitu

pernapasan eksternal dan internal.

Pernapasan eksternal adalah pertukaran udara antara darah dan atmosfer, proses

ini terjadi pada permukaan alveolus di dalam paru-paru. Sedangkan pernapasan

internal adalah pertukaran udara yang terjadi antara darah dan sel-sel tubuh.

Pernapasan adalah pertukaran gas yang dibutuhkan untuk metabolisme dalam

tubuh. Berbeda dengan manusia, alat pernapasan pada hewan tidak sama satu

dengan yang lain.

Sistem pernapasan binatang berbeda-beda. Ada yang bernapas dengan kulit,

insang atau paru-paru. Binatang perlu bernapas untuk memperoleh oksigen dan

melepaskan karbon dioksida ke luar tubuhnya. Dalam satu kali bernapas terjadi

inspirasi dan ekspirasi. Inspirasi adalah peristiwa pengambilan oksigen saat

menghirup udara, sedangkan ekspirasi adalah peristiwa pelepasan karbondioksida

ke luar tubuh.

5
B. Sistem Organ Pernapasan dan Fungsinya

a. Pada Manusia

1. Rongga hidung

Udara yang berasal dari luar akan memasuki rongga hidung. Di dalam rongga

hidung yang berselaput, ada kelenjar minyak dan juga kelenjar keringat. Selaput itu

berfungsi untuk menangkap benda-benda asing yang masuk ke dalam saluran

pernapasan.

Di dalam rongga hidung juga ada rambut-rambut kecil dan tebal. Rambut-rambut

itu memiliki fungsi untuk menyaring partikel kotoran-kotoran yang masuk ke

dalam hidung bersama udara. Selain itu ada juga konka yang memiliki fungsi untuk

menghangatkan udara dingin yang masuk ke dalam rongga hidung. Rongga

hidung memiliki fungsi untuk melanjutkan udara yang masuk kemudian mengarah

6
ke tenggorokkan. Rongga hidung juga bisa menjaga kelembapan, suhu dan

tekanan udara.

2. Faring

Faring merupakan nama lain dari tenggorokan bagian atas, berupa tabung yang terletak di

belakang mulut dan rongga hidung, dan menghubungkan keduanya ke trakea (batang

tenggorokan). Tenggorokan memiliki dua cabang saluran yaitu saluran pernapasan dan

saluran pencernaan yang terletak di bagian belakang. Fungsi utama tenggorokan adalah

menyediakan saluran untuk udara yang masuk dan juga keluar. Di tenggorokan juga ada

pita suara yang berguna untuk menghasilkan suara. Jika ada udara yang masuk, maka pita

suara akan bergetar dan menghasilkan suara.

Jika seseorang makan sambil berbicara hal itu bisa membahayakan karena makanan bisa

masuk ke saluran pernapasan yang sedang terbuka. Meski begitu, saraf manusia bisa

mengatur supaya menelan, bernapas dan berbicara tidak terjadi dalam waktu yang

bersamaan. Jika hal ini sering dilakukan bisa menimbulkan gangguan kesehatan.

3. Epiglotis

Epiglotis merupakan lipatan tulang rawan yang terletak di belakang lidah, tepatnya di atas

laring atau kotak suara. Seperti katup, epiglotis akan terbuka saat bernapas, untuk

memungkinkan udara masuk ke laring, menuju paru-paru. Lalu, saat makan, epiglotis

akan menutup, untuk mencegah makanan dan minuman masuk ke saluran pernapasan dan

menyebabkan tersedak. Katup ini berfungsi menutup batang tenggorokan pada saat

seseorang menelan, agar makanan atau cairan tidak masuk ke saluran pernapasan.

7
4. Laring (Kotak Suara)

Laring atau kotak suara terletak di bawah persimpangan saluran faring yang membelah menjadi

trakea dan kerongkongan. Organ pernapasan ini memiliki dua pita suara yang membuka saat

bernapas dan menutup untuk memproduksi suara. Saat bernapas, udara mengalir melewati dua

pita suara yang berimpitan, sehingga menghasilkan getaran. Getaran inilah yang kemudian

menghasilkan suara saat berbicara. Fungsi utama laring adalah untuk melindungi saluran

pernapasan dibawahnya dengan cara menutup secara cepat pada stimulasi mekanik, sehingga

mencegah masuknya benda asing ke dalam saluran napas. Laring mengandung pita suara (vocal

cord).

5. Trakea (Batang Tenggorokan)

Batang tenggorokan ada di depan kerongkongan. Batang tenggorokan memiliki dua

cabang. cabang dari tenggorokan itu akan bercabang-cabang lagi di dalam paru-paru dan

menjadi saluran kecil yang disebut bronkiolus. Pada bronkiolus ada gelembung-

gelembung kecil yang disebut gelembung paru-paru atau alveolus. Fungsi trakea dalam

sistem pernapasan cukup penting, yaitu mengalirkan udara dari dan menuju paru-paru.

6. Tabung Bronkial

Organ pernapasan ini berbentuk tabung, dengan silia atau rambut-rambut kecil yang

bergerak seperti gelombang. Gerakan gelombang tersebut akan membawa dahak, lendir,

atau cairan ke atas hingga ke luar tenggorokan.

Fungsi lendir atau dahak di tabung bronkial adalah untuk mencegah masuknya debu,

kuman, atau zat asing lain agar tidak sampai masuk ke paru-paru.

8
7. Bronkiulus

Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus yang berfungsi untuk menyalurkan udara dari

bronkus ke alveoli. Bronkiolus juga berfungsi untuk mengontrol jumlah udara yang

masuk dan keluar saat proses pernapasan berlangsung.

8. Paru-Paru

Paru-paru adalah organ yang berjumlah sepasang, dan terletak di dalam tulang rusuk.

Fungsi utama paru-paru dalam sistem pernapasan adalah untuk menampung udara kaya

oksigen, dan mengalirkannya ke pembuluh darah, untuk disebarkan ke seluruh tubuh.

9. Alveolus

Alveolus adalah kantong-kantong kecil di dalam paru yang terletak di ujung bronkiolus.

Fungsinya adalah sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Pada alveolus

juga ada kapiler pembuluh darah.

Kemudian, alveolus akan menyerap oksigen dari udara yang dibawa oleh bronkiolus dan

mengalirkannya ke dalam darah. Setelah itu, karbon dioksida dari sel-sel tubuh mengalir

bersama darah ke alveolus untuk diembuskan keluar.

10. Diafragma

Merupakan dinding otot yang memisahkan rongga dada dan perut. Ketika melakukan

pernapasan perut, diafragma akan bergerak ke bawah dan menciptakan rongga untuk

menarik udara. Organ pernapasan ini juga bisa membantu memperluas paru-paru.

9
b. Pada Hewan

1. Serangga (Insekta)

Organ pernapasan serangga disebut trakea. Trakea adalah sistem tabung yang memiliki

banyak cabang yang disebut trakeola. Trakea mengedarkan oksigen langsung ke seluruh

tubuh serta menyerap karbon dioksida. Udara memasuk dan keluar melalui pori-pori di

permukaan tubuh serangga yang disebut spirkel.

2. Cacing (Vermes)

Cacing tidak memiliki alat pernapasan khusus. Berbeda dengan hewan lainnya, cacing

bernapas memalui permukaan kulit. Oleh karena itu kulit cacing selalu basah dan

berlendir yang bertujuan untuk memudahkan menyerap oksigen dari udara. Di bawah

kulit tipis cacing terdapat pembuluh darah yang bertugas untuk mengikat dan

mengangkut oksigen keseluruh tubuh. Sementara zat sisa hasil respirasi berupa karbon

dioksida dan uap air akan yang dikeluarkan dari tubuh juga melalui permukaan kulit.

10
3. Ikan (Pisces)

Ikan seluruh hidupnya tinggal di air. Berbeda dengan hewan yang ada di daratan, ikan

bernapas di dalam air menggunakan insang. Insang pada ikan terletak di samping kiri dan

kanan belakang kepala ikan yang berbentuk lembaran-lembaran tipis berwana merah

muda. Ikan bernapas melalui mulutnya yang kemudian disalurkan menuju insang dengan

bantuan air. Pada insang terdapat pembuluh darah halus. Pembuluh darah tersebut

menyerap oksigen. Sementara itu karbon dioksida keluar dari tubuh melalui pembuluh

darah pada lamela insang.

4. Hewan Hidup di Darat dan Air (Amfibi)

Hewan amfibi merupakan hewan yang dapat hidup di dua alam, yaitu di air dan di

daratan. Sebagai contoh katak. Saat berupa kecebong yang hidup di air organ
11
pernapasannya berupa insang. Setelah menjadi dewasa, katak mengubah organ

pernapasannya menjadi paru-paru yang dibantu dengan permukaan kulitnya. Dalam paru-

paru terdapat banyak gelembung udara yang sangat kecil yang di dalam terdapat

gelembung udara mengakibatkan terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksida.

Selain dengan paru-paru, katak juga bernapas menggunakan kulit, oleh karena itu

permukaan katak selalu basah agar mempermudah dalam proses penyerapan oksigen.

5. Reptil

Hewan yang termasuk reptil adalah ular, kura-kura, kadal, cicak, buaya dan biawak.

Reptil bernapas dengan paru-paru. Udara masuk dari lubang hidung ke trakea.

Selanjutnya menuju paru-paru. Darah mengikat oksigen dan melepaskan karbon dioksida

bersama uap air.

Pada reptil yang sering berkubang dalam air seperti buaya dan kura-kura lubang

hidungnya dapat tertutup selama menyelam agar air tidak masuk dalam hidung.

12
6. Burung (Aves)

Burung bernapas menggunakan paru-paru. Burung memiliki alat bantuan pernapasan

berupa pundi-pundi udara. Pernapasan burung berbeda saat dia terbang dan tidak terbang.

Saat tidak terbang burung benapas sebagaimana hewan yang bernapas dengan paru-paru.

Namun saat terbang, burung bernapas tidak melalui hidungnya, namun melalui pundi-

pundi udara yang menyimpan udara kemudian disalurkan menuju paru-paru. Namun jika

pundi-pundi udara kehabisan udara, burung dapat mengambil udara saat terbang dengan

cara tidak mengepakkan sayapnya.

7. Mamalia

Mamalia adalah hewan yang menyusui anaknya. Terdapat dua macam mamalia menurut

tempat hidupnya, yaitu mamalia darat dan mamalia air.

Mamalia darat bernapas melalui hidung yang disalurkan menuju pangkal tenggorokan

dan batang tenggorokan yang berakhir di paru-paru.

Sementara mamalia air pada hidungnya memiliki katup agar air tidak masuk dalam

hidung. Saat mamalia berada dipermukaan air mereka menghirup udara dan

mengeluarkan karbon dioksida disertai uap air.

13
Mamalia Darat :

Mamalia Air :

14
C. Cara Memelihara Organ Pernapasan Pada Manusia

1. Menjaga Kesehatan Organ Pernapasan

 Makan makanan bergizi biar daya tahan tubuh terjadi baik

 Olahraga yang teratur

 Istirahat yang cukup

2. Menghindari Zat-Zat yang Merusak Organ Pernapasan

 Tidak merokok

 Menggunakan masker saat berada atau aktivitas di luar rumah

 Mengurangi konsumsi makanan dan minuman dan dingin mengingat

jaringan paru-paru sensitif dengan dingin.

 Menghindari makanan dan minuman yang banyak mengandung gula

dan bahan kimia. Karena itu dapat merangsang lendir pada paru-paru.

3. Merawat Organ Pernapasan

 Membersihkan rongga hidung secara teratur

 Memeriksa kesehatan pernapasan secara teratur ke dokter

4. Menjaga Kesehatan Lingkungan Sekitar

 Membuat ventilasi dalam rumah untuk menjaga sirkulasi udara

 Menjaga kebersihan lingkungan agar tidak banyak debu yang masuk ke

dalam organ pernapasan saat bernapas.

 Menanam tumbuhan hijau agar udara bersih.

 Mencegah ruangan lembab , karena virus dan bakteri mudah


15
berkembang di ruangan yang kelembapan yang tinggi.

2.3 Strategi Mengajar Yang Tepat Untuk Materi Kelas V

Strategi yang kami gunakan pada materi ini ada 2, yaitu:

1. Menurut kelompok kami strategi mengajar yang tepat pada bahan kajian

kelas V ini adalah menggunakan strategi demonstrasi . Metode demonstrasi

merupakan metode pembelajaran yang dilakukan dengan cara praktikum

agar siswa bisa melihat dan mempraktikkan secara langsung materi yang

sedang dipelajari. Metode demonstrasi memang lebih menarik serta

membuat siswa lebih fokus pada materi pelajaran.

2. Menggunkana metode tanya jawab , supaya peserta didik bisa lebih

memahami dan mengingat organ-organ pernapasan dan fungsinya.Dengan

metode ini peserta didik mengetahui penguasaan bahan pelajaran melalui

ingatan dan pengungkapan perasaan serta sikap peserta tentang fakta yang

dipelajari, didengar atau dibaca.membiasakan peserta didik mengenal

bentuk dan jenis pertanyaan serta jawabannya yang benar dan tepat.

16
2.4 Media Pembelajaran Yang Tepat Untuk Kelas V

Menurut kelompok kami media pembelajaran yang tepat yaitu :

 Menggunakan video atau gambar yang menarik, dengan menggunakan

media ini peserta didik tidak mudah bosan dalam pembelajaran. Selain

itu

peserta didik akan lebih mudah memahami karena dalam pembelajaran

menggunakan video atau gambar ini lebih cepat mengingatnya.

 Puzzle dan word square merupakan salah satu media pembelajaran

yang di dalamnya terdapat unsur permainan, sehingga anak tidak

merasa bosan dan dapat menarik minat, serta menambah motivasi

belajar siswa.

 Menggunakan atau membuat alat peraga, dengan menggunakan atau

membuat alat peraga peserta didik akan lebih tertarik untuk belajar dan

peserta didik lebih mudah mengerti dengan menggunakan alat peraga.

17
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Udara masuk lewat hidung dan mulut dan melewati proses penyaringan

partikel-partikel kecil oleh rambut-rambut hidung, lalu menuju ke trakea

atau batang tenggorokan. Udara dari trakea masuk ke paru-paru melewati

serangkaian cabang di paru-paru yang disebut dengan bronkus dan

bronkiolus, kemudian berujung di alveolus.

2. Urutan saluran pernapasan adalah sebagai berikut: rongga hidung – faring

– laring – trakea – bronkus – bronkiolus – alveolus – paru-paru.

3. Alat pernapasan pada makhluk hidup berbeda-beda. Hal ini disesuaikan

dengan jenis dan habitat dari makhluk hidup tersebut. Hewan ada yang

hidup di darat, di air, dan ada pula yang hidup di dua alam, yaitu di darat

dan di air. Ada hewan yang bernapas dengan paru-paru, insang, trakea, ada

pula yang bernapas dengan kulit.

18
3.2 Saran

Sebagai calon pendidik yang baik sangatlah penting mengerti dan

memahami tentang materi pembelajaran “Sistem Pernapasan Pada Manusia dan

Hewan" pada kelas V, serta memahami strategi dan media pembelajaran yang tepat

untuk mengajar agar materi yang akan di ajarkan mudah di mengerti dan di pahami

oleh peserta didik. Kami selaku pihak penyusun juga mengharapkan sebuah kritik

dan saran yang membangun untuk makalah ini demi kesempurnaan tugas kami

pada waktu yang akan datang.

19
DAFTAR PUSTAKA

https://www.gramedia.com/literasi/sistem-pernapasan-manusia/

https://lifestyle.kontan.co.id/news/ini-pengertian-jenis-dan-contoh-pernapasan-
hewan?page=all

https://id.theasianparent.com/cara-menjaga-organ-pernapasan

https://www.kompas.com/skola/read/2020/09/17/160000869/cara-memelihara-organ-
pernapasan

http://lib.unnes.ac.id/4748/

20
21

Anda mungkin juga menyukai