KELOMPOK 3 :
2021
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telahmelimpahkan
rahmatnya, maka pada hari ini makalah yang berjudulkan “Manajemen Sarana dan Prasarana
Pendidikan” dapat diselesaikan. Secara garis besar, makalah ini berisi tentang hal yang
berhubungan tentang sarana dan prasarana pendidikan di sekolah.Makalah ini dibuat untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Berbasis Sekolah. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kami selaku penulis maupun pembaca.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung penyusunan
makalah ini. Oleh karena itu, saran dari berbagai pihak sangat diharapkan demukemajuan
selanjutnya.
Tim Penyusun,
DAFTAR ISI
COVER.....................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan…...……………………………………….............................................15
3.2 Saran…...……………..……………………………….............................................15
DAFTAR PUSTAKA……………………............................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Sekolah merupakan sebuah aktifitas besar yang di dalamnya ada empat komponen yang
saling berkaitan. Empat komponen yang dimaksud adalah Staf Tata Laksana Administrasi,
Staf Teknis Pendidikan didalamnya ada Kepala Sekolah dan Guru, Komite sekolah sebagai
badan independent yang membantu terlaksananya operasional pendidikan, dan siswa
sebagai peserta didik yang bisa ditempatkan sebagai konsumen dengan tingkat pelayanan
yang harus memadai. Hubungan keempatnya harus sinergis, karena keberlangsungan
operasioal sekolah terbentuknya dari hubungan “simbiosis mutualis” keempat komponen
tersebut karena kebutuhan akan pendidikan demikian tinggi, tentulah harus dihadapi dengan
kesiapan yang optimal.
Suatu lembaga akan dapat berfungsi dengan memadai kalau memiliki sistem manajemen
yang didukung dengan sumber daya manusia (SDM), dana/biaya, dan sarana-prasarana.
Sekolah sebagai satuan pendidikan juga harus memiliki tenaga (kepala sekolah, wakil
kepala sekolah, guru, tenaga administratif, laboran, pustakawan, dan teknisi sumber belajar),
sarana (buku pelajaran, buku sumber, buku pelengkap, buku perpustakaan, alat peraga, alat
praktik, bahan dan ATK, perabot), dan prasarana (tanah, bangunan, laboratorium,
perpustakaan, lapangan olahraga), serta biaya yang mencakup biaya investasi (biaya untuk
keperluan pengadaan tanah, pengadaan bangunan, alat pendidikan, termasuk buku-buku dan
biaya operasional.
Manajemen sekolah akan efektif dan efisien apabila didukung oleh sumber daya manusia
yang profesional untuk mengoperasikan sekolah, kurikulum yang sesuai dengan tingkat
perkembangan dan karakteristik siswa, kemampuan dan commitment (tanggung jawab
terhadap tugas) tenaga kependidikan yang handal, dan semuanya itu didukung sarana-
prasarana yang memadai untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar, dana yang cukup
untuk menggaji staf sesuai dengan fungsinya, serta partisipasi masyarakat yang tinggi. Bila
salah satu hal diatas tidak sesuai dengan yang diharapkan atau tidak berfungsi sebagaimana
mestinya, maka efektivitas dan efisiensi pengelolaan sekolah kurang optimal. Dengan
demikian harus ada keseimbangan antara komponen-komponen diatas. Untuk mencapai
keseimbangan tersebut, diperlukan pengelola yang mengerti dan memahami prinsip-prinsip
dalam pegelolaan sarana prasarana sekolah untuk tercapainya tujuan pendidikan tertentu.
Agar sarana pendidikan dapat difungsikan dengan baik, maka diperlukan manajemen
sarana dan prasarana pendidikan. Dengan adanya manajemen sarana dan prasarana
pendidikan, maka sekolah akan mampu mengelola sarana dan prasarana pendidikan secara
lebih terkonsep dan terarah.
PEMBAHASAN
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Prasarana pendidikan merupakan semua komponen yang secara tidak langsung
menunjang jalannya proses belajar mengajar di sekolah atau perangkat kelengkapan dasar
yang secara tidak langsung yang menunjang proses pendidikan di sekolah. Sedangkan
sarana adalah semua perangkat peralatan, bahan dan perabot yang secara langsung
digunakan dalam proses pendidikan atau alat langsung untuk mencapai tujuan
pendidikan.
Fungsi fasilitas atau sarana prasarana pendidikan adalah membuat siswa merasa
nyaman dan dapat memotivasi siswa dalam belajar, sehingga proses belajar dapat
berjalan dengan lancar dan berhasil sesuai yang diharapkan yaitu dapat meningkatkan
prestasi siswa.
3.2. Saran
Kita sebagai seorang calon pendidik diharapkan mampu mengelolah atau menggunakan
sarana prasarana dalam proses belajar mengajar agar siswa dapat memahami dan aktif
dalam lingkungan sekolahnya. Begitu juga saat menggunakan sarana pendidikan harus
kita sesuaikan dengan kriteria siswa yang dididik. Dengan adanya makalah ini penulis
mengharapkan apabila ada kesalahan dalam penulisan agar memberi tahu penulis. Karena
segala kekurangan datang dari kita dan kebenaran dari Tuhan Yang Maha Esa.
DAFTAR PUSTAKA
https://hamasbinsyukri.blogspot.com/2017/08/makalah-sarana-dan-prasarana-pendidikan.html