Ilmu Politik
Dosen pengampu:
Disusun oleh:
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi rahmat dan hidayahnya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas makalah pada mata kuliah Ilmu Politik yang berjudul
Demokrasi. Solawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada nabi agung Nabi
Muhammad SAW yang insyaallah kelak memberikan syafaat kepada umatnya.
Pada kesempatan ini saya sangat berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada
Ahmad Yani Fathur Rohman, S. Fil., M.Phil selaku dosen pembimbing mata kuliah Ilmu
Politik. Kami juga berterima kasih kepada kepada para pihak yang telah membantu kami
dalam menyelesaikan tugas makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak. Pada akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.
JUDUL…………………………...….……………..…………….……….........1
1.2 Tujuan……………………………….…………..……………….………….4
BAB II PEMBAHASAN……………………………….…….…………….…..5
3.1 Kesimpulan……………………………….……………………………..….12
3.2 Saran……………………………….…………………….…………............12
DAFTAR PUSTAKA……………………………….………………….….…..13
BAB I
PENDAHULUAN
Demokrasi gagasan yang luar biasa populer dewasa ini. Terutama sejak selesainya
Perang Dunia Kedua sekitar tahun pertengahan abad ke-20 atau 1900-an banyak negara
yang mengakomodasi ini. Menggunakan demokrasi sebagai sistem politik yang ada di
negara masing-masing. Hampir selalu pertanyaan tentang sistem politik itu dimulai, mana
yang baik antara sistem demokrasi komunisme, monarki atau sistem kekholifahan.
Pertanyaan semacam itu, jawabannya tidak ada yang tunggal. Ada satu kelompok yang
mendukung demokrasi ada kelompok lain yang mendukung komunisme, ada yang
mendukung teokrasi.
1.3 Tujuan
1
(2023). Dilansir 15 February 2023, dari https://www.youtube.com/watch?v=XISOsQIWSOM&t=988s
BAB II
PEMBAHASAN
2
Tjakrawerdaja, S., Soedarno, S., & Lenggono, S. (2016). Sebuah Risalah DEMOKRASI PANCASILA.
(M. Zaelani, Penyunt.) Jakarta: Universitas Trilogi .
mengatakan apabila seseorang hidup tanpa kebebasan dalam memilih cara
hidupnya, maka sama saja seperti budak.
4. Demokrasi menurut H. Harris Soche ialah suatu bentuk pemerintahan rakyat,
karenanya kekuasaan pemerintahan melekat pada rakyat juga merupakan HAM
bagi rakyat untuk mempertahankan, mengatur dan melindungi diri dari setiap
paksaan dalam suatu badan yang diserahkan untuk memerintah.
5. Demokrasi menurut International Commission of Jurist adalah bentuk
pemerintahan dimana hak dalam membuat suatu keputusan politik harus
diselenggarakan oleh rakyat melalui para wakil yang terpilih dalam suatu proses
pemilu.3
2.2 Sejarah Demokrasi di Indonesia 4
demokrasi secara umum yaitu bentuk atau sistem pemerintahan dimana
seluruh rakyatnya turut serta memerintah melalui wakil-wakilnya menurut
Abraham Lincoln Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang diselenggarakan
dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat definisi tersebut yang kini kita gunakan
dalam menjalankan demokrasi.
sejak merdeka tahun 1945 Indonesia telah beberapa kali mengganti model
demokrasinya secara umum periode demokrasi dapat dibagi menjadi empat yaitu
demokrasi parlementer demokrasi terpimpin, demokrasi Pancasila atau orde
baru dan demokrasi transisi atau reformasi. Berikut penjelasan selengkapnya:
1. Demokrasi Parlementer Dari Tahun 1945-1959
Masa ini merupakan pertama kali ini Indonesia menganut sistem
demokrasi parlementer atau yang biasa disebut dengan demokrasi liberal masa
demokrasi liberal membawa dampak yang cukup besar di Indonesia karena
mempengaruhi keadaan situasi dan kondisi politik pada saat itu masa ini juga
merupakan masa kejayaan demokrasi di Indonesia karena hampir semua elemen
demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia
munculnya sistem parlementer di Indonesia karena jatuhnya kabinet presidensial
3
http://sistempemerintahannegaraindonesia.blogspot.c o.id/2015/10/pengertian-demokrasi-dan-jenis-
jenis.html (Diakses pada tanggal 4/11/20
4
Irawan, Benny Bambang. 2007. Perkembangan Demokrasi Di Negara Indonesia. Jurnal Hukum Dan
Dinamika Masyarakat Volume: 5 Nomor: 1.
pertama pada 14 November 1947 yang disebabkan oleh keluarnya maklumat
Wakil Presiden Nomor 10 Tahun 1945 pada 16 oktober 1945.
5
Nailufar, Nibras Nada. (2020, 09 September). Periode Demokrasi Indonesia: Karakteristik dan
Peralihannya. Periode Demokrasi Indonesia: Karakteristik dan Peralihannya. Diakses pada 30 September
2020 dari https://www.kompas.com/skola/read/202... 09/100000169/periode-demokrasi-indonesia--
karakteristik-dan-peralihannya?page=all.
6
Oktaviansyah, Rian. (2015, 8 November). Perkembangan Demokrasi di Indonesia. Diakses pada 30
September 2020 dari https://www.kompasiana.com/rianoktavi... 170071111e9/ perkembangan-
demokrasi-di-indonesia.
ucapan kebencian terhadap kelompok minoritas, serta bermunculannya
ideologi intoleran dan kejahatan terorisme. Di golongan pemerintahan dan
politik, kondisi demokrasi di Indonesia, khususnya dari aspek supremasi
hukum, juga cukup mengkhawatirkan. Salah satunya bisa kita lihat dari
banyaknya tindakan pelanggaran HAM, minimnya pelibatan aspirasi publik
terhadap rancangan berbagai Undang-Undang seperti Revisi UU KPK,
RKUHP, keberadaan UU ITE yang menyulitkan pejuang HAM, beberapa
penerbitan Perpu yang tidak dilandaskan pada kajian yang objektif dan masih
banyak lagi. Hal tersebut sangat bertentangan karena kedaulatan ada di tangan
rakyat dan partisipasi rakyat adalah hal yang mutlak sekaligus kunci dari
demokras itu sendiri. Selain itu, jika kita melihat situasi politik belakangan
ini, banyak politikus yang memanfaatkan isu-isu untuk saling menyerang
lawan politik mereka demi mendapatkan pengakuan dari masyarakat. Oleh
karena itu, beberapa contoh di atas berpotensi melukai Demokrasi Pancasila
dan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Kita seakan lupa bahwa
negeri ini menjadi kuat karena dibangun dari perbedaan.7
7
https://fisib.unpak.ac.id/berita/tantangan-demokrasi-di-indonesia
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Demikian makalah yang dapat kami sampaikan. Kami sebagai pemakalah
menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu saran dan
kritik yang membangun sangat kami harapkan. Dan akhir kata, pemakalah
meminta maaf apabila terdapat kesalahan berupa
DAFTAR PUSTAKA