Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

DEMOKRASI INDONESIA

DOSEN PENGAMPUH :

NURAIN ISMAIL, M,PD

KELAS C

Kelompok 4 :

PRATIWI APRIYANI GAFUR 13462.22.057

FEBRIANTI PRIMA PUTRI HALID 13462.22.021

SITI ANGGUNKASIH E. KATILI 13462.22.075

RINDI KARIM 13462.22.070

ULDAWATI KAHALI 13462.22.086

PRODI DII REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

STIKES BAKTI NUSANTARA GORONTALO

2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan wawasan
mengenai mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, dengan judul “ DEMOKRASI
INDONESIA ”.

Dengan tulisan ini kami diharapkan mahasiswa mampu untuk memahami makna dari
Demokrasi Indonesia. Kami sadar tulisan ini terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami
mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak, agar bisa
menjadi lebih baik lagi.

Kami berharap semoga tulisan ini dapat memberi informasi yang berguna bagi
pembacanya, terutama mahasiswa, supaya kelak menjadi pribadi yang berdemokrasi pancasila,
karena kita adalah penerus Bangsa Indonesia.

Gorontalo, 29 September 2022

Hormat Kami
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................1
DAFTAR ISI.......................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................................................3
1.2. Rumusan Masalah ...........................................................................................4
1.3. Tujuan ...........................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Demokrasi........................................................................................ 5
2.2 Pendidikan pancasila……………………………………………………………………....5
a. Prinsip Demokrasi............................................................................................... 6
b. Jenis-jenis Demokrasi......................................................................................... 7
c. Ciri-ciri Demokrasi............................................................................................. 8
d. Contoh Demokrasi............................................................................................... 8

BABIII
KesimpulandanSaran
A.Simpulan.............................................................................................................10
B. Saran...................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................11


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 . Latar Belakng


Di indonesia telah banyak menganut sistem pemerintahan pada awalnya. Namun, dari
semua sistem pemerintahan, yang bertahan mulai dari era reformasi 1998 sampai saat ini
adalah sistem pemerintahan demokrasi. Meskipun masih terdapat beberapa kekurangan dan
tantangan disana sini. Sebagian kelompok merasa merdeka dengan diberlakukannya sistem
domokrasi di Indonesia. Artinya, kebebasan pers sudah menempati ruang yang sebebas-
bebasnya sehingga setiap orang berhak menyampaikan pendapat dan aspirasinya masing-
masing.
Demokrasi merupakan salah satu bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu
negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat atau negara yang dijalankan oleh
pemerintah. Semua warga negara memiliki hak yang setara dalam pengambilan keputusan
yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi
baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan
pembuatan hukum.
Demokrasi mencakup kondisi social, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya

praktik kebebasan politik secara bebas dan setara.

Demokrasi Indonesia dipandang perlu dan sesuai dengan pribadi bangsa Indonesia.
Selain itu yang melatar belakangi pemakaian sistem demokrasi di Indonesia. Hal itu bisa kita
temukan dari banyaknya agama yang masuk dan berkembang di Indonesia, selain itu
banyaknya suku, budaya dan bahasa, kesemuanya merupakan karunia Tuhan yang patut kita
syukuri.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan demokrasi dan pendidikan demokrasi?
2. Apa sajakah jenis-jenis demokrasi?
3. Bagaimana ciri-ciri demokrasi?
4. Apa sajakah contoh-contoh demokrasi?
5. Bagaimanakah prinsip demokrasi?

1.3. Tujuan

1. Dapat mengetahui pengertian demokrasi dan pendidikan demokrasi

2. Dapat mengetahui jenis-jenis demokrasi

3. Dapat mengetahui ciri-ciri demokrasi

4. Dapat mengetahui contoh-contoh demokrasi

5. Dapat mengetahui prinsip demokrasi


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Demokrasi


Demokrasi berasal dari bahasa Yunani “Demokratia” yang berarti kekuasaan
rakyat. Demokrasi berasal dari kata “Demos” dan “Kratos”. Demos yang memiliki arti
rakyat dan Kratos yang memiliki arti kekuasaan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) Demokrasi adalah gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan
persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara.
Berikut ini adalah pengertian demokrasi menurut beberapa ahli :
1. Demokrasi menurut Montesque, kekuasaan negara harus dibagi dan dilaksanakan oleh
tiga lembaga atau institusi yang berbeda dan terpisah satu sama lainnya, yaitu pertama,
legislatif yang merupakan pemegang kekuasaaan untuk membuat undang-undang, kedua,
eksekutif yang memiliki kekuasaan dalam melaksanakan undang-undang, dan ketiga
adalah yudikatif, yang memegang kekuasaan untuk mengadili pelaksanaan undang-
undang. Dan masing-masing institusi tersebut berdiri secara independen tanpa
dipengaruhi oleh institusi lainnya.
2. Demokrasi menurut Abraham Lincoln yaitu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan
untuk rakyat.
3. Demokrasi menurut Aristoteles mengemukakan ialah suatu kebebasan atau prinsip
demokrasi ialah kebebasan, karena hanya melalui kebebasanlah setiap warga negara bisa
saling berbagi kekuasaan didalam negaranya. Aristoteles pun mengatakan apabila
seseorang hidup tanpa kebebasan dalam memilih cara hidupnya, maka sama saja seperti
budak.
4. Demokrasi menurut H. Harris Soche ialah suatu bentuk pemerintahan rakyat, karenanya
kekuasaan pemerintahan melekat pada rakyat juga merupakan HAM bagi rakyat untuk
mempertahankan, mengatur dan melindungi diri dari setiap paksaan dalam suatu badan
yang diserahkan untuk memerintah.
5. Demokrasi menurut International Commission of Juris tadalah bentuk pemerintahan
dimana hak dalam membuat suatu keputusan politik harus diselenggarakan oleh rakyat
melalui para wakil yang terpilih dalam suatu proses pemilu.
A. Prinsip Demokrasi
Prinsip demokrasi dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Prinsip Demokrasi Sebagai Sistem Politik
a. Pembagian kekuasaan (kekuasaan legislatif, yudikatif, dan eksekutif)
b. Pemerintahan konstitusional
c. Partai politik lebih dari satu dan mampu melaksanakan fungsinya
d. Pers yang bebas
e. Perlindungan terhadap hak asasi manusia
f. Pengawasan terhadap administrasi negara
g. Peradilan yang bebas dan tidak memihak
h. Pemerintahan yang diskusi
i. Pemilihan umum yang bebas
j. Pemerintahan berdasarkan hukum
2. Prinsip Non-demokrasi (Kediktatoran)
a. Pemusatan kekuasaan Kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif menjadi satu dan
dipegang serta dijalankan oleh satu lembaga.
b.Pemerintahan tidak berdasarkan konstitusional Pemerintahan dijalankan berdasarakan
kekuasaan. Konstitusinya memberi kekuasaan yang besar pada negara atau
pemerintah.
c.Rule of Power Prinsip negara kekuasaan yang ditandai dengan supremasi kekuasaan
yang besar pada negara atau pemerintah.
d.Pembentukan pemerintah tidak berdasarkan musyawarah tetapi melalui dekrit
e.Pemilihan umum yang tidak demokratis. Pemilihan umum dijalankan hanya untuk
memperkuat keabsahan penguasa atau pemerintah negara.
f. Manajemen dan kepemimpinan yang tertutup dan tidak bertanggung jawab
g.Tidak ada dan atau dibatasinya kebebasan berpendapat, berbicara dan kebebasan pers.
h. Penyelesaian perpecahan atau perbedaan dengan cara kekerasan dan penggunaan
paksaan.
i. Tidak ada perlindungan terhadap hak asasi manusia bahkan sering terjadi
pelanggaran hal asasi manusia. j. Menekan dan tidak mengakui hak-hak minoritas
warga negara.

B. Jenis-jenis Demokrasi
Demokrasi memiliki banyak jenisnya. Berikut beberapa jenis dari demokrasi :
1. Demokrasi menurut cara aspirasi rakyat
a. Demokrasi Langsung Merupakan sistem demokrasi yang memberikan
kesempatan kepada seluruh warga negaranya dalam permusyawaratan saat
menentukan arah kebijakan umum dari negara atau undang-undang.
b. Demokrasi Tidak Langsung Merupakan sistem demokrasi yang dijalankan
menggunakan sistem perwakilan.

2. Demokrasi Berdasarkan Prinsip Ideologi

a. Demokrasi Liberal Merupakan Kebebasan individu yang lebih ditekankan dan


mengabaikan kepentingan umum
b. Demokrasi Rakyat Merupakan demokrasi yang didasarkan pada paham
sosialisme dan komunisme dan lebih mengutamakan kepentingan umum atau
negara.
c. Demokrasi Pancasila Merupakan demokrasi yang ada di Indonesia bersumberkan
pada nilainilai sosial budaya bangsa serta berazaskan musyawarah mufakat
dengan memprioritaskan kepentingan seluruh msyarakat atau warga negara.

Demokrasi pancasila fokus pada kepentingan dan aspirasi serta hati nurani rakyat.
Sampai saat ini Indonesia menganut demokrasi pancasila yang bersumber pada falsafah
pancasila.

C. Ciri-Ciri Demokrasi Ciri yang menggambarkan suatu pemerintahan didasarkan oleh


sistem demokrasi seperti:
 Pemerintahan didasarkan kehendak dan kepentingan semua rakyat.
 Ciri konstitusional ialah hal yang berhubungan denag kepentingan, kehendak atau
kemauan atau kekuasaan rakyat yang dituliskan dalam konstitusi dan undang-
undang negara tersebut.
 Ciri perwakilan yakni dalam mengatur negaranya kedaulatan rakyat akan
diwakilkan oleh beberapa orang yang sudah dipilih oleh rakyat itu sendiri.
 Ciri pemilihan umum yakni sebuah kegiatan politik yang dilaksanakan untuk
memilih pihak dalam pemerintahan.
 Ciri kepartaian yakni partai akan menjadi media atau sarana untuk menjadi bagian
dalam melaksanakan sistem demokrasi.
 Ciri kekuasaan ialah adanya pembagian dan pemisah kekuasaan.
 Ciri tanggung jawab ialah adanya tanggung jawab dari pihal yang sudah dipilih
untuk ikut dalam pelaksaan suatu sistem demokrasi.
D. Contoh Demokrasi
1. Jenis-Jenis Demokrasi
 Demokrasi Langsung Contoh : Ikut mencoblos saat pemilu atau pilkada, dan
memilih secara langsung ketua kelas.
 Demokrasi Perwakilan Contoh : Pembuatan undang-undang yang diwakili oleh
anggota DPR
2. Demokrasi perwakilan dengan sistem pengawasan langsung dari rakyat dibagi 3 :
 Referendum Wajib
Contoh : Pemungutan suara pemisahan Timor-Timur, dan persetujuan yang
diberikan oleh rakyat terhadap pembuatan UUD.
 Referendum Tidak Wajib
Contoh : Peranan partai politik tidak begitu menonjol tetapi kehendak rakyat
dapat diketahui secara langsung dalam demokrasi.
 Referendum Konsultatif Contoh : Rayat sendiri kurang memahami tentang ini
maka pada saat materi UU rakyat hanya diminta persetujuan.
3. Demokrasi berdasarkan titik perhatian atau prioritas :
 Demokrasi Formal
Contoh : adanya keberadaan lembaga-lembaga perwakilan rakyat.
 Demokrasi Material
Contoh : Mungkin keberadaan lembaga-lembaga perwakilan rakyat hanya sebagai
simbol saja, dan hanya mementingkan kepentingan negara saja dibandingkan
rakyat.
 Demokrasi Campuran
Contoh : Rakyat memilih wakil di DPRD kemudian wakil itu dikontrol oleh
rakyat dengan sistem referendum.
4. Demokrasi berdasarkan prinsip ideologi :
 Demokrasi Liberal
Contoh : Dalam demokrasi ini adanya sistem multi partai dan Demokrasi ini telah
mendorong untuk lahirnya partai-partai politik.
 Demokrasi Rakyat adalah Demokrasi dimana rakyat yang menentukan saat ada
masalah penting.
Contoh : Pada saat pemilihan presiden dan wakil presiden

2.2. Pendidikan demokrasi

Demokrasi dewasa ini ternyata memerlukan syarat hidup yaitu warga Negara yang
memeliki dan menegakan nilai-nilai demokrasi. Tersedianya demokrasi ini membutuhkan waktu
yang lama, berat dan sulit. Oleh karena itu, secara substantif berdimensi jangka panjang, guna
mewujudkan masyarkat demokratis, pendidikan demokratis mutlak diperlukan. Karena pada
hakikatnya pendidikan demokrasi adalah sosialisasi nilai-nilai demokrasi supaya bisa diterima
dan dijalankan oleh oleh warga Negara. Tujuan pendidikan demokrasi adalah mempersiapkan
warga masyarakat berperilaku dan bertindak demokratis melalui aktivitas menanamkan pada
generasi muda akan pengetahuan, kesadaran, dan nilai-nilai demokrasi.

1. Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional Dalam Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional dinyatakan pula bahwa Pendidikan Nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
2. PKN sebagai Pendidikan Demokrasi Sekarang ini banyak kalangan menghendaki Pendidikan
Kewarganegaraan baik sebagai mata pelajaran di sekolah maupun mata kuliah di perguruan
tinggi mengemban misi sebagai pendidikan nasional.

Tuntutan demikain tidak salah oleh karena secara teoritis, pendidikan kewarganegaraan
adalah salah satu ciri dari pemerintah yang demokratis. International Commission of Jurist
sebagai organisasi ahli hokum internasionaldalam konferensinya di Bangkok 1965
mengemukakan bahwa syarat-syarat dasar untuk terselenggaranya pemerintah yang
demokratis di bawah Rule of Law ialah sebagai berikut :
1. Perlindungan konstitusionil, dalam arti konstitusi, selain menjamin hak-hak individu,
harus menentukan pula cara prosedural untuk memperoleh perlindungan atas hak-hak
yang dijamin.
2. Badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak (independent and impartial
tribunals)
3. Pemilihan umum yang bebas
4. Kebebasan untuk menyatakan pendapat
5. Kebebasan untuk berserikat/berorganisasidan beroposisi
6. Pendidikan kewarganegaraan (civic education)
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Demokrasi adalah gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak
dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara
2. Prinsip demokrasi dibedakan menjadi dua yaitu Prinsip Demokrasi Sebagai Sistem
Politik dan Prinsip Non-demokrasi (Kediktatoran)
3. Demokrasi memiliki banyak jenisnya. Yaitu Demokrasi menurut cara aspirasi rakyat
(Demokrasi Langsung, Demokrasi Tidak Langsung) dan Demokrasi (Berdasarkan Prinsip
Ideologi, Demokrasi Liberal, Demokrasi Rakyat, Demokrasi Pancasila) ,
Sedangkan Berdasarkan perubahan UUD 1945 pasal 1 ayat 2 “kedaulatan berada
ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut undang-undang dasar”. Hal ini berarti
kedaulatan tidak lagi dilaksanakan oleh sepenuhnya oleh MPR. Selanjutnya Pasal 1 ayat
3 UUD 1945 yang berbunyi “Indonesiaadalah merupakan negara hukum”. Lembaga-
lembaga negara berdasarkan perubahan UUD 1945 adalah MPR, Presiden, DPR, DPD,
BPK, MA, Mahkamah Konstitusi. Dengan semangat era reformasi kita sepakat untuk
tidak melakukan amandemen pembukaan UUD 1945, maka demokrasi yang ditetapkan di
Indonesia adalah Demokrasi Pancasila.
B. Saran
Dari pengalaman sejarah kita harus banyak belajar dari keberhasilan kehidupan
demokrasi negara lain, antara lain dalam meningkatkan kedewasaan dalam berpolitik,
tanggung jawab sebagai bangsa dan kesadaran untuk mematuhi aturan main dalam kehidupan
demokrasi. Masalah praktik politik yang mengarah kepada tindakan anarkis, money politic,
dan kurang betanggung jawab harus kita hindarkan. Kita harus terbiasa untuk mengakui
keberhasilan orang lain dan kita siap belajar dari kegagalan untuk meraih sukses dimasa
depan. Kita yang sebagai penerus bangsa harus bisa menjaga dan memelihara Negara kita
agar tetap selalu ada dikanca dunia.
DAFTAR PUSTAKA

http://sistempemerintahannegaraindonesia.blogspot.co.id/2015/10/
pengertiandemokrasi-dan-jenis-jenis.html (Diakses pada tanggal 29 september 2022).

http://www.informasi-pendidikan.com/2016/02/ciri-ciridemokrasi.html (Diakses pada


tanggal 29 september 2022)

http://www.tugassekolah.com/2017/09/contoh-contoh-demokrasidalam-
kehidupan.html (Diakses pada 29 september 2022)

https://guruppkn.com/contoh-perwujudan-demokrasi-di-lingkungan-bangsadan-
negara (Diakses pada tanggal 29 september 2022)

Anda mungkin juga menyukai