Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

KONSEP DAN PRINSIP DEMOKRASI

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kewarganegaraan

DOSEN PENGAMPU : SUMMIYANI,M.Pd.I

Kelompok 6

AHMAD MUHAJIR (5022300065)

IRMAWATI (502230068)

Program Studi Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam

Universitas Islam Negri Sultan Thaha Saifuddin Jambi 2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan hidayah-Nya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk
memberikan wawasan mengenai mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, dengan
judu “ DEMOKRASI INDONESIA ”. Dengan tulisan ini kami diharapkan mahasiswa
mampu untuk memahami makna dari Demokrasi Indonesia. Kami sadar tulisan ini
terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan adanya kritik dan
saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak,agar bisa menjadi lebih baik
lagi.Kami berharap semoga tulisan ini dapat memberi informasi yang berguna bagi
pembacanya, terutama mahasiswa, supaya kelak menjadi pribadi yang berdemokrasi
pancasila, karena kita adalah penerus Bangsa Indonesia.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................

DAFTAR ISI................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................

A. Latar Belakang..............................................................................................
B. Rumusan Masalah.........................................................................................
C. Tujuan...........................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................

A. Pengertian Demokrasi..................................................................................
B. Prinsip Demokrasi.........................................................................................
C. Jenis-jenis Demokrasi....................................................................................
D. Ciri-ciri Demokrasi.........................................................................................
E. Contoh Demokrasi........................................................................................

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN............................................................................

A. Kesimpulan...................................................................................................
B. Saran.............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di indonesia telah banyak menganut sistem pemerintahan pada awalnya namun,


dari semua sistem pemerintahan, yang bertahan mulai dari era reformasi 1998 sampai
saat ini adalah sistem pemerintahan demokrasi. Meskipun masih terdapat beberapa
kekurangan dan tantangan disana sini. Sebagian kelompok merasa merdeka dengan
diberlakukannya sistem domokrasi di Indonesia. Artinya, kebebasan pers sudah
menempati ruang yang sebebas-bebasnya sehingga setiap orang berhak
menyampaikan pendapat dan aspirasinya masing-masing. Demokrasi merupakan salah
satu bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya
mewujudkan kedaulatan rakyat atau negara yang dijalankan oleh pemerintah. Semua
warga negara memiliki hak yang setara dalam pengambilan keputusan yang dapat
mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi baik
secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan
pembuatan hukum. Demokrasi mencakup kondisi social, ekonomi, dan budaya yang
memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara. Demokrasi
Indonesia dipandang perlu dan sesuai dengan pribadi bangsa Indonesia. Selain itu yang
melatar belakangi pemakaian sistem demokrasi di Indonesia. Hal itu bisa kita temukan
dari banyaknya agama yang masuk dan berkembang di Indonesia, selain itu banyaknya
suku, budaya dan bahasa, kesemuanya merupakan karunia Tuhan yang patut kita
syukuri.

iv
B. Rumusan Masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan demokrasi?

2. Apa sajakah jenis-jenis demokrasi?

3. Bagaimana ciri-ciri demokrasi?

4. Apa sajakah contoh-contoh demokrasi?

5. Bagaimanakah prinsip demokrasi?

C. Tujuan

1. Dapat mengetahui pengertian demokrasi

2. Dapat mengetahui jenis-jenis demokrasi

3. Dapat mengetahui ciri-ciri demokrasi

4. Dapat mengetahui contoh-contoh demokrasi

5. Dapat mengetahui prinsip demokrasi

v
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Demokrasi

Demokrasi berasal dari bahasa Yunani “Demokratia” yang berarti kekuasaan


rakyat. Demokrasi berasal dari kata “Demos” dan “Kratos”. Demos yang memiliki artii
rakyat dan Kratos yang memiliki arti kekuasaan. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) Demokrasi adalah gagasan atau pandangan hidup yang
mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua
warga negara. Demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana seluruh rakyatnya
turut serta memerintah dengan perantaraan wakilnya. Demokrasi juga diartikan
sebagai gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan
kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara. Demokrasi menurut
International Commission of Jurist adalah bentuk pemerintahan dimana hak dalam
membuat suatu keputusan politik harus diselenggarakan oleh rakyat melalui para wakil
yang terpilih dalam suatu proses pemilu.

Konsep demokrasi lahir dari Yunani kuno yang dipraktikkan dalam hidup
bernegara antara Abad ke-4 Sebelum Masehi sampai dengan Abad ke-6 SM. Demokrasi
memiliki beberapa prinsip, seperti persamaan hak, kebebasan berpendapat,
kebebasan berekspresi, kebebasan berserikat, dan kebebasan beragama.

Pelaksanaan demokrasi di Indonesia masih dihadapkan pada berbagai tantangan dan


hambatan, seperti politik uang, korupsi, dan ketidakadilan. Oleh karena itu,
pendidikan demokrasi dan partisipasi masyarakat dalam demokrasi sangat penting
untuk memperkuat demokrasi di Indonesia.

vi
Sejarah demokrasi di Indonesia mengalami dinamika yang cukup kompleks dan
menjalani perkembangan yang sangat dinamis. Ada beberapa jenis demokrasi, tetapi
hanya ada dua bentuk dasar. Keduanya menjelaskan cara seluruh rakyat menjalankan
keinginannya. Bentuk demokrasi yang pertama adalah demokrasi langsung, yaitu
semua warga negara berperan langsung dan aktif dalam pengambilan keputusan
pemerintahan. Di kebanyakan negara demokrasi modern, seluruh rakyat masih
merupakan satu kekuasaan berdaulat namun kekuasaan politiknya dijalankan secara
tidak langsung melalui perwakilan; yang disebut demokrasi tidak langsung

Berikut ini adalah pengertian demokrasi menurut beberapa ahli :

1.Demokrasi menurut Montesque,kekuasaan negara harus dibagi dan dilaksanakan


oleh tiga lembaga atau institusi yang berbeda dan terpisah satu sama lainnya, yaitu
pertama, legislatif yang merupakan pemegang kekuasaaan untuk membuat undang-
undang, kedua, eksekutif yang memiliki kekuasaan dalam melaksanakan undang-
undang, dan ketiga adalah yudikatif, yang memegang kekuasaan untuk mengadili
pelaksanaan undang-undang. Dan masing-masing institusi tersebut berdiri secara
independen tanpa dipengaruhi oleh institusi lainnya.

2. Demokrasi menurut Abraham Lincoln yaitu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat,
dan untuk rakyat.

3. Demokrasi menurut Aristoteles mengemukakan ialah suatu kebebasan atau prinsip


demokrasi ialah kebebasan, karena hanya melalui kebebasanlah setiap warga negara
bisa saling berbagi kekuasaan didalam negaranya. Aristoteles pun mengatakan apabila
seseorang hidup tanpa kebebasan dalam memilih cara hidupnya, maka sama saja
seperti budak.

4. Demokrasi menurut H. Harris Soche ialah suatu bentuk pemerintahan rakyat,


karenanya kekuasaan pemerintahan melekat pada rakyat juga merupakan HAM bagi

vii
rakyat untuk mempertahankan, mengatur dan melindungi diri dari setiap paksaan
dalam suatu badan yang diserahkan untuk memerintah.

B.Prinsip Demokrasi

Prinsip Demokrasi seringkali diartikan sebagai sistem permusyawaratan dalam


pemerintahan yang merujuk pada rakyat. Prinsip demokrasi dibedakan menjadi dua,
yaitu :

1. Prinsip Demokrasi Sebagai Sistem Politik

a. Pembagian kekuasaan (kekuasaan legislatif, yudikatif, dan eksekutif)

b. Pemerintahan konstitusional

c. Partai politik lebih dari satu dan mampu melaksanakan fungsinya

d. Pers yang bebas

e. Perlindungan terhadap hak asasi manusia

f. Pengawasan terhadap administrasi negara

g. Peradilan yang bebas dan tidak memihak

h. Pemerintahan yang diskusi

i. Pemilihan umum yang bebas

j. Pemerintahan berdasarkan hukum

2. Prinsip Non-demokrasi (Kediktatoran)

a. Pemusatan kekuasaan

viii
Kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif menjadi satu dan dipegang serta
dijalankan oleh satu lembaga.

b. Pemerintahan tidak berdasarkan konstitusional

Pemerintahan dijalankan berdasarakan kekuasaan. Konstitusinya

memberi kekuasaan yang besar pada negara atau pemerintah.

c. Rule of Power

Prinsip negara kekuasaan yang ditandai dengan supremasi kekuasaan

yang besar pada negara atau pemerintah..

d. Pembentukan pemerintah tidak berdasarkan musyawarah tetapi melalui

dekrit

e. Pemilihan umum yang tidak demokratis.

Pemilihan umum dijalankan hanya untuk memperkuat keabsahan

penguasa atau pemerintah negara.

f. Manajemen dan kepemimpinan yang tertutup dan tidak bertanggung jawab

C.Jenis-jenis Demokrasi

1. Demokrasi Langsung Contoh : Ikut mencoblos saat pemilu atau pilkada, dan
memilih secara langsung ketua kelas

2. Demokrasi Perwakilan Contoh : Pembuatan undang-undang yang diwakili


oleh anggota DPR 2.

3. Referendum Wajib Contoh : Pemungutan suara pemisahan Timor-Timur, dan


persetujuan yang diberikan oleh rakyat terhadap pembuatan UUD.

ix
4. Referendum Tidak Wajib Contoh : Peranan partai politik tidak begitu
menonjol tetapi kehendak rakyat dapat diketahui secara langsung dalam demokrasi.

Beberapa jenis demokrasi, yaitu demokrasi parlementer, demokrasi langsung,


demokrasi tidak langsung, demokrasi Pancasila, demokrasi presidensial, dan demokrasi
liberal.

Demokrasi parlementer Adalah demokrasi yang memberi lebih banyak


kekuatan kepada legislatif atau parlemen. Pihak eksekutif memperoleh hak kekuasaan
atas demokrasinya hanya dari legislatif.Kepala negaranya juga berbeda dari kepala
pemerintahan, dan keduanya punya tingkat kekuasaan yang berbeda.

Demokrasi langsung Disebut juga demokrasi murni. Adalah jenis demokrasi di


mana rakyat memiliki kekuasaan secara langsung, tanpa perwakilan, perantara, atau
majelis parlemen. Demokrasi ini membutuhkan partisipasi luas dalam politik. Jika
pemerintah harus mengesahkan undang-undang atau kebijakan tertentu, peraturan itu
akan ditentukan oleh rakyat. Mereka memberi suara pada suatu masalah dan
menentukan nasib negaranya sendiri.

Demokrasi tidak langsun Terjadi ketika rakyat dapat memilih siapa yang akan mewakili
suara mereka di parlemen. Jenis demokrasi ini paling umum digunakan di seluruh
dunia.

D.Ciri-ciri Demokrasi

Demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang di dalamya selalu melibatkan rakyat


dalam pembuatan hukum. Sebelum mengenali macam-macam demokrasi, kamu juga
perlu mengetahui ciri-cirinya, sebagai berikut:

1. Keputusan Pemerintah untuk Seluruh Rakyat. Segala keputusan yang akan diambil
adalah berdasarkan aspirasi dan kepentingan seluruh warga negara, bukan atas dasar

x
kepentingan suatu kelompok. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya tindakan
korupsi, kolusi, dan nepotisme di dalam masyarakat.

2. Menjalankan Konstitusi. Segala hal yang berkaitan dengan kehendak, kepentingan,


dan kekuasaan rakyat, harus dilakukan berdasarkan konstitusi. Hal tersebut tertuang di
dalam penetapan Undang-Undang, dimana hukum harus berlaku secara adil bagi
seluruh warga negara.

3. Adanya Perwakilan Rakyat. Dalam sistem demokrasi terdapat lembaga perwakilan


rakyat yang berfungsi untuk menyampaikan aspirasi rakyat kepada pemerintah. Di
Indonesia, lembaga ini dinamakan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang dipilih melalui
pemilihan umum dan kekuasaan dan kedaulatan rakyat diwakili oleh anggota dewan
terpilih.

4. Adanya Sistem Kepartaian. Partai merupakan salah satu sarana dalam pelaksanaan
sistem demokrasi. Melalui suatu partai, rakyat dapat menyampaikan aspirasinya
kepada pemerintah yang sah.

Partai memiliki fungsi dalam hal pengawasan kinerja pemerintah apakah sesuai dengan
aspirasi warga negara. Selain itu, partai juga dapat mewakili rakyat dalam mengusung
calon pemimpin, baik itu pemimpin negara maupun pemimpin daerah.

E.Contoh Demokrasi

contoh demokrasi yang dapat ditemui di dalam kehidupan bermasyarakat, baik


itu ruang lingkup keluarga, sekolah, negara, dan juga lingkungan yang ada disekitar
kita. Berikut ini adalah beberapa contoh demokrasi yang perlu diketahui:

Contoh Demokrasi di Lingkungan Keluarga

1. Berlaku Adil Kepada Semua Anggota Keluarga,Demokrasi yang pertama adalah sikap
kita kepada semua anggota keluarga yang ada, dimana kita harus bersikap adil kepada

xi
orang tua, saudara, ataupun kerabat terdekat. Hal tersebut bisa membuat hubungan
kekeluargaan dapat terjalin dengan harmonis.

2. Bebas Mengeluarkan Pendapat,Semua anggota keluarga mempunyai hak yang sama


dalam mengutarakan pendapat. Hal ini harus dijaga dengan baik supaya tidak terjadi
kesalahpahaman karena suatu perkara. Terlebih lagi bila salah paham tersebut tidak
diselesaikan dengan baik, maka nantinya akan berakibat fatal jika tidak segera
diluruskan.

3. Mengatasi Masalah Keluarga dengan Musyawarah,Jika ada suatu masalah di


keluarga, maka lakukanlah musyawarah bersama dengan semua anggota keluarga.
Jangan pernah ragu untuk melakukan hal ini karena keluarga merupakan orang yang
paling dekat dan pastinya akan mengerti jika didiskusikan dengan baik.

4. Mendahulukan Kepentingan Bersama,Meskipun kamu mempunyai keluarga yang


harmonis, jangan pernah sekali-kali mementingkan diri sendiri. Sepatutnya, keluarga
menjadi hal yang paling berharga yang harus dijaga dengan baik, salah satunya yaitu
dengan mendahulukan kepentingan bersama.

Contoh Demokrasi di Lingkungan Sekolah

1. Pemilihan Ketua Kelas dengan Cara Voting atau Musyawarah,Salah satu contoh
demokrasi yang ada di lingkungan sekolah adalah pemilihan ketua kelas. Dimana
pemilihan tersebut dapat dilakukan dengan cara musyawarah atau voting yang
dipimpin oleh guru. Tak hanya pemilihan ketua kelas saja, tapi pemilihan ketua lainnya
juga dapat dilakukan dengan cara musyawarah. Misalnya saja pemilihan ketua OSIS,
ketua kegiatan, pengurus kelas, dan lainnya.

2. Saling Menghargai Pendapat Orang Lain,Menanamkan sikap saling menghargai


orang lain sudah seharusnya dimulai sejak di bangku sekolah. Disini, peran seorang
guru sangatlah penting untuk mengajarkan kepada muridnya mengenai sikap tersebut.

xii
Hal itu dapat dimulai dari hal sepele seperti menghargai pendapat siswa, tidak tertawa
ketika siswa lain menjawab, dan lainnya.

3. Menerapkan Jadwal Piket Bergilir,Menerapkan jadwal piket tentunya menjadi salah


satu pembelajaran yang bagus untuk siswa. Dengan adanya jadwal piket bergilir, maka
hal itu bisa membuat siswa tahu bahwa setiap orang mempunyai hak dan juga
kewajiban yang sama. Jadwal piket tak hanya sebatas piket kebersihan saja, akan
tetapi juga bisa berupa piket upacara, piket menata kelas, dan lainnya.

4. Tidak Ada Diskriminasi,Sekolah sudah menjadi rumah yang kedua bagi para siswa.
Oleh sebab itu, menjaga lingkungan sekolah dari berbagai hal yang tidak enak seperti
diskriminasi merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Baik itu guru atau
siswa dapat berperan aktif supaya kondisi sekolah tidak terkontaminasi dengan
tindakan bullying atau diskriminasi. Sebab, di sekolah semua siswa memiliki hak yang
sama.

Contoh Demokrasi di Lingkungan Tempat Tinggal

1. Melakukan Hak dan Kewajiban di Tengah Masyarakat,Setiap warga negara yang ada
di dalam masyarakat mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Pastinya hal tersebut
harus dilakukan oleh semua warga tanpa memandang status, ekonomi, atau jabatan
dari masyarakat tersebut.

2. Ikut Berpartisipasi dalam Menjaga Keamanan dan Ketertiban,Keamanan dan juga


ketertiban sebuah lingkungan sebagian besar dipengaruhi oleh masyarakat yang ada di
dalamnya. Jika ada suatu kerusuhan karena suatu masalah, maka semua masyarakat
dapat berpartisipasi dalam menyelesaikan masalah keamanan tersebut secara
kekeluargaan.

3. Gotong Royong dengan Semua Warga,Kegiatan gotong royong ini menjadi salah satu
kegiatan yang positif yang sudah biasa dilakukan sejak zaman dulu. Akan tetapi, seiring

xiii
dengan berkembangnya zaman, budaya yang satu ini semakin luntur dan jarang kita
temui. Padahal, kegiatan tersebut mempunyai nilai yang sangat besar terhadap
berdirinya suatu pemerintahan yang bersifat demokrasi.

4. Musyawarah Rutin,Salah satu aksi demokrasi yang paling tradisional adalah


musyawarah. Dimana semua orang berhak berpartisipasi dan menyatakan pendapat
mereka dalam menyelesaikan suatu masalah melalui musyawarah itu. Jadi, akan
menghasilkan satu keputusan dan didukung oleh semua anggota yang dikiranya
menjadi solusi terbaik.

5. Pemilu Presiden dan Wakil Presiden,Pemilihan umum presiden dan wakilnya


menjadi pesta demokrasi yang ada di dalam suatu negara. Dimana semua negara
mempunyai hak untuk memilih pemimpin dari negara tersebut. Di Indonesia, pemilu
menjadi ajang pesta demokrasi yang sangat besar. Bahkan, di hari tersebut dijadikan
sebagai hari libur secara nasional.

6. Pemimpin Bisa Menjalankan Tugas Sesuai Amanat,Negara seperti Indonesia


mempunyai pemimpin yang disebut presiden. Presiden yang terpilih untuk memimpin
negara kurang lebih 5 tahun ini mempunyai tanggung jawab yang sangat besar. Salah
satunya yaitu menjalankan tugas sesuai dengan amanat yang sudah diberikan
masyarakat. Hal itu menjadi kewajiban untuk menjalankan sistem pemerintahan
demokrasi.

xiv
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Demokrasi sebagai sistem politik yang saat ini dianut oleh sebagian besar
negara di dunia tidak akan terlepas dari kekuasaan rakyat seperti yang terlihat dari
semboyannya, “Dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat”. Dimana, tegaknya hukum
dan diakuinya hak-hak masyarakat merupakan ciri dari sebuah negara demokrasi.

Tentu saja untuk mewujudkan suatu sistem politik demokratis diperlukan


prinsip-prinsip yang berbeda dengan sistem lain. Salah satu prinsip demokrasi adalah
kedaulatan rakyat serta perlindungan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM). Hal ini
diperlukan karena pada hakikatnya HAM merupakan bagian dari pembangunan negara
yang demokratis.

Disamping itu, Sistem demokrasi di Indonesia berlandasan sila pancasila yaitu


sila keempat “kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawarahan/ perwakilan.” Dalam sila ini terdapat 3 karakter utama yang
menjadi cita-cita rakyat Indonesia, yaitu kerakyatan, hikmat kebijaksanaan, dan
permusyawarahan. Dimana, sila keempat inilah yang menyatukan sila satu dengan
yang lain secara bulat dan utuh.

Prinsip demokrasi dan prasyarat dari berdirinya negara demokrasi telah terakomodasi
dalam konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Adapun Prinsip-prinsip
demokrasi pancasila yang diutarakan oleh Ahmad Sanusi dengan 10 pilar menurut
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, antara lain :

Demokrasi yang Berketuhanan yang Maha- Esa.

xv
Demokrasi dengan Kecerdasan. Mengatur dan menyelenggarakan demokrasi tidak
menggunakan naluri, kekuatan otot, atau kekuatan semata-mata, tetapi menggunakan
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.

Demokrasi yang berkedaulatan rakyat.

Demokrasi dengan rule of law.

Demokrasi dengan pemisahan kekuasaan negara.

Demokrasi dengan hak asasi manusia. Menghormati hak-hak asasi manusia dan
meningkatkan martabat dan derajat manusia seutuhnya.

Demokrasi dengan pengadilan yang merdeka.

Demokrasi dengan otonomi daerah. Pembatasan terhadap kekuasaan Negara.

Demokrasi dengan kemakmuran. Ditujukan untuk membangun Negara kemakmuran


rakyat Indonesia.

Demokrasi yang berkeadilan sosial. Keadilan sosial diantara berbagai kelompok,


golongan, dan lapisan masyakat.

Kewajiban Warga Negara Untuk Negara

Pada dasarnya dalam negara yang menganut system demokrasi maka


pemerintahan tertinggi adalah rakyat. Oleh karena itu, rakyat mempunyai kekuasaan
penuh untuk mengelola negara, sehingga kemajuan sebuah negara merupakan
tanggungjawab seluruh rakyatnya.

Setiap rakyat atau warga negara berkewajiban untuk ; menghargai dan


menjunjung tinggi hukum, menjunjung tinggi ideologi dan konstitusi negara,
mengutamakan kepentingan negara, dan ikut serta dalam berbagai bentuk kegiatan
politik.

xvi
Nilai-Nilai Moral Pancasila

Sistem demokrasi di Indonesia menganut sistem demokrasi pancasila, sehingga sistem


ini memiliki nilai lebih dari negara lain. Demokrasi Pancasila mengandung nilai moral,
yaitu;

Persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia

Keseimbangan antara hak dan kewajiban

Pelaksanaan kebebasan yang dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan


Maha Esa, diri sendiri dan orang lain

Mewujudkan rasa keadilan sosial

Pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat

Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan

Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional.

Ketentuan-Ketentuan Prinsip Demokrasi

Negara demokrasi memiliki dua sudut pandang yang berbeda untuk melihat negara
yang demokrasi yaitu sudut pandang normatif dan empirik. Dalam sudut pandang
normatif, demokrasi merupakan sesuatu negara yang diselenggarakan oleh sebuah
negara dengan ungkapan “pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.”
Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

xvii
B.Saran

Saran yang dapat saya sampaikan untuk materi selanjutnya yaitu diharapkan kepada
pemakalah selanjutnya agar lebih memperhatikan bagaimana penulisan dalam
makalah agar pembuatan makalah berlangsung sempurna.

xviii
DAFTAR PUSTAKA

Baca artikel detikedu, "10 Prinsip Pokok Demokrasi Pancasila yang Pernah Diterapkan
Indonesia" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5723964/10-
prinsip-pokok-demokrasi-pancasila-yang-pernah-diterapkan-indonesia

https://tirto.id/prinsip-prinsip-demokrasi-yang-berlaku-universal-penjelasannya-gPG6

https://www.kompas.com/skola/read/2022/10/13/090000669/jenis-dan-prinsip-
demokrasi

https://www.liputan6.com/hot/read/4491533/macam-macam-demokrasi-pengertian-
prinsip-dan-ciri-cirinya-yang-perlu-diketahui?page=4

https://www.gramedia.com/literasi/contoh-demokrasi/

xix

Anda mungkin juga menyukai