Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

HAK KEWAJIBAN WARGA NEGARA DALAM DEMOKRASI


KEDAULATAN RAKYAT

Disusun Oleh Kelompok 5 :


1. Bella Pebriani
2. Dina Fitria
3. Iriani Lukitasari
4. Neng Nina Roslina
5. Tintin Pratiwi
6. Ulan purnama
7. Yeni Handayani

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


INSTITUT AGAMA ISLAM BOGOR
KAMPUS II
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas terselesaikan
Makalah Tentang Hak dan Kewajiban dalam demokrasi. Shalawat bernada
salam kami sanjung sajikan kepada kepangkuan nabi besar Muhammad SAW,
dengan adanya Rasulullah, kita dibimbing dan dibawa dari jaman Jahiliyah
menuju Jaman yang penuh ilmu dan pengetahuan ini..

Makalah ini kami buat berdasarkan referensi penunjang . Kami juga


berterima kasih kepada guru pembimbing, yang sebagaianya telah mendidik kita
dan juga semua terutama para Pembacanya. Kami sangat menyadari bahwa
penulisan dan pembuatan makalah ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan
ringkasan ini kedepan.

Akhir kata, wassalamualaikum Wr. Wb.

Bogor, Maret 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………………………………
Daftar Isi……………………………………………………………………….

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………….
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………
1.3 Tujuan……………………………………………………………………..

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Demokrasi…………………………………………………….
2.2 Pengertian Hak dan Kewajiban…………………………………………..
2.3 Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Demokrasi…………………..

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan……………………………………………………………….
3.2 Saran………………………………………………………………………
3.3 Daftar Pustaka…………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Negara-negara yang ada di dunia kini mendasarkan diri atas paham dan asas
demokrasi, meskipun paham dan asas yang dianutnya tersebut di dalam
pelaksanaannya tidak sama, sehingga kita mengenal adanya berbagai sebutan
yang dikaitkan dengan paham demokrasi, seperti social democracy, liberal
democracy, guided democracy, dsb. Pelaksanaan demokrasi yang tidak sama
antara negara yang satu dengan yang lainnya dapat dilihat dalam berbagai
konstitusi negara, berbagai macam bentuk dan sistem ketatanegaraan seperti :
negara kesatuan dan negara federal, negara republik dan negara kerajaan,
dengan sistem yang dianutnya seperti : sistem satu kamar dan dua kamar, sistem
pemerintahan parlementer dan pemerintahan presidensil, sistem diktatorial dan
sistem campuran, dan sebagainya.

Memiliki kewarnegaraan suatu negara berarti memilki kedudukan dan


peranan seabgai warga negara. Peranan warga negara tersebut meliputi peranan
yang pasif, aktif, negatif dan positif. Selain memiliki beberapa peranan tersebut,
warga negara juga mempunyai hak dan kewajiban. Hak dan kewajiban tersebut
diatur secara resmi dalam UUD 1945 maupun undang-undang yang terkait. Hak
merupakan sesuatu yang harus kita terima atau dimiliki. Dalam kamus besar
Bahasa Indonesia, hak adalah sesuatu yang benar, milik, kepunyaan,
kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah ditentukan oleh
undang-undang, aturan dan sebagainya), kekuasaan yang benar atas sesuatu,
derajat atau martabat.

Hak warga negara merupakan hak yang ditentukan dalam suatu konstitusi
negara. Hak yang sifatnya mendasar yang melekat dengan keberadaana sebagai
manusia. Dari latar belakang inilah penyusun ingin membuat makalah dengan
judul Hak dan Kewajiban warga negara dalam Demokrasi untuk membahas
lebih detail apa itu demokrasi dan hak dan kewajiban kita sebagai warga negara.
1.2 Rumusan Masalah .

1. Apa itu demokrasi ?

2. Apa hak dan kewajiban sebagai warga negara ?

3. Apa hak dan kewajiban warga negara dalam demokrasi ?

1.3Tujuan

1. Mengetahui pengertian Demokrasi

2. Mengetahui Pengertian Hak dan Kewajiban

3. Mengetahui Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Demokrasi


BAB II
PEMBAHASAN

2.1Pengertian Demokrasi

Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yang diambil dari kata Demokratia
yang berarti “kekuasaan rakyat”. Demokratia sendiri terdiri dari dua kata
yakni demos yang mempunyai arti “rakyat” dan kratos yang mempunyai arti
“kekuasaan atau kekuatan”. Demokrasi mencakup kondisi budaya, ekonomi
dan sosial yang memungkinkan dalam terjadinya praktik kebebasan politik
baik secara bebas ataupun setara.
Secara umum pengertian demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang
setiap warga negara mempunyai hak yang setara dalam pengambilan suatu
keputusan yang akan memberikan efek dalam kehidupan mereka. Demokrasi
juga bisa diartikan sebagai bentuk kekuasaan tertinggi berada ditangan
rakyat. Dalam demokrasi, warga negara bisa diizinkan untuk berpartisipasi
aktif secara langsung atau juga melalui perwakilan dalam melakukan
perumusan, pengembangan serta pembuatan hukum. Berikut ini beberapa
pengertian demokrasi menurut para ahli :

1. Pengertian demokrasi menurut Abraham Linclon adalah sistem


pemerintahan yang dibuat dari rakyat, oleh rakyat dan untuk
rakyat.

2. Pengertian demokrasi menurut Charles Costello adalah sistem


sosial serta politik pemerintahan diri dengan kekuasaan
pemerintah yang dibatasi oleh hukum serta kebiasaan untuk
melindungi setiap hak perorangan warga negara.

3. Pengertian demokrasi menurut Hans Kelsen adalah pemerintahan


yang dilakukan oleh rakyat dan untuk rakyat. Adapun yang
melakukan kekuasaan negara adalah wakil-wakil rakyat yang
sudah terpilih. Rakyat sendiri sudah yakin, bahwa segala
kepentingannya akan diperhatikan di dalam aturan yang dibuat
oleh wakil-wakil rakyatnya dalam pelaksanaan kekuasaan negara.

Demokrasi adalah suatu sistem yang ada dalam pemertintahan yang mana
setiap warga negaranya memiliki hak dan kesempatan yang sama. Demokrasi
tidak mengenal suku bangsa, tidak mengenal juga jenis kelamin dan tidak
mengenal tentang golongan atau status sosial. Karena demokrasi berarti dari
rakyat oleh rakyat untuk rakyat.
Dalam sistem demokrasi rakyatlah sebagai pelaku utama yang
menjadi penentu sebuah keputusan, tidak ada sebuah keputusan yang
bisa diambil oleh pihak pemerintahan tanpa melibatkan campur tangan
suara dari rakyat. Demokrasi berasal dari bahasa yunani Demokratia ”
kekuasaan rakyat” demokratia itu terdiri dari dua kata yaitu demos
(rakyat ) dan kratos ( kekuasaan). Tujuan dari demokarasi itu sendiri
adalah untuk membangun kedaulatan negara kepada rakyat dengan tujuan
menghasilkan pemerintahan yang sah dan dikehendaki oleh mayoritas
masyarakat.

Amerika adalah negara yang katanya paling demokrasi yang ada di


dunia, dengan sistem tersebut pemerintahan Amerika Serikat menjadi
negara dengan tingkat kebebasan yang tertinggi dalam hal apapun.
Sebagai contohnya lihat saja kehidupan Amerika baik itu dari segi
ekomoni, sosial, termasuk budaya yang ada di Amerika. Dengan modal
demokrasi yang telah sukses di dalam pemerintahannya. Amerika Serikat
menyebarkan paham paham tersebut ke berbagai negara yang ada di
seluruh penjuru dunia. Ada yang berhasil mengadopsi sistem
pemerintahan tersebut ada juga yang tidak berhasil atau malah tidak
cocok untuk diterapkan pada suatu negara.

Tidak ketinggalan dengan negara kita Indonesia pun telah lama


menerapkan sistem pemerintahan yang terlihat seperti menuhankan
rakyat ini. Apakah Indonesia berhasil menerapkan Demokrasi? Sejauh ini
terlihat berhasil secara sistem namun secara penerapan nya masihlah jauh
dari kata dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat.

Kita ambil contoh penerapan demokrasi yang paling terlihat adalah


pada saat pemilihan umum atau pemilihan kepala daerah. Peristiwa itu
lebih di kenal sebagai pesta demokrasi dalam rangka menentukan
pemimpin yang akan memimpin negara atau kepala daerah.
2.2 Pengertian Hak dan Kewajiban

Pengertian hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan sesuatu yang
mestinya kita terima atau bisa dikatakan sebagai hal yang selalu kita lakukan dan
orang lain tidak boleh merampasnya entah secara paksa. Dalam hal
kewarganegaraan, hak ini berarti warga negara berhak mendapatkan penghidupan
yang layak, jaminan keamanan, perlindungan hukum dan lain sebagainya.

Pengertian kewajiban adalah suatu hal yang wajib kita lakukan demi
mendapatkan hak atau wewenang kita. Bisa jadi kewajiban merupakan hal yang
harus kita lakukan karena sudah mendapatkan hak. Tergantung situasinya.
Sebagai warga negara kita wajib melaksanakan peran sebagai warga negara
sesuai kemampuan masing-masing supaya mendapatkan hak kita sebagai warga
negara yang baik.

2.3 Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Demokrasi

Hak warga negara merupakan hak yang ditentukan dalam suatu konstitusi
negara. Hak yang sifatnya mendasar yang melekat dengan keberadaana sebagai
manusia. Hak asasi manusia merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa
untuk setiap manusia sejak ia dilahirkan. Meskipun bukan pemberian negara, hak
asasi manusia harus dilindungi dan dijamin oleh negara dalam pelaksanaanya.
Selain hak, setiap warga negara juga memiliki kewajiban terhadap negaranya.
Kewajiban adalah sesuatu yang harus kita laksankan. Bagi pelajar kewajiban
yang harus dilaksakan seperti mengikuti kegiatan upacara, mematuhi perarturan
sekolah dan lain-lain. Hak warga negara diatur dalam Undang Undang
Dasar 1945 dari pasal 27- 34. Adapun hak-hak warga negara tersebut adalah
sebagai berikut:
 Hak atas pekerjaan dan hidup yang layak
Pasal 27 ayat (2) UUD 1945 berbunyi " Tiap-tiap warga negara berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan ".
Hak membela negara.
Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 yang berbunyi "Setiap warga negara berhak dan
wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara".

 Hak Berpendapat.
Pasal 28 UUD 1945 yang berbunyi "Kemerdekaan berserikat dan berkumpul,
mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan
dengan undang-undang".
 Hak kemerdekaan memeluk agama.
Pasal 29 ayat (1) dan (2) UUD 1945 berbunyi, ayat (1) "Negara berdasar atas
Ketuhanan Yang Maha Esa", ayat (2) "Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap
penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadah
menurut agamanya dan kepercayaan itu".

 Hak kewajiban dalam membela negara.


Pasal 30 ayat (1) UUD 1945 berbunyi "Tiap-tiap warga negara berhak dan
wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara".

 Hak untuk mendapatkan pengajaran.


Pasal 31 ayat (1) dan (2) UUD 1945 berbunyi, ayat (1) "Setiap warga negara
berhak mendapatkan pendidikan", ayat (2) "Setiap negara wajib mengikuti
pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya".

 Hak untuk mengembangkan dan memajukan kebudayaan nasional


Indonesia.
Pasal 32 ayat (1) UUD 1945 berbunyi "Negara memajukan kebudayaan
nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan
masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya".

 Hak ekonomi atau hak mendapatkan kesejahteraan sosial.


Pasal 33 ayat (1) sampai (5)
Pasal 33 ayat (1) berbunyi "Perekomian disusun sebagai usaha bersama berdasar
atas asas kekeluargaan".
Pasal 33 ayat (2) berbunyi "Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara
dan yang menguasai hajat hidup orang banak dikuasai oleh negara".
Pasal 33 ayat (3) berbuni "Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung
didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat".
Pasal 33 ayat (4) berbunyi "Perekonmian nasional diselenggarkan berdasar atas
demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan,
berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian,serta dengan menjaga
keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional"
Pasal 33 ayat (5) berbunyi "ketetntuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal
ini diatur dalam undang-undang"

 Hak mendapatkan jaminan keadilan sosial.


Pasal 34 ayat (1) UUD 1945 berbunyi "Fakir miskin dan anak-anak terlantar
dipelihara oleh negara".
Kewajiban warga negara antara lain sebagai berikut:
 Kewajiban menaati hukum dan pemerintahan.
Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 berbunyi "Segala warga negara bersamaan dengan
kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum
dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya".
 Kewajiban membela negara.
Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 berbunyi "Setiap warga negara berhak dan wajib
ikut serta dalam upaya pembelaan negara".
 Kewajiban dalam upaya pertahanan negara.
Pasal 30 ayat (1) UUD 1945 berbunyi "Tiap-tiap warga negara berhak dan
wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara"

Salah satu hak dan kewajiban contohnya yaitu hak dan kewajiban dalam
demokrasi. Pemilu menjadi sarana dalam demokrasi, pemilu sering disebut
sebagai peserta demokrasi. Pemilu bertujuan untuk memilih wakil-wakil rakyat.
Pada saat pemilu, hak warga negara adalah ikut memilih dan dipilih. Setiap
rakyat bebas memilih calong hendak mewakili mereka tanpa ada tekanan
maupun paksaan. Dan dalam hal ini pemerintah wajib menjamin dan
melindunginya. Dalam proses demokrasi, tiap warga negara mempunyai
beberapa hak yang melekat dalam dirinya, yaitu sebagai berikut:

 Mengikuti proses pemilu (kampanye, pencoblosan dan penghitungan


suara).
 Mencalonkan diri sebagai wakil rakyat.
 Memilih wakil rakyat.
 Mendirikan partai politik.
 Menjadi anggota partai politik.
 Mendapatkan perlakuan dan pelayanan yang sama dalam proses
pemilihan umum.
 Menggunakan hak pilihnya secara bebas dan bertanggung jawab tanpa
adanya paksaan maupun tekanan pihak lain.
 Mendapat perlindungan dari negara atas pelaksanaan hak-hak yang
dimilikinya
Adapun kewajiban warga negara dan proses demokrasi antara lain sebagai
berikut:
 Melaksanakan hak pilihnya secara bebas dan bertanggung jawab.
 Menjaga keamanan dan ketertiban dalam pelaksaan pemilu.
 Patuh dan taat pada tata tertib maupun undang-undang yang berlaku.
 Menghormati pendapat orang lain.
 Mewujudkan kehidupan bermasyarakt yang demokratis dan damai.
 Memaklumi dan menerima segala bentuk perbedaan.
 Memahami, menyadari dan menerima persamaan kedudukan, harkat dan
martabat manusia.
 Mengembangkan sikap toleransi dan tenggang rasa terhadap sesama.

Selain mempunyai hak dan kewajiban, warga negara juga mempunyai


fungsi dan tanggung jawab dalam proses demokrasi. Dalam negara
demokrasi, tiap warga negara berfungsi sebagai subjek sekaligus objek
maksudnya rakyatlah yang menjalankan proses, pemerintahan dan hasilnya
ditujukan untuk kepentingan rakyat pula. Secara lahiriah, hanya beberapa
orang yang duduk di lemabga perwakilan. Namun, mereka mengemban
amanat seluruh rakyat Indonesia. Rakyat bertanggung jawab dalam
pelaksaaan kehidupan demokrasi. Dengan kata lain, seluruh rakyat Indonesia
harus mewujudkan situasi negara yang kondusif, aman, tertib dan demokratis.
Untuk mewujudkan hal tersebut dengan cara menjalankan semua kewajiban
terhadap negara. Dengan menjalankan kewajiban terhadap negara, maka
secara otomatis negarapun akan menjalankan kewajiban terhadap yaitu
dengan pemenuhan hak rakyat secara maksimal. Hak dan Kewajiban Warga
Negara .
BAB III
PENUTUP

3.1Kesimpulan

Hak warga negara merupakan hak yang ditentukan dalam suatu


konstitusi negara. Hak yang sifatnya mendasar yang melekat dengan
keberadaana sebagai manusia. Dari latar belakang inilah penyusun ingin
membuat makalah dengan judul Hak dan Kewajiban warga negara dalam
Demokrasi untuk membahas lebih detail apa itu demokrasi dan hak dan
kewajiban kita sebagai warga negara. Rakyat bertanggung jawab dalam
pelaksaaan kehidupan demokrasi. Dengan kata lain, seluruh rakyat Indonesia
harus mewujudkan situasi negara yang kondusif, aman, tertib dan demokratis.
Untuk mewujudkan hal tersebut dengan cara menjalankan semua kewajiban
terhadap negara. Dengan menjalankan kewajiban terhadap negara, maka
secara otomatis negarapun akan menjalankan kewajiban terhadap yaitu
dengan pemenuhan hak rakyat secara maksimal. Hak dan Kewajiban Warga
Negara ]

3.2Saran

Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan


makalah ini, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang
perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan
penulis.
Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat
diharapkan sebagai bahan evaluasi untuk ke depannya. Sehingga bisa terus
menghasilkan penelitian dan karya tulis yang bermanfaat bagi banyak orang.
3.3
DAFTAR PUSTAKA

safitrakusumaningtyas23-fisip12.web.unair.ac.id aniiev.blogspot.co.id
www.artikelsiana.com

Anda mungkin juga menyukai