NIM : 02A1A1220170
SOCIETY
Mun'im
Mun'im mendefinisikan masyarakat madani sebagai masyarakat yang mewujudkan tatanan sosial
untuk menyelaraskan berbagai konflik kepentingan antarindividu dalam masyarakat.
Robert Hefner
Hefner mengemukakan masyarakat madani adalah masyarakat modern yang demokratis dalam
berinteraksi di tengah masyarakat plural.
Masyarakat diharapkan mampu mengorganisir dirinya dan menumbuhkan kesadaran diri untuk
mewujudkan peradaban. Capaian akhirnya adalah partisipasi dalam lingkup global yang
kompleks dan penuh persaingan.
Munawir
Istilah madani menurut Munawir adalah istilah yang berasal dari Bahasa Arab
yaitu madaniy. Madaniy berarti beradab, orang kota, orang sipil.
Sehingga masyarakat madani adalah masyarakat beradab yang diharapkan mampu menghadapi
rancangan kekuasaan otoriter dan mampu menentang pemerintahan yang sewenang-wenang.
John Hall
Hall mendefinisikan gagasan masyarakat madani sebagai sebuah ide, bayangan, angan-angan,
dan cita-cita suatu komunitas yang bisa mewujudkan kehidupan sosial.
Dalam masyarakat madani, anggotanya akan berpegang teguh pada kemanusiaan dan peradaban.
Ilmu politik sebagai suatu ilmu pengetahuan masyarakat, mempelajari masalah kekuasaan dalam
masyarakat. Sifat hakikatnya, dasar-dasarnya, proses-proses kelangsungannya, luas
lingkungannya, dan hasil akibatnya.
Ramlan surbakti
Politik adalah interaksi antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka proses pembuatan dan
pelaksanaan keputusan yang mengikat tentang kebaikan bersama masyarakat yang tinggal dalam
suatu wilayah tertentu.
Paul Janet
Ilmu politik merupakan sebagai ilmu yang mengatur perkembangan negara begitu juga prinsip-
prinsip pemerintahan.
Disadur dari buku Dasar-Dasar Ilmu Politik (2008) oleh Miriam Budiardjo, berikut konsep-
konsep ilmu politik yang dipelajari adalah:
Negara
Suatu organisasi dalam suatu wilayah yang memiliki kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati
oleh warganya.
Suatu negara dapat dipandang dari dua sisi, yakni pandangan yuridis yang digunakan untuk
menyelidiki negara dan pandangan sosiologis untuk menyelidiki negara sebagai bangunan atau
kenyataan masyarakat.
Kekuasaan
Keamouan seseorang atau suatu kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku orang atau
kelompok lain sesuai dengan keinginan pelakunya.
Pengambilan keputusan
Kebijakan umum
Kumpulan keputusan yang diambil seorang pelaku atau kelompok politik dalam usaha memilih
tujuan-tujuan dan cara-cara untuk mencapai tujuan itu.
Pembagian atau alokasi yaitu pembagian dan penjatahan nilai-nilai dalam masyarakat, yang
ditekankan bahwa pembagian selalu tidak merata dan menimbulkan konflik.
Dalam ilmu sosial, suatu nilai (value) adalah sesuatu yang dianggap baik dan benar, sesuatu yang
diinginkan, yang mempunyai harga.
STATE
POWER
Power merupakan produk dari kekuataan dan kecepatan. Power adalah kemampuan otot untuk
mengerahkan kekuatan maksimal dalam waktu yang singkat (Harsono, 2001:24). aktifitas pada
setiap cabang olahraga (Widiastuti, 2011:100). Kemampuan power/daya explosive ini akan
menetukan hasil gerak yang baik.
SOVEREIGHTY
Harold J. Laski mengungkapkan makna kedaulatan (sovereignity) adalah kekuasaan yang sah
dan tertinggi menurut hukum. Kekuasaan tersebut meliputi golongan yang ada di dalam
masyarakat yang dikuasainya.
DECISION MAKING
Pengambilan keputusan merupakan sebuah proses dinamis yang dipengaruhi oleh banyak
kekuatan termasuk lingkungan organisasi dan pengetahuan, kecakapan dan motivasi.
Pengambilan keputusan adalah ilmu dan seni pemilihan alternatif solusi atau alternatif tindakan
dari sejumlah alternatif solusi dan tindakan yang tersedia guna menyelesaikan masalah
(Dermawan, 2004).
Berikut ini beberapa pengertian pengambilan keputusan dari beberapa sumber buku:
Menurut Wang dan Ruhe (2007), pengambilan keputusan adalah proses yang memilih
pilihan yang lebih disukai atau suatu tindakan dari antara alternatif atas dasar kriteria atau
strategi yang diberikan.
Menurut Suharnan (2005), pengambilan keputusan adalah proses memilih atau
menentukan berbagai kemungkinan diantara situasi-situasi yang tidak pasti.
Menurut Terry (2003), pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku dari
dua alternatif atau lebih, tindakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi melalui
pemilihan satu diantara alternatif- alternatif yang memungkinkan.
Menurut Simon (1993), pengambilan keputusan merupakan suatu bentuk pemilihan dari
berbagai alternatif tindakan yang mungkin dipilih, yang prosesnya melalui mekanisme
tertentu dengan harapan akan menghasilkan suatu keputusan yang terbaik.
Menurut Baron dan Byrne (2008), pengambilan keputusan adalah suatu proses melalui
kombinasi individu atau kelompok dan mengintegrasikan informasi yang ada dengan
tujuan memilih satu dari berbagai kemungkinan tindakan.
POLICY
Berikut ini adalah pengertian kebijakan publik menurut beberapa ahli:
1. A. Hoogerwert
Pengertian kebijakan publik menurut A. Hoogerwert adalah unsur penting yang ada pada bidang
politik. Kebijakan publik juga dapat diartikan sebagai mencapai tujuan tertentu, yang dilakukan
di dalam waktu tertentu.
2. Anderson
Menurut Anderson, pengertian kebijakan publik adalah sebuah hubungan di antara unit
pemerintah dengan lingkungannya.
3. Gerston
Pengertian kebijakan publik juga disampaikan oleh Gerston. Menurutnya, kebijakan publik
adalah upaya yang dilakukan oleh pemerintah atau pejabat. Upaya tersebut dilakukan di dalam
setiap tingkatan pemerintahan yang bertujuan untuk memecahkan masalah publik.
Proses penentuan pada sebuah kebijakan publik mencakup lima tahapan. Di antaranya adalah
sebagai berikut:
7. Woll
Pengertian kebijakan publik adalah sejumlah atau beberapa aktivitas pemerintah yang dilakukan
untuk memecahkan sebuah masalah yang ada di masyarakat. Baik secara langsung maupun
melalui beberapa lembaga yang memiliki pengaruh di kehidupan masyarakat.
8. Thomas R Dye
Kebijakan publik adalah “is whatever government choose to do or not to do” atau yang berarti
“apapun yang dipilih oleh pemerintah untuk dilakukan atau tidak dilakukan”. Pengertian tersebut
menekankan bahwa kebijakan publik adalah hal-hal mengenai perwujudan atau tindakan.
Kebijakan publik bukanlah pernyataan sebuah keinginan dari pejabat atau pemerintah semata.
Di samping itu, pilihan pemerintah untuk tidak melakukan sesuatu juga adalah kebijakan publik.
Sebab, hal itu memiliki pengaruh atau dampak yang sama dengan pilihan pemerintah untuk
melakukan sesuatu.
Hal itu dilakukan demi kepentingan kelompok yang kurang beruntung di dalam masyarakat.
Supaya mereka tetap bisa hidup. Serta ikut berpartisipasi di dalam pembangunan publik secara
luas.
Serangkaian kekuatan-kekuatan yang agak kompleks itu yang sering disebut sebagai pembuatan
kebijakan publik. Kemudian akan membuahkan hasil yang disebut dengan sebuah kebijakan.
13. Kartasasmita
Pengertian kebijakan publik menurut Kartasasmita adalah upaya dalam memahami dan
mengartikan apa saja yang dilakukan atau tidak dilakukan oleh pemerintah. Mengenai suatu
masalah, seperti apa penyebab masalah tersebut dan apa pengaruh masalah tersebut.
AUTHORITY
Pengertian Wewenang Menurut Beberapa ahlia.Menurut Louis
b.M e n u r u t H a r o l d K o o n t z d a n C y r i l O ’ D o n n e l d a l a m b u k u n y a , T h e
P r i n c i p l e s o f Management Authority, wewenang adalah suatu hak untuk memerintah /
bertindak.
Berdasarkan pengertian para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa wewenang adalah
hakyang dimiliki seseorang untuk memerintah orang lain agar melakukan hal tertentu sehingga
dapatmencapai tujuan yang diinginkan. Wewenang seperti halnya syarat dalam tubuh
manusia.Tanpaotak dan syaraf tubuh manusia tidak dapat berfungsi
LEGITIMACY
Legitimasi dapat dianggap sebagai menyamakan persepsi atau asumsi bahwa tindakan yang
dilakukan oleh suatu entitas adalah merupakan tindakan yang diinginkan, pantas ataupun sesuai
dengan sistem norma, nilai, kepercayaan dan definisi yang dikembangkan secara sosial
(Suchman, 1995 dalam Rosita Candra, 2009). Legitimasi ini dianggap penting bagi perusahaan
dikarenakan legitimasi masyarakat kepada perusahaan menjadi faktor yang strategis bagi
perkembangan perusahaan ke depan.
INFLUENCE
Menurut Wang dan Chou dalam Haryono & Brahmana (2015), pengaruh sosial atau social
influence adalah tentang strategi seseorang membujuk orang lain dalam mempengaruhi
keputusan untuk berperilaku. Hal ini didukung oleh orang-orang terdekat seperti keluarga,
teman, dan lingkungan pekerjaan.