II.TINJAUAN PUSTAKA
Persepsi sosial merupakan suatu proses yang terjadi pada diri seseorang
keadaan lain yang ada dalam diri orang yang dipersepsi sehingga
sebuah stimulus”.
12
1. Perhatian
Biasanya seseorang tidak menanamkan seluruh ransangan yang
ada sekitarnya secara sekaligus tetapi akan memfokuskan
perhatian pada satu atau dua objek saja. Perbedaan fokus ini
menyebabkan perbedaan persepsi.
2. Set
Yaitu harapan seseorang akan ransangan yang timbul.
Perbedaan set ini dapat menyebabkan perbedaan persepsi.
3. Kebutuhan
Kebutuhan sesaat maupun pada diri seseorang akan
mempengaruhi persepsi orang tersebut.
4. Sistem Nilai
Sistem nilai yang berlaku dalam suatu masyarakat berpengaruh
pula pada persepsi seseorang.
5. Ciri kepribadian
Misalnya A dan B bekerja disuatu kantor. A seorang yang
penakut akan mempersepsikan alasannya sebagai tokoh yang
menakutkan sedangkan si B seorang yang penuh percaya diri
menganggap atasannya yang dapat diajak bergaul seperti orang
biasa lainnya.
13
salah ataupun kurang tepat bagi seseorang dan sebaliknya persepsi yang
bagi seseorang.
Persepsi dapat terdiri dari suatu situasi yang hadir pada seseorang,
disini seseorang menghadapi kenyataan yang harus dilihat dan
diartikan Dengan demikian setelah seseorang mengetahui keadaan
lingkungannya, semua itu diartikannya pada ingatan dan
pikirannya. Pada gilirannya nanti orang tersebut kemudian
mengartikan atau menginterprestasikan tentang lingkungan yang
dihadapinya dan terakhir orang-orang tersebut akan memberikan
umpan balik.
diterima oleh alat indra dan diproses menjadi stimulus yang disampaikan
ilmu politik dengan hanya melihat satu aspek politiknya saja. Perbedaan-
negara lain.
masalah.
kenegaraan.
A. Konsep Politik
1. Negara (State)
wilayah”.
1. Sifat Memaksa
2. Sifat Monopoli
semua.
1. Wilayah
2. Penduduk
3. Pemerintah
4. Kedaulatan
c. Tujuan Negara
yang mempengaruhi.
c. Pertahanan.
d. Menegakkan keadilan.
2. Kekuasaan (Power)
a. Kekuasaan fisik.
b. Kedudukan.
c. Jabatan.
d. Kepercayaan.
19
dipimpinnya.
(umpan balik).
4. Kebijakan (Policy)
Banyak definisi yang dibuat oleh para ahli untuk menjelaskan arti
5. Pembagian (Distribution)
lembaga.
B. Budaya Politik
lain serta sikap terhadap peranan kita sendiri dalam sistem tersebut.”
Jadi dapat ditarik kesimpulan tentang apa itu budaya politik dari teori-
teori diatas adalah pola tingkah laku individu atau warga negara terhadap
Beberapa definisi budaya politik dapat kita lihat sebagai berikut dalam A.
politik.
22
c. Sanuel Beer: Budaya politik sebagai salah satu konsep dari empat
aksi politik.
f. Budaya politik adalah aspek politik dari nilai-nilai yang terdiri sistem,
norma lain.
g. Budaya politik dapat dilihat dari aspek doktrin dan aspek generiknya.
nilai adalah prinsip dasar yang melandasi suatu pandangan hidup yang
a. Orientasi Kognitif
b. Orientasi Afektif
menyukai).
24
c. Orientasi Evaluatif
politik.
tiga tipe yaitu, partisipan, subjek, dan parokial di kutipan oleh Bambang
Maka persepsi dan pemahaman soal budaya politik sering memberi arti
prestasi dalam bidang peradaban dan teknologi. Oleh karena itu budaya
Karena itu sistem politik itu merupakan gabungan antara manusia yang
politik.
generasi kegenerasi”.
terhadap politik”.
proses belajar idnividu terhadap politik yang tidak hanya antar individu
a. Pendidikan Politik
b. Indoktrinasi Pendidikan
E. Partisipasi Politik
atau sekelompok orang untuk ikut secara aktif dalam kehidupan politik,
28
yaitu dengan jalan memilih pemimpin negara dan secara langsung atau
Norman H. Nie dan Sidney Verba dalam Tubagus Ali (2012: 46),
mereka”.
individu.
sebagai berikut :
rasa tanggungjawab.
berlaku
orang mengenai apa yang diyakini sebagai yang baik-baik pada tingkat
hak orang lain. Jadi pelaksanaan kewajiban dan hak haruslah seimbang.
hak mereka.
atau dilakukan oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain
olehnya”.
dibiarkan atau diberikan oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain
manapun yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang
Salah satu hak warga negara Indonesia adalah hak politik atau hak
dengan tidak ada kecualinya, “pasal ini memuat dua hak yaitu hak
di pengadilan.
Warga negara pun memiliki hak atas partisipasi politik yang sama.
tangan tangan dari luar atas jalan hidup seseorang, dan pada
dibandingkan dengan hak politik yang lainya. Hak yang sama atas
warga negara sama sekali tidak dimaksud oleh Rawls dikutip dalam
yang satu dari individu yang lainya. Oleh karena itu, prinsip
secara tenang (Pasal 20 ayat 1), hak untuk ikut serta dalam
Menurut piagam PBB dan perjanjian hak-hak sipil dan politik serta
politik:
dalam negara.
Hak politik merupakan salah satu hak dasar warga negara dalam
Selain itu, hak politik warga negara merupakan bagian hak konstitusi
Hak politik warga negara sangat jelas merupakan hak konstitusi, dan
karena itu, tak boleh ada aturan yang justru potensial mengancam
cermin dari representasi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat-
Dasar 1945.
diberikan.
pemilu dan semua pihak yang terkait harus bersikap dan bertindak
Setiap akan melaksanakan pesta rakyat dalam memilih wakil rakyat atau
yang kita sebut dengan pemilihan umum, sudah pasti akan adanya
politik”.
Seperti yang tertuang dalam Pasal 19 ayat 1 dan 2 serta Pasal 20 Undang-
Undang No. 10 tahun 2008 merupakan dasar hukum siapa yang dapat
Indonesia yang pada hari pemilihan atau pemungutan suara yang sudah
genap berusia 17 tahun dan atau lebih atau sudah/pernah kawin yang
warga negara dalam hal ini yaitu pemilih pemula diatur sebagai berikut :
genap berumur 17 (tujuh belas) tahun atau lebih atau sudah atau
Indonesia untuk ikut serta dalam pemilu dan dapat memberikan hak
pilihnya.
dalam TPS.
42
4. Kurang Rasional.
besar.
pemilu mendatang.
aktif dan pemilih pasif. Pemilih aktif adalah pemilih yang peran
43
berdasarkan visi dan misi calon atau partai yang dia dukung.
kontestan. Hal ini akibat pendidikan politik yang kurang sejak masa
pemerintahan daerah, kepala daerah tidak lagi dipilih oleh elit politik di
DPRD seperti era orde baru, melainkan dipilih langsung oleh rakyat
melalui pilkada.
44
daerah”.
Jadi pilkada adalah salah satu cara memajukan daerah dengan cara
daerah terdapat pada Pasal 56 ayat (1) yang mengatakan bahwa ”kepala
daerah dan wakil kepala daerah dipilih dalam satu pasangan calon yang
berisikan 53 orang anggota yang berasal dari unsur pemerintah dan partai
anggota yang berasal dari unsur akademis dan LSM dan dilantik oleh
yang berisikan 7 orang anggota yang berasal dari anggota KPU Provinsi,
umum;
umum.
pemilihan umum.
dalam menjalankan tugasnya tetap baik adapun visi dan misi komisi
1. VISI
2. MISI
kerja yaitu tim kerja pemutakhiran data pemilih, tim kerja sosialisasi dan
50
hukum, tim kerja logistik, tim kerja kampanye, dan tim kerja varivikasi
calon dan penghitungan suara. Tim kerja ini memilki tugas-tugas seperti:
masing.
2009-2010.
51
kseluruhan yang ada didalam politik sedangkan hak politik adalah bagian
terlebih dahulu masalah tersebut dari berbagai sudut pandai, agar lebih
diterima oleh alat indra dan diproses menjadi stimulus yang disampaikan
sudah terjadi.
52
sebagai berikut.
1. Pemahaman
1. Hak sama dalam hukum
2. Tanggapan
2. Hak sama dalam
3. Harapan
pemerintahan
a.
b. Sistem nilai.