Anda di halaman 1dari 4

Persepsi : 4.

Menurut Slameto
Definisi persepsi merupakan sebuah proses yang didalamnya menyangkut hal mengenai masuknya pesan

ataupun informasi ke dalam otak. Melalui persepsi, maka manusia akan terus menerus berhubungan

dengan lingkungannya. Hubungan yang dijalani ini dilakukan melalui indera yang dimiliki seperti

penglihatan, peraba, perasa, pendengar, serta penciuman.

9. Menurut Sudarsono

Pengertian persepsi merupakan kemampuan dalam menanggapi, memahami, mengamat, memandang, serta

proses lainnya untuk mengingat dan mengidentifikasi seuatu hal dengan menggunakan kemampuan diri

untuk mengorganisasikan pengamatan yang telah ditangkap oleh indera yang dimiliki. (baca juga: Cara

Menghilangkan Rasa Minder)

10. Menurut Gibson (1999)

Gibson menjelaskan dalam bukunya yang berjudul Organisasi dan Manajemen Perilaku, Struktur jika

persepsi merupakan proses kognitif yang mana digunakan oleh seseorang untuk dapat menafsirkan serta

memahami dunia yang ada di sekitarnya terhadap sebuah objek. Gibson juga menjelaskan jika proses

pemberian makna terhadap lingkungan yang dilakukan oleh individu. Oleh sebab itu, setiap orang akan

memberikan definisi yang berbeda satu sama lainnya meskipun objek nya adalah sama. Cara individu

dalam melihat sebuah situasi akan lebih penting dibandingkan dengan situasi yang ada sendiri. (baca

juga: Gejala ADHD Pada Bayi)

11. Menuru Shadily (1991)

Persepsi merupakan proses mental yang mana akan menghasilkan bayangan pada individu sehingga

nantinya dapat mengenal sebuah objek dengan mellaui jalan asosiasi dengan ingatan-ingatan tertentu, baik

melalui penglihatan, pendengaran, perabaan, pendengaran, dan lainnya sehingga pada akhirnya bayangan

tersebut dapat disadari (Savitra Khanza, 2017)

Masyarakat : Pengertian masyarakat dalam ilmu sosial bisa dilihat dalam penjelasan

sejumlah ahli, baik dari disiplin ilmu antropologi maupun sosiologi. Manusia hidup
beriringan dengan kebudayaan. Dengan berkelompok, manusia berhasil membentuk
satuan sosial-budaya yang kemudian mendapat sebutan masyarakat.
1. Menurut ahli sosiologi Indonesia, Selo Sumarjan, definisi masyarakat adalah
orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.
2. Menurut ahli antropologi Indonesia, Koentjaraningrat, pengertian masyarakat
adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat
tertentu yang bersifat kontinyu dan terikat oleh suatu rasa identitas yang sama (R. A.
Rahmadhani, 2021)

Muslim : Muslim) adalah orang yang berserah diri kepada Allah dengan hanya
menyembah dan meminta pertolongan kepada-Nya terhadap segala yang ada
di langit dan bumi.[30] Kata muslim merujuk kepada penganut agama Islam saja, kemudian
pemeluk pria disebut dengan Muslimin

tindak pidana : . Moeljatno


Moeljatno menerjemahkan istilah perbuatan pidana adalah perbuatan yang dilarang
oleh suatu aturan hukum larangan mana disertai ancaman (sanksi) yang berupa
pidana tertentu, bagi barang siapa melanggar larangan tersebut.

Dapat dikatakan bahwa perbuatan pidana adalah perbuatan yang oleh suatu aturan
dilarang dan diancam pidana, asalkan dalam hal itu diingat bahwa larangan
ditujukan kepada perbuatan, yaitu suatu keadaan atau kejadian yang ditentukan oleh
kelakuan orang. Sedangkan ancaman pidananya ditujukan kepada orang yang
menimbulkan kejadian itu

4. Teguh Prasetyo
Ia mengatakan bahwa tindak pidana adalah perbuatan yang oleh aturan hukum
dilarang dan diancam dengan pidana. Pengertian perbuatan di sini selain perbuatan
yang bersifat aktif (melakukan sesuatu yang sebenarnya dilarang oleh hukum) dan
perbuatan yang bersifat pasif (tidak berbuat sesuatu yang sebenarnya diharuskan
oleh hukum).

5. Wirjono Prodjodikoro
Menurut Wirjono Prodjodikoro, istilah tindak pidana adalah tetap dipergunakan
dengan istilah tindak pidana atau dalam Bahasa Belanda Strafbaar feit yaitu suatu
perbuatan yang pelakunya dapat dikenakan hukuman pidana dan pelakunya ini
dapat dikatakan merupakan subyek tindak pidana (Satu Hukum, 2020)

Pencurian : Pengertian Pencurian


Berbicara tentang pengertian pencurian menurut Lili Rassidi adalah

perbuatan seseorang yang mengambil barang milik orang lain tanpa izin dan

menyebabkan seseorang tersebut menderita kerugian.(1988 ; 8).

Lebih lanjut menurut M. Thahir Ashari Pencurian adalah tindakan yang

dilakukan seseorang atau sekelompok orang yang menyebabkan orang lain

kehilangan dan perbuatan tersebut adalah perbuatan yang melanggar hukum

(1977 ; 3).

R. Soesilo (2000:168) membedakan pengertian pencurian secara juridis dan

pengertian pencurian secara sosiologis. Ditinjau dari segi juridis, pengertian

pencurian adalah suatu perbuatan tingkah laku yang bertentangan dengan

undang-undang. Ditinjau dari segi sosiologis, maka yang dimaksud dengan

pencurian adalah perbuatan atau tingkah laku yang selain merugikan si

penderita, juga sangat merugikan masyarakat yaitu berupa hilangnya

keseimbangan, ketentraman dan ketertiban.

Berdasarkan pendapat para ahli diatas maka pengertian pencurian ialah

tindakan yang dilakukan baik secara individu atau berkelompok untuk

mengambil sesuatu yang bukan haknya sehingga perbuatan tersebut

melanggar hukum (Djola, 2017)

Perspektif : Perspektif berasal dari bahasa Latin yaitu "perspicere" yang berarti
gambar, melihat, atau pandangan. Secara terminologi, perspektif adalah sebuah
sudut pandang untuk memahami atau memaknai permasalahan tertentu. Sedangkan
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), perspektif adalah cara sudut
pandang dalam memilih opini, kepercayaan, dan lain-lain. Menurut asal katanya,
perspektif global adalah wawasan atau cara pandang yang menyeluruh atau
mendunia.
Perspektif juga menjadi cara bagi masing-masing individu untuk melihat suatu objek
dan permasalahan. Cara pandang tersebut akan menghasilkan pendapat mengenai
objek yang berbeda-beda. Perspektif seseorang dapat memengaruhi perilaku hingga
gaya hidup seseorang menjadi lebih baik atau bahkan lebih buruk.
Terdapat beberapa definisi mengenai perspektif menurut para ahli yaitu sebagai
berikut:
1. Menurut Sumaatmadja dan Winardit, perspektif adalah suatu cara pandang dan
cara berperilaku terhadap suatu masalah atau kejadian dari sudut kepentingan
global.
2. Menurut Suhanadji dan Waspada, perspektif adalah cara pandang atau wawasan
untuk melihat dunia yang dipengaruhi beberapa sudut pandang yaitu politik,
ekonomi, dan budaya yang menghubungkan globalisasi.
3. Joel M. Charon mendefinisikan perspektif sebagai kerangka konseptual,
perangkat asumsi, perangkat nilai, dan perangkat ide yang dapat memengaruhi
persepsi dan tindakan dalam sebuah situasi.
4. Menurut Martono, perspektif adalah cara pandang yang digunakan manusia ketika
melihat suatu fenomena atau masalah yang sedang terjadi (D. S. Rahmadhani,
2022)

Anda mungkin juga menyukai