Anda di halaman 1dari 10

Nama : Wiranto

Nimko : 1215193179
Semester : V (Lima)
Prodi : Hukum Pidana Islam
MK : Hukum Perdata Islam di Indonesia

SOAL UAS HUKUM PERDATA ISLAM DI INDONESIA

1. Dalam sejarah perkembangan hukum islam, istilah hukum islam sering menimbulkan
pengertian yang rancu, hingga kini hukum islam terkadang dipahami dengan
pengertian syariah dan terkadang dipahami dengan pengertian fiqih. Berikan asumsi
saudara tentang pengertian syariah dan pengertian fiqih. Jawaban yang anda
kemukakan disandingkan dengan refrensi!
2. Sebutkan alasan mengapa tingkat perceraian melonjak, berikan jawaban berdasarkan
data real saat ini serta analisislah data tersebut berdasarkan hukum acara pidana
islam!
3. Tulislah ayat-ayat al-quran yang berkaitan dengan kewarisan minimal 10 ayat!
4. Berdasarkan prinsip syariah atau bank, antara bank syariah dan bank konvensional
memiliki fungsi yang tidak berbeda, jelaskan tujuan dasar dari perbankan islam
menurut Handbook of Islamic Banking. Analisislah tujuan tersebut berdasarkan
pandangan anda serta berikan komentar yang rasional terhadap bagaimana eksistensi
perbankan syariah di Indonesia saat ini!
5. Berikan pendapat saudara mengapa kebanyakan kaum muslimin lebih tertarik dan
tergoda menggunakan bank konvensional dibandingkan bank syariah islam!
JAWABAN

1. Perlu kita ketahui bersama bahwa hukum islam merupakan suatu kerangka dasar aturan
islam yang merujuk pada al-quran dan as-sunnah.Banyak yang menganggap bahwa syariat
dan fiqih itu sama, padahal kedua berbeda. Berbicara masalah syariat dan fikih keduanya
mempunyai hubungan yang sangat erat didalam sendi kehidupan kita ini. Pada dasarnya
syariat adalah produk ciptaan Allah, sedangkan fikih adalah produk ciptaan manusia. Nah,
menurut Syeikh Dr. Yusuf Al-Qaradhawi dalam bukunya yang berjudul “Fiqih Maqashid
Syariah” beliau mendefinisikan syariat dengan hukum yang ditetapkan oleh Allah bagi
hambanya tentang urusan agama atau hukum agama yang ditetapkan dan diperintahkan oleh
Allah baik berupa ibadah (shaum, shalat, haji, zakat dan seluruh amal kebaikan) atau
muamalah yang menggerakkan kehidupan manusia (jual beli, nikah, dll).1Kemudian Dr
Muhammad yusuf musa di dalam bukunya yang berjudul “Pengantar Studi Fikih Islam” juga
mendefinisikan syariat dengan segala sesuatu yang disyariatkan oleh Allah SWT kepada
umat islam dalam bentuk agama, baik melalui al-quran itu sendiri atau dengan sunnah Rasul
yang berupa perkataan, perbuatan maupun ketetapan beliau.2 Dari pendapat kedua ulama
tersebut mengenai syariat dapat saya ambil kesimpulan bahwa syariat merupakan ketetapan
atau ketentuan yang berasal dari Allah yang diperuntukkan bagi umat islam baik yang
bersumber dari nash maupun hadits. Sedangkan fikih merupakan alat yang digunakan untuk
memahami ketentuan syariat secara mendalam. Didalam bukunya yang berjudul “Fikih
Ibadah Mazhab Syafi'i” syeikh Dr. Alauddin Za'tari beliau mengatakan bahwa fikih ialah
memahami atau mengerti secara mutlak,baik yang tampak maupun yang tidak tampak. 3
Intinya adalah dapat kita pahami bahwa syariat merupakan landasan bagi fikih, sedangkan
fikih adalah pemahaman orang yang memenuhi syarat tentang syariat.

1 Dr Yusuf Al-Qaradhawi, Fiqih Maqashid Syariah (Jakarta:Pustaka Al-Kautsar,2007),hal 12, sumber :


Books.google.com,diakses pada 2 Januari 2022.

2 Dr Muhammad Yusuf Musa, Pengantar Studi Fikih Islam, (Jakarta:Pustaka Al-Kautsar,2014),hal 1,sumber :
Books.google.com,diakses pada 2 januari 2022

3 Dr Alauddin Za'tari, Fikih Ibadah Mazhab Syafi'i, (Jakarta:Pustaka Al-Kautsar,2019),hal 5, sumber :


Books.google.com,diakses pada 2 januari 2022.
2. Tidak bisa kita pungkiri bahwasanya covid 19 banyak sekali menimbulkan permasalahan
atau dampak negatif bagi sebagian orang, salah satunya adalah timbulnya perceraian. Covid
19 memang membuat perekonomian masyarakat khususnya rumah tangga menjadi terganggu,
sehingga kasus perceraian pun tidak bisa terelakkan. Nah, adapun alasan-alasan mengapa
tingkat perceraian melonjak akhir-akhir ini yaitu
a. faktor ekonomi
Hampir rata-rata kasus perceraian timbul karena masalah ekonomi, ditambah lagi dengan
situasi pandemi sekarang ini semakin memperparah keuangan dalam rumah tangga seseorang
sehingga menimbulkan perceraian.
b. karena menikah muda
Memang menikah di usia muda dapat menimbulkan resiko bagi mental seseorang apalagi
dalam menjalani kehidupan dalam berumah tangga, salah satunya bercerai di usia muda.
c. Kekerasan dalam rumang tangga
KDRT ini terjadi disebabkan karena slah satu pihak baik itu suami maupun istri melakukan
perselingkuhan sehingga memicu terjadinya pertengkaran dan berujung pada KDRT.

Untuk di Natuna sendiri mengenai data perceraian yang tercatat di Pengadilan Agama
Natuna pada pada tahun 2019 sebanyak 212 kasus, yang terdiri dari 153 cerai gugat dan 59
cerai talak. Kemudian di tahun 2020 terjadi peningkatan kasus yakni sebanyak 219 kasus,
yang terdiri dari 182 cerai gugat dan 37 cerai talak. Selanjutnya di tahun 2021 terjadi
penurunan kasus yakni sebanyak 156 kasus, yaitu 126 kasus untuk cerai gugat dan 30 cerai
talak.
Berdasarkan data kasus perceraian diatas terdapat dua macam perceraian yakni cerai gugat
dan cerai talak. Perlu diketahui bahwa perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang
pengadilan setelah pengadilan yang bersangkutan berusaha dan tidak berhasil
mendamaikan.Dalam KHI,istilah cerai gugat berbeda dengan yang terdapat dalam UUP No.1
Tahun 1974. Jika dalam UUP dikatakan bahwa gugatan cerai dapat diajukan oleh suami atau
istri, mengenai gugatan cerai menurut KHI adalah gugatan yang diajukan oleh istri.Gugatan
perceraian itu dapat diterima apabila tergugat menyatakan atau menunjukkan sikap tidak mau
lagi kembali ke rumah kediaman.
Sedangkan, cerai karena talak ialah Putusnya perkawinan yang disebabkan karena
perceraian dapat terjadi karena talak atau berdasarkan gugatan perceraian. Yang dimaksud
tentang talak itu sendiri adalah ikrar suami di hadapan Pengadilan Agama yang menjadi salah
satu sebab putusnya perkawinan. talak yang diakui secara hukum negara adalah yang
dilakukan atau diucapkan oleh suami di Pengadilan Agama. Perceraian hanya dapat
dilakukan di depan sidang Pengadilan Agama setelah Pengadilan Agama tersebut berusaha
dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak. Dengan demikian, dari penjelasan
mengenai cerai karena gugatan dan cerai karena talak sebagaimana yang dimaksud dalam
KHI yang telah kami uraikan di atas dapat diketahui bahwa keduanya hanya bisa dilakukan
dan sah secara hukum apabila melalui proses sidang di Pengadilan Agama.

3. Adapun ayat-ayat Al- Quran berbicara masalah kewarisan yaitu :


1. QS. An-nisa ayat 7

ٌ ْ‫ب ِ ّم َّما تَ َر َك ال َْوالِ ٰد ِن َوالْاَق َْربُ ْو َنۖ َولِل ِن ّ َساۤ ِء ن َ ِصي‬


‫ب ِّم َّما‬ ٌ ْ‫ال ن َ ِصي‬ ّ ِ ‫ِل‬
ِ ‫لر َج‬
‫تَ َر َك ال َْوالِ ٰد ِن َوالْاَق َْربُ ْو َن ِم َّما َق ّ َل ِمن ْ ُه ا َ ْو كَث َُر ۗ ن َ ِصيْبًا ّ َم ْف ُر ْو ًضا‬
Artinya: Bagi laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan kedua orang tua dan
kerabatnya, dan bagi perempuan ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan
kedua orang tua dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut bagian yang
telah ditetapkan.

2. QS. An-nisa ayat 11

‫يُ ْو ِصيْك ُُم الل ّ ٰ ُه ِف ْيٓ ا َ ْول َا ِدك ُْم لِل َّذك َِر ِمثْ ُل َح ِّظ الْاُنْثَيَيْ ِن ۚ َفاِ ْن ك َُّن‬

ْ َ ‫اۤء َف ْو َق اثْنَتَيْ ِن َفل َُه َّن ثُلُثَا َما تَ َر َك ۚ َواِ ْن ك َان‬


ِ ‫ت َو‬
‫اح َد ًة َفل ََها‬ ً ‫ِن َس‬
‫َان ل َٗه‬ َ ‫الس ُد ُس ِم َّما تَ َر َك اِ ْن ك‬ ُّ ‫اح ٍد ِ ّمن ْ ُه َما‬ ِ ‫ال ِن ّ ْص ُف ۗ َولِاَبَ َويْ ِه لِك ّ ُِل َو‬
َ ‫ُث ۚ َفاِ ْن ك‬
‫َان ل ٗ َٓه‬ ُ ‫َول َ ٌد ۚ َفاِ ْن ل َّ ْم يَك ُْن ل َّ ٗه َول َ ٌد ّ َو َو ِرثَ ٗهٓ اَبَ ٰو ُه َفلِا ُ ِ ّم ِه الثُّل‬
ُّ ‫اِ ْخ َوةٌ َفلِا ُ ِ ّم ِه‬
‫الس ُد ُس ِم ْنۢ بَ ْع ِد َو ِصيّ َ ٍة يُّ ْو ِص ْي ِب َهٓا ا َ ْو َديْ ٍن ۗ اٰبَاُۤؤ ك ُْم‬
‫ب لَك ُْم ن َ ْف ًعا ۗ َف ِريْ َض ًة ِ ّم َن الل ّ ٰ ِه ۗ اِ َّن الل ّ ٰ َه‬
ُ ‫َواَبْنَاُۤؤ ك ُْمۚ ل َا تَ ْد ُر ْو َن اَيُّ ُه ْم اَق َْر‬
‫ع ِليْ ًما َح ِكيْ ًما‬ َ ‫َان‬َ ‫ك‬
Artinya : Allah mensyariatkan (mewajibkan) kepadamu tentang (pembagian warisan
untuk) anak-anakmu, (yaitu) bagian seorang anak laki-laki sama dengan bagian dua
orang anak perempuan. Dan jika anak itu semuanya perempuan yang jumlahnya
lebih dari dua, maka bagian mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Jika
dia (anak perempuan) itu seorang saja, maka dia memperoleh setengah (harta yang
ditinggalkan). Dan untuk kedua ibu-bapak, bagian masing-masing seperenam dari
harta yang ditinggalkan, jika dia (yang meninggal) mempunyai anak. Jika dia (yang
meninggal) tidak mempunyai anak dan dia diwarisi oleh kedua ibu-bapaknya (saja),
maka ibunya mendapat sepertiga. Jika dia (yang meninggal) mempunyai beberapa
saudara, maka ibunya mendapat seperenam. (Pembagian-pembagian tersebut di
atas) setelah (dipenuhi) wasiat yang dibuatnya atau (dan setelah dibayar) utangnya.
(Tentang) orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di antara
mereka yang lebih banyak manfaatnya bagimu. Ini adalah ketetapan Allah.
Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.

3. QS. An-nisa ayat 12

َ ‫اجك ُْم اِ ْن ل َّ ْم يَك ُْن ل َّ ُه َّن َول َ ٌد ۚ َفاِ ْن ك‬


‫َان ل َُه َّن‬ ُ ‫َولَك ُْم ِن ْص ُف َما تَ َر َك ا َ ْز َو‬
ۗ ‫الربُ ُع ِم َّما تَ َرك َْن ِم ْنۢ بَ ْع ِد َو ِصيّ َ ٍة يُّ ْو ِصيْ َن ِب َهٓا ا َ ْو َديْ ٍن‬
ُّ ‫َول َ ٌد َفلَك ُُم‬
َ ‫الربُ ُع ِم َّما تَ َركْتُ ْم اِ ْن ل َّ ْم يَك ُْن لَّك ُْم َول َ ٌد ۚ َفاِ ْن ك‬
‫َان لَك ُْم َول َ ٌد‬ ُّ ‫َول َُه َّن‬
‫َفل َُه َّن الثُّ ُم ُن ِم َّما تَ َركْتُ ْم ِ ّم ْنۢ بَ ْع ِد َو ِصيّ َ ٍة تُ ْو ُص ْو َن ِب َهٓا ا َ ْو َديْ ٍن ۗ َواِ ْن‬
ِ ‫ت َفلِك ّ ُِل َو‬
‫اح ٍد‬ ٌ ‫ام َرا َ ٌة ّ َول َٗهٓ ا َ ٌخ ا َ ْو ا ُ ْخ‬
ْ ‫ث كَلٰل َ ًة ا َ ِو‬
ُ ‫َان َر ُج ٌل يُّ ْو َر‬
َ ‫ك‬
‫َاۤء ِفى الثُّل ُِث‬
ُ ‫الس ُد ُسۚ َفاِ ْن ك َان ُ ْوٓا اَكْثَ َر ِم ْن ٰذلِ َك َف ُه ْم ُش َرك‬
ُّ ‫ِ ّمن ْ ُه َما‬
ۗ ‫اۤر ۚ َو ِصيّ َ ًة ِ ّم َن الل ّ ٰ ِه‬ َ ۙ‫ِم ْنۢ بَ ْع ِد َو ِصيّ َ ٍة يُّ ْو ٰصى ِب َهٓا ا َ ْو َديْ ٍن‬
ّ ٍ ‫غيْ َر ُم َض‬
َ ‫َوالل ّ ٰ ُه‬
ٌ‫علِيْمٌ َحلِيْ ۗم‬
Artinya : Dan bagianmu (suami-suami) adalah seperdua dari harta yang ditinggalkan
oleh istri-istrimu, jika mereka tidak mempunyai anak. Jika mereka (istri-istrimu) itu
mempunyai anak, maka kamu mendapat seperempat dari harta yang
ditinggalkannya setelah (dipenuhi) wasiat yang mereka buat atau (dan setelah
dibayar) utangnya. Para istri memperoleh seperempat harta yang kamu tinggalkan
jika kamu tidak mempunyai anak. Jika kamu mempunyai anak, maka para istri
memperoleh seperdelapan dari harta yang kamu tinggalkan (setelah dipenuhi)
wasiat yang kamu buat atau (dan setelah dibayar) utang-utangmu. Jika seseorang
meninggal, baik laki-laki maupun perempuan yang tidak meninggalkan ayah dan
tidak meninggalkan anak, tetapi mempunyai seorang saudara laki-laki (seibu) atau
seorang saudara perempuan (seibu), maka bagi masing-masing dari kedua jenis
saudara itu seperenam harta. Tetapi jika saudara-saudara seibu itu lebih dari
seorang, maka mereka bersama-sama dalam bagian yang sepertiga itu, setelah
(dipenuhi wasiat) yang dibuatnya atau (dan setelah dibayar) utangnya dengan tidak
menyusahkan (kepada ahli waris). Demikianlah ketentuan Allah. Allah Maha
Mengetahui, Maha Penyantun.
4. QS. An-nisa ayat 176

ْ ‫يَ ْستَ ْفتُ ْون َ َكۗ ق ُِل الل ّ ٰ ُه يُ ْف ِتيْك ُْم ِفى الْكَلٰل َ ِة ۗاِ ِن‬
‫ام ُرٌؤا َهل ََك ل َيْ َس ل َٗه َول َ ٌد‬
‫ت َفل ََها ِن ْص ُف َما تَ َر َكۚ َو ُه َو يَ ِرثُ َهٓا اِ ْن ل َّ ْم يَك ُْن ل َّ َها َول َ ٌد ۚ َفاِ ْن‬
ٌ ‫ّ َول َٗهٓ ا ُ ْخ‬
ً ‫ك َانَتَا اثْنَتَيْ ِن َفل َُه َما الثُّلُث ِٰن ِم َّما تَ َر َك َۗواِ ْن ك َان ُ ْوٓا اِ ْخ َو ًة ِ ّر َجال ًا ّ َو ِن َس‬
‫اۤء‬
‫َفلِل َّذك َِر ِمثْ ُل َح ِّظ الْاُنْثَيَيْ ِنۗ يُبَ ِيّ ُن الل ّ ٰ ُه لَك ُْم ا َ ْن تَ ِضل ُّ ْوا ۗ َوالل ّ ٰ ُه ِبك ّ ُِل‬

ٌ‫علِيْم‬
َ ‫َش ْي ٍء‬
Artinya : Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah
memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak
mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara
perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang
laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai
anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua
pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari)
saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki
sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini)
kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

5. QS. Al-Anfal ayat 75

ۗ‫اه ُد ْوا َم َعك ُْم َفاُول ٰۤىِٕ َك ِمنْك ُْم‬ َ ‫َوال َّ ِذيْ َن ا ٰ َمن ُ ْوا ِم ْنۢ بَ ْع ُد َو َه‬
َ ‫اج ُر ْوا َو َج‬
‫َواُول ُوا الْا َ ْر َحا ِم بَ ْع ُض ُه ْم ا َ ْول ٰى ِببَ ْع ٍض ِف ْي ِكتٰ ِب الل ّ ٰ ِه ۗاِ َّن الل ّ ٰ َه ِبك ّ ُِل‬

ٌ‫علِيْم‬
َ ‫َش ْي ٍء‬
Artinya : Dan orang-orang yang beriman setelah itu, kemudian berhijrah dan
berjihad bersamamu maka mereka termasuk golonganmu. Orang-orang yang
mempunyai hubungan kerabat itu sebagiannya lebih berhak terhadap sesamanya
(daripada yang bukan kerabat) menurut Kitab Allah. Sungguh, Allah Maha
Mengetahui segala sesuatu.

6. QS. An-Naml ayat 16

‫الطيْ ِر َوا ُ ْو ِتيْنَا‬


َّ ‫ع ِل ّ ْمنَا َمن ْ ِط َق‬ ُ ّ ‫ال ٓيٰاَيُّ َها الن‬
ُ ‫َاس‬ َ ‫ث ُسل َيْ ٰم ُن َد ٗاو َد َو َق‬
َ ‫َو َو ِر‬
‫ِم ْن ك ّ ُِل َش ْي ٍءۗ اِ َّن ٰه َذا ل َُه َو ال ْ َف ْض ُل ال ُْم ِبيْ ُن‬
Artinya : Dan Sulaiman telah mewarisi Dawud, dan dia (Sulaiman) berkata, “Wahai
manusia! Kami telah diajari bahasa burung dan kami diberi segala sesuatu.
Sungguh, (semua) ini benar-benar karunia yang nyata.”

7. QS. Az-Zumar ayat 74

ْ ‫َو َقال ُوا ال َْح ْم ُد لِل ّ ٰ ِه ال َّ ِذ ْي َص َد َقنَا َو‬


‫ع َد ٗه َوا َ ْو َرثَنَا الْا َ ْر َض نَتَبَ ّ َوا ُ ِم َن‬
‫اۤء ۚ َف ِن ْع َم ا َ ْج ُر ال ْٰع ِملِيْ َن‬ ُ ْ‫ال َْجن ّ َ ِة َحي‬
ُ ‫ث ن َ َش‬
Artinya : Dan mereka berkata, “Segala puji bagi Allah yang telah memenuhi janji-
Nya kepada kami dan telah memberikan tempat ini kepada kami sedang kami
(diperkenankan) menempati surga di mana saja yang kami kehendaki.” Maka (surga
itulah) sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang beramal.

8. QS. Maryam ayat 6

‫ب َر ِضيًّا‬
ّ ِ ‫اج َعل ُْه َر‬ َ ‫ث ِم ْن ا ٰ ِل يَ ْعقُ ْو‬
ْ ‫ب َو‬ ُ ‫يّ َ ِرثُ ِن ْي َويَ ِر‬
Artinya : yang akan mewarisi aku dan mewarisi dari keluarga Yakub; dan jadikanlah
dia, ya Tuhanku, seorang yang diridai.”

9. QS. Al-Baqarah ayat 180


‫ت اِ ْن تَ َر َك َخيْ ًرا ۖ ۨال َْو ِصيّ َ ُة‬ ُ ‫عل َيْك ُْم اِ َذا َح َض َر ا َ َح َدك ُُم ال َْم ْو‬ َ ‫ب‬ َ ‫ك ُ ِت‬
‫عل َى ال ُْمتَّ ِقيْ َن‬
َ ‫فۚ َح ّقًا‬ ِ ‫ِلل َْوالِ َديْ ِن َوالْاَق َْر ِبيْ َن ِبال َْم ْع ُر ْو‬
Artinya : Diwajibkan atas kamu, apabila maut hendak menjemput seseorang di
antara kamu, jika dia meninggalkan harta, berwasiat untuk kedua orang tua dan
karib kerabat dengan cara yang baik, (sebagai) kewajiban bagi orang-orang yang
bertakwa.

10. QS. Al-Baqarah ayat 182

َ ‫اف ِم ْن ُّم ْو ٍص َجنَفًا ا َ ْو اِثْ ًما َفا َ ْصل ََح بَيْن َ ُه ْم َفلَٓا اِثْ َم‬
ۗ ‫عل َيْ ِه‬ َ ‫َف َم ْن َخ‬
َ ‫اِ َّن الل ّ ٰ َه‬
ٌ‫غ ُف ْو ٌر َّر ِحيْم‬
Artinya : Tetapi barangsiapa khawatir bahwa pemberi wasiat (berlaku) berat sebelah
atau berbuat salah, lalu dia mendamaikan antara mereka, maka dia tidak berdosa.
Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

4. Pada dasarnya bahwa bank syariah merupakan bank yang sistem operasionalnya
berpedoman pada usaha yang dilakukan seperti dizaman Rasulullah atau yang sesuai dengan
syariat islam. Nah, mengenai tujuan bank syariah itu sendiri berdasarkan Handbook of
Islamic Banking yaitu sebagai penyedia fasilitas keuangan yang sesuai dengan ketentuan dan
norma syariah. Dari tujuan tersebut dapat kita analisa bahwa setiap kegiatan atau usaha yang
dilakukan oleh bank syariah baik dalam hal operasional maupun transaksi keuangan haruslah
menganut serta berpedoman pada prinsip-prinsip islam yang berlandaskan Al-Quran dan
Hadis. Dalam menjalankan kegiatan usahanya bank syariah mengedepankan kepada beberapa
prinsip, diantaranya yaitu prinsip syariah, demokrasi ekonomi, dan prinsip kehati-hatian.
Dengan adanya bank syariah ini kita semua berharap bahwa dapat menunjang pelaksanaan
pembangunan nasional, meningkatkan keadilan serta keadilan bagi rakyat. Saat ini bank
syariah sudah mengepakkan sayapnya di bidang perbankan serta menjadi pesaing bagi bank-
bank konvensional lainnya. Selain itu bank syariah saat ini juga berkolaborasi dengan
generasi muda yakni dalam hal rekrutmen pegawai maupun nasabah. Saat ini juga bank
syariah sedang melakukan pengembangan SDM khususnya generasi muda, dengan harapan
generasi muda milenial saat ini menjadi masa depan pada sektor perbankan, bukan hanya
diperuntukkan bagi perbankan syariah, melainkan sebagai masa depan umat islam dan bangsa
Indonesia.

5. Di Indonesia sendiri, bank Syariah masih kalah dominan dengan bank konvensional.
Kepopuleran bank konvensional dibandingkan bank Syariah memang tidak bisa dipisahkan
dengan masih banyaknya ketidak tahuaan masyarakat Indonesia tentang sistem perbankan
Syariah. Sebenarnya, ada beberapa faktor utama yang membuat masyarakat muslim
Indonesia kurang berminat dengan bank Syariah dan beralih menggunakan bank
konvensional yaitu Sistem Bank Syariah yang Kurang di Ketahui Masyarakat Luas, salah
satu alasan kenapa bank syariah kalah dari bank konvensional adalah karena sistem pada
bank syariah kurang dikenal oleh masyarakat luas. Kemudian Untuk alasan lain kenapa bank
ini kalah dari bank konvensional adalah karena sumber daya manusia yang tidak
memadai.Akademis yang ada di Indonesia kebanyakan adalah memilih ilmu perekonomian
konvensional.Dengan alasan karena lebih mudah dan dianggap lebih baik.Inilah yang
membuat perkembangan bank syariah itu sendiri jadi lambat di Indonesia. Selanjutnya
Pelayanan Khusus Bagi Nasabah Bank Konvensional setiap tahun mengadakan undian untuk
nasabah-nya dengan nilai fantastis. Ini salah satu cara marketing bank konvensional untuk
memikat nasabah-nya. Sering naiknya suku bunga tabungan (simpanan) setiap tahunnya. Hal
ini sangat menguntungkan untuk pengusaha-pengusaha yang memiliki jumlah uang tabungan
di atas 1 M. Karena, dapat menambah uang mereka tanpa harus di investasi-kan. Berdasarkan
beberapa alasan diatas menjadi penyebab kebanyakan masyarakat Indonesia khususnya kaum
muslim lebih tertarik menggunakan bank konvensional dibandingkan bank syariah.

Anda mungkin juga menyukai