Anda di halaman 1dari 7

1.

SISTEM
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma)
adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan
bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi mencapai suatu
tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas
yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang
berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum
misalnya seperti negara. Pengertian sistem menurut para ahli:
a. L. James Havery
Sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk melakukan atau
merancang, rangkaian komponen yang saling berhubungan satu dengan
lainnya.
b. Henry Prat Fairchild dan Eric Kohler
Sistem adalah rangkaian yang saling berhubungan antar beberapa bagian
dari yang terkecil, apabilah satu bagian / sub bagian bermasalah maka
bagian lainnya juga ikut masalah tersebut.
c. Menurut kamus besar Indonesia
Sistem adalah perangkat unsur yang teratur saling berhubungan sehingga
terbentuk suatu totaliras pencernaan makanan, pernapasan, dan peredaran
darah di tubuh.
d. Gordon B. Davis
Sistem yang terdiri dari badian yang saling berhubungan dan beroperasi
bersama untuk pencapaian beberpa sasaran dan maksud.
e. John Mc Manama
Struktur konseptual yang tersusun dari fungsi yang berhubungan dan
bekerja menjadi satu organic untuk mencapai suatu hasil sesuai keinginan
secara efektif dan efisien.
f. Murdick, R. G
Seperangkat elemen yang membentuk kumpulan dari bermacam – macam
prosedur atau bermacam pengolahan untuk mencari tujuan bersama

1
dengan menggunakan cara pengoprasian data atau barang untuk
menghasilakan informasi.
2. SOSIAL
Pengertian sosial secara umum sangatlah luas. Pada dasarnya istilah “sosial”
memiliki beberapa pengertian berbeda yang dianggap sebagai konsep dan merujuk
antara lain pada: sikap, orientasi, atau perilaku yang mempertimbangkan
kepentingan, niat, atau kebutuhan orang lain (berbeda dengan perilaku anti-sosial)
telah berperan dalam mendefinisikan ide atau prinsip.
Kata “sosial” berasal dari bahasa Latin “socii” yang artinya sekutu. Istilah
tersebut sangat erat hubungannya dengan kehidupan manusia dalam masyarakat,
misalnya sifat yang mengarah pada rasa empati terhadap orang lain yang disebut
dengan jiwa sosial. Sehingga pengertian sosial dapat didefinisikan sebagai
rangkaian norma, moral, nilai dan aturan yang bersumber dari budaya masyarakat
dan dipakai sebagai acuan dalam interaksi antar manusia dalam suatu komunitas.
Agar lebih memahami apa arti sosial, maka kita dapat merujuk pada pendapat
para ahli berikut ini:
a. Philip Wexler
Menurut Philip Wexler, pengertian sosial adalah suatu sifat dasar yang
dimiliki oleh setiap individu manusia.
b. Lena Dominelli
Menurut Lena Dominelli, sosial adalah bagian yang tidak utuh dari sebuah
hubungan manusia sehingga membutuhkan sebuah pemakluman atas hal-
hal yang bersifat rapuh di dalamnya.
c. Keith Jacobs
Menurut Keith Jacobs, pengertian sosial adalah sesuatu yang dibangun dan
terjadi dalam sebuah situs komunitas.
d. Paul Ernest
Menurut Paul Ernest, arti kata sosial adalah sejumlah manusia secara
individu yang terlibat dalam berbagai kegiatan bersama.

2
e. Engin Fahri Isin
Menurut Engin Fahri Isin, pengertian sosial adalah sebuah inti dari
bagaimana para individu berhubungan walaupun masih tetap ada
perdebatan tentang pola berhubungan bagi para individu tersebut.
f. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Menurut KBBI, pengertian sosial adalah semua hal yang berkenaan
dengan masyarakat atau sifat-sifat kemasyarakatan yang memperhatikan
kepentingan umum.
3. BUDAYA
Kata budaya sendiri berasal dari bahasa sansekerta yaitu budhayah yang
merupakan bentuk jamak dari buddhi dengan arti budi atau akal. Sedangkan
dalam bahasa Inggris budaya dikenal dengan kata culture yang berasal dari bahasa
latin yaitu colore yang berarti mengolah atau mengerjakan.
Ternyata pengertian budaya banyak dituturkan oleh berbagai pakar ahli di
bidangnya yang berasal dari banyak negara. Mereka memiliki pemikiran yang
berbeda-beda tentang budaya, sesuai dengan anggapan ilmu yang didapatkan.
Dalam ulasan kali ini, anda akan diajak menyimak berbagi pengertian budaya dari
berbagai pakar ahli. Adapun penjelasannya diantaranya :
a. Effat Al- Syarqawi
Pengertian budaya menurut beliau adalah, suatu khasanah dalam sejarah
dari sekelompok masyarakat yang tercermin pada di kesaksian dan
berbagai nilai kehidupan. Menurut Al- Syarqawi suatu kehidupan harus
memiliki makna dan nilai rohaniah, yang memiliki tujuan sebagai
pedoman hidup.

b. Soelaiman Soemardi & Selo Soemardjan


Menurut mereka, pengertian budaya ialah sesuatu kebudayaan yang
merupakan hasil karya meliputi cipta dan rasa dari masyarakat. Budaya
memang memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan masyarakat,
sehingga masyarakat tersebutlah yang menciptakannya.
c. Soekmono

3
Menurut ia budaya adalah hasil pekerjaan atau usaha dari manusia yang
berwujud benda atau pemikiran manusia pada masa hidup di kala itu.
d. Parsudi Suparian
Pengertian budaya adalah seluruh pengetahuan manusia yang di
manfaatkan untuk mengetahui serta memahami pengalaman dan
lingkungan yang mereka alami.
e. Lehman, Himstreet Dan Batty
Pengertian budaya berikutnya datang dari Lehman, Himstreet dan
Batty. yang memberikan penjelasan, bahwa budaya adalah sekumpulan
yang tersusun dari pengalaman hidup dari berbagai masyarakat yang hidup
pada masa itu. Dalam hal ini pengalaman yang dimaksud bisa berupa
perilaku, kepercayaan, serta gaya hidup masyarakat itu sendiri.
f. Ki Hajar Dewantara
Bagi beliau, budaya ialah hasil dari usaha perjuangan masyarakat pada
alam serta zaman yang memberikan bukti kemakmuran dan kejayaan
hidup. Bahkan Pendapat dari Ki Hajar Dewantara ini dianggap lebih tepat
dengan budaya di Indonesia. Hal ini disebabkan karena budaya di
Indonesia sangat dipengaruhi oleh perkembangan dari waktu ke waktu
sehingga membuat perubahan kondisi alam.
Terdapat banyak ilmuwan dan ahli budaya yang memberikan pengertian
budaya yang bermacam-macam. Setiap pendapat yang mereka sampaikan
memiliki unsur-unsur tertentu menurut segi pandangannya. Hal itulah yang
membuat pemikiran mereka berbeda dalam menyimpulkan tentang pengertian dari
budaya.
Namun secara umum pengertian budaya adalah sebuah cara yang dimiliki
bersama oleh sekelompok orang yang prosesnya terjadi secara turun temurun.
Sehingga diwariskan untuk generasi selanjutnya.
4. SISTEM SOSIAL
Sistem sosial adalah semua unsur sosial yang saling berhubungan antara satu
sama lain dan dimana hubungan tersebut saling mempengaruhi dalam kesatuan
sosial. Dalam sistem sosial, paling tidak harus terdapat dua orang atau lebih, yang

4
saling berinteraksi satu sama lain, mempunyai tujuan dari interaksi tersebut,
mempunyai struktur, simbol dan tujuan bersama.
Atau secara sederhana, sistem sosial juga dapat diakatakan sebagai bagian-
bagian yang saling berhubungan, masing-masing bekerja sendiri dan saling
mendukung dan bertujuan untuk mencapai tujuan bersama.
Adapun definisi sistem sosial menurut para ahli, antara lain adalah sebagai
berikut;
a. Talcott Parsons
Beliau mendefinisikan sistem sosial sebagai jaringan interaksi antar
aktor. Menurut Parsons, sistem sosial bergantung pada sistem bahasa, dan
budaya harus ada dalam masyarakat agar memenuhi syarat sebagai sistem
sosial.
b. Ogbum dan Nimkoff
Ogbum dan Nimkoff telah memberikan versi sederhana dari definisi
Parsons yaitu sistem sosial dapat didefinisikan sebagai pluralitas individu
yang berinteraksi satu sama lain sesuai dengan norma dan makna budaya
bersama.
c. Abdulsyani (1994)
Sistem sosial adalah konsep yang paling umum digunakan dalam
menjelaskan dan mempelajari hubungan manusia di dalam kelompok atau
dalam organisasi sosial. Dalam hal ini manusia sebagai anggota
masyarakat adalah individu-individu yang saling bergantungan.
d. Jhonson (1986)
Sistem sosial hanyalah salah satu dari sistem-sistem yang termasuk dalam
kenyataan sosial. Sistem sistem sosial tersebut adalah bentukan dari
tindakan-tindakan sosial individu.
e. Nasikun (1993)
Sistem sosial tidak lain ialah suatu sistem daripada tindakan-tindakan,
yang terbentuk dari interaksi sosial yang terjadi di antara berbagai
individu, tumbuh dan berkembang tidak secara kebetulan, tapi tumbuh dan

5
berkembang di atas standar penilaiaan umum masyarakat. Sistem Sosial
merupakan sistem bermasyarakat itu sendiri.
5. SISTEM BUDAYA
Sosial menurut Lena Dominelli adalah bagian yang tidak utuh dari sebuah
hubungan manusia sehingga membutuhkan pemakluman atas hal-hal yang bersifat
rapuh didalamnya.
Edward B. Tylor berpendapat bahwa kebudayaan adalah keseluruhan yang
kompleks, yang di dalamnya termuat kepercayaan, pengetahuan, kesenian,
moral, adat istiadat, hukum, dan kemampuan-kemampuan lain yang diperoleh
seseorang sebagai bagian dari masyarakat. Perubahan sosial budaya bisa terjadi
apabila satu kebudayaan melakukan kontak atau terjadi hubungan dengan
kebudayaan asing. Perubahan sosial budaya merupakan sebuah gejala berubahnya
struktur sosial dan juga pola budaya di dalam sebuah masyarakat.
Sistem budaya merupakan bentuk abstrak dari kebudayaan. Sistem budaya
merupakan ide dan gagasan manusia yang hidup bermasyarakat. Ide manusia
tersebut tidak terlepas melainkan berkaitan satu dengan lainnya dalam sebuah
sistem. Oleh karena itu sistem budaya adalah salah satu bagian dari kebudayaan,
yaitu adat istiadat yang didalamnya termasuk sistem norma, nilai budaya, dan
semua norma yang hidup dan berkembang di masyarakat.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/ diakses pada tanggal 06 November 2019

http://bospengertian.com/ diakses pada 06 November 2019

https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-sosial.html diakses pada


06 November 2019

https://www.romadecade.org/pengertian-budaya/ diakses pada 06 November


2019

http://dosensosiologi.com/sistem-sosial/ diakses pada 07 November 2019

http://sistempemerintahan-indonesia.blogspot.com/2013/06/sistem-sosial-
budaya-indonesia.html diakses pada 07 November 2019

Anda mungkin juga menyukai