Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN

PEMANFAATAN LIMBAH KERTAS MENJADI HIASAN

Guru Mapel
Nur Asiyah Zamil, S.Pd.

Disusun oleh
Dewi Rahma Aulia

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 NAGREG


Jl. Raya Nagreg KM. 38 Gamblung Tlp. (022)7951044 Terakreditasi: A
E-mail : sman1nagreg@yahoo.co.id, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung 40397
Tahun ajaran 2023/2024
A. Tujuan
1. Mengurangi limbah kertas.
2. Memenuhi tugas mapel.
3. Mengubah limbah menjadi produk yang memiliki nilai jual.

B. Latar Belakang
Angka produksi kertas terus meningkat setiap tahunnya. Dikutip dari
Environmental Paper Network, produksi kertas global telah menembus angka 400 juta
ton per tahun. Setiap ton kertas yang diproduksi membutuhkan setidaknya 24 batang
pohon. Hal ini menunjukkan bahwa dalam setahun setidaknya ada 9.600 pohon yang
ditebang untuk memenuhi kebutuhan kertas global.
Semakin banyak kertas yang diproduksi, akan semakin banyak pula sampah kertas
yang berakhir di Tempat Pembuangan Akhir . Dikutip dari Bank Dunia, setiap
tahunnya manusia menghasilkan 2 miliar ton sampah. Dimana ujungnya dari jumlah
pembuangan tersebut begitu saja tanpa adanya proses pemilahan dan 30% diantaranya
adalah sampah kertas dan kardus.
Timbulan sampah kertas yang cukup banyak di Tempat Pembuangan Akhir
disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pemilahan
sampah. Bahkan, beberapa orang lebih memilih untuk membakar sampah kertasnya
daripada memilah dan menyalurkannya ke bank sampah karena dinilai lebih mudah
untuk dilakukan. Padahal membuang sampah kertas dapat menimbulkan dampak
buruk bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
Membakar kertas mungkin menjadi pilihan banyak orang untuk melipat dokumen
yang berisi informasi penting. Sifat kertas yang mudah terbakar membuat banyak
orang berpikir membakarnya di tempat terbuka adalah cara paling efektif untuk
mengurangi tumpukan kertas di rumah atau kantor. Namun, terdapat risiko yang akan
timbul jika sampah kertas dibakar.
Ketika diproduksi, kertas telah melewati serangkaian proses yang melibatkan bahan
kimia. baik secara langsung dalam produksi kertas dan pulp atau dalam proses
konversi (yaitu suhu, perekatan) yang berikutnya. Oleh karena itu, saat dibakar, kertas
akan melepaskan banyak bahan kimia beracun ke udara. Pembakaran sampah tidak
hanya memberikan dampak buruk pada kondisi udara, tetapi juga bisa tersimpan di
tanah. terpapar ke permukaan udara dan tanaman, hingga terhirup oleh manusia dan
hewan.
Meski terlihat efektif, membakar kertas banyak memberikan dampak buruk bagi
lingkungan dan kehidupan manusia. Padahal terdapat alternatif lain untuk
mendokumentasikan dokumen berbasis kertas, yaitu dengan daur ulang.
Mendaur ulang barang berbasis kertas dapat menghemat banyak ruang Tempat
Pembuangan Akhir sekaligus juga mengurangi timbulnya sampah kertas yang
bercampur dengan sampah lainnya. Risiko pencemaran lingkungan pun dapat
diminimalkan dengan melakukan daur ulang.
C. Alat dan Bahan
Alat yang dibutuhkan:
1. Gunting
2. Mangkuk atau Baskom

Bahan yang dibutuhkan:


1. Air, secukupnya
2. Kertas bekas secukupnya
3. Lem kayu, bebas merek apapun
4. Cat akrilik

D. Langkah-langkah
1. Menyiapkan limbah kertas, kemudian memotongnya dengan gunting sekecil
mungkin dan masukan kedalam mangkok/baskom yang sudah disiapkan.
2. Rendamlah potongan kertas tersebut menggunakan air secukupnya kira-kira
sekitar 10 sampai 12 jam
3. Setelah direndam kertas akan berubah menjadi plup atau bubur kertas.
Saringlah bubur kertas tersebut sehingga air dalam plup tersebut hilang.
4. Campur plup yang sudah disaring dengan lem dengan perbandingan 1:3.
5. Siapkan ring gantungan kunci lalu ikatkan benang di bawahnya untuk
penyangga kertas itu.
6. Setelah itu plup yang sudah dicampur dengan lem dibentuk sesuai dengan
keinginan.
7. Setelah dibentuk jemurlah sampai kering di bawah terik matahari.
8. Setelah kering dan berubah menjadi gantungan kunci atau tas yang menarik,
cat lah dengan menggunakan cat akrilik sesuai dengan selera.
9. Tunggulah sampai cat kering lalu gantungan kunci atau tas tersebut siap untuk
dipakai.

E. Waktu dan Tempat


Waktu: 1-14 Februari 2024
Tempat: Kp. Jalan Cagak Rt. 05 Rw. 04 Desa Ciherang

F. Hasil
No. Tanggal Kegiatan

1. 1 Februari 2024 Perencanaan (pembuatan judul, tujuan, dan latar


belakang)

2. 4 Februari 2024 Pembuatan produk

3. 5 Februari 2024 Melanjutkan laporan (menulis alat dan bahan, serta


langkah pembuatan)

4. 11 Februari 2024 Menulis pembahasan yang didasarkan pada sumber


yang dapat dipertanggung jawabkan, kesimpulan dan
Daftar Pustaka.

5. 12 Februari 2024 Tahap revisi, dan memasukan foto kegiatan pada


lampiran.

G. Pembahasan
Daur ulang limbah kertas adalah solusi yang tepat untuk menanggulangi masalah
limbah kertas. Dengan mendaur ulang kembali maka limbah kertas yang terbengkalai
dan menjadi sampah dapat menjadi berguna. Dalam permasalahan ini, kita diajak
untuk menghemat penggunaan kertas dan meminimalisasi sampah yang memenuhi
bumi serta mengurangi efek pemanasan global.
Hampir 85% manusia dibumi ini melakukan kegiatannya dengan kertas jadi
kertas hampir dibilang kebutuhan pokok bagi setiap manusia. Karena hal itulah
limbah kertas sangat mudah dan banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Kebanyakan orang mengatasi limbah kertas dengan cara membakarnya guna
mengurangi penumpukan kertas. Namun, dibalik kegiatan tersebut ada dampak
negatif yang dapat ditimbulkan contohnya seperti pencemaran udara dan pemanasan
global. Daripada melakukan kegiatan berupa pembakaran kertas, lebih baik limbah
kertas tersebut dijadikan suatu kerajinan yang memiliki nilai jual.
Pemanfaatan limbah kertas menjadi gantungan kunci atau tas merupakan salah satu
cara untuk mengurangi penumpukan limbah kertas. Pembuatan kerajinan ini pun
hanya menggunakan alat dan bahan yang sangat sederhana dan sangat mudah
ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari pembuatan kerajinan ini selain
untuk mengurangi limbah kertas juga dapat dijadikan sebagai suatu usaha karena
pembuatan kerajinan ini juga memiliki nilai jual yang cukup tinggi.

H. Kesimpulan
Setiap tahunnya produksi kertas semakin meningkat dari tahun ke tahunnya. Hal itu
menyebabkan limbah kertas semakin menumpuk. Daripada membakar sampah kertas
yang dapat menyebabkan pencemaran udara dan juga pemanasan global. Lebih baik
kita manfaatkan limbah kertas tersebut menjadi suatu kerajinan yang memiliki nilai
jual, contohnya pembuatan gantungan kunci atau tas ini.

I. Daftar Pustaka
Mahrani Arfah, 2017, Pemanfaatan Limbah Kertas Menjadi Kertas Daur Ulang
Bernilai Tambah Oleh Mahasiswa, Universitas Islam Sumatera Utara, Medan.
https://core.ac.uk/download/pdf/235684056.pdf

Mita Defitri, 2022, Jangan Dibakar!! Kenali Cara Aman Mengelola Sampah Kertas:
Industry updates.

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai