Sosialisasi serta penyuluhan tentang pentingnya perbedaan

Sampah Organik dan Anorganik di Sd Negri 040481

Di Desa Cinta Rakyat Kec. Merdeka

Alfi Syahri Sihombing

Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

alfishb25@gmailcom

ABSTRAK

Dalam lingkungan sekolah tingkat produksi sampah yang sangat melimpah. Sampah yang
berada dilingkungan ada 2 macam yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik
dapatteruarai dengan cepat dengan bantuan organisme-organisme sedangkan sampah anorganik tidak
dapat terurai dengan cepat bahkan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mengurainya.
Dengan adanya pemilahan sampah siswa dapat mengolah sampah organik menjadi pupuk
kompos dan pakan ternak sedangkan sampah anorganik siswa dapat membuat kerajinan tangan
seperti tempat duduk dari ban bekas dan pembuatan tas dari botol plastik dengan demikian
memberikan wawasan dan kreatifitas, serta keterampilan baru kepada siswa, sehingga nantinya dapat
membuka lapangan pekerjaan atau usaha baru.

Kata kunci: Sampah Organik dan Anorganik, lingkungan,

ABSTRACT
in the school environment the level of waste production is very abundant. There are 2 kinds
of waste in the environment, namely organic waste and inorganic waste. Organic waste can be
decomposed quickly with the help of organisms while inorganic waste cannot decompose quickly
and even takes years to decompose. With the sorting of waste students can process organic waste
into compost and animal feed while inorganic waste students can make handicrafts such as seats
from used tires and making bags from plastic bottles thereby providing insight and creativity, as well
as new skills to students, so that later can open new jobs or businesses.

Keyword : Sampah Organik dan Anorganik, lingkungan,

untuk terurai. Sedangkan sampah anorganik

PENDAHULUAN
Sampah adalah masalah bagi semua warga
maupun pemerintah didunia karena sampah
dapat menimbulkan berbagai macam masalah.
Sampah dapat berasal dari manapun itu baik
sampah dari produk rumah tangga,industry,
maupun sampah dari lingkungan sendiri.
Sampah sebenarnya dapat dibedakan menjadi 2
yaitu sampah organik dan sampah anorganik.
Sampah organik merupakan sampah yang dapat
terurai secara cepat dengan organisme-
organisme pembusukan yang membantunya
merupakan sampah yang sulit terurai dan
membutukan waktu yang lama bahkan dapat
berlangsung selama bertahun-tahun. Sampah
dengan tingkat produksi yang cukup tinggi salah
satunya berasal dari lingkungan sekolah.
Oleh karena itu untuk mengatasi sampah
tersebut dibutuhkan kesadaran untuk membuang
sampah pada tempatnya. Dengan cara salah
satunya meningkatkan keberadaan tempat
sampah yang ada dengan membedakan antara
tempat sampah organic dengan anorganik.
Melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi
siswa, merupakan tujuan tugas di setiap program
yang akan mahasiswa KKN lakukan. Oleh sebab
itu mahasiswa ingin membantu untuk mengatasi
sampah serta menyadarkan siswa tentang
pentingnya membuang sampah pada tempatnya.
Dalam program kerja ini, tim membuat tempat
sampah organik dan anorganik untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat dalam
mebuang sampah pada tempatnya. Selain itu
memudahkkan masyarakat untuk membuang
sampah dan warga dapat memilah sampah
dengan mudah.
Tujuan diadakannya program kerja untuk
pembuatan tempat sampah organik dan
anorganik ini adalah:
1. Meningkatkan kesadaran warga sekolah
dalam membuang sampah pada
tempatnya
2. Memudahkan warga sekolah untuk
membuang sampah
3. Warga sekolah dapat memilah sampah
organik dan anorganik
4. warga sekolah dapat membuat sebuah
kerajinan dari sampah anorganik
Dalam pelaksanaan program pembuatan tempat
sampah organik dan anorganik diharapkan dapat
digunakan dan berfungsi, yaitu untuk : Siswa
METODE KEGIATAN
Kegiatan Pengabdian Mahasiswa KKN Mandiri
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Kepada Masyarakat ini dilaksanakan pada bulan
Agustus 2022 dan kegiatan ini dilaksanakan di
Desa Cinta Rakyat Kec. Merdeka Kab. Karo.
Metode pelaksanaan kegiatan yang dilakukan
untuk membuat papan informasi yaitu dengan
langsung praktek pelaksanaan dan
pengaplikasian dilapangan dengan alur kerja
sebagai berikut :
1. Mengumpulkan data
2. Perancangan model desain tong sampah
3. Penentuan bahan dasar
4. Mengumpulkan bahan dan alat
5. Pembuatan tong sampah berdasarkan
pada model desain
6. Percobaan hasil pengerjaan
7. Menyerahkan Hasil tempat sampah yang
telah di buat kepada Sd Negri 040481
HASIL & PEMBAHASAN
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di
SdDNegri 040481 Desa Cinta Rakyat diberikan
dengan maksud agar siswa kesadaran dalm
membuang mengelolah sampah dan dapat
membuang sampah sesuai jenisnya, harapannya
siswa mampu memanfaatkan dan mengelolah
sampah organik dan anorganik.
Masalah sampah adalah masalah semua orang.
Dengan adanya pilahan sampah ini siswa dapat
mengelolah sampa dengan baik dan membuang
pada tempatnya dan barang yang kita gunakan
barasal dari barang bekas.
Merujuk beberapa literatur terkait kreativitas,
Morten & Vanessa (2007) menyebutkan bahwa
ada empat dimensi kreativitas, yaitu orang yang
kreatif, produk, proses, dan lingkungan. Salah
satu proses yang dapat meningkatkan kreativitas
adalah brainstorming (Matlin, 1994:368).
Brainstorming adalah suatu proses yang
dilakukan dalam suatu kelompok yang
berpedoman pada empat petunjuk dasar; yaitu:
(1) Evaluasi ide/gagasan harus dilakukan di
akhir kegiatan kelompok; karena itu, kritikan
dihindari; (2) Makin “liar” suatu ide/gagasan,
makin baik. Adalah lebih mudah “menjinakkan”
suatu ide daripada memunculkannya; (3) Makin
banyak ide yang muncul, makin baik; dan (4)
Orang dapat menggabungkan dua atau lebih ide
yang diusulkan orang lain.
KESIMPULAN & SARAN
KESIMPULAN
Kegiatan pembuatan tempat sampah organik dan
anorganik di dukung sepenuhnya oleh Kepala
Sekolah dan para siswa, kegiatan ini berguna
bagi lingkungan sekitaran sekolah dikarenakan
dengan adanya tempat sampah dapat
mengurangi sampah di lingkungan sekolah dan
membuat sekolah menjadi sekolah Go Green.
Kita juga mengadakan sosialisai sedikit
mengenai pembuangan sampah yang baik agar
siswa dapat mengetahui pemilahan sampah yang
baik dan benar dengan. Letak tempat sampah
yang efektif yaitu berada di setia sudut sekolah
sehingga siswa dapat melakuka pemilahan
dengan mudah.
Guru dan siswa SD Negri 040481 Desa Cinta
Rakyat dapat merasakan manfaat dari adanya
tempat sampah organik dan anorganik. Hal ini di
buktikan dengan lingkungan sekolah mulai ada
perubahan dengan berkurangnya sampah yang
ada di sekitaran sekolah.

SARAN
Para Guru harus terus mengingatkan siswa
untuk terus menjaga lingkungan dan buang
sampah pada tempatnya agar lingkungan tetap
bersih dan guru dan siswa merasa nyaman,
pemanfaatan sampah organik dan anorganik
semoga makin meningkat dan mendapat di
perjual belikan seperti tas dari plastik bekas dari
sampah anorganik.

DAFTAR PUSTAKA

Sampah Organik
https://dlh.bulelengkab.go.id/infor
masi/detail/artikel/pengertian-dan-
pengelolaan- sampah-organik-
dan-anorganik-13