PENDAHULUAN
Sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan dan tidak berguna lagi bagi kehidupan
makhluk hidup atau bisa juga disebut sebagai limbah hasil produksi dan konsumsi makhluk
hidup yang akhirnya menjadi sumber pencemaran. Zaman ini sampah telah merajalela.
terhadap lingkungan umum malahan menjadi sekolah yang penuh dengan sampah.
Banyak sekolah yang dulunya indah nan asri, sekarang telah dipenuhi dengan sampah.
menjadi model keindahan sekolah, dan bahkan di laci-laci siswa dipenuhi dengan sampah.
Hal sembrono tersebut terjadi oleh banyak faktor maupun itu faktor dari luar siswa maupun
faktor dari dalam siswa. Adapun faktor utama penyebab hal ini adalah rendahnya atau
minimnya pengetahuan siswa tentang bahaya sampah dimana para siswa menganggap
sampah adalah hal yang sepele dan apabila tidak ditanggulangi tidak berakibat apa-apa
meskipun sesungguhnya sampah adalah musuh besar bumi yang dapat merusak bumi dan
Kedisiplinan dan kepatuhan dalam membuang sampah pun jarang terlaksana dalam
lingkungan sekolah. Bahkan hukuman bagi siswa yang membuang sampah sembarang pun
tidak dilaksanakan dengan baik. Hal ini sebenarnya terjadi karena tidak adanya atau kurang
pemantauan dan bimbingan dari guru. Hal yang dianggap remeh atau sepele ini apabila
KARYA TULIS ILMIAH| Pengaruh sampah pada lingkungan sekolah / Mei 2023 1
Guru-guru di sekolah pun masih banyak yang kurang bertindak dalam penanggulangan
sampah dan tidak cekat dalam menanggulangi bahaya fatal tanpa penanggulangan sampah
sekolah sangatlah minim atau apa adanya. Tempat sampah yang seharusnya ada di setiap
sisi lingkungan sekolah kurang disediakan dan kurang dipergunakan bahkan fasilitas
penanggulangan sampah yang disediakan sekolah pun seperti tempat sampah yang mudah
rusak atau kurang layak dan sering dipermainkan oleh para siswa. Sampah organik dan
anorganik pun tidak ada proses pilah-dipilah terlebih dahulu alhasil berbagai jenis sampah
dapat dijumpai dilingkungan sekolah. Dan masih ada beberapa sekolah yang kurang inovatif
sekolah?
sekolah?
KARYA TULIS ILMIAH| Pengaruh sampah pada lingkungan sekolah / Mei 2023 2
1.3 Tujuan penelitian
1. Manfaat praktis
2. Manfaat teoritis
pengalaman dan wawasan berfikir serta dapat mempraktikan ilmu yang diperoleh
sampah.
sampah.
KARYA TULIS ILMIAH| Pengaruh sampah pada lingkungan sekolah / Mei 2023 3
3. Menambah keterampilan siswa dalam menuangkan ide dan gagasan sebuah
tulisan ilmiah.
1. Dengan membawa alat dan tempat makan sendiri saat membeli makan dan
minuman.
sekolah.
KARYA TULIS ILMIAH| Pengaruh sampah pada lingkungan sekolah / Mei 2023 4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2015:1045), pengaruh adalah daya yang
ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau
perbuatan seseorang.‖ Pengaruh merupakan suatu daya atau kekuatan yang timbul dari
sesuatu, baik itu orang maupun benda serta segala sesuatu yang ada di alam sehingga
Menurut Hugiono dan Poerwantana “pengaruh merupakan dorongan atau bujukan dan
bersifat membentuk atau merupakan suatu efek” 1, sedangkan menurut Badudu dan Zain
“Pengaruh adalah daya yang menyebabkan sesuatu terjadi, sesuatu yang dapat membentuk
atau mengubah sesuatu yang lain dan tunduk atau mengikuti karena kuasa atau kekuasaan
orang lain”. Sedangkan Louis Gottschalk mendefinisikan pengaruh sebagai suatu efek yang
tegar dan membentuk terhadap pikiran dan perilaku manusia baik sendiri-sendiri maupun
kolektif.
Berdasarkan konsep pengaruh di atas dapat disimpulkan bahwa pengaruh merupakan suatu
reaksi yang timbul (dapat berupa tindakan atau keadaan) dari suatu perlakuan akibat
dorongan untuk mengubah atau membentuk suatu keadaan ke arah yang berbeda.
Pengukuran tingkat pengaruh sampah pada lingkungan sekolah, tidak terlepas dari tes atau
evaluasi. Dimana dalam evaluasi tersebut bisa dalam pengamatan. Hal itu dilakukan untuk
KARYA TULIS ILMIAH| Pengaruh sampah pada lingkungan sekolah / Mei 2023 5
mengukur efektivitas pengaruh sampah pada lingkungan sekolah. Membuang sampah pada
tempatnya bisa dikatakan berpengaruh apabila tujuan dari kebersihan lingkungan sekolah
bisa tercapai secara tepat sesuai dengan tujuan yang ditentukan sebelumnya.
2.2 Sampah
1. Pengertian sampah
Sampah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri
pengelolaan sampah, disebut sampah adalah sisa kegiatan sehari hari atau proses alam
yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik maupun anorganik yang dapat
terurai atau tidak dapat terurai yang sudah dianggap tidak berguna lagi dan dibuang ke
lingkungan. Sampah berasal dari berbagai tempat seperti sampah yang berasal dari
pemukiman penduduk, sampah yang dihasilkan oleh suatu keluarga yang tinggal di suatu
bangunan atau asrama. Jenis sampah yang dihasilkan organik atau sampah yang berasal
dari sisa buah, sayur, makananan dan sampah anorganik seperti plastik pembungkus
makanan.
Sampah dari kedua jenis ini dikenal sebagai sampah domestik. Sedangkan sampah non
domestik adalah limbah yang berasal dari industri. Sedangkan menurut WHO sampah
adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang
dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya.
KARYA TULIS ILMIAH| Pengaruh sampah pada lingkungan sekolah / Mei 2023 6
2. Sumber Sampah Dan Jenis Sampah
1. Sampah yang berasal dari pemukiman sampah ini terdiri dari bahan bahan padat seperti
sisa sisa makanan baik yang sudah dimasak ataupun belum dimasak, bekas pembungkus
2. Sampah yang berasal dari tempat-tempat umum sampah ini berasal dari tempat- tempat
umum seperti taman, tempat hiburan, terminal bus, stasiun kereta api. Sampah ini berupa
3. Sampah yang berasal dari perkantoran sampah ini berasal dari perkantoran baik
plastik, karbon, klip dan pada umumnya sampah ini bersifat anorganik dan mudah terbakar.
4. Sampah yang berasal dari Industri sampah ini berasal dari industri termasuk sampah
5. Sampah yang berasal dari pertambangan sampah ini berasal dari daerah pertambangan
dan jenisnya tergantung dari jenis usaha pertambangan itu sendiri misalnya : Batu batuan,
6. sampah yang berasal dari peternakan dan perikanan Sampah yang berasal dari
peternakan dan perikanan ini berupa kotoran-kotoran ternak, sisa-sisa makanan ternak dan
perikanan.
B. Jenis-Jenis Sampah
KARYA TULIS ILMIAH| Pengaruh sampah pada lingkungan sekolah / Mei 2023 7
1. Sampah organik
Sampah organik merupakan sampah yang terdiri dari bahan bahan yang mudah terurai
secara alami/biologis seperti sisa makanan dan guguran daun. Sampah jenis ini juga biasa
2. Sampah anorganik
Sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang sulit terurai secara biologis. Proses
Sampah ini adalah limbah dari bahan bahan berbahaya dan beracun seperti limbah rumah
Menurut slamet (2004) Sampah baik kualitas maupun kuantitasnya sangat dipengaruhi oleh
1. jumlah penduduk
Semakin banyak jumlah penduduk, juga akan diikuti oleh kenaikan jumlah sampah.
Semakin tinggi keadaan sosial masyarakat, semakin banyak pula jumlah sampah yang
3. Musim
KARYA TULIS ILMIAH| Pengaruh sampah pada lingkungan sekolah / Mei 2023 8
Pada musim kemarau, musim hujan, juga mempengaruhi jumlah sampah yang dihasilkan.
4. Tingkat aktivitas
Semakin banyaknya aktivitas yang dilakukan manusia maka akan berpengaruh pada jumlah
sampah.
5. Teknologi
Kemajuan teknologi akan menambah jumlah sampah karena pemakaian bahan baku yang
semakin beragam.
Pengaruh sampah di suatu daerah akan membawa pengaruh bagi masyarakat maupun
lingkungan daerah itu sendiri. Pengaruhnya ada yang positif dan negatif.
Pengelolaan sampah yang baik akan memberikan pengaruh yang positif terhadap
a) Sampah dapat dimanfaatkan untuk menimbun lahan semacam rawa-rawa dan dataran
rendah.
b) Sampah dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos dan sangat baik untuk
menyuburkan tanah.
c) Sampah dapat diberikan untuk makanan ternak setelah menjalani proses pengolahan
KARYA TULIS ILMIAH| Pengaruh sampah pada lingkungan sekolah / Mei 2023 9
e) Mengurangi kejadian kasus penyakit menular yang erat kaitannya dengan sampah.
f) Keadaan estetika lingkungan yang bersih menimbulkan rasa indah aman dan nyaman
bagi masyarakat.
Pengelolaan sampah yang kurang baik dapat memberikan pengaruh negatif bagi kesehatan,
lingkungan, maupun bagi kehidupan sosial ekonomi dan budaya masyarakat seperti berikut:
1) Pengelolaan sampah yang kurang baik akan menjadikan sampah sebagai tempet
2) Kejadian penyakit demam berdarah akan meningkat karena vektor penyakit dapat hidup
dan berkembang biak di dalam kaleng bekas, ban bekas yang tergenang oleh air.
3) Pembuangan sampah ke dalam saluran pembuangan air akan menyebabkan aliran air
4) Apabila musim hujan datang, sampah yang menumpuk dapat menyebabkan banjir dan
KARYA TULIS ILMIAH| Pengaruh sampah pada lingkungan sekolah / Mei 2023 10
5) Air banjir dapat menyebabkan kerusakan pada fasilitas masyarakat seperti jalan dan
saluran air.
1) pengelolaan sampah yang kurang baik akan mempengaruhi keadaan sosial budaya
masyarakat setempat.
2) keadaan lingkungan yang kurang baik akan mengurangi niat wisatawan untuk berkunjung
ke daerah tersebut.
pengelola.
4) angka kasus kesakitan meningkat dan mengurangi hari kerja sehingga produktivitas
masyarakat menurun.
5) penurunan pemasukan daerah akibat penurunan jumlah wisatawan yang diikuti dengan
6) penurunan mutu dan sumber daya alam sehingga mutu produksi menurun dan tidak
3. Pengelolaan sampah
Pengumpulan sampah adalah tanggung jawab dari masing masing rumah tangga dan
institusi yang menghasilkan sampah oleh karena itu masyarakat harus membangun dan
membuat tempat khusus untuk pengumpulan sampah. Kemudian dari masing masing
KARYA TULIS ILMIAH| Pengaruh sampah pada lingkungan sekolah / Mei 2023 11
b. Pemusnahan dan Pengelolaan Sampah
1. Ditanam(Landfill)
dan ditimbun dengan tanah prinsip dari sanitary yang telah ditimbun kemudian segera
2. Dibakar (insinerator)
Pengelolaan sampah menjadi pupuk (kompos). Khususnya untuk sampah organik daun-
4. Tahap Pelaksanaan dan Pengelolaan Sampah Pengelolaan sampah pada saat ini
merupakan masalah yang semakin kompleks karena semakin banyaknya sampah yang
dihasilkan dan makin beranekaragam komposisinya dan beberapa masalah lain yang
berkaitan Dari definisi di atas maka tampak bahwa unsur-unsur pokok utama dalam
pengelolaan sampah sehingga kita dapat memecahkan masalah secara efisien. Unsur–
a. Penyimpanan Sampah
Penyimpanan sampah ini merupakan hal yang sangat penting karena melibatkan nilai-nilai
keindahan dan kesehatan baik sampah yang tidak memenuhi sayarat kesehatan yang telah
ditentukkan, menyimpan sampah di atas tanah terbuka merupakan hal yang tidak diinginkan
KARYA TULIS ILMIAH| Pengaruh sampah pada lingkungan sekolah / Mei 2023 12
karena dapat menjadi tempat perkembangan vektor seperti lalat, kecoa, tikus. Oleh karena
itu adanya tempat sampah sangat diperlukan dan harus memenuhi persyaratan, sehingga
apabila terjadi keterlambatan dalam proses pengumpulan dan pengangkutan tidak akan
1 Syarat konstruksi
2. Syarat volume
Volume dapat menampung sampah yang dihasilkan oleh pemakai dalam waktu tertentu.
3. Syarat lokasi
Mudah dijangkau baik oleh pemakai maupun oleh petugas pengumpul sampah.
b. Pengumpulan Sampah
dari berbagai sumber penghasil sampah tertentu dan selanjutnya dikumpulkan di tempat
penampungan sampah sementara dan selanjutnya sampah sampah diangkut atau di buang
KARYA TULIS ILMIAH| Pengaruh sampah pada lingkungan sekolah / Mei 2023 13
1. Bak dari beton / pasang batu bata.
c. Pengangkutan Sampah
pembuangan akhir.
D. Pembuangan Sampah
Lingkungan Hidup menjelaskan bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan
semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilaku, yang
KARYA TULIS ILMIAH| Pengaruh sampah pada lingkungan sekolah / Mei 2023 14
mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia
serta makhluk hidup lain. Lingkungan sekolah terdiri dari dua kata yaitu, lingkungan dan
sekolah. Menurut Darajat (2008) lingkungan adalah segala sesuatu yang tampak dan
terdapat dalam alam kehidupan yang senantiasa berkembang. Lingkungan adalah seluruh
yang ada, baik manusia maupun benda buatan manusia, atau alam yang bergerak atau
seseorang. Menurut Anshari (1982), lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar
anak baik berupa benda, peristiwa, maupun kondisi masyarakat, terutama yang dapat
memberi pengaruh kuat pada anak yaitu lingkungan dimana proses pendidikan berlangsung
dan dimana anak bergaul sehari-hari. Oleh karenanya lingkungan adalah segala sesuatu
yang ada di sekitar kita yang berupa fisik maupun non fisik. Yang mana keduanya sangat
berpengaruh terhadap perkembangan pola tingkah laku dan berfikir seseorang. Sekolah
adalah suatu lembaga yang didirikan untuk proses pembelajaran anak dibawah pengawasan
guru dengan tujuan untuk meningkatkan kecerdasan serta 6 6 pembentukan moral dan
karakter anak agar menjadi individu yang lebih berkualitas. Sekolah merupakan sarana yang
karena kemajuan zaman keluarga tidak mungkin lagi memenuhi seluruh kebutuhan dan
aspirasi generasi muda terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Semakin maju
sebelum masuk ke dalam proses pembangunan masyarakat itu. Oleh karena itu sekolah
sebagai pusat pendidikan mampu melaksanakan fungsi pendidikan secara optimal yaitu
Lingkungan belajar sekolah adalah seluruh komponen atau bagian yang terdapat di
dalam sekolah, yang mana seluruh komponen dan bagian tersebut ikut berpengaruh dan
menunjang dalam proses pencapaian tujuan pendidikan yang ada di sekolah. Secara garis
KARYA TULIS ILMIAH| Pengaruh sampah pada lingkungan sekolah / Mei 2023 15
bagi anak didik, karena bagaimanapun lingkungan sekitar yang dengan sengaja digunakan
a. Lingkungan fisik sekolah : bangunan sekolah, sarana dan prasarana sekolah, keadaan
Suasana yang nyaman dan menyenangkan pada umumnya dapat bersumber dari
lingkungan fisik sekolah. Lingkungan fisik sekolah yang bersih, sejuk dan asri serta jauh dari
kebisingan. Kondisi lingkungan sekolah yang ditata dengan rapi akan membuat suasana
menyenangkan dan menggairahkan bagi semua warga sekolah. Lingkungan fisik yang
bagus hendaknya ditopang dengan lingkungan sosial yang harmonis, sehingga dapat terjalin
hubungan komunikasi dan pergaulan yang baik terhadap seluruh siswa.
Hasbullah (2006) menyebutkan bahwa dengan kondisi lingkungan fisik yang sehat dan
sosial yang baik, sekolah akan menjadi tempat ternyaman kedua setelah di rumah.
KARYA TULIS ILMIAH| Pengaruh sampah pada lingkungan sekolah / Mei 2023 16
2.4 Program Penerapan Pengelolaan Sampah 3R
tanggung jawab para produsen sampah untuk mengurangi timbulan sampah sejak dari
persampahan terutama yang berkaitan dengan kebijakan pengurangan sampah sejak dari
terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan baik itu aspek non teknis maupun aspek
teknis. Beberapa aspek non teknis yang mendasari sistem pengelolaan sampah, yaitu aspek
regulasi atau peraturan, aspek pembiayaan, aspek kelembagaan, serta aspek peran serta
masyarakat. Semua aspek dalam pengelolaan sampah harus diterapkan agar sistem
pengelolaan sampah dapat berjalan dengan maksimal. Semua aspek tersebut memiliki
hubungan satu sama lain, dimana aspek regulasi berperan sebagai dasar hukum untuk
sampah, serta aspek peran serta masyarakat bertujuan menjadikan masyarakat untuk ikut
serta dalam penanganan masalah sampah terutama sampah yang mereka hasilkan dimana
masyarakat berperan untuk dapat mengurangi sampah yang mereka hasilkan. Sedangkan
secara teknis, pengelolaan sampah difokuskan pada sistem operasional tekniknya, dimana
pengelolaan sampah terdiri dari beberapa tahap yaitu mulai dari pewadahan, pengumpulan,
KARYA TULIS ILMIAH| Pengaruh sampah pada lingkungan sekolah / Mei 2023 17
2014). 7 Institut Teknologi Nasional sebuah sistem pengelolaan sampah terpadu yang efektif
padat dengan cara yang paling efektif demi melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
kemudian memilih dan menggabungkan aktivitas pengelolaan limbah yang paling tepat
untuk kondisi tersebut. Kegiatan pengelolaan sampah terpadu yang utama adalah
pencegahan sampah, daur ulang, dan pengomposan. Sistem pembuangan sampah harus
dirancang dengan baik, dibangun, dan dikelola dengan cara landfill. Manfaat yang
lingkungan agar jadi lebih baik, mengurangi dampak negatif dari sampah, meningkatkan
1. Reduce (mengurangi)
Reduce atau kurangi menjadi langkah pertama dari penerapan 3R yang harus dilakukan,
Ini adalah aksi nyata agar sampah tidak sampai diproduksi. Reduce merupakan upaya
preventif atau pencegahan agar sampah tidak dihasilkan. Jadi, bukan upaya penanganan
Contoh kegiatan reduce sampah yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan bisa
● Membawa tas kain belanja yang awet atau bisa berulang kali dipakai daripada
memilih menggunakan kantong belanja dari kresek yang hanya digunakan sekali
pakai.
KARYA TULIS ILMIAH| Pengaruh sampah pada lingkungan sekolah / Mei 2023 18
● Menggunakan wadah makan/minum yang bisa digunakan berulang kali.
● Menggunakan produk yang dapat diisi ulang (refill). Misalnya penggunaan botol
● Menggunakan produk tanpa kemasan non organik, seperti memilih abu atau arang
dan jeruk nipis sebagai sabun cuci piring atau perabotan dapur daripada produk
Dalam aksi reduce sampah ini yang perlu diperhatikan adalah kualitas produknya.
Contohnya tas kain untuk belanja yang harus dibuat dengan kualitas terbaik agar awet, tidak
cepat rusak sehingga tidak menghasilkan sampah baru yang lebih tidak ramah lingkungan
dan butuh waktu lebih lama untuk terurai di dalam tanah daripada kantong plastik itu sendiri.
Tantangan dari penerapan reduce ini adalah kedisiplinan. Padahal kenyataannya, dengan
kedisiplinan maka akan tercipta budaya di masyarakat yang tertib untuk tidak menghasilkan
Reuse adalah upaya penanganan sampah dengan menggunakan kembali sampah yang
Contoh kegiatan reuse mirip dengan reduce sampah, karena memang keduanya bisa
dikategorikan sebagai tindakan preventif agar tidak menghasilkan sampah lebih banyak.
KARYA TULIS ILMIAH| Pengaruh sampah pada lingkungan sekolah / Mei 2023 19
● Memilih produk atau barang yang dapat digunakan beberapa kali atau berulang-
ulang. Misalnya, menggunakan reusable diapers daripada popok bayi sekali pakai.
● Menggunakan produk atau barang yang telah kosong untuk fungsi yang sama atau
fungsi lainnya. Misalnya botol bekas minuman digunakan sebagai wadah detergen.
● Menggunakan kembali sisi kertas yang masih kosong untuk menulis atau untuk
media fotokopi.
● Menggunakan sampah kertas yang masih bersih untuk packaging seperti untuk
● Menggunakan urug atau sampah gragal bangunan untuk digunakan kembali sebagai
● Menjual atau memberikan produk atau barang yang sudah jadi sampah tersebut
Tantangan dari penerapan reuse ini adalah kebanyakan orang lebih memilih
menerapkan gaya hidup serba instan yang biasanya identik dengan produk
Recycle (daur ulang) sampah merupakan tahapan ketiga dari kegiatan 3R, setelah reduce
Recycle adalah upaya penanganan sampah dengan cara mengolah kembali (daur ulang)
sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat atau bernilai guna.
Uniknya, tahapan recycle ini lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia, daripada tahapan
reduce atau reuse. Masyarakat bahkan mengenal recycle sebagai cara utama mengolah
KARYA TULIS ILMIAH| Pengaruh sampah pada lingkungan sekolah / Mei 2023 20
sampah non organik menjadi karya baru handmade, atau kerajinan tangan. Padahal,
non organik jenis baru yang kemudian diletakkan di tempat yang lebih istimewa. mengapa
Benar sekali, kebanyakan setelah sampah didaur ulang menjadi karya jadi, masyarakat
kemudian hanya menggunakannya sekali pakai misalkan untuk show atau pagelaran seni
dan selanjutnya diletakkan di lemari. Oleh karenanya, jika bisa produk recycle tersebut tidak
hanya digunakan sebagai bahan pajangan. Mungkin, untuk inspirasi agar masyarakat
Penerapan recycle sampah yang paling efektif adalah dengan melalui proses industri.
Karena dengan proses produksi, maka recycle sampah non organik bisa menjadi produk
baru hasil pabrik. Meskipun mengalami penurunan kualitas bahan, yang terpenting hasil
Contoh kegiatan recycle sampah yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah
sebagai berikut:
● Menggunakan ban bekas dan botol plastik bekas untuk pot tanaman.
● Mengolah sampah non organik menjadi produk yang bermanfaat seperti barang
Tantangan dari penerapan recycle adalah bagaimana semua sampah non organik di
Indonesia bisa didaur ulang menjadi barang handmade atau barang hasil industri.
KARYA TULIS ILMIAH| Pengaruh sampah pada lingkungan sekolah / Mei 2023 21
Upaya penanganan sampah dengan 3R atau Reduce, Reuse dan Recycle sebenarnya
sederhana dan dapat dilakukan oleh siapapun, profesi apapun, di mana saja, dan kapan
saja serta tidak membutuhkan biaya yang mahal. Namun dari penerapan 3R yang dilakukan
secara konsisten ini bisa memberikan dampak positif bagi upaya penanganan sampah yang
KARYA TULIS ILMIAH| Pengaruh sampah pada lingkungan sekolah / Mei 2023 22
BAB III
Metode Penelitian
2022/2023
1. Populasi Penelitian
keseluruhan subjek yang akan diukur, yang merupakan unit yang diteliti.
Populasi dalam wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Insan Harapan tahun ajaran 2022/2023.
2. Sampel Penelitian
penelitian ini adalah siswa kelas 7, 8 dan 9 SMP Insan Harapan tahun pelajaran
2022/2023.
KARYA TULIS ILMIAH| Pengaruh sampah pada lingkungan sekolah / Mei 2023 23
3.3 Metode Penelitian
teknik statistik untuk menganalisis hasilnya. Data kuantitatif adalah data yang
primer, data primer yang dimaksud yaitu data asli yang dikumpulkan oleh periset
untuk menjawab masalah riset secara khusus, adapun teknik pengumpulan data
1. Kuesioner (Angket)
data ini dilakukan oleh peneliti dengan penyebaran daftar pertanyaan tertulis
(angket) melalui google form kepada responden yaitu siswa siswi kelas 9 yang
dijadikan sampel. Pengumpulan data ini didasarkan atas dasar jawaban dan
KARYA TULIS ILMIAH| Pengaruh sampah pada lingkungan sekolah / Mei 2023 24
3.4 Prosedur penelitian
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
mendalam.
c. Analisis Data
di sekolah.
KARYA TULIS ILMIAH| Pengaruh sampah pada lingkungan sekolah / Mei 2023 25
BAB IV
Hasil Penelitian
pertanyaan yang disebarkan melalui google form yang ditanyakan dan kemudian dilakukan
Diagram 1 :
tempat yaitu sebanyak 80,4% sedangkan yang hanya kadang-kadang membuang sampah
pada tempatnya yaitu 13% Dan 6,5% yang belum membuang sampah pada tempatnya.
Berdasarkan survei diatas maka 80,4% siswa sudah membuang sampah pada tempatnya
yang menunjukkan bahwa informasi adanya membuang sampah pada tempatnya sudah
KARYA TULIS ILMIAH| Pengaruh sampah pada lingkungan sekolah / Mei 2023 26
Diagram 2 :
sampah dan memilahnya terlebih dahulu, bisa dilihat 47,8% responden hanya kadang-
memilahnya terlebih dahulu hanya 23,9% dan yang sama sekali tidak memilahnya sebanyak
28,3%.
Berdasarkan survei diatas menunjukkan bahwa yang melakukan pembuangan sampah dan
memilahnya terlebih dahulu sangat minim yaitu 23,9%, bisa disimpulkan bahwa siswa
kurang baik dalam mengelola dalam pembuangan sampah dan memilahnya terlebih dahulu.
KARYA TULIS ILMIAH| Pengaruh sampah pada lingkungan sekolah / Mei 2023 27
Diagram 3 :
Dilihat dari diagram 3, responden menyatakan bahwa masih ada yang belum
mengetahui dampak negatif dari sampah, 69,6% sudah mengetahui dampak negatif dari
sampah sedangkan 17,4% masih ragu ragu dan 13% belum mengetahui dampak
negatifnya.
Berdasarkan survei di atas menunjukkan bahwa 69,6% siswa tahu apa dampak negatif dari
manajemen sampah yang tidak dipilah, Dan hanya sedikit yang tidak mengetahui dampak
negatif dari manajemen sampah yang tidak dipilah. Menunjukkan bahwa siswa sudah
KARYA TULIS ILMIAH| Pengaruh sampah pada lingkungan sekolah / Mei 2023 28
Diagram 4 :
gaya hidup 3R dalam keseharian mereka, tetapi dominan dari mereka sudah menerapkan
gaya hidup 3R yaitu sebanyak 67,4% dan yang belum menerapkan gaya hidup 3R hanya
32,6%. Berdasarkan survei diatas menunjukkan bahwa penerapan gaya hidup 3-R
KARYA TULIS ILMIAH| Pengaruh sampah pada lingkungan sekolah / Mei 2023 29
Diagram 5 :
dampak positif dan hanya 2,2% yang tidak setuju dengan program 3R memberikan dampak
positif.
Berdasarkan survei diatas, menunjukkan bahwa siswa sudah tahu dampak positif dari
program 3R.
KARYA TULIS ILMIAH| Pengaruh sampah pada lingkungan sekolah / Mei 2023 30
Diagram 6 :
DIlihat dari diagram 6, sebanyak 97,8% menyatakan bahwa lebih nyaman melakukan
suatu aktivitas di tempat yang bersih ,sedangkan 2,2% masih bisa melakukan aktivitas di
Berdasarkan survei diatas menunjukkan bahwa lingkungan yang bersih membuat orang
KARYA TULIS ILMIAH| Pengaruh sampah pada lingkungan sekolah / Mei 2023 31
Diagram 7 :
maksimal, yaitu sebanyak 34,8% menyatakan bahwa fasilitas sekolah kurang maksimal
sedangkan 26.1% menjawab fasilitas pengelolaan sampah di sekolah sudah maksimal dan
KARYA TULIS ILMIAH| Pengaruh sampah pada lingkungan sekolah / Mei 2023 32
Diagram 8 :
Dilihat dari diagram 8, sebanyak 80,4% responden menyatakan bahwa dampak yang
dihasilkan oleh sampah adalah dampak negatif dan 19,6% menyatakan dampak yang
Berdasarkan survei diatas menunjukkan bahwa sampah memberikan dampak negatif bagi
responden.
KARYA TULIS ILMIAH| Pengaruh sampah pada lingkungan sekolah / Mei 2023 33
Bab V
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan survei yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa
5.2 Saran
pembuangan sampah yang maksimal supaya Siswa dan siswi bisa membuang sampah pada
KARYA TULIS ILMIAH| Pengaruh sampah pada lingkungan sekolah / Mei 2023 34
DAFTAR PUSTAKA
http://pantaberutu.blogspot.com/2013/10/bahaya-sampah-di-lingkungan-sekolah.html
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/3859/1/COVER_BAB%20I_BAB%20V_DAFTAR
%20PUSTAKA.pdf
https://sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1391261016-3-bab%20II.pdf
http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/1369/1/file%20timotius
%20tarigan.pdf
KARYA TULIS ILMIAH| Pengaruh sampah pada lingkungan sekolah / Mei 2023 35