Anda di halaman 1dari 6

UTS

PROYEK KEPEMIMPINAN I

ESSAY PRAKARSA PERUBAHAN

Dosen Pengampu:
Dr. Yantoro, M.Pd.
Drs. H. Hendra Sofyan, M.Psi

Oleh :
RANA RAFIDAH
A2G122318
R002 PAUDDAS

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) PRAJABATAN


UNIVERSITAS JAMBI
2023
ESSAY PRAKARSA PERUBAHAN

GEMERLAP ( Gerakan mengurangi limbah plastik)


“ Mewujudkan sekolah yang peduli lingkungan dengan mengurangi sampah
plastik “

Dalam kehidupan sehari-hari manusia tak akan lepas dari kebutuhan hidup yang
pada akhimya sisa kebutuhan tersebut meninggalkan sampah. Sampah merupakan
masalah signifikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Masalah sampah sangat sulit
untuk dipecahkan. Bahkan hingga saat ini, masyarakat Indonesia belum bisa berlaku
disiplin untuk membuang sampah pada tempatnya. Bukan hanya disitu, sungai yang
seharusnya berfungsi sebagai aliran air dari suatu daerah ke daerah lain,beralih fungsi
menjadi tempat pembuangan sampah. Ironis melihat pemandangan seperti ini. Masalah
sampah menjadi pekerjaan rumah untuk kita semua.
Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang memegang peranan penting
dalam sosialisasi anak-anak dan sekolah menjadi tempat membangun kesadaran terhadap
upaya pelestarian lingkungan. Sekolah memiliki tanggung jawab sosial yang besar
membentuk pribadi-pribadi yang selalu berpihak kepada lingkungan. Semakin banyak
sekolah peduli dan. berbudaya lingkungan berarti, ke depan, semakin banyak pula anak-
anak bangsa yang memiliki tanggung jawab menjaga pelestarian lingkungan khususnya
di lingkungan sekolah tempat mereka beraktifitas, dan umumnya lingkungan rumah
tempat mereka berdomisili.Sekolah bersih menandakan bahwa sekolah tersebut berada
dalam lingkungan sekolah yang sehat. Saat ini masih banyak peserta didik yang krisis
kepedulian akan kebersihan lingkungan sekolah. Kondisi ini terlihat dari masih banyaknya
peserta didik membuang sampah sembarangan dan bahkan Penggunaan plastik saat ini
semakin tidak bisa dibendung Di lingkungan sekolah, pengelolaan sampah membutuhkan
yang perhatian serius. Dengan komposisi sebagian besar penghuninya adalah anak-anak
tidak menutup kemungkinan pengelolaannya pun belum optimal. Namun juga bisa dipakai
sebagai media pembelajaran bagi peserta didik.
Masalah kebersihan lingkungan, terutama lingkungan sekolah perlu untuk
diperhatikan. Lingkungan yang bersih menjamin kesehatan dan kebaikan dari perilaku
manusia itu sendiri untuk mencegah penyakit. Kebersihan pada dasarnya mencakup dua
aspek yang harus diperhatikan, yakni aspek fisik seperti adanya sarana kebersihan
meliputi kotak sampah organik dan anorganik, tempat pembuangan sampah, dan aspek
nonfisik yang berhubungan dengan perilaku kebersihan dan harus dipahami bahwa
perilaku adalah hasil dari pada segala macam pengalaman serta interaksi manusia dengan
lingkungannya yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan tindakan.
Memperhatikan lingkungan bersih berarti memperhatikan lingkungan sehat, termasuk
dalam lingkungan sekolah. Perilaku hidup bersih dan sehat terutama di sekolah perlu
dilakukan pembinaan.
Kurangnya kesadaran warga sekolah akan dampak negatif yang ditimbulkan oleh
sampah dan khususnya sampah plastik yang akan berdampak buruk kesehatan peserta
didik , guru maupun warga sekolah laiinya yang mana sekolah tempat untuk belaja maka
dari itu sekolah perlu kenyaman dari lingkungan sekolah itu sendiri. Apalagi sampah
plastik yang tidak dapat dihancurkan walaupun dengan cara dibakarmaka dari itu perlunya
kesadaran dari warga sekolah untuk mengurangi pemakaian plastik dilingkungan sekolah
melalui GEMERLAP (Gerakan mengurangi limbah plastik) dengan cara membawa
tumbler dan tempat makan sendiri dari rumah serta mengurangi makan makanan kemasan
plastik.
Bentuk Prakarsa Perubahan yang akan dilakukan yaitu “ Mewujudkan
sekolah yang peduli lingkungan dengan mengurangi sampah plastik

Rancangan BAGJA yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Tahap Define (Buat Pertanyaan Utama)


Bagaimana cara mengurangi limbah plastik di sekolah?
Tindakan :
1) Melakukan pembiasaan sebelm memasuki kelas memungut sampah disekolah
2) Wajib membawa tumbler atau botol minum serta tempat makan
3) Mengurangi makan makanan dalam kemasan
4) Memberikan informasi dampak positif dan negatif sekolah
yang mengurangi limbah plastik di sekolah
b. Discover (Ambil Pelajaran)
Tindakan :
1) Mencontohkan Sekolah yang telah mengurangi limbah plastik di
sekolah
2) Melakukan tindakan ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi semua aktivitas
dan kegiatan yang diperlukan untuk mendukung penerapan
c. Dream (Gali Mimpi)
Tindakan :
1) Membangun narasi atau gambaran positif ketika sekolah sudah mencapai
perubahan yang diberikan melalui rubric.
2) Memajang display melalui pajangan sekolah mampu mengurangi limbah
plastik di sekolah
d. Design (Jabarkan Rencana)
Rencana yang akan dilaksanakan :
1) Membuat capaian realistis

2) Capaian tersebut di tempatkan strategis, sehingga semua civitas sekolah


dapat melihat perubahannya.
3) Mencatat dan mendata perubahan
4) Pembuatan Tabel Evaluasi
3) Pelaporan utuh dan terbuka sehingga rekan sebaya, teman , guru dan civitas
sekolah dapat melihat dan mengukur perubahan sekolah dalam
Impelentasinya.
e. Deliver (Atur Eksekusi)
Pihak yang akan kami libatkan untuk mengarahkan dan pemantau penerapan
adalah sebagai berikut :
1) Semua civitas sekolah.
Implementasi ini akan terapkan di awal tahun ajaran secara berjenjang dan
bertahap.
2) Pengaplikasian Inquiri Apresiatif dilakukan dengan menggali kekuatan
postif yang sekolah miliki dengan peduli lingkungan tanpa sampah
plastik
3) Siswa mengimplementasikan peduli lingkungan sekolah dalam
kehidupan sehari- hari, baik di rumah, sekolah dan lingkungan sekitar.

Anda mungkin juga menyukai