Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU) UAS

TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa : Kikki Kurnia Saputri

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 836797232

Tanggal Lahir : 17 Agustus 1999

Kode/Nama Mata Kuliah : PEBI4223/ Pendidikan Lingkungan Hidup

Kode/Nama Program Studi : 118/S1-PGSD

Kode/Nama UPBJJ : 44/Surakarta


Hari/Tanggal UAS THE : Senin/ 27 Juni 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN
UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Kikki Kunia Saputri


NIM : 836797232
Kode/Nama Mata Kuliah : PEBI4223/ Pendidikan Lingkungan Hidup
Fakultas : FKIP ( Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan )
Program Studi : 118/ S1-PGSD
UPBJJ-UT : 44/ Surakarta

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi
THE pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam
pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya
sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman
sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik
dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS
THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan
dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Boyolali, 27 Juni 2022

Yang Membuat Pernyataan

Kikki Kurnia Saputri


BUKU JAWABAN UJIAN
UNIVERSITAS TERBUKA

1. Deskripsi dari ilustrasi tersebut :


a. Cara memperlakukan sampah dalam kehidupan sehari – hari adalah
sebagai berikut :
Cara memperlakukan sampah organik disebut sampah basah :
1) Mengelola sampah dengan bijak, dapat membantu menyelamatkan
lingkungan kita
2) Memisahkan sampah organik dan anorgik
3) Mengganti sampah alas plastik menjadi koran atau kardus
4) Mengubah sampah organik menjadi pupuk kompos
Cara memperlakukan sampah anorganik disebut sampah kering :
1) Menyiapkan dua tempat sampah yang berbeda dirumah untuk memilah
setiap jenis sampah.
2) Mendaur ulang sampah anorganik, misalnya kaleng bisa dijadikan vas
bunga, dll.
3) Mengolah sampah dengan 3R ( Reuse, Reduce, Recycle )

b. Evaluasi bahwa perlakuan sampah sesuai dengan tujuan Pendidikan


Lingkungan Hidup adalah sebagai berikut :
4) Dalam memebentuk sikap dan perilaku peduli lingkungan khususnya
penanganan sampah dengan pengumpulan dan pemilihan sampah baik
di rumah, di sekolah, di lingkungan masyarakat maupun di lingkungan
hidup lainnya. Permasalahan sampah saat ini dapat dikelola dengan
pola 3R ( Reuse, Reduce, Recycle )

2. Dari ilustrasi tersebut dapat diketahui bahwa :


a. Simpulan kemampuan lahan TPA tersebut dalam mendukung timbunan
sampah tersebut adalah sebagai berikut :
Pada lahan 30 hektare dengan volume sampah 4.400 m3 per hari berarti setiap
hari lahan tersebut menampung 6,81 m3 sampah per 1m3 . sehingga timbunan
sampah tersebut sudah melebihi batas kemampuan menampung sampah , dan
tidak sebanding dengan sampah biasa.
b. Keterkaitan timbunan sampah di landfill TPA suatu kota merupakan peristiwa
pemanasan global adalah sebagai berikut :
Dalam pemanasan global sampah di landfill, sangat mempengaruhi kehidupan
manusia, lingkungan menjadi tercemar karena bau sampah yang tidak sedap.
Dengan banyaknya timbunan sampah di landfill dapat mempengaruhi kualitas
udara dan menyebabkan pencemaran udara sehingga dapat berkontribusi
banyak dalam pemanasan global.
BUKU JAWABAN UJIAN
UNIVERSITAS TERBUKA

3. Dari ilustrasi tersebut dapat diketahui :

a. Penyebab banjir akibat perilaku masyarakat dan dampak banjir


terhadap kesehatan masyarakat adalah sebagai berikut :

Banjir di DKI Jakarta disebabkan karena ulah manusia, Kebiasaan membuang


sampah sembarangan menyebabkan banyak saluran air tersumbat, pendirian
pemukiman di bantaran sungai juga turut menjadi penyebab banjir, banyak
saluran pembuangann air yang tersumbat.

Dampak banjir terhadap kesehatan masyarakat :

Bakteri yang terkandung di dalam air dapat beresiko terhadap saluran


pernafasan, serta berdampak juga terhadap lambung.sakit perut, diare, dan
sesak nafas menjadi keluhan umum di daerah banjir, akibat air yang tidak
bersih. Banjir juga beresiko tetanus, apabila air yang tidak bersih tersebut
tercampur dengan bakteri dan mengenai luka terbuka.

b. Cara menerapkan prinsip kesehatan lingkungan dalam mengatasi


permasalahan sampah adalah sebagai berikut :

1) Membersihkan saluran air dengan rutin,

2) Membuang sampah di tempat sampah secara terpisah

3) Mencuci tangan memakai sabun setelah membersihkan sampah

4) Membersihkan selokan dengan rutin

4. Berdasarkan uraian tersebut :

a. Peran guru kelas dalam merancang kegiatan belajar mengajar untuk


mengatasi permasalahan sampah adalah sebagai berikut :

1) Menanamkan sikap disiplin dalam memperlakukan sampah

2) Menjadi sosok figur panutan yang menerapkan membuang sampah


pada tempatnya sesuai jenis sampah.

3) Memberikan pembelajaran cara mengolah sampah, dengan


memanfaatkan barang bekas menjadi barang yang bermanfaat.
BUKU JAWABAN UJIAN
UNIVERSITAS TERBUKA

Misalnya mengolah kardus menjadi tempat tisu, kemudian


mengumpilkan sampah plastik dijadikan taplak meja, diolah menjadi
hiasan bunga, dll.

4) Menanamkan literasi peduli sampah sebelum pelajaran di mulai dan


setelah pembelajaran selesai.

b. Sistem penyelesaian sampah di sekolah adalah sebagai berikut :

Guru bersama siswa membuat kesepakatan dan konsekuensi bagi pelanggaran


terutama tentang sampah. Guru memberikan hukuman apabila ada siswa yang
tidak patuh dengan kesepakatan yang dibuat, misalnya jika masih ada siswa
yang membuang sampah sembarangan, dengan memintanya untuk memungut
sampah – sampah yang berserakan di lingkungan sekolah.

Selain itu, sekolah juga mengadakan kegiatan kebersihan bersama warga


sekolah, misalnya kegiatan “Jum’at Bersih”, agar kebiasaan menjaga
lingkungan dapat tertanam dalam diri siswa.

Anda mungkin juga menyukai