Anda di halaman 1dari 7

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa : ANISYA ASMAWATI

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 835767624

Tanggal Lahir : 15 November 1998

Kode/Nama Mata Kuliah : PEBI4223/Pendidikan Lingkungan Hidup

Kode/Nama Program Studi : S1 PGSD

Kode/Nama UPBJJ : 17/JAMBI

Hari/Tanggal UAS THE : Senin, 27 Juni 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : ANISYA ASMAWATI


NIM : 835767624
Kode/Nama Mata Kuliah : PEBI4223/Pendidikan Lingkungan Hidup
Fakultas : FKIP (FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
Program Studi : S1 PGSD
UPBJJ-UT : Jambi

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Merangin, 27 Juni 2022

Yang Membuat Pernyataan

ANISYA ASMAWATI
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. a. Jawaban :
Cara saya memperlakukan sampah rumah tangga dalam
kehidupan sehari-hari:
Saya memisahkan sampah organik dan sampah anorganik.
Sampah organik ditaruh di lubang dan ditutup dengan rapat
sehingga menjadi kompos. Setelah menjadi kompos,
dipergunakan sebagai pupuk tanaman di rumah. Sampah anorganik yang bisa
didaur ulang, saya daur ulang. Botol plastik kemasan yang bisa dijual,
dikumpulkan untuk dijual kepada pengepul atau saya olah menjadi kerajinan
tangan/daur ulang. Sedangkan sampah anorganik yang tidak bisa didaur ulang
maupun dijual, dibuang ke tempat pembuangan sampah yang di kuburkan.

b. Jawaban :
Menurut saya sudah sesuai dengan tujuan pendidikan lingkungan hidup.
Melakukan penanggulangan sampah dengan melakukan pengolahan sampah, tentu
akan mampu mengurangi pencemaran (kerusakan) lingkungan yang diakibatkan
oleh sampah. Hal ini sesuai dengan Pendidikan Lingkungan Hidup yang berupaya
mengubah perilaku dan sikap serta kesadaran masyarakat yang bertujuan
meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran masyarakat tentang nilai-
nilai lingkungan dan isu permasalahan lingkungan sehingga dapat menggerakkan
masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian keselamatan lingkungan
untuk kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

2. a. Jawaban :
Daya Tampung TPA       = 30 Hektar = 300,000
m2
Tinggi rencana timbunan perkiraan    = 10 Meter
Kemapuan daya Tampung TPA     = 30,000 m2 x 10 m =
3,000,000 m3

Tahun Pertama
Jumlah sampah perhari dengan 3 juta jiwa   = 4,400 m3 = 0,00147 m3 / orang
Volume Sampah 1 bulan = 4,400 m3 x 30 Hari = 132,000 m3
Volume Sampah 1 tahun = 4,400 m3 x 365 Hari  = 1,606,000 m3

Maka
Sisa Volume TPA pada tahun pertama = 3,000,000 m3 – 1,606,000 m3 = 1,394,000 m3

Tahun Kedua
pertambahan penduduk 0,5 % x 3,000,000 jiwa   = 15,000 orang
Jumlah penduduk tahun kedua     = 3,015,000 orang
Volume Sampah harian tahun kedua  = 3,015,000 orang x 0,00147 m3 sampah / orang
     = 4,432 m3 sampah / hari
Sisa Volume TPA / Sampah per hari  = 1,394,000 m3 / 4,432 m3  = 315 Hari

Kesimpulan Kemampuan Daya Tampung TPA kota A  = 680 Hari


= 1 Tahun 10 Bulan 15 Hari
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

b. Jawaban :
Timbunan sampah di landfill TPA suatu kota tentu akan
menghasilkan berbagai macam gas. Salah satu gas yang dihasilkan
adalah gas CH4 atau yang sering disebut dengan gas metana.
Sampah yang menumpuk di TPA tanpa diolah akan menghasilkan
gas metana dalam jumlah yang besar. Gas metana ini akan terlepas
ke udara. Hal ini akan menyebabkan efek rumah kaca yang berimbas pada
pemanasan global.

3. A.Jawaban:
Penyebab banjir pada musim hujan seperti yang terjadi di Batanghari, Jambi karena
kelalaian manusia. Padatnya penduduk yang tinggal di Batanghari Jambi , menyebabkan
kurangnya daerah resapan air. Hal ini terjadi karena lahan sebagian besar sudah dibangun
rumah. Air yang tidak bisa meresap ini, tentu akan menyebabkan banjir. Selain itu,
budaya dan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan masih sangat kurang.
Mereka masih sering membuang sampah sembarangan. Salah satu tempat pavorite
masyarakat membuang sampah, adalah sungai dan selokan. Hal ini tentu menyebabkan
terjadinya pendangkalan sungai maupun penyumbatan got. Saat musim hujan, sungai ini
tidak bisa menampung air dan mengalirkan air dengan lancar sehingga air pun meluber
dan menggenangi pemukiman warga.

Dampak banjir bagi kesehatan masyarakat antara lain:

a. Air banjir banyak mengandung kuman dan bakteri sehingga menimbulkan gatal serta
iritasi kulit.

b. Karena banjir, air minum warga terkadang terkontaminasi bakteri sehingga


menyebabkan sakit perut dan diare.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

b. Jawaban :

Dengan menerapkan prinsip 3R


1) reduce (mengurangi) 2) reuse (memakai kembali) 3)
recycle (mendaur ulang) Penjelasan:
a. Mengurangi (Reduce)
Meminimalisir barang atau material yang kita
pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang
dihasilkan.
b. Menggunakan kembali (Reuse)
Pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-
barang yang sekali pakai, lalu buang.
c. Mendaur ulang (Recycle)
Barang-barang yang sudah tidak berguna didaur ulang lagi. Tidak semua barang
bisa didaur ulang, tetapi saat ini sudah banyak industri kecil dan industri rumah tangga
yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain contohnya kerajinan.

4. a. Jawaban :
Di sekolah dasar, belum ada satu materi yang membahas mengenai sampah secara
mengkhusus. Sebagai guru, kita dapat menyelipkan materi mengatasi sampah ini dalam
kegiatan pembelajaran yang kita rancang. Kita bisa mengajak siswa untuk membersihkan
kelas sebelum memulai pembelajaran. Kita juga bisa menyelipkan materi memilah
sampah saat mendapat materi lingkungan. Selain itu, dalam pelajaran SBdP kita bisa
mengajak siswa untuk mengolah sampah untuk dijadikan kerajinan maupun kesenian.
Dalam pembelajaran kita membiasakan siswa untuk membuang sampah pada tempatnya.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

b. Jawaban :
Sebagai pendidik dalam menyelesaikan masalah sampah di
sekolah dengan edukasi dan keteladanan. Edukasi dapat
dilakukan dengan memberikan pengetahuan mengenai
pengolahan sampah dengan 3R. Reduce (mengurangi),
Reuse (menggunakan kembali), dan recycle (mendaur ulang
sampah). Pengetahuan mengenai bagaimana mengelola sampah yang baik dan benar.
Mereka diberikan pengetahuan dalam memilah sampah organik dan anorganik. Dan yang
terpenting adalah keteladanan. Guru harus memberikan keteladan kepada siswa untuk
selalu menjaga kebersihan lingkungan dan membuang sampah dengan benar.
Selain itu, sistem penyelesaian sampah di sekolah yang saya ingin bangun adalah
mewujudkan sekolah nol sampah. Langkah-langkah yang saya ambil:
a. Meminta kantin sekolah untuk menjual makanan yang menggunakan kemasan
organik atau menjual makanan tanpa sampah plastik.
b. Meminta siswa untuk membawa bekal dari rumah dengan kotak makanan.
c. Meminta siswa untuk membawa bekal minum dengan menggunakan botol air minum.
Untuk mengurangi sampah plastik botol kemasan.

Anda mungkin juga menyukai