Anda di halaman 1dari 7

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2022/23.2 Genap (2023.1)

Nama Mahasiswa : Bella Meilia Saputra

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 857167456

Tanggal Lahir : Jakarta, 14 Mei 1995

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4202 / Pembelajaran IPA di SD

Kode/Nama Program Studi : 119 PGSD

Kode/Nama UPBJJ : 21 / Jakarta

Hari/Tanggal UAS THE : Rabu / 5 Juli 2023

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Bella Meilia Saputra


NIM : 857167456
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4202 / Pembelajaran IPA di SD
Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi : PGSD BI
UPBJJ-UT : Jakarta

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Jakarta, 5 Juli 2023

Yang Membuat Pernyataan

Bella Meilia Saputra


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Jika Saudara di posisi Pak Ahmad, berilah contoh penerapan pembelajaran tersebut agar sesuai
dengan tujuan pembelajaran dengan menggunakan teori belajar Bruner!
JAWAB :
Dalam pembelajaran IPA di SD, Burner menyumbangkan model pembelajaran yang biasa di kenal
dengan istilah discovery learning. Dimana model pembelajaran tersebut mengutamakan tiga aspek
yaitu. Adanya keterlibatan peserta didik dalam proses belajar, guru sebagai pengarah informasi bukan
sebagai penyampai informasi, dan proses pembelajaran dilakukan dengan contoh benda benda nyata.

Jika saya di posisi pak ahmad maka hal yang saya lakukan adalah :
 Pertama
Untuk memulai pelajaran, Pak Ahmad dapat menumbuhkan minat peserta didik dalam materi
Perubahan Wujud Zat dengan mengajukan pertanyaan seperti "Apa yang terjadi pada air saat
kita memasaknya? atau Apa yang terjadi pada es ketika dibiarkan di suhu yang panas?"
Kemudian, dia dapat memberikan siswa pengalaman langsung melalui aktivitas praktikum
atau percobaan. Sebagai contoh, ia dapat membawa benda atau zat yang mengalami
perubahan wujud, seperti air dan es batu.
 Kedua
Pak Ahmad dapat menggunakan gambar yang di tampilkan di power poin untuk menunjukkan
berbagai perubahan wujud zat. Misalnya, dia dapat menunjukkan gambar es yang mencair
menjadi air atau air yang menguap menjadi uap air. Kemudian, Pak Ahmad memberikan
penjelasan singkat tentang setiap gambar dan menjelaskan fenomena yang terjadi dalam
perubahan wujud zat yang ditampilkan.
 Ketiga
Beri mereka kesempatan untuk memperaktikan mengubah es menjadi air dengan
membiarkannya di suhu ruanga atau menguapkan air dengan merebusnya. Untuk
menunjukkan secara langsung bagaimana zat berubah bentuknya dengan menggunakan bahan
sederhana seperti air, es, dan uap air. Setelah itu memeinta mereka menjelaskan atau
mempersentasikannya di depan kelas.
Dengan menerapkan teori belajar Bruner, yang mengorganisasikan materi pembelajaran dari yang
sederhana ke yang kompleks dan mengaktifkan siswa selama proses pembelajaran, diharapkan
pembelajaran tentang berbagai perubahan wujud zat menjadi lebih bermakna dan mudah dipahami
oleh siswa.

2. Bagaimana penerapan pengalaman belajar siswa dalam pembelajaran IPA menggunakan pendekatan
Sains-Lingkungan Teknologi-Masyarakat di kelas? ? (catatan: materi bebas)
JAWAB :
Berikut contoh penerapan model pembelajaran STM dengan materi pembuatan kompos dengan
penilaian portofolio pada pelajaran IPA kelas V SD.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

MATA PELAJARAN : IPA


KELAS : V/SD
STANDAR KOMPETENSI:
Siswa dapat memahami lingkungan dan melaksanakan kerjasama di sekitar rumah dan sekolah
TUJUAN KHUSUS:
Siswa dapat menjelaskan pentingnya memelihara lingkungan alam dan lingkungan buatan di sekitar
rumah
POKOK BAHASAN:
Melestarikan Lingkungan
SUB POKOK BAHASAN:
Mengelola Lingkungan di Sekitar Kita

RANCANGAN
Masalah Bagaimana mengatur limbah sampah di sekitar lingkungan rumah tinggal yang
dapat dijadikan kompos?
Konsep Bagaimana Manusia Mengendalikan Sekelilingnya?
Setiap orang dapat mengendalikan tempat sekeliling mereka. Lihat bagaimana
manusia mengatur perlengkapan dalam rumah. Manusia menempatkan meja
dengan menyesuaikannya dengan ruangan, pintu dan jendela. Manusia juga
mengatur berdasarkan bagaimana orang menggunakannya (Sumaji, 2003)
Pengembangan  Gambar perabotan rumah pada kertas dan letakkannya pada denah yang
Konsep menggambarkan rumah anak. Dengan memotong kertas untuk
Pembelajaran menggambarkan perabotan itu, anak-anak dapat mulai belajar
S-T-M menempatkan benda-benda di tempat yang bersih.
 Bertanya kepada siswa tentang pendapat mereka tentang hal-hal yang
terjadi jika halaman rumah tidak dipelihara dengan baik, seperti
membiarkan tanaman liar tumbuh, membersihkan daun-daun yang jatuh,
atau membiarkan rumput tumbuh. Berbagai masalah kesehatan
disebabkan oleh lingkungan sampah.
 Mengajak siswa untuk berpartisipasi dalam kerja bakti yang
membersihkan lingkungan sekitar rumah mereka. Diskusikan berbagai
cara sampah diurus, dibuang begitu saja, atau didaur ulang menjadi
kompos, dan dampaknya terhadap lingkungan.
 Siswa melihat contoh bagaimana manusia membentuk lingkungan,
seperti membuat tempat sampah, membuat kolam penampungan air,
membuat sawah berteras-teras atau membangun rumah di atas bukit.
Diskusikan bagaimana dan mengapa.
 Jika Siswa tinggal di daerah perkotaan, kunjungilah daerah bantaran
sungai yang penuh dengan sampah. Bagaimana perilaku manusia yang
tinggal di dekat sungai tersebut dalam membuang sampah.
 Jika Siswa pergi ke taman, cobalah untuk melihat kegiatan alami para
penghuni taman itu (tumbuhan dan hewan) yang biasanya terjadi di
tempat itu. Guru dan anak dapat mempelajari tentang tumbuhan dan
hewan dalam menghasilkan sisa-sisa sampah alami. Apakah berbahaya
atau menguntungkan bagi manusia

Melalui penerapan pengalaman belajar seperti yang rancang , siswa akan terlibat secara aktif dalam
mempelajari dan memecahkan masalah lingkungan. Mereka akan mengembangkan pemahaman yang
lebih mendalam tentang dampak manusia terhadap lingkungan, serta mengeksplorasi solusi
berkelanjutan melalui integrasi ilmu pengetahuan, teknologi, dan aspek sosial. Pendekatan ini juga
akan membantu siswa mengembangkan keterampilan kritis, pemecahan masalah, kerja tim, dan
kepedulian terhadap lingkungan mereka.

3. Jika pembelajaran Bu Intan termasuk ke dalam pembelajaran terintegrasi, bagaimanakah rancangan


pembelajaran yang dapat dilakukan Bu Ani?
JAWAB :
Untuk merancang pembelajaran terintegrasi dalam materi listrik di kelas 5, Bu Intan dapat
mempertimbangkan beberapa langkah berikut:
 Identifikasi Tema Pokok:
Bu Intan perlu mengidentifikasi tema pokok yang terkait dengan materi listrik. Misalnya,
tema "Pemanfaatan Energi Listrik dalam Kehidupan Sehari-hari" atau "Keamanan dan
Efisiensi Penggunaan Listrik.
 Tentukan Kompetensi Dasar:
Bu Intan perlu menetapkan kompetensi dasar yang ingin dicapai oleh siswa dalam
pembelajaran tersebut. Misalnya, mengerti prinsip dasar listrik, memahami komponen dalam
rangkaian listrik, dan mengaplikasikan pengetahuan listrik dalam konteks kehidupan sehari-
hari.
 Identifikasi Mata Pelajaran Terkait:
Bu Intan dapat mengidentifikasi mata pelajaran lain yang terkait dengan tema pembelajaran
listrik. Misalnya, matematika (mengukur dan menghitung daya listrik), bahasa Indonesia
(menulis laporan eksperimen), atau seni (membuat instalasi lampu sederhana).
 Perencanaan Kegiatan Pembelajaran:
Bu Intan dapat merencanakan beragam kegiatan pembelajaran yang mencakup berbagai aspek
mata pelajaran terkait. Misalnya, mengadakan eksperimen sederhana untuk mengukur daya
lampu, membaca dan menulis laporan eksperimen, membuat grafik daya listrik dalam
matematika, dan membuat karya seni dengan menggunakan lampu sebagai elemen artistik.
 Integrasi Evaluasi:
Bu Intan perlu merancang bentuk evaluasi yang mencakup aspek-aspek dari berbagai mata
pelajaran terkait. Misalnya, tes tulis untuk menguji pemahaman konsep listrik, laporan
eksperimen untuk bahasa Indonesia, dan penilaian terhadap karya seni yang dibuat oleh
siswa.
 Kolaborasi Antar Guru:
Bu Intan dapat berkolaborasi dengan guru-guru mata pelajaran terkait untuk
mengintegrasikan konten dan kegiatan pembelajaran. Hal ini dapat meningkatkan keterkaitan
antara mata pelajaran dan memperkuat pemahaman siswa tentang topik listrik.
 Pembelajaran Aktif dan Kolaboratif:
Bu Intan dapat mendorong siswa untuk terlibat dalam kegiatan pembelajaran yang aktif dan
kolaboratif.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Misalnya, melakukan eksperimen dalam kelompok, diskusi kelompok kecil tentang aplikasi
listrik dalam kehidupan sehari-hari, atau membuat proyek kelompok yang menggabungkan
berbagai aspek pembelajaran.

4. Bantulah Bu Nina untuk menentukan alat evaluasi seperti apa yang cocok untuk mengukur hasil
belajar siswa terkait Perubahan Fisik dan Kimia dalam Makanan pada pembahasan pembusukan
makanan!
JAWAB :
Alat evaluasi yang mungkin digunakan oleh Bu Nina ialah:
 Tes tertulis yang dapat diberikan oleh Bu Nina terdiri dari serangkaian pertanyaan essay, isian
singkat, atau pertanyaan pilihan ganda yang mencakup konsep dan materi yang telah
diajarkan sebelumnya.
 Tugas Proyek Bu Nina: Bu Nina dapat memberikan tugas kepada siswa untuk membuat
proyek yang berkaitan dengan perubahan fisik dan kimia pada makanan. Misalnya, mereka
dapat mengamati perubahan pada makanan selama periode waktu tertentu atau
membandingkan bagaimana suhu mempengaruhi pembusukan makanan.
 Diskusi Kelompok: Bu Nina dapat mengatur diskusi kelompok di mana siswa dapat bertukar
pendapat dan berbagi pengetahuan mereka tentang subjek.
 Persentasi Siswa : Bu Nina dapat meminta siswa membuat presentasi tentang konsep
perubahan fisik dan kimia dalam makanan. Mereka harus memberikan penjelasan mendalam
dan contoh yang relevan.
Bu Nina akan dapat menggunakan alat evaluasi ini untuk menilai seberapa baik siswa memahami
materi dan menentukan apakah ada yang perlu diperbaiki atau diperdalam dalam pembelajaran
berikutnya.
Bu Nina dapat mengetahui tingkat pemahaman siswa tentang materi "Perubahan Fisik dan Kimia
dalam Makanan pada pembahasan pembusukan makanan" dengan melakukan evaluasi proses
belajar mereka.

Anda mungkin juga menyukai