Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL KE-2

Nama Penulis : BELLA MEILIA S


NIM : 857167456
PGSD BI

No Uraian Tugas Tutorial Skor Maksimal Sumber Tugas Tutorial


Jawablah Pertanyaan di bawah ini dengan jelas. 100 Rini Hildayania dkk.
2010 “Penanganan
1, Jelaskan kebutuhan khusus anak tunarungu dan anak dengan gangguan Anak Berkelainani”.
komunikasi (20 ) Tangerang Selatan :
2. Jelaskan apa yang dilakukan guru dalam pendampingananak tunarungu Universitas Terbuka
menurut Smith (20)
3. Jelaskan penyebab dan usaha pencegahan tunagrahita (30)
4. Jelaskan dampak tunagrahita secara umum (15)
5. Jelaskan tempat pendidikan untuk anak tunagrahita (15)

Jawaban:
1. Jelaskan kebutuhan khusus anak tunarungu dan anak dengan gangguan komunikasi
a. Anak tunarungu adalah anak yang mengalami gangguan pendengaran total atau sebagian sehingga mereka mengalami
kesulitan dalam memahami dan menggunakan bahasa lisan secara efektif. Berikut adalah beberapa kebutuhan khusus
anak tunarungu:
1) Pendidikan yang terkait dengan bahasa isyarat: Anak tunarungu membutuhkan pendidikan yang terkait dengan
penggunaan bahasa isyarat. Bahasa isyarat menjadi alat komunikasi utama bagi mereka.
2) Aksesibilitas komunikasi: Anak tunarungu membutuhkan aksesibilitas yang baik terhadap alat bantu
pendengaran, seperti alat bantu dengar. Mereka juga membutuhkan lingkungan yang mendukung, seperti ruang
kelas dengan pencahayaan yang baik, visual yang jelas, dan jarak pandang yang memadai.
3) Pendidikan inklusif: pendidikan inklusif yang mempertimbangkan kebutuhan mereka, seperti dukungan
penerjemah bahasa isyarat, penggunaan teknologi pendukung, dan strategi pembelajaran yang disesuaikan.
4) Dukungan psikososial: Dukungan psikososial yang memadai diperlukan untuk membantu mereka mengatasi
kesulitan ini dan membangun kepercayaan diri.

b. Anak dengan gangguan komunikasi menghadapi kesulitan dalam berbicara, memahami, atau menggunakan bahasa
secara efektif. Gangguan komunikasi dapat meliputi gangguan bicara, gangguan bahasa, atau gangguan komunikasi
sosial. Berikut adalah beberapa kebutuhan khusus anak dengan gangguan komunikasi:
1) Terapi komunikasi:Terapi ini dapat mencakup latihan vokalisasi, pemahaman bahasa, dan penggunaan alat
komunikasi bantu, seperti papan komunikasi atau teknologi asistif.
2) Lingkungan yang mendukung: Anak dengan gangguan komunikasi membutuhkan lingkungan yang
mendukung di rumah dan di sekolah. Hal ini meliputi memberikan waktu dan kesempatan bagi mereka untuk
berbicara atau berkomunikasi.
3) Pendidikan inklusif:. Guru dan staf sekolah perlu dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan untuk
mendukung

2. Pendampingan anak tunarungu menurut Smith:


a. Memberikan perhatian penuh kepada siswa ketika sedang berbicara: Guru perlu memberikan perhatian penuh saat
siswa tunarungu berbicara, baik melalui bahasa isyarat, alat bantu pendengaran, atau komunikasi alternatif. Hal ini
menunjukkan rasa hormat terhadap siswa dan mendorong mereka untuk berkomunikasi secara lebih aktif.
b. Menciptakan suasana kelas yang rileks dan tidak ada tekanan: Suasana kelas yang santai dan bebas tekanan penting
bagi anak tunarungu agar merasa nyaman dalam berkomunikasi. Guru dapat menciptakan atmosfer yang mendukung
di kelas dengan memastikan kehangatan, kerjasama, dan kesempatan untuk berbagi ide.
c. Mendorong semua siswa untuk berbahasa yang sopan: Guru perlu mendorong semua siswa, termasuk anak tunarungu,
untuk menggunakan bahasa yang sopan dan menghargai satu sama lain. Ini membantu membangun keterampilan
komunikasi yang baik dan menciptakan lingkungan yang inklusif.
d. Menciptakan suatu sikap pada diri siswa untuk menghadapi tantangan ketika mengalami hambatan berbahasa dan
berbicara: Guru dapat membantu siswa tunarungu mengembangkan sikap yang positif dan tangguh terhadap hambatan
berbahasa dan berbicara yang mereka hadapi. Guru dapat memberikan dorongan, memotivasi, dan mengajarkan
strategi pemecahan masalah untuk mengatasi tantangan tersebut.
e. Meningkatkan dan menghargai keberhasilan siswa yang dicapai dalam berbicara kepada semua siswa
3. Penyebab tunagrahita:
Tunagrahita adalah kondisi gangguan perkembangan mental yang ditandai dengan keterbatasan kecerdasan dan keterampilan
adaptif. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi atau berkontribusi terhadap terjadinya tunagrahita.
a. Faktor Genetik: dapat disebabkan oleh kelainan genetik yang diwariskan dari orang tua ke anak. Contohnya adalah
sindrom Down yang disebabkan oleh trisomi pada kromosom 21.
b. Faktor Prenatal: Gangguan pada masa prenatal seperti infeksi pada ibu selama kehamilan, paparan zat beracun,
konsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang selama kehamilan, dan kekurangan gizi dapat meningkatkan risiko
terjadinya tunagrahita.
c. Faktor Perinatal: Komplikasi selama proses kelahiran seperti asfiksia (kekurangan oksigen), trauma lahir, atau infeksi
dapat berkontribusi terhadap perkembangan tunagrahita.
d. Faktor Postnatal: Keracunan timbal, kekurangan gizi, cedera kepala berat, infeksi otak, atau penyakit serius lainnya
yang terjadi setelah kelahiran juga dapat menyebabkan tunagrahita.
Beberapa upaya pencegahan yang dapat dilakukan antara lain:
a. Perawatan Kesehatan Prenatal: Pemeriksaan kehamilan yang teratur dan perawatan prenatal yang baik dapat
membantu mendeteksi dan mengelola faktor risiko yang dapat menyebabkan tunagrahita.
b. Edukasi Kesehatan Reproduksi: Memberikan informasi yang akurat tentang pentingnya perawatan kesehatan
reproduksi dan kehamilan yang sehat kepada calon orang tua dapat membantu mengurangi risiko tunagrahita.
c. Imunisasi: Melakukan imunisasi yang tepat pada ibu hamil untuk melindungi terhadap infeksi yang dapat berdampak
buruk pada perkembangan janin.
d. Pengujian Genetik: Pengujian genetik dapat membantu mendeteksi risiko yang lebih tinggi dan memberikan informasi
untuk mengambil tindakan pencegahan.
e. Perawatan Bayi yang Baik: Pemberian perawatan bayi yang optimal termasuk nutrisi yang memadai.

4. Jelaskan dampak tunagrahita secara umum


a. Dampak Terhadap Kemampuan Akademik
Terbatasnya kapasitas belajar pada anak tunagrahita, mereka cenderung menghindar dari perbuatan berfikir. Contoh
apabila diberikan pelajaran matematika hanya sampai berapa menit mereka langsung merasa bosan dan jenuh.
b. Sosial/Emosional
Mereka mungkin memiliki kesulitan dalam memahami dan menggunakan bahasa, mengenali ekspresi wajah dan emosi
orang lain, serta berinteraksi secara sosial dengan orang lain.
c. Fisik/Kesehatan
Anak tunagrahita kurang dari anak normal baik dari struktur maupun fungsi tubuh, mereka dapat berjalan dan berbicara
pada usia lebih tua dibandingan pada anak normal umumnya.
d. Perkembangan Motorik Terhambat:
Beberapa individu dengan tunagrahita juga mengalami keterbatasan dalam perkembangan motorik, baik itu motorik kasar
maupun motorik halus. Ini dapat mempengaruhi kemampuan mereka dalam bergerak, berkoordinasi, dan melakukan
aktivitas fisik.

5. Jelaskan tempat pendidikan untuk anak tunagrahita


a. Sekolah khusus
Anak yang di tempat di sekolah tsb yaitu Anak satu jenis kelainan atau ada juga khusus melihat dari segi berat dan
ringannya kelainan, contoh seperti sekolah untuk tunagrahita ringan.
Sekolah khusus ada yang menyediakan asarama,sehingga murid dapat tinggal disekolah tsb. Dengan demikian anak
dapat mendapat Pendidikan dan pengawasan selama 24 jam
b. Kelas jauh
Kelas yang dibentuk jauh dari sekolah induk karena di daera tsb banyak anak luar biasa. Biasanya anak yang tinggal
jauh dari kota tidak dapat mengunjungi sekolah khusus karena sekolah khusus umumnya terdapat di kota kota besar.
Hal tsb dikarenakan terbatasnya biaya , dan beratnya kelainan anak.
c. Guru kunjung
Diantara anak Tunagrahita terdapat anak yang mengalami kelainan berat sehingga tidak memungkinkan untuk
berkunjung ke sekolahan khusus, oleh sebab itu guru yang berkunjung kesekolahan tsb dan memberi pembelajaran
kepada anak tsb.
d. Lembaga perawatan (institusi khusus)
Tempat ini disediakan khusus bagi anak tunagrahita yang tergolong berat serta sangat berat, disana anak mendapatkan
layanan pendidikan dan perawatan sebab anak tunagrahita berat serta sangat berat mereka juga menderita penyakit
disamping ketunagrahitaan tsb.

Anda mungkin juga menyukai