Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 2

MATA KULIAH : Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus


KODE MATA KULIAH : PDGK 4407 / 3 SKS
SEMESTER / KELAS : II / B2 S1 PGSD
NAMA TUTOR : Dra.Hairul Nisa, M.Si

NAMA MAHASISWA : EVI AFRIYANTI


NIM : 855779924

Pertanyaan :
1. Seandainya di kelas anda terdapat siswa tunanetra, bagaimana upaya anda untuk
mengembangkan keterampilan sosial siswa tunanetra tersebut!
2. Apa yang perlu anda lakukan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya tunarungu pada
keluarga anda?
3. Dampak tunagrahita dalam bidang fisik dan kesehatan ditandai kurangnya koordinasi dan
kematangan motorik, kurangnya kemampuan dalam melakukan kegiatan bina diri.
Menurut anda hal-hal apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut?

Jawaban :
1. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa tunanetra
adalah :
a. Guru menggunakan bahasa non verbal seperti menunjukkan (ekspresi wajah,
menggelengkan kepala, melambaikan tangan) dalam berkomunikasi dan dalam proses
pembelajaran di kelas.
b. Guru harus menciptakan tempat belajar di dalam kelas karena anak tunanetra memiliki
keterbatasan kemampuan keterampilan orientasi dan mobilitas anak tunanetra, misalnya
menempatkan posisi tempat duduk anak tunanetra di barisan paling depan dekat dengan
guru.
c. Guru memberikan motivasi kepada anak tunanetra dan mengajak siswa-siswa lain
untuk tidak menghindarinya(mengajaknya berteman)
d. Guru melatih keberanian siswa tunanetra untuk belajar mengenal hak/kegiatan baru,
misalnya dalam pelajaran keterampilan dan PJOK
e. Guru mengenalkan anak tunanetra beberapa interaksi kelompok untuk belajar
bersosialisasi dengan orang lain, seperti belajar kelompok
f. Guru memberikan pendidikan etika kepada siswa tunanetra
g. Guru melatih kepercayaan dan kemandirian siswa tunanetra

2. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah tunarungu pada anggota keluarga
a. Pada saat sebelum nikah (pranikah) antara lain : menghindari pernikahan sedarah/ dengan
saudara kandung/dekat, melakukan pemeriksaan darah dan melakukan bimbingan
konseling genetika
b. Upaya yang dapat dilakukan pada waktu hamil, antara lain : menjaga kesehatan dan
memeriksa kehamilan secara teratur, mengkonsumsi gizi yang baik, tidak meminum obat
sembarangan dan melakukan imunisasi tetanus
c. Upaya yang dapat dilakukan pada saat melahirkan, antara lain : tidak menggunakan alat
penyedot, apabila ibu tersebut terkena virus herpes simpleks pada daerah vaginanya maka
kelahiran melalui operasi caesar.
d. Upaya yang dapat dilakukan pada masa setelah lahir, antara lain : melakukan imunisasi
dasar dan imunisasi rubella, menjaga telinga dari kebisingan
e. Orang tua melakukan deteksi dini terhadap anak yang mengalami tunarungu sehingga
dapat diberikan tindakan pengobatan ke dokter, misalnya dengan terapi.

3. Dampak tunagrahita dalam bidang fisik dan kesehatan ditandai kurangnya koordinasi dan
kematangan motorik, kurangnya kemampuan dalam melakukan kegiatan bina diri. Hal-hal apa
yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah
Menurut Grossman (1983) yang secara resmi digunakan AAMD (American Association
on Mental Deficiency), tunagrahita mengacu pada fungsi intelektual umum yang secara nyata
berada dibawah rata-rata normal bersamaan dengan kekurangan dalam tingkah laku penyesuaian
dan berlangsung pada masa perkembangannya.
Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah pada anak tunagrahita adalah :
a. Orang tua dan guru dapat mengajarkan keterampilan, kemandirian dan tanggung jawab
pada anak, misalnya keterampilan menjahit, keterampilan bina diri yaitu dapat berpakaian
sendiri, mandi sendiri
b. Orang tua dapat memberikan pelayanan dengan memasukkan anak bersekolah di sekolah
khusus.
c. Orang tua di rumah dapat melatih motorik anak dengan permainan yang mengasah
motorik kasar dan motorik halusnya,misalnya menyusun balok mainan
d. Guru dapat mengajarkan pelajaran dengan metode demonstrasi, menyusun puzzle
pelajaran tertentu dimana siswa dapat melihat dan menirukan prosesnya walaupun
dengan frekuensi yang lamban
e. Guru dapat menempatkan anak tunagrahita di tempat duduk paling depan di dalam kelas.
f. Orang tua dapat memberikan terapi pada anak tunagrahita sesuai dengan masalahnya.
g. Orang tua juga dapat menyekolahkan anak tunagrahita ke sekolah inklusi, dimana guru
dan orang tua tetap bekerja sama dalam mengawasi tumbuh kembang anak.

Anda mungkin juga menyukai