TUGAS TUTORIAL 2

PENGANTAR PENDIDIKAN
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

WINARNI
859415048

UPBJJ MAKASSAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
1. Jelaskan definisi anak berbakat yang Anda ketahui!
Jawab :
anak berbakat adalah anak dengan kemampuan yang lebih menonjol dibandingkan dengan
anak-anak pada umumnya jika ditinjau dari segi intelektual, kreativitas, seni,
kepemimpinan atau bidang akademik tertentu

2. Anak berbakat membutuhkan strategi pembelajaran khusus yang berbeda dari anak secara
umum, sebutkan strategi pembelajaran tersebut!
Jawab :
Dalam memilih strategi pembelajaran untuk anak berbakat ada beberapa hal yang harus
diperhatikan, antara lain:
a. Pembelajaran untuk anak berbakat harus diwarnai dengan kecepatan ataupun tingkat
kompleksitas lebih dan sesuai dengan kemampuannya yang lebih tinggi dibandingkan
dengan anak-anak lain pada umumnya
b. Pembelajaran untuk anak berbakat selain untuk pengembangan kecerdasan intelektual,
juga untuk pengembangan kecerdasan emosional
c. Pembelajaran untuk anak berbakat berfokus pada modifikasi proses, isi/content, serta
produk

Adapun strategi pembelajaran yang bisa digunakan, yaitu :

a. Strategi discovery learning adalah teori belajar yang didefinisikan sebagai proses
pembelajaran yang terjadi bila pelajar tidak disajikan dengan pelajaran dalam bentuk
finalnya, tetapi diharapkan mengorganisasi sendiri
b. Strategi Inkuiri Learning didefinisikan oleh Piaget (Sund dan Trowbridge,
1973) sebagai: Pembelajaran yang mempersiapkan situasi bagi anak untuk
melakukan eksperimen sendiri; dalam arti luas ingin melihat apa yang terjadi, ingin
melakukan sesuatu, ingin menggunakan simbul-simbul dan mencari jawaban atas
pertanyaan sendiri, menghubungkan penemuan yang satu dengan penemuan yang
lain, membandingkan apa yang ditemukan dengan yang ditemukan orang lain
c. Strategi Problem Based Learning (PBL) adalah metode pengajaran yang bercirikan
adanya permasalahan nyata sebagai konteks untuk para peserta didik belajar berfikir
kritis dan keterampilan memecahkan masalah, dan memperoleh pengetahuan
(Duch,1995)
 d. Strategi Project Based Learning adalah pembelajaran yang menggunakan
proyek/kegiatan sebagai media. Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian,
interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar.
e. Strategi Saintifik Learning adalah Proses pembelajaran yang dirancang sedemikian
rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui
tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah),
merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data
dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan
mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang “ditemukan”.

Dalam menerapkan strategi pembelajaran ini sebaiknya dihindari memberikan anak tugas
berupa hafalan, dan mengganti dengan memberi tekanan pada teknik yang berfokus pada
penemuan ataupun pendekatan induktif. Selain itu, isi materi pun harus yang tingkat
tinggi.

3. Jelaskan yang dimaksud dengan tunarungu dan anak dengan gangguan komunikasi!
Jawab :
Tunarungu adalah keterbatasan kemampuan pendengaran yang dialami oleh orang
sehingga kesulitan dalam mengolah informasi bahasa dari pendengarannya sehingga ia
tidak bisa memahami pembicaraan orang lain baik memakai ataupun tidak memakai alat
bantu.
Anak dengan gangguan komunikasi adalah anak yang mengalami gangguan komunikasi
dengan orang lain baik dia sebagai komunikan ataupun komunikator. gangguan tersebut
bisa berupa kelainan suara, artikulasi (pengucapan), ataupun kelancaran bicara yang
berakibat adanya penyimpangan bentuk bahasa, isi bahasa, ataupun fungsi bahasa
sehingga diperlukan adanya pelayanan khusus

4. Jelaskan bagaimana layanan pendidikan bagi anak dengan gangguan komunikasi!

Jawab:
layanan pendidikan bagi anak dengan gangguan komunikasi disesuaikan dengan jenis
gangguan komunikasi ataupun hambatan lain yang dihadapi oleh anak tersebut, hal ini
dikarenakan banyak gangguan komunikasi yang menjadi hambatan penyerta bagi
hambatan utama yang dialami oleh anak tersebut. Mereka akan mendapatkan layanan
pendidikan yang sesuai dengan hambatan utamanya serta layanan untuk mengembangkan
 kemampuan berkomunikasinya. contohnya, pendidikan untuk anak tuna grahita yang
mengalami gangguan komunikasi akan dididik seperti anak tunagrahita lainnya di sekolah
khusus.

5. Jelaskan Apa yang dimaksud dengan anak tunagrahita dan sebutkan tujuan pendidikan
anak tunagrahita berdasarkan klasifikasi berat dan ringannya ketunagrahitaan bagi anak!
Jawab :
Anak Tunagrahita atau disabilitas intelektual adalah anak yang memiliki keterbatasan
perkembangan, tingkah laku, maupun kecerdasan yang dibawah rata-rata
Tujuan pendidikan anak tunagrahita
a. Tujuan pendidikan anak tunagrahita ringan adalah (1) agar dapat mengurus dan
membina diri; (2) agar dapat bergaul di masyarakat; dan (3) agar dapat mengerjakan
sesuatu untuk bekal hidupnya.
b. Tujuan pendidikan anak tunagrahita sedang adalah (1) agar dapat mengurus diri seperti
makan minum, berpakaian, dan kebersihan badan; (2) agar dapat bergaul dengan
anggota keluarga dan tetangga, serta (3) agar dapat mengerjakan sesuatu secara rutin
dan sederhana.
c. Tujuan pendidikan anak tunagrahita berat dan sangat berat adalah (1) agar dapat
mengurus diri secara sederhana (memberi tanda atau kata-kata apabila menginginkan
sesuatu seperti makan), (2) agar dapat melakukan kesibukan yang bermanfaat
(misalnya mengisi kotak-kotak dengan paku); (3) agar dapat bergembira (seperti
berlatih mendengarkan nyanyian, menonton tv, menatap mata orang yang berbicara
dengannya)