Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL TUGAS BAHASA INDONESIA

EDUKASI PEMILAHAN SAMPAH KEPADA PARA


SISWA DI SEKOLAH DASAR NEGERI 011 BATU
AMPAR KECAMATAN KRAMAT JATI

BIDANG KEGIATAN

Diusulkan Oleh:

Nama Kelompok:jehan adna aliyh


Widyaningrum
Khoiruroh zuliyanti
Reino makhta H.P
Fairuz fauziah

SMA NEGRI 93 JAKARTA


LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Edukasi pemilahan sampah kepada para siswa di


sekolah dasar negeri 011 batu ampar kecamatan
kramat jati.
2. Bidang Kegiatan : Pemberdayaan masyarakat
3. Ketua Pelaksana :
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Program Studi
d. Perguruan Tinggi
e. Alamat Rumah
f. No Telp/HP
4. Anggota Pelaksana Kegiatan :
5. Dosen Pendamping :
a. Nama Lengkap
b. NIDN
c. Alamat Rumah
d. No. Telp/HP
6. Biaya Kegiatan Total :
7. Jangka Waktu Pelaksanaan :

Menyetujui

Wakil Dekan Akademik dan Kewirausahaan Ketua


Pelaksana

........................................................................ ..........................
.........

................................ .................
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................ii

DAFTAR ISI................................................................................................iii

DAFTAR TABEL........................................................................................iv

BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................1

1.1 Latar Belakang.................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah............................................................................3

1.3 Tujuan Kegiatan....................................................................................4

1.4 Luaran...................................................................................................4

BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN....................5

BAB 3 METODE PELAKSANAAN...........................................................6

Metode Pelaksanaan....................................................................................6
BAB 4 RENCANA JADWAL KEGIATAN DAN ANGGARAN DANA

......................................................................................................................10

4.1 Waktu Pelaksana.................................................................................10

4.2 Rancangan Biaya................................................................................10

Daftar Pustaka............................................................................................11
DAFTAR TABEL

Table 4.1. Rencana Pelaksanaan PMK-M .................................................... 8

Table 4.2. Rencana Biaya PMK-M .............................................................. 8


BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sampah didefinisikan sebagai semua buangan yang dihasilkan dari

aktivitas manusia dan hewan yang berupa padatan, yang dibuang karena

sudah tidak berguna atau diperlukan lagi (Tchobanoglous,et al,1993).

Pengertian sampah menurut SK SNI T-13- 1990 - F adalah limbah yang

bersifat padat terdiri dari zat organik dan zat anorganik yang dianggap tidak

berguna lagi dan harus dikelola agar tidak membahayakan lingkungan dan

melindungi investasi pembangunan. Sedangkan menurut WHO, sampah

adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi atau

sesuatu yang dibuang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan

sendirinya (Chandra, 2007).

Sampah merupakan masalah yang sering muncul dikehidupan

manusia sehari-hari. Sampah menjadi faktor masalah di lingkungan yang

dapat mengakibatkan bencana jika tidak dilakukan perbaikan. Setiap hari

sampah akan muncul dengan berbagai macam jenis, seperti sisa-sisa plastik

makanan, sisa minuman kaleng, kertas, dan botol plastik. Sampai saat ini

masih banyak terjadi penumpukan sampah-sampah yang dapat

menyebabkan lingkungan menjadi tidak sehat, terutama di lingkungan

sekolah.

Permasalahan sampah di lingkungan sekolah timbul karena

kurangnya pemahaman siswa terhadap pentingnya pemilahan sampah

1
sehingga banyak sekali sampah yang dibuang dalam satu wadah yang sama

walaupun memiliki jenis yang berbeda. Hal ini membuat sampah yang

dibuang tidak dapat terpilah secara optimal dan juga menyulitkan pihak

pengolah sampah di TPA. Penumpukan dapat menimbulkan bau tidak sedap

sehingga akan mengancam kesehatan warga sekolah dan masyarakat sekitar.

Menanamkan sikap peduli terhadap lingkungan, seperti membuang

sampah pada tempatnya juga dapat memberikan maanfaat terhadap

kenyamanan lingkungan. Kebiasaan membuang sampah harus ditanamkan

sejak dini dengan memberikan sebuah arahan tentang betapa pentingnya

membuang sampah pada tempatnya. Sebagai penunjang dalam membuang

sampah disediakan tempat sampah yang diberi tanda jenis sampah, yaitu

organik dan anorganik. Hal tersebut dapat memberikan kemudahan pada

anak dalam membiasakan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan.

Pada umumnya pendidikan terhadap kebersihan lingkungan dapat

diterapkan dari sekolah dasar karena pentingnya menanamkan sikap peduli

terhadap lingkungan sedari usia dini kepada siswa-siswi sekolah dasar. Hal

ini akan memberikan nilai-nilai maupun karakter yang baik terhadap siswa-

siswi sekolah agar nantinya dapat dijadikan kebiasaan yang dapat diterapkan

dalam kehidupan sehari-hari.

Sampah diidentifikasikan menurut jenis-jenisnya yaitu :

a. Garbage atau sampah basah yaitu sampah yang berasal dari sisa

pengolahan, sisa pemasakan, atau sisa makanan yang telah

2
membusuk, tetapi masih dapat digunakan sebagai bahan makanan

organisme lainnya.

b. Rubbish atau sampah kering yaitu sampah sisa pengolahan yang

tidak mudah membusuk dan dapat pula dibagi atas dua golongan,

yaitu Sampah yang tidak mudah membusuk, tetapi mudah terbakar

dan Sampah yang tidak mudah membusuk dan tidak terbakar.

c. Ashes dan cinder, yaitu berbagai jenis abu dan arang yang berasal

dari kegiatan pembakaran.

d. Dead animal, yaitu sampah yang berasal dari bangkai hewan. Street

sweeping,yaitu sampah atau kotoran yang berserakan di sepanjang

jalan.

e. Industrial waste merupakan sampah berasal dari kegiatan industri,

sampah inilah yang paling homogen (Bahar,1986)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah

sebagai berikut :

1) Apa saja jenis sampah yang dibuang oleh siswa SDN 011 Batu

Ampar di tempat sampah sekolah ?

2) Apakah penyuluhan pemilahan sampah dapat meningkatkan

pengetahuan dan praktik pemilahan sampah pada siswa SDN 011

Batu Ampar ?

3) Bagaimana hasil dari program pemilahan sampah yang

diterapkan kepada siswa SDN 011 Batu Ampar ?

3
1.3 Tujuan Kegiatan

a. Tujuan Umum

Memberikan edukasi kepada siswa SDN 011 Batu Ampar

kecamatan Kramat Jati terhadap pemilahan sampah yang ada di

sekitar sekolah agar sampah yang dapat dimanfaatkan atau

dibuang ke TPA akan terpilah secara optimal.

b. Tujuan Khusus

1) Siswa SDN 011 Batu Ampar paham terhadap pemilahan

sampah dan menerapkannya secara baik dan benar di

sekolah.

2) Siswa SDN 011 Batu Ampar Memahami perbedaan saat

sebelum dan sesudah terlaksananya pemilahan sampah.

3) Meningkatkan kesadaran siswa SDN 011 Batu Ampar untuk

membuang sampah di tempat yang sudah ditentukan.

4) Siswa SDN 011 Batu Ampar dapat memanfaatkan sampah

yang dapat didaur ulang secara optimal.

1.4 Luaran

Luaran yang akan dihasilkan dari kegiatan ini, antara lain :

1) Laporan kemajuan dan laporan akhir

2) Publikasi di media cetak atau online

3) Dapat tercipta lingkungan sekolah yang bersih dan terbebas dari

tumpukan sampah

4) Sasaran kegiatan.

4
BAB 2

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

2.1 Sasaran Kegiatan

Sesuai dengan judul acara bahwa kegiatan akan dilaksanakan

oleh para siswa di SDN 011 Batu Ampar kecamatan Kramat Jati.

2.2 Manfaat Kegiatan

Adapun manfaat dari program kreativitas mahasiswa ini antara lain :

1) Menumbuhkan kesadaran terkait pemilahan dan pengelolaan

sampah sejak dini

2) Membuat anak-anak dapat lebih kreatif untuk menghasilkan

produk daur ulang sampah karena memiliki imajinasi yang tinggi

3) Anak-anak yang sudah paham bagaimana cara pemilahan

sampah ini secara langsung ataupun tidak dapat menyalurkan

ilmunya kepada teman, bahkan saudara dan orang tua mereka

4) Menambah pengetahuan dan pemahaman siswa dalam

keterampilan memilah sampah

5) Membentuk jiwa disiplin sedari dini, yaitu membuang sampah

pada tempatnya dan menyesuaikan jenisnya

6) Secara langsung ataupun tidak kegiatan ini setidaknya dapat

mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA

5
BAB 3

METODE PELAKSANAAN

Metode Pelaksanaan

Dalam Vesilind (2002) dijelaskan metode 3P sebagai berikut:

a. Pengurangan (Reduce)

Pengurangan sampah dapat dicapai dalam tiga cara dasar:

1. Mengurangi jumlah bahan yang digunakan per produk

tanpamengorbankan fungsi produk. 

2. Meningkatkan masa hidup produk.

3. Menghilangkan kebutuhan untuk produk.

b. Penggunaan kembali (Reuse) 

Yang dimaksud reuse disini adalah penggunaan kembali

barang-barang yang sudah mestinya. tidak digunakan sebagaimana

Konsep pengelolaan reuse tidaklah serumit yang kita pikirkan,

cukup. dengan menggunakan barang-barang bekas untuk keperluan

tertentu tanpa harus mengolahnya.

c. Pendaurulangan (Recycling)

Daur ulang adalah pengelolaan benda-benda yang sudah tidak

diinginkan dan tidak terpakai untuk dijadikan bahan baku pembuatan

produk baru. (Mogan,2009)

Dalam rencana pelaksanaan pemilahan sampah ini, metode

yang digunakan adalah observasi dan focus group discussion (FGD)

yang akan melibatkan siswa-siswi SDN 011 Batu Ampar kecamatan

Kramat Jati. Setelah melakukan observasi dan FGD hasilnya akan

6
digunakan sebagai acuan untuk menentukan langkah-langkah yang

tepat bagi penguatan kapasitas siswa-siswi SDN 011 Batu Ampar

kecamatan Kramat Jati dalam melakukan kegiatan ini. Langkah-

langkah yang diambil yaitu sebagai berikut.

1) Survey lapangan

Survey merupakan suatu kondisi tertentu yang menghendaki

kepastian informasi, terutama bagi orang-orang yang

bertanggung jawab. Pada tahap ini, kami akan mengunjungi

SDN 011 Batu Ampar tersebut bertujuan melihat bagaimana

kondisi lingkungan SDN 011 Batu Ampar. Kami akan

menghitung berapa banyak tempat sampah yang dibutuhkan oleh

SDN 011 Batu Ampar.

2) Pembuatan tempat sampah dan poster

Untuk pembuatan tempat sampah dan poster sebaiknya

gambar-gambar disesuaikan dengan umur mereka. Terkait

tempat sampah sendiri terdapat tiga jenis, yaitu untuk sampah

anorganik, sampah kertas, dan sampah organik. Tempat sampah

yang akan kami buat akan diberikan warna-warna agar anak-

anak semakin semangat untuk melakukan kegiatan ini. Mengenai

bahasa yang digunakan sebaiknya dapat mudah dipahami oleh

siswa-siswi SDN 011 Batu Ampar.

3) Sosialisasi program

Sebelum melaksanakan kegiatan inti sebelumnya kami akan

memberikan sedikit ilmu yang cepat dipahami oleh anak-anak

7
SDN 011 Batu Ampar serta memberikan hadiah-hadiah untuk

siswa-siswi yang aktif dalam kegiatan pemberian ilmu ini. Kami

juga akan memberikan arahan bagaimana caranya pemilahan

sampah yang benar.

4) Pelaksanaan Penyuluhan

Tahap pemilahan sampah ini, kami meminta anak-anak

sekolah dasar sebagai peserta kegiatan untuk mencari dan

mengumpulkan sampah-sampah tersebut. Pada tahap ini kami

akan menjelaskan jenis-jenis sampah yang pada umumnya

dihasilkan di lingkungan sekolah. Contohnya, seperti sampah

plastik bekas minuman, kertas yang di robek-robek, dan lain-

lain. Agar mudah dipahami oleh siswa-siswi tentunya kami

menampilkan poster bagaimana caranya melakukan pemilahan

sampah. Kami juga melakukan simulasi/demonstrasi, yaitu

pemberian contoh secara langsung pembuangan sampah sesuai

dengan jenisnya. Di acara penyuluhan ini juga akan dibagikan

hadiah-hadiah lagi untuk menguji sejauh mana siswa-siswi

tersebut mengerti materi yang disampaikan.

5) Pengolahan sampah

Selanjutnya sampah-sampah yang telah terpisah akan kita

salurkan ke tempat-tempat pengolahan sampah. Untuk sampah-

sampah sisa makanan dan dedaunan diolah menjadi kompos

serta sampah plastik dan kertas dapat kita daur ulang dengan cara

membuat kerajinan-kerajinan dari bahan tersebut.

8
6) Evaluasi

Kegiatan mengevaluasi perkembangan pelaksanaan

pembuangan sampah organik dan anorganik di SDN 011 Batu

Ampar.

7) Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan yang menjadi acuan dalam

pelaksanaan penyuluhan dan simulasi ini adalah:

 Warga sekolah SDN 011 Batu Ampar dapat melaksanakan

pengelolaan sampah organik dan anorganik yang ada di

lingkungan sekolah.

 Terciptanya lingkungan bersih dan sehat karena dengan

pengelolaan sampah organik dan anorganik yang baik serta

berwawasan lingkungan.

9
BAB 4

RENCANA JADWAL KEGIATAN DAN ANGGARAN DANA

4.1 Waktu Pelaksana

Desember Januari Februari Februari Februari Februari Maret Maret


Kegiatan
2021 2022 2022 week 1 Week 2 Week 3 Week 4 2022

Survey
lapangan
Pembuatan
tempat
sampah dan
poster
Sosialisasi
program
Pelaksanaan
penyuluhan
Pengolahan
sampah
Evaluasi

4.2 Rancangan Biaya

No. Keperluan Harga (Rp) Kuantitas Jumlah (Rp)

1. Tempat Sampah 30.000.00 20 600.000.00


2. Cetak Poster 15.000.00 10 30.000.00
3. Pembuatan Sticker 4.000.00 100 400.000.00
4. Masker 25.000.00 2 50.000.00
5. Sarung Tangan Lateks 70.000.00 2 140.000.00
6. Hadiah 30.000 2 60.000
TOTAL 1.280.000.00

10
Daftar Pustaka

Bahar. Yul, H. 1986, Teknologi Penanganan dan Pemanfaatan Sampah,


Jakarta : PT Waca Utama Pramaesti.
Morgan, Sally, 2009, Daur Ulang Sampah, Solo:Tiga Serang.
Visilind, P.A, 2002, Solid Waste Engineering, United States Of Americ,
New York : Thomson Learing

11

Anda mungkin juga menyukai