Disusun oleh:
Kelompok 1
Gelant Sanjaya 1506730363
Marhamah Dwi Anjani 1506727002
Nadya Hasna 1506734273
Rinda Tri Nugraheni 1506735231
1.2 Tujuan
Mengetahui penyebab pencemaran sampah di laut melalui permasalahan yang ada
Mengetahui dampak pencemaran sampah di laut
Merumuskan usulan alternatif dalam pemecahan masalah yang kreatif dan inovatif
URAIAN TEKNIS TENTANG OBJEK STUDI
2.3 Plastik
Tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan plastik banyak sekali membantu dan
mempermudah di berbagai aspek kehidupan kita. Kita juga mengetahui dan mengenal
amterial ini karena plastic hampir selalu menjadi bagian dari kehidupan kita terutama di
zaman yang modern ini. Mulai dari pakaian, peralatan rumah tangga, peralatan sekolah
sampai peralatan makan pun banyak sekali yang menggunakan material plastik. Selain
karena praktis, ringan, mudah didapatkan dan juga terjangkau, sifat plastik yang awet dan
tahan lama menjadi salah satu alasan utama penggunaan plastic terus meningkat setiap
tahunnya.
Namun, sebenarnya apa itu plastik? Apa kita sudah benar-benar mengenal material
yang satu ini? Kata plastik berasal dari Bahasa Yunani “plasticos” yang berarti sesuatu
yang mudah dibentuk dengan panas. Bahan dasar utama secara umum dalam pembuatan
plastik adalah polimer, yang berasal dari karbon organic dan molekul lain yang terbentuk
oleh rantai kimia yang panjang. Bahan dasar pembuatan plastik secara umum adalah
polimer yang berasal dari karbon organik dan molekul lain yang terbentuk oleh rantai
kimia yang panjang (ScienceHistory.org, 2018).
4.2 Solusi
Dengan permasalahan ini, solusi yang dapat kami berikan adalah:
1. Hierarki pengelolaan sampah
Hierarki pengelolaan yang tepat mengutamakan tindakan pengurangan
(reduce) dan penggunaan kembali (Reuse) dan paling menghindari tindakan
pembaungan. Tindakan pengurangan dapat dilakukan dengan minimisasi
penggunaan material yang berpotensi menjadi toksik atau menghindari
penggunaan suatu materi selagi masih bisa dilakukan. Kemudian penggunaan
kembali adalah proses menggunakan suatu material atau produk yang sudah
pernah terpakai namun masih bisa digunakan kembali dalam bentuk yang sama
(US EPA, 2018).
Proses pengelolaan yang dipilih kemudian adalah daur ulang. Daur ulang
adalah proses penggunaan kembali suatu materi atau produk yang menjadi baru
kembali melalui proses manufakturisasi. Produk atau materi ini jika tidak di daur
ulang akan menjadi sampah (US EPA, 2018). Kemudian kompos sama seperti
daur ulang namun dari bahan organik.
Pemulihan energi yakni pengubahan sampah menjadi energi yang dapat
digunakan. Studi yang dilakukan Columbia University menunjukkan bahwa
energi listrik yang dapat dikonversi dari TPA di Amerika Serikat mampu
memberikan energi bagi 13,8 juta rumah (American Chemistry, 2018).
Pengolahan sampah dan pembuangan menjadi opsi terakhir dimana langkah-
langkah sebelumnya tidak bisa lagi untuk dilakukan. Pengolahan sampah
dilakukan untuk meminimalisir dampak buruk sampah setelah dilepas ke
lingkungan. Pembuangan sampah memiliki syarat yakni sebagai polutan yang
memiliki dampak sekecil-kecilnya.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil identifikasi dan analsis masalah, kesimpulan yang didapatkan adalah:
- Sampah yang dihasilkan oleh Indonesia tidak semuanya terkelola dan diolah dengan
baik
- Indonesia merupakan negara kedua terbesar penyumbang sampah plastik ke lautan.
- Plastik merupakan senyawa polimer yang banyak dimanfaatkan manusia dalam
kehidupan sehari-harinya, sulit terurai, sehingga memberikan dampak yang luas jika
tidak dikelola dengan baik, dari segi lingkungan, kesehatan, dan perekonomian.
- Mikroplastik merupakan potongan-potongan kecil plastik berukurang kurang dari 5
mm yang dapat berupa lembaran film, serat, foam, fragmen atau pellet. Mikroplastik
berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.
- Keberadaan sampah plastik pada laut disebabkan oleh diantaranya, manajemen
pengelolaan sampah yang tidak baik, jumlah produksi material terlalu banyak,
kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai dampak buruk sampah, kurangnya
kepedulian masyarakat mengenai sampah, kurangnya pengetahuan masyarakat
mengenai cara pengolahan sampah.
- Hal yang dapat dilakukan untuk menekan permasalahan tersebut diantaranya,
implementasi hierarki pengelolaan sampah, zero waste community, desentralisasi
pengelolaan sampah dan meningkatkan kesadaran.
Saran
Ahmad, S. (2018). World Environment Day 2018: Let's Beat Plastic Pollution. [online]
Waterlogic. Available at: https://www.waterlogic.com/en-us/resources-blog/world-
environment-day-2018-beat-plastic-pollution/ [Accessed 10 Dec. 2018].
Amaral, K. (n.d). Plastics in Our Ocean. [Online] tersedia di
https://www.whoi.edu/science/B/people/kamaral/plasticsarticle.html [diakses pada
Minggu, 9 Desember 2018]
American Chemistry (2018). Energy Recovery from Plastics. [online]
Americanchemistry.com. Available at:
https://www.americanchemistry.com/Energy-Recovery/ [Accessed 10 Dec. 2018].
BBC Indonesia. (2018). Paus di Wakatobi Telan 115 Gelas Plastik dan Sandal Jepit.
[Online] tersedia di BBC News Indonesia:
https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-46284830 [diakses pada Minggu, 9
Desember 2018]
ClientEarth. (2018). Risk Unwrapped: Plastic Pollution as A Material Business Risk.
[Online] tersedia di Client Earth: https://www.documents.clientearth.org/wp-
content/uploads/library/2018-07-24-risk-unwrapped-plastic-pollution-as-a-
material-business-risk-ce-en.pdf [diakses pada Senin, 10 Desember 2018]
Desforges, J., Galbraith, M., & Ross, P. (2015). Ingestion of Microplastic by
Zooplankton in The Northeast Pacific Ocean. Archives of Environmental
Contamination and Toxicology.
EPA. (1993). EPA Guideline : Waste definition. [online] Retrieved at :
https://www.epa.sa.gov.au/files/4771336_guide_waste_definitions.pdf [diakses
pada Minggu, 8 Desember 2018]
European Commission. (2011). Plastic Waste : Ecological and Human Health Impacts.
[online] Available at :
http://ec.europa.eu/environment/integration/research/newsalert/pdf/IR1_en.pdf
(diakses pada Minggu, 8 Desember 2018).
Guzzeti, E., Sureda, A., Tejada, S., & Faggio, C. (2018). Microplastic in Marine
Organism: Environmental and Toxicological Effects. Environmental Toxicology
and Pharmacology, 164-171.
Isobe, A., Matsumoto, K. U., Uchida, K., & Tokai, T. (2017). Microplastics in the
Southern Ocean. Marine Pollution Bulletin, 623-626.
Jambeck, J. R. (2015). Plastic waste inputs from land into the ocean. Science, 768-771.
[Online] tersedia pada:
https://www.iswa.org/fileadmin/user_upload/Calendar_2011_03_AMERICANA/S
cience-2015-Jambeck-768-71__2_.pdf [diakses pada Minggu, 8 Desember 2018]
Karthik, dkk. (2018). Microplastics along the beaches of southeast coast of India. Science
of The Total Environment, 1388-1399.
KLHK. (2017). Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional. [Online] tersedia pada:
http://ditjenppi.menlhk.go.id/reddplus/images/resources/ws_transperancy_framewo
rk/r4_02_sampah_klhk.pdf [diakses pada Minggu, 8 Desember 2018]
Kompas. (2018). Seekor Paus 9,5 Meter Ditemukan Mati Terdampar di Perairan
Wakatobi. [Online] Tersedia pada:
https://regional.kompas.com/read/2018/11/20/00124291/seekor-paus-95-meter-
ditemukan-mati-terdampar-di-perairan-wakatobi [diakses pada Minggu, 8
Desember 2018]
Lombardi, E. and Bailey, K. (2015). How Your Community Can Be Zero Waste In 10
Years. [online] BioCycle. Available at: https://www.biocycle.net/2015/11/16/how-
your-community-can-be-zero-waste-in-10-years/ [Accessed 10 Dec. 2018].
Mato, Y., Isobe, T., Takada, H., Kanehiro H., Ohtake, C., & Kaminuma, T. (2001).
Plastic Resin Pellets as A Transport Medium for Toxic Chemicals in The Marine
Envrionment. Environmental Science and Technology, 318-324.
Parker, L. (2018). Planet or Plastic? 2: We Made Plastic. We Depend on it. Now We're
Drowning in it. . [Online] tersedia di National Geographic Magazine:
https://www.nationalgeographic.com/magazine/2018/06/plastic-planet-waste-
pollution-trash-crisis/ [diakses pada Minggu, 9 Desember 2018]
Purba, N. P. (2017). Status Sampah Laut Indonesia. [Online] tersedia pada:
ttps://www.researchgate.net/profile/Noir_Primadona_Purba/publication/312586557
_Status_Sampah_Laut_Indonesia/links/588376784585150dde41a638/Status-
Sampah-Laut-Indonesia.pdf [diakses pada Minggu, 8 Desember 2018]
Science History (2018). The History of Future Plastics. [online] Available at :
https://www.sciencehistory.org/sites/default/files/history-of-plastics.pdf (diakses
pada Minggu, 8 Desember 2018).
Shim, J. W., Hong, S. H., & Eo, S. E. (2016) Identification Methods in Microplastic
Analysis: A Review. The Royal Society of Chemsitry. 9, 1384-1391 [Online]
Tersedia pada: doi.org/10.1039/c6ay02558g [Diakses pada 18 Desember 2018]
Singh, R. (2015). Exploring the potential of decentralised solid waste management in
New Delhi. [online] Available at:
https://www.researchgate.net/publication/275645551_Exploring_the_potential_of_
decentralised_solid_waste_management_in_New_Delhi [Accessed 10 Dec. 2018].
Sinha, M. (2010). Decentralisation Approach to Waste Management and Composting for
Climate/Co-benefits: Case of Bangladesh.
SPI (1988) dalam Ryedale (n.d). Different Type of Plastics and Their Classification.
[online] Available at :
https://www.ryedale.gov.uk/attachments/article/690/Different_plastic_polymer_typ
es.pdf (diakses pada Minggu, 8 Desember 2018).
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008. Tentang. Pengelolaan
Sampah
Unescap. (2000). Introduction type of waste. [online] Available at :
https://www.unescap.org/sites/default/files/CH08.PDF (diakses pada Minggu, 8
Desember 2018).
UNEP. (2016). Microplastic: Trouble in The Food Chain. [Online] tersedia di
UNEPLIVE:
https://uneplive.unep.org/media/docs/early_warning/microplastics.pdf [diakses
pada Senin, 10 Desember 2018]
US EPA (2018). Waste Management Hierarchy and Homeland Security Incidents.
[online] US EPA. Available at: https://www.epa.gov/homeland-security-
waste/waste-management-hierarchy-and-homeland-security-incidents [Accessed
10 Dec. 2018].
World Bank. (2018). Planet over Plastic: Addressing East Asia’s Growing
Environmental Crisis. [Online] tersedia di The World Bank:
https://www.worldbank.org/en/news/feature/2018/06/08/planet-over-plastic-
addressing-east-asias-growing-environmental-crisis [diakses pada Minggu, 8
Desember 2018]
WWF. (2018). Out of The Plastic Trap: Saving The Mediteranean From Plastic
Pollution. [Online] tersedia di WWF Report:
http://awsassets.panda.org/downloads/a4_plastics_med_web_08june_new.pdf
[diakses pada Senin, 10 Desember 2018]