Anda di halaman 1dari 6

1

Pemanfaatan Sampah Plastik menjadi Bak Sampah untuk Upaya


Mengurangi Limbah Sampah Plastik di Desa Sumber Salam

Adinda Putri Utami 1), Izza Munasalwa Trisna 2), Ahmad Rifqi Ahzandani 3),
Muhammad Arif Syaifullah Amri Bahfat 4), Cintania Syurga Alifa 5), Dandy
Wiraditya Putra 6), Fitri Nur Khopifah 7), Anggi Farika Amalia 8),
Flagadantra Clambada Shindu Bratha 9), Muhammad Royyan Fanani 10).

1)2)
Fakultas Kedokteran, 3)4)Fakultas Teknik, 5)6)7)Fakultas Ilmu Komputer, 8)
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 9) Fakultas Pertanian, 10)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis.


Universitas Jember
Email:kkn72umd@gmail.com

ABSTRAK
Pengelolaan sampah plastik di Desa Sumbersalam yang kurang tepat serta
volume penggunaan sampah plastik dari aktivitas warga yang semakin bertambah
menjadi salah satu permasalahan yang belum terselesaikan.Permasalahan sampah
plastik tersebut apabila semakin meningkat jumlahnya di lingkungan maka akan
juga meningkatkan potensi pencemaran lingkungan, tanah, dan udara serta
mengganggu kesehatan tubuh manusia. Oleh karena itu perlu adanya solusi yang
tepat untuk menanggulangi permasalahan ini, salah satunya dengan pembuatan bak
sampah. Bak sampah merupakan suatu pengolahan sampah plastik yang terbuat
dari sampah botol plastik dan kemudian dirakit serta dijadikan sebagai tempat untuk
menampung sampah plastik. Adapun kapasitas yang dapat ditampung oleh bak
sampah ini adalah kurang lebih sampah plastik seluas 100 m2 atau jika dalam
hitungan kilogram dapat menampung 10 kg sampah plastik.Tentunya dengan
kapasitas sebanyak itu dapat membantu menjadi solusi yang tepat untuk
mengurangi pencemaran lingkungan baik tanah, dan udara di Desa Sumbersalam..
Kata Kunci: Sampah Plastik, Pencemaran Lingkungan, Bak Sampah

ABSTRACT

The inaccurate management of plastic waste in Sumbersalam Village and the


increasing volume of use of plastic waste from residents' activities has become one
of the unresolved problems. If the amount of plastic waste increases in the
2

environment, it will also increase the potential for environmental, soil and air
pollution. and interfere with human health. Therefore it is necessary to have the
right solution to overcome this problem, one of which is by making trash cans. A
trash can is a plastic waste processing facility made from plastic bottle waste and
then assembled and used as a place to collect plastic waste. The capacity that can
be accommodated by this trash can is approximately 100 m2 of plastic waste or if
in a matter of kilograms it can accommodate 10 kg of plastic waste. Of course, with
that much capacity it can help be the right solution to reduce environmental
pollution both soil and air in Sumbersalam Village.

Keywords: Plastic Waste, Environmental Pollution, Garbage Trash

PENDAHULUAN tersebut yang menyebabkan


Penggunaan plastik sudah menurunnya kesuburan tanah dan polusi
menjadi hal umum bagi manusia karena udara (Yani, 2021).
sifatnya yang praktis, ringan, tahan Upaya yang dilakukan untuk
lama, dan harga terjangkau. Plastik mengurangi sampah plastik di Desa
dapat digunakan sebagai wadah, Sumbersalam adalah menciptakan
pengemasan, dan pembungkus suatu benda yang dapat merubah bentuk
produk, seperti penggunaan kantong sampah plastik menjadi bahan yang
plastik untuk berbelanja. Plastik yang lebih bermanfaat, sehingga diharapakan
sudah tidak digunakan kemudian dari hal tersebut dapat merubah
dibuang begitu saja menjadi tumpukan pemikiran masyarakat terhadap sampah
sampah dan sebagain juga dibakar. selama ini sebagai sumber pencemaran
Permasalahan sampah di Desa lingkungan berubah menjadi barang
Sumbersalam belum terselesaikan, yang bermanfaat. Benda yang akan
sementara volume penggunaan dibuat yaitu Bak Sampah Plastik,
sampah plastik dari aktivitas manusia dimana benda tersebut terbuat dari
semakin bertambah. Permasalahan sampah plastik (botol) kemudian
sampah plastik tersebut apabila semakin digunakan untuk menampung sampah
meningkat jumlahnya di lingkungan kembali. Tujuan program kerja Bak
maka akan berpotensi mencemari Sampah yaitu untuk mengurangi
lingkungan, tanah, dan udara. Plastik volume sampah plastik di Desa Sumber
memiliki sifat yang susah diuraikan salam dan untuk mengetahui kapasitas
yaitu lebih dari 20 hingga 100 tahun, hal
3

sampah plastik yang mampu ditampung dianggap sebagai barang atau benda
oleh Bak Sampah. yang dibuang karena tidak terpakai lagi.
TINJAUAN PUSTAKA Sampah akan tetap menjadi
permasalahan yang berkelanjutan, hal
Plastik adalah salah satu bahan tersebut dikarenakan sampah akan terus
yang bermanfaat, dimana plastik sering dihasilkan selama manusia ada
dimanfaatkan untuk pengemasan (Elamain et al, 2018).
makanan, bahan dasar otomotif, dan Sampah yang sering dihasilkan
pembuatan mainan anak. Plastik yang manusia yaitu sampah plastik.
sering digunakan tersebut kemudian Penggunaan plastik sudah menjadi hal
dibuang begitu saja setelah dipakai, yang melekat bagi kehidupan manusia
sehingga menimbulkan pencemaran karena sifatnya yang praktis, ringan,
lingkungan yang cukup serius. Plastik tahan lama, dan harganya yang
tersebut juga berbahaya bagi terjangkau. Sampah plastik adalah
lingkungan karena terbuat zat-zat limbah anorganik yang tidak mudah
petrokimia. Zat petrokimia membawa terurai didalam tanah. Sampah plastik
risiko yang berbahaya terhadap yang berada didalam tanah akan susah
keberlangsungan hidup terutama bagi diuraikan oleh mikroorganisme,
manusia, dimana zat yang dimaksud sehingga mineral-mineral didalam
berasal dari proses pembakaran sampah tanah baik organik maupun anorganik
plastik. Proses pembakaran sampah semakin berkurang. Pengelolaan
plastik menghasilkan gas beracun sampah plastik yang dilakukan
seperti karbon monoksida (CO) dan masyarakat Desa Sumbersalam masih
hydrogen sianida (HCN). Hidrogen kurang tepat. Pada umumnya
sianida berasal dari polimer berbahan masyarakat hanya menghilangkan
dasar akrilonitril, sedangkan karbon sampah plastik dengan cara dibakar dan
monoksida berasal dari hasil dibuang tidak pada tempatnya atau ke
pembakaran tidak sempurna. Hasil sungai. Sampah plastik yang dibakar
tersebut yang menyebabkan sampah atau dibuang sembarangan hingga
plastik merupakan penyebab terurai menjadi bahan kimia beracun
pencemaran udara dengan efek jangka akan menghasilkan potensi racun yang
panjang berupa pemanasan global pada mempengaruhi beberapa sistem dalam
atmosfer bumi (Nirmalasari et al, 2021). tubuh. Pembakaran sampah memang
Sampah adalah sisa dari dinilai cukup praktis, akan tetapi dapat
kegiatan manusia di kehidupan sehari- menyebabkan polusi udara dan asap.
hari yang berbentuk padat. Sampah juga Pembuangan sampah tidak pada
merupakan suatu bahan yang terbuang tempatnya atau sembarang juga
atau dibuang dari sumber hasil aktivitas menyebabkan terganggunya ekosistem
manusia maupun alam yang belum tanah. Dampak sampah plastik terhadap
memiliki nilai ekonomis. Sampah tanah yaitu menurunkan kesuburan
4

tanah karena plastik juga menghalangi Penelitian ini dilaksanakan pada


sirkulasi udara didalam tanah dan ruang tanggal 15 Juli 2023 - 15 Agustus 2023
gerak makhluk bawah tanah yang bertempat di Dusun Karang Arah, Desa
mampu menyuburkan tanah Sumbersalam, Kecamatan Tenggarang,
(Purwaningrum, 2016). Kabupaten Bondowoso dengan proses
pembuatan hingga siap digunakan di
Tingkat pertambahan limbah area masyarakat.
sampah plastik dan dampak merusaknya
Alat dan Bahan
terhadap lingkungan dapat menjadi
permasalahan yang signifikan apabila Peralatan yang digunakan untuk
upaya dalam mengatasinya belum pembuatan bak sampah yaitu
ditemukan. Upaya untuk menghadapi sampah plastik, botol bekas, cat,
permasalahan sampah plastik salah kuas, tiner, kuas, triplek, kawat,
satunya yaitu dengan cara mendaur lilin, kardus.
ulang menjadi benda atau barang yang
Prosedur Pembuatan Bak Sampah
lebih bermanfaat. Daur ulang limbah
sampah plastik yang mampu dilakukan a. Siapkan alat dan bahan yang
di Desa Sumbersalam yaitu dibutuhkan dalam proses
menciptakan Bak Sampah. Bak sampah pembuatan bak sampah.
adalah teknik pengolahan sampah b. Hias botol plastik bekas
plastik yang mana terbuat dari sampah menggunakan cat dan kuas
plastik kemudian menjadi tempat untuk yang ada dan tunggu hingga
menampung sampah. Bak sampah kering.
terbuat dari sampah plastik botol yang c. Masukkan sampah plastik ke
didalamnya diisi dengan sampah dalam botol bekas hingga
plastik. Fungsi Bak Sampah bukan penuh dan padat.
hanya untuk menampung beberapa d. Lubangi botol plastik di
sampah yang dihasilkan dari aktivitas bagian atas dan bawah
manusia, akan tetapi mampu untuk menggunakan kawan yang
mengurangi volume sampah plastik di sudah dipanaskan dengan api
Desa Sumbersalam dengan konsep lilin.
karya seni kerajinan. Proses daur ulang e. Susun botol plastik
sampah plastik dengan konsep karya membentuk lingkaran
seni kerajian akan menghasilkan fungsi sebanyak 32 botol
lain yaitu sebagai benda menggunakan kawat
fungsional/terapan dan sebagai benda dibagian atas dan bagian
dekorasi. bawah.
METODE f. Potong triplek menjadi kotak
dengan ukuran 60x60cm.
Lokasi dan Waktu Penelitian
5

g. Ikat susunan botol pada memerlukan seratus bak sampah.


triplek menggunakan kawat. Sedangkan jika dihitung dengan satuan
h. Hias bak sampah sesuai kilogram, dalam satu bak sampah bisa
kaingin dan bak sampah siap menampung kurang lebih 10 kg sampah
digunakan plastik. Dimana dalam pembakaran 1 kg
sampah ini dapat menghasilkan 38,55 g
HASIL
emisi gas CO dan 5,89 g emisi gas CH4
Pengelolaan sampah plastik
(Octavia et al, 2015). Sehingga jika
yang kurang tepat di Desa Sumbersalam
membakar 10 kg sampah akan
seperti dibuang sembarangan dan
menghasilkan 385,5 g emisi gas CO dan
dibakar mengakibatkan banyaknya
58,9 g emisi gas CH4 yang tentunya
dampak negatif yang muncul salah
sangat berbahaya bagi kesehatan
satunya ialah merusak kelestarian
manusia terutama pernapasan.Oleh
lingkungan dan mengganggu kesehatan.
karena itu adanya bak sampah ini sangat
Oleh karena itu kelompok KKN 72
membantu untuk kelestarian lingkungan
berinisiatif untuk membuat bak sampah
dan kesehatan tubuh serta dapat
yang diharapkan dapat menampung
menambah nilai keindahan dengan
sampah plastik sehingga tidak
biaya yang tentunya sangat murah.
berserakan di lingkungan sekitar. Bak
sampah merupakan suatu pengolahan
KESIMPULAN
sampah plastik yang terbuat dari
Berdasarkan hasil penelitian
sampah botol plastik dan kemudian
yang kami lakukan dapat disimpulkan
dirakit serta dijadikan sebagai tempat
bahwa pembuatan bak sampah ini
untuk menampung sampah plastik. Bak
merupakan solusi yang tepat untuk
sampah ini dapat menampung kurang
mengatasi permasalahan pengelolaan
lebih sampah plastik dalam sepuluh
sampah plastik yang kurang tepat dan
kantong plastik sampah berukuran besar
untuk mengurangi jumlah sampah
60 cm x 100 cm. Jika di hitung kapasitas
plastik yang berserakan dan merusak
bak sampah ini dalam hitungan luas
kelestarian lingkungan. Adanya bak
sampah plastik, maka dapat
sampah ini dapat menurunkan luas
menampung sampah plastik kurang
tanah yang tercemar oleh adanya
lebih seluas 100 m2 . Jumlah ini
sampah plastik yang sulit terurai dan
tentunya cukup efisien untuk
menurunkan produksi emisi gas beracun
menanggulangi banyaknya sampah
yang berbahaya bagi tubuh akibat dari
plastik yang berserakan. Dengan satu
proses pembakaran sampah plastik.
bak sampah saja kita sudah melindungi
100 m2 tanah dari pencemaran
DAFTAR PUSTAKA
lingkungan akibat sampah plastik yang
sulit terurai. Sehingga untuk melindungi
Elamin, Muchammad et al, “ANALISIS
tanah seluas satu hektar dari
PENGELOLAAN SAMPAH
pencemaran sampah plastik kita hanya
6

PADA MASYARAKAT
DESA DISANAH
KECAMATAN SRESEH
KABUPATEN SAMPANG”,
Jurnal Kesehatan
Lingkungan, vol. 10, pp. 368-
375.
Nirmalasari, Ridha, “Pemanfaatan
Limbah Sampah Plastik
Menggunakan Metode
Ecobrick di Desa Luwuk
Kanan”, Jurnal SOSMA,
vol. 10, pp. 469 – 477.
Octavia, Della et al, “ANALISIS
BEBAN EMISI CO DAN CH4
DARI KEGIATAN
PEMBAKARAN SAMPAH
RUMAH TANGGA SECARA
TERBUKA”, Jurnal Teknologi
Lingkungan Lahan Basah 1(1),
1–10.
Purwaningrum, Pramiati, “Upaya
Mengurangi Timbulan
Sampah Plastik Di
Lingkungan”, Indonesian
Journal of Urban and
Environmental Technology, vol.
8, pp. 142 – 147.
Yani, Ahmad, “PENGOLAHAN
LIMBAH PLASTIK
MENJADI BAHAN BAKAR
MINYAK UNTUK
MENGATASI SAMPAH
PLASTIK DI KOTA
BONTANG”, Jurnal Sains
Terapan, vol. 7, pp. 36 – 41.

Anda mungkin juga menyukai