Pedoman Diagnostik
Gangguan tingkah laku berciri khas dengan adanya suatu pola tingkah laku dissosial ,
agresif atau menentang , yang berulang dan menetap .
Penilaian tentang adanya gangguan tingkah laku perlu memperhitungkan tingkat
perkembangan anak . Temper tantrums , merupakan gejala normal pada perkembangan
anak berusia 3 tahun , dan adanya gejala ini bukan . merupakan dasar bagi diagnosis ini .
Begitu pula , pelanggaran terhadap hak orang lain ( seperti pada tindak pidana dengan
kekerasan ) tidak termasuk kemampuan anak berusia 7 tahun dan dengan demikian bukan
. merupakan kriteria diagnostik bagi anak kelompok usia tersebut . Contoh - contoh
perilaku yang dapat menjadi dasar diagnosis mencakup hal - hal berikut : perkelahian
atau menggertak pada tingkat berlebihan ; kejam terhadap hewan atau sesama
manusia ; perusakan yang hebat atas barang milik orang ; membakar ; pencurian ;
pendustaan berulang - ulang ; membolos dari sekolah dan lari dari rumah ; sangat
sering meluapkan temper tantrum yang hebat dan tidak biasa ; perilaku provokatif
yang menyimpang , dan sikap menentang yang berat serta menetap . Masing -
masing dari kategori ini , apabila ditemukan , adalah cukup untuk menjadi alasan bagi
diagnosis ini , namun demikian perbuatan dissosial yang terisolasi bukan merupakan
alasan yang kuat
Diagnosis ini tidak dianjurkan kecuali bila tingkah laku seperti yang diuraikan di atas
berlanjut selama 6 bulan atau lebih .