Anda di halaman 1dari 4

Proceeding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe Vol.2 No.

1 September 2018 | ISSN: XXX-XXX

Pemanfaatan dan Pengaruh Jenis Limbah Plastik pada Pembuatan dan Karakteristik
Ecobrick sebagai Struktur yang Ramah Lingkungan
E. Elwina1, Z. Amalia1
1
Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Lhokseumawe
Jln. B.Aceh Medan Km.280 Buketrata 24301 INDONESIA
1
elwina@pnl.ac.id

Abstrak— Plastik banyak digunakan dalam berbagai macam kebutuhan hidup manusia. Mulai dari bahan pembungkus makanan hingga
keperluan bahan otomotif. Plastik merupakan sebuah bahan yang paling populer dan paling banyak digunakan sebagai bahan pembuat
komponen otomotif selain bahan logam berupa besi. Permasalahan yang paling utama dari plastik adalah limbah plastik yang tidak bisa terurai
secara alami. Memerlukan waktu yang sangat lama untuk membersihkan sampah plastik dari muka bumi. Terlebih lagi karena penggunaan
plastik hampir tidak bisa dikendalikan. Plastik juga menjadikan suhu udara menjadi lebih panas dari ke hari, karena sifat polimernya yang
tidak berpori. Pada saat ini, sebagian besar produk yang diproduksi tanpa memikirkan ke mana mereka akan pergi ketika dikonsumsi.
Ecobrick merupakan salah satu upaya kreatif untuk mengelola sampah plastic menjadi benda-benda yang berguna, mengurangi pencemaran
dan racun yang ditimbulkan oleh sampah plastik.Ecobrick adalah salah satu usaha kreatif bagi penanganan sampah plastik. Fungsinya bukan
untuk menghancurkan sampah plastik, melainkan untuk memperpanjang usia plastik-plastik tersebut dan mengolahnya menjadi sesuatu yang
berguna, yang bisa dipergunakan bagi kepentingan manusia pada umumnya. Pembuatan ecobrick masih belum begitu populer di kalangan
masyarakat luas. Sebagian besar masyarakat masih memperlakukan plastik-plastik bekas sebagai sampah plastik rumah tangga, mengotori
lingkungan, sungai dan mencemari kehidupan sehari-hari tanpa adanya kesadaran diri. Dalam penelitian ini akan dilakukan pembuatan
ecobrick dengan variasi jenis plastic LLDPE, HDPE dan PP serta pengisi berupa ampas tebu dan sabut kelapa muda yang juga berupa limbah
selanjutnya akan diuji karakteristiknya berupa uji ketahanan, penyerapan air dan ketahanan panas.
.
Kata kunci— sampah plastik, pencemaran, ecobrick, LLDPE, HDPE, PP

Abstract— Plastics are widely used in various kinds of human life needs. Ranging from food packaging materials to automotive
materials. Plastic is the most popular material and is most widely used as an ingredient in the manufacture of automotive components
other than metal in the form of iron. The main problem of plastic is plastic waste that cannot be decomposed naturally. It takes a very
long time to clean plastic waste from the face of the earth. Moreover, the use of plastic can hardly be controlled. Plastics also make the
air temperature warmer from day to day, due to the non-porous nature of the polymer. At present, most products are produced
without thinking about where they will go when consumed. Ecobrick is a creative effort to manage plastic waste into useful objects,
reduce pollution and toxins caused by plastic waste. Ecobrick is one of the creative efforts for handling plastic waste. Its function is
not to destroy plastic waste, but to extend the life of these plastics and process them into something useful, which can be used for the
benefit of humans in general. The making of ecobrick is still not very popular among the wider community. Most people still treat
used plastics as household plastic waste, polluting the environment, rivers and polluting everyday life without self-awareness. In this
research, the making of ecobrick will be done with various types of LLDPE, HDPE and PP plastic as well as fillers in the form of
bagasse and young coconut husk which are also in the form of waste, the characteristics of which are endurance, water absorption
and heat resistance.
Keywords— Plactic waste, pollution, ecobrick, LLDPE, HDPE, PP

mengandung bahan kimia reaktif, atau jika demikian,


I. PENDAHULUAN komponen ini jelas ditandai sebagai un-Ecobrickable. (5)
Produk tidak mengandung kertas, cairan atau bahan-bahan
Plastik tidak terurai, bersifat photodegrade. Ini berarti lain selain plastik. (6) Produk bisa masuk dalam leher/bidang
bahwa plastik perlahan-lahan akan pecah menjadi potongan- dengan diameter atau ukuran 10-20 cm (Ecobrick Kelas B).
potongan kecil-kecil kemudian meresap ke dalam tanah atau Hasil pembentukan ecobrick memberikan hasil yang dapat
air. Karena potongan-potongan ini sangat kecil mereka mudah digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
diserap oleh tanaman, ikan dan hewan yang kita makan. Ecobrick adalah salah satu usaha kreatif bagi
Plastik harus dihilangkan atau diolah sebaik mungkin, atau penanganan sampah plastik. Fungsinya bukan untuk
diletakkan di tempat yang tepat. Menyimpan plastik sama menghanucrkan sampah plastik, melainkan untuk
artinya dengan mengurangi dampak racun yang menyebar dan memperpanjang usia plastik-plastik tersebut dan mengolahnya
merusak hidup mahluk hidup. Botol PET akan bertahan menjadi sesuatu yang berguna, yang bisa dipergunakan bagi
selama 300 - 500 tahun jika a disimpan di tempat yang kepentingan manusia pada umumnya. (Sekartaji)
terlindung dari sinar matahari. Ecobricks memungkinkan kita Masalah pengelolaan limbah plastik terkait dengan
untuk mengubah garis produk polusi dalam lingkaran. produksi tinggi plastik adalah tantangan global yang sangat
Beberapa pedoman berkaitan dengan Ecobrickable, penting [1,2,3&4] dan daur ulang atau pemulihan [5] rute
adalah: (1) Produk tidak mengandung zat-zat yang akan limbah padat plastik telah disorot oleh sejumlah peneliti [6].
menimbulkan korosi bagi plastik PET dari waktu ke waktu. (2) Tingkat mineralisasi dari percobaan biodegradasi jangka
Produk dapat dibongkar/dipotong menjadi bagian-bagian yang panjang kedua Ultra-Violet (UV) - sampel yang diiradiasi,
dapat ditampung dalam leher dengan diameter 22mm dari tidak diobati, dan bebas aditif rendah sampel polietilena
botol PET standar (kelas A Ecobrick). (3) Produk tidak densitas, di tanah alami menunjukkan kemungkinannya untuk
mengandung protusions/bentuk tajam yang bisa menusuk terurai lebih dari 100 tahun [7]. Dalam 20 tahun terakhir
seorang yang mengerjakan Ecobrick dari dalam saat sedang keduanya semakin berkurang kapasitas dan kekhawatiran
dikemas (misalnya kaca, logam). (4) Produk tidak masalah lingkungan umum telah membuat Amerika Serikat
Proceeding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe Vol.2 No.1 September 2018 | ISSN: XXX-XXX

dan Uni Eropa (UE) memperkenalkan peraturan baru untuk  Botol PET
mempromosikan pengurangan limbah [8,9]. Dampak plastik  Plastik Jenis PP
pada jejak karbon primer dan sekunder juga merupakan faktor  Plastik Jenis LLDPE
yang sangat penting yang telah disorot oleh peneliti [10]. High  Plastik Jenis HDPE
Density Polyethylene (HDPE), Low Density Polyethylene  Lem kaca
(LDPE) dan Linear Low Density Polyethylene (LLDPE) 3.2.2 Peralatan yang digunakan
banyak digunakan untuk pembuatan kantong plastik [11].  Oven
Kantong belanja di supermarket, jenis tas plastik yang paling  Timbangan
umum, idealnya dihasilkan dari LLDPE untuk mendapatkan
 Alat Uji tekan (Compressive Universal Testing
ketebalan yang diinginkan dan mengilap. LDPE biasanya
Machine)
digunakan jika produsen mencari untuk tas yang sangat tipis
 Pengaduk
[12]. Analisis Siklus Hidup bisa memberi wawasan penting
terhadap efek produk plastik semacam itu [13,14,15]. Perilaku
konsumen dan kebijakan pemerintah menjadi penting peran 3.3 Variabel Operasi
dalam tahap pembuangan. Misalnya di Irlandia sebuah 3.3.1 Variabel Bebas
kantong plastik pungutan pertama kali diperkenalkan pada  Jenis bahan plastik : PP, LLDPE, HDPE
tanggal 4 Maret 2002 dengan tarif 15 sen per kantong plastik  Filler : Ampas tebu, sabut kelapa muda
sekali pakai Ini berdampak langsung pada konsumen Perilaku  Periode : 10, 20 dan 30 hari
dengan penurunan penggunaan kantong plastik dari yang
diperkirakan 328 kantong per kapita menjadi 21 kantong per 3.3.2 Variabel Tetap
kapita dalam semalam. Sekarang retribusi 22 sen  Botol PET 1,5 mL
diperkenalkan pada tanggal 1 Juli 2007. Hal itu meningkat
karena tas per kapita telah meningkat menjadi 31 selama 3.3.3 Variabel Terikat
tahun 2006. Tujuannya Kenaikan tersebut untuk mengurangi  Uji tekanan
penggunaan kantong plastik per kapita menjadi 21 atau rendah  Uji penyerapan air
[15]. Jumlah ini mungkin dibandingkan dengan ekuivalen di  Uji ketahanan panas
China dan India masing-masing sebanyak 1095 dan 150
(2007). 3.4 Prosedur Kerja
Permasalahan yang paling utama dari plastik adalah 3.4.1 Tahap Pembuatan Ecobrick
limbah plastik yang tidak bisa terurai secara alami.  Mengumpulkan botol-botol plastik bekas, seperti
Memerlukan waktu yang sangat lama untuk membersihkan botol bekas kemasan minuman (misalnya air
sampah plastik darimuka bumi. Terlebih lagi karena mineral), botol bekas kemasan minyak goreng dan
penggunaan plastik hampir tidak bisa dikendalikan. Plastik lain sebagainya. Kemudian mencucinya hingga
juga menjadikan suhu udara menjadi lebih panas dari ke hari, bersih, lalu dikeringkan.
karena sifat polimernya yang tidak berpori. Ecobrick adalah  Mengumpulkan berbagai macam kemasan plastik,
salah satu usaha kreatif bagi penanganan sampah plastik. seperti kemasan mie instan, minuman-minuman
Fungsinya bukan untuk menghancurkan sampah plastik, instan, plastik pembungkus, tas plastik dan
melainkan untuk memperpanjang usia plastik-plastik tersebut sebagainya. Harus dipastikan plastik-plastik tersebut
dan mengolahnya menjadi sesuatu yang berguna, yang bisa bebas dari segala jenis makanan (yang tersisa
dipergunakan bagi kepentingan manusia pada umumnya. didalamnya), dalam keadaan kering dan tidak
Pembuatan ecobrick masih belum begitu populer di kalangan tercampur oleh bahan lain (klip, benang, kertas dan
masyarakat luas. Sebagian besar masyarakat masih sebagainya).
memperlakukan plastik-plastik bekas sebagai sampah plastik  Memasukkan segala jenis plastik yang ada di poin ke
rumah tangga, mengotori lingkungan, sungai dan mencemari 2 ke dalam botol-botol plastik pada poin ke 1.
kehidupan sehari-hari tanpa adanya kesadaran diri. [16].  Tidak boleh tercampur dengan kertas, kaca, logam,
Penelitian ini melakukan studi karakterisasi pada Eco- benda-benda yang tajam dan bahan-bahan lain selain
bricks dengan memvariasikan limbah jenis plastik yang plastik.
berbeda-beda, yang pada dasarnya kosong botol minuman  Bahan-bahan plastik yang dimasukkan ke dalam
PET diisi dengan jenis variasi limbah kantong plastik atau botol plastik harus dimampatkan hingga sangat padat
plastik bekas lainnya. Akan dilihat bagaimana pengaruh jenis dan mengisi seluruh ruangan dalam botol plastiknya.
limbah plastic yang digunakan terhadap aspek  Cara memadatkannya bisa dengan menggunakan alat
karakteristiknya. yang terbuat dari bambu atau kayu (seperti tongkat
bambu atau kayu).
II. METODOLOGI PENELITIAN  Jika ingin membuat sesuatu dengan hasil ecobrick
ini, misalnya membuat meja, kursi, atau bendabenda
lain, maka bisa menggunakan botol-botol yang
3.1 Tempat Penelitian berukuran sama, atau bahkan dari jenis dan merk
Penelitian ini bertempat di laboratorium Pilot Plant yang sama, sehingga memudahkan penyusunan.
Jurusan Teknik Kimia dan laboratorium Jurusan Teknik Sipil
 Jika menginginkan hasil yang berwarna-warni, maka
Politeknik Negeri Lhokseumawe.
plastik-plastik kemasan yang disusun didalamnya
bisa diatur sedemikian rupa sehingga menghasilkan
3.2 Bahan danPeralatan warna sesuai yang diinginkan. Bisa juga dengan cara
3.2.1 Bahan yang digunakan
Proceeding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe Vol.2 No.1 September 2018 | ISSN: XXX-XXX

membungkus botol plastik dengan cellophone/pita 500 tahun jika mereka disimpan di tempat yang terlindung
perekat yang berwarna. dari sinar matahari. Ecobricks memungkinkan kita untuk
 Setelah semua botol plastik diisi dengan mengubah garis produk polusi dalam lingkaran.
kemasankemasan plastik hingga padat, maka botol- Beberapa pedoman berkaitan dengan Ecobrickable, adalah:
botol plastik tersebut siap disusun dan digabungkan (1) Produk tidak mengandung zat-zat yang akan
menjadi benda lain, seperti meja, kursi, bahkan menimbulkan korosi bagi plastik PET dari waktu ke waktu.
dinding dan atau lantai panggung, pembatas ruangan (2) Produk dapat dibongkar/dipotong menjadi bagian-bagian
dan banyak lagi lainnya. yang dapat ditampung dalam leher dengan diameter 22mm
 Untuk merekatkan satu botol dengan botol yang dari botol PET standar (kelas A Ecobrick). (3) Produk tidak
lainnya bisa menggunakan lem adesive atau bahan mengandung protusions/bentuk tajam yang bisa menusuk
semen/gibs. Supaya bisa merekat kuat, botol-botol seorang yang mengerjakan Ecobrick dari dalam saat sedang
tersebut diikat kuat-kuat dengan menggunakan tali dikemas (misalnya kaca, logam). (4) Produk tidak
atau benang. Penggunaan tali rafia akan memberikan mengandung bahan kimia reaktif, atau jika demikian,
efek warna yang bagus sekaligus mengurangi sampah komponen ini jelas ditandai sebagai un-Ecobrickable. (5)
plastik dari jenis lain Produk tidak mengandung kertas, cairan atau bahan-bahan
lain selain plastik. (6) Produk bisa masuk dalam leher/bidang
dengan diameter atau ukuran 10-20 cm(Ecobrick Kelas B).
Hasil pembentukan ecobrick memberikan hasil yang dapat
III. HASIL DAN PEMBAHASAN digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak ada buku manual dalam pembuatan ecobrick. Begitu
Plastik terbuat dari petro-kimia. Bahan kimia ini juga tidak ada petunjuk khusus dalam pembuatan ecobrick.
tidak cocok bagi ekologi. Studi ilmiah menunjukkan bahwa Namun demikian harus tetap memperhatikan pedoman utama
bahan kimia ini beracun untuk manusia, kita tahu ini ketika dalam pembetukan desain ecobrick. Namun demikian ada
kita mencium plastik terbakar. Seiring waktu, ketika bahan cara-cara tertentu yang dilakukan oleh beberapa pelaku
kimia ini larut ke dalam tanah, air dan udara, mereka diserap pembuat ecobrick, seperti Russell Maier dan Ani Himawati
oleh tanaman dan hewan yang pada akhirnya akan diserap dengan komunitas Mukabumi yang beberapa tahun terakhir
juga oleh manusia, menyebabkan cacat lahir, ini aktif mensosialisasikan pembuatan ecobrick di berbagai
ketidakseimbangan hormon, dan kanker. Sampah plastik yang tempat, seperti Jakarta, Yogyakarta, Bali dan Philipina.
berserakan, dibakar atau dibuang akan menghasilkan bahan Selain Russel Maier dan Ani Himawati, ada beberapa
kimia beracun. Bahkan rekayasa TPST (Tempat Pembuangan pemerhati lingkungan yang juga menerapkan sistem ecobrick
Sampah Terakhir) juga tidak bisa menjadi solusi yang baik. untuk “membersihkan” lingkungan dari sampah plastik,
Dalam waktu sepuluh tahun, atau bahkan seratus tahun, bahan diantaranya adalah Susanna Heise di Guatemala pada tahun
kimia ini pada akhirnya akan meresap ke dalam biosfer, 2014, Alvaro Molina di kepulauan Ometepe pada tahun
yang mempengaruhi peternakan dan kehidupan manusia. 2003, dan seorang arsitek Jerman, Andreas Foese di Amerika
Plastik tidak terurai, mereka photodegrade. Ini berarti Selatan pada tahun 2000.
bahwa plastik perlahan-lahan akan pecah menjadi potongan- Membuat ecobrick tidak sulit, hanya memerlukan
potongan kecil-kecil kemudian meresap ke dalam tanah atau ketelatenan dan sedikit usaha. Secara umum langkah-
air. Karena potongan- potongan ini sangat kecil mereka langkah membuat ecobrick adalah sebagai berikut :
mudah diserap oleh tanaman, ikan dan hewan yang kita 1. Mengumpulkan botol-botol plastik bekas, seperti botol
makan. bekas kemasan minuman (misalnya air mineral), botol
Para ilmuwan mulai menyadari betapa banyak plastik dan bekas kemasan minyak goreng dan lain sebagainya.
non-biodegradables lainnya saat ini yang berserakan di laut. Kemudian mencucinya hingga bersih, lalu dikeringkan.
Banyak penelitian yang menunjukkan efek buruk pada hewan 2. Mengumpulkan berbagai macam kemasan plastik, seperti
laut dan ekologi. Para ilmuwan juga menemukan efek kemasan mie instan, minuman-minuman instan, plastik
mengerikan pada tubuh manusia bahwa bahan kimia yang pembungkus, tas plastik dan sebagainya. Harus
membentuk plastik terserap ke dalam tubuh manusia. Bahan dipastikan plastik-plastik tersebut bebas dari segala jenis
kimia seperti Biphenyl A dan Phalates sekarang dilarang makanan (yang tersisa didalamnya), dalam keadaan kering
digunakan pada produk-produk tertentu di Amerika dan dan tidak tercampur oleh bahan lain (klip, benang, kertas
Eropa. Namun, kimia ini terus digunakan secara luas di dan sebagainya).
Filipina dan negara-negara Asia lainnya. Bahkan jumlah 3. Memasukkan segala jenis plastik yang ada di poin ke 2
yang sangat kecil dari bahan kimia ini memiliki efek buruk ke dalam botol-botol plastik pada poin ke 1.
pada manusia dan menyebabkan alergi, ketidakseimbangan 4. Tidak boleh tercampur dengan kertas, kaca, logam, benda-
hormonal, kanker serta keracunan akut. Anak-anak pada usia benda yang tajam dan bahan-bahan lain selain plastik.
muda adalah yang paling rentan terkena efek buruknya. 5. Bahan-bahan plastik yang dimasukkan ke dalam botol
Ketika plastik dibakar, petrokimia di dalamnya bergabung plastik harus dimampatkan hingga sangat padat dan
membentuk dioksin. Dioksin adalah racun buruk dan mengisi seluruh ruangan dalam botol plastiknya.
mencemari baik udara melalui asap maupun bumi dan air 6. Cara memadatkannya bisa dengan menggunakan alat
melalui abu. yang terbuat dari bambu atau kayu (seperti tongkat bambu
Plastik harus dihilangkan atau diolah sebaik mungkin, atau atau kayu).
diletakkan di tempat yang tepat. Menyimpan plastik sama 7. Jika ingin membuat sesuatu dengan hasil ecobrick ini,
artinya dengan mengurangi dampak racun yang menyebar misalnya membuat meja, kursi, atau benda- benda lain,
dan merusak hidup mahluk hidup. Botol PET akan bertahan maka bisa menggunakan botol-botol yang berukuran sama,
selama 300-
Proceeding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe Vol.2 No.1 September 2018 | ISSN: XXX-XXX

atau bahkan dari jenis dan merk yang sama, sehingga masih memperlakukan plastik-plastik bekas sebagai sampah
memudahkan penyusunan. plastik rumah tangga, mengotori lingkungan, sungai dan
8. Jika menginginkan hasil yang berwarna-warni, mencemari kehidupan sehari-hari tanpa adanya kesadaran diri.
maka plastik-plastik kemasan yang disusun didalamnya Untuk itu kiranya perlu adanya sosialisasi yang lebih
bisa diatur sedemikian rupa sehingga menghasilkan warna intensif mengenai upaya pengolahan kreatif sampah plastik
sesuai yang diinginkan. Bisa juga dengan cara ini. Dimulai dari sampah plastik rumah tangga. Dengan
membungkus botol plastik dengan cellophone/pita perekat sedikit usaha, satu masalah penting akan terurai sedikit demi
yang berwarna. sedikit.
9. Setelah semua botol plastik diisi dengan kemasan-
kemasan plastik hingga padat, maka botol-botol plastik
tersebut siap disusun dan digabungkan menjadi benda lain, REFERENSI
seperti meja, kursi, bahkan dinding dan atau lantai [1] S. M. Metev and V. P. Veiko, Laser Assisted Microtechnology, 2nd ed.,
panggung, pembatas ruangan dan banyak lagi lainnya. R. M. Osgood, Jr., Ed. Berlin, Germany: Springer-Verlag, 1998.
[2] J. Breckling, Ed., The Analysis of Directional Time Series:
Untuk merekatkan satu botol dengan botol yang lainnya Applications to Wind Speed and Direction, ser. Lecture Notes in
bisa menggunakan lem adesive atau bahan semen/gibs. Statistics. Berlin, Germany: Springer, 1989, vol. 61.
Supaya bisa merekat kuat, botol-botol tersebut diikat kuat- [3] S. Zhang, C. Zhu, J. K. O. Sin, and P. K. T. Mok, “A novel ultrathin
kuat dengan menggunakan tali atau benang. Penggunaan tali elevated channel low-temperature poly-Si TFT,” IEEE Electron Device
Lett., vol. 20, pp. 569–571, Nov. 1999.
rafia akan memberikan efek warna yang bagus sekaligus [4] M. Wegmuller, J. P. von der Weid, P. Oberson, and N. Gisin, “High
mengurangi sampah plastik dari jenis lain. resolution fiber distributed measurements with coherent OFDR,” in
Proc. ECOC’00, 2000, paper 11.3.4, p. 109.
[5] R. E. Sorace, V. S. Reinhardt, and S. A. Vaughn, “High-speed digital-
to-RF converter,” U.S. Patent 5 668 842, Sept. 16, 1997.
IV. KESIMPULAN [6] (2002) The IEEE website. [Online]. Available: http://www.ieee.org/
[7] M. Shell. (2002) IEEEtran homepage on CTAN. [Online]. Available:
http://www.ctan.org/tex-
Plastik merupakan sampah yang sangat sulit untuk archive/macros/latex/contrib/supported/IEEEtran/
[8] FLEXChip Signal Processor (MC68175/D), Motorola, 1996.
diuraikan secara alami, sehingga menjadi dilema selama [9] “PDCA12-70 data sheet,” Opto Speed SA, Mezzovico, Switzerland.
bertahun-tahun. Para ilmuwan, pakar ekologi dan pemerhati [10] A. Karnik, “Performance of TCP congestion control with rate feedback:
lingkungan hidup telah berupaya dengan berbagai cara TCP/ABR and rate adaptive TCP/IP,” M. Eng. thesis, Indian Institute
untuk menanggulangi persoalan sampah plastik ini. of Science, Bangalore, India, Jan. 1999.
[11] J. Padhye, V. Firoiu, and D. Towsley, “A stochastic model of TCP
Ecobrick adalah salah satu usaha kreatif bagi penanganan Reno congestion avoidance and control,” Univ. of Massachusetts,
sampah plastik. Fungsinya bukan untuk menghanucrkan Amherst, MA, CMPSCI Tech. Rep. 99-02, 1999.
sampah plastik, melainkan untuk memperpanjang usia [12] Wireless LAN Medium Access Control (MAC) and Physical Layer
plastik-plastik tersebut dan mengolahnya menjadi sesuatu (PHY) Specification, IEEE Std. 802.11, 1997.
yang berguna, yang bisa dipergunakan bagi kepentingan
manusia pada umumnya.
Pembuatan ecobrick masih belum begitu popular
dikalangan masyarakat luas. Sebagian besar masyarakat

Anda mungkin juga menyukai