TECHNOPRENEURSHIP 17
JUDUL
Oleh Kelompok 7
Sementara itu untuk limbah yang dihasilkan oleh produksi kayu sendiri
berkisar antara 40 % dengan limbah sebetan kayu sebesar 22%, potongan kayu 8%
dan serbuk kayu 10%. Untuk skema pengolahan kayu dapat dilihat pada gambar 1.2.
Gambar 1.2 Skema Pengolahan Kayu
Dengan banyaknya limbah yang terbentuk maka perlunya solusi yang aplikatif
(yang dapat dengan mudah di praktikan) guna menciptakan produk yang bermanfaat
baik secara langsung maupun tidak langsung yang dapat dirasakan oleh pengguna.
1.7 Visi
Menjadi Perusahaan aksesoris yang Berkarya Lewat Material Sisa
1.8 Misi
Memproduksi produk wooden accesories berbahan dasar limbah kayu yang didesain
unik. Serta harga yang terjangkau.
1.9 Tim Manajemen dan Struktur Perusahaan
Didalam sebuah perusahaan perlu adanya sistem yang mengatur
keberlangsungan perusahaan itu sendiri sangatlah penting, dalam hal ini sistem yang
dibutuhkan berupa struktur organigram dimana dalam struktur organigram ini akan
dibagi jobdesk masing-masing dari parapihak yang terkait sehingga para anggota tim
dapat bekerja secara efektif dan terstruktur. Tim manajemen dalam perusahaan aluu
dibagi menjadi beberpa bagian seperti :
1. Manager yang mempunyai tanggung jawab penuh atas segala yang dilakukan oleh
pihak perusahaan terhadap konsumen, dalam bisnis ini manager bertugas untuk
mengarahkan para anggota tim lainnya untuk terus melakukan pengembangan
perusahaan.
2. Divisi Keuangan yang berperan untuk mengatur aliran kas dari perusahaan
sehingga perusahaan tidak mendapatkan kerugian dari kegiatan pengoprasian.
3. Divisi Logistik, berperan untuk mengatur supply bahan baku pembuatan pallet
kayu agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan yang justru akan merugikan
perusahaan nantinya.
4. Divisi Kreatif, merupakan divisi yang penting karena mempunyai peran dalam
mengembangkan ide-ide kreatif untuk terus dapat memperbaharui produk-produk
yang akan dikeluarkan nantinya.
5. Divisi Pemasaran, divisi ini berperan untuk memasarkan barang yang telah
diproduksi, pemasaran yang dilakukan berupa penawaran barang kepada
konsumen serta pengantaran barang kepada konsumen.
Divisi
Keuangan
Divisi Logistik
Manager
Divisi Kreatif
Divisi
Pemasaran
BAB II
PEMBAHASAN BISNIS
2. Desainnya lebih unik karena kayu bekas memiliki karakter lembut, lunak,
ringan, mudah untuk dibentuk, memiliki corak warna yng berbeda-beda dari
limbah 1 kayu dan lainnya dsb. Hal ini dimanfaatkan sebagai bagian dari elemen
supaya nuansa materialnya semakin kuat.
3. Harga yang ditawarkan cenderung relative lebih murah karena bahan utama
didapatkan dengan harga murah. Tetapi perlu dicatat bahwa harga yang kami
tawarkan akan tergantung dari ukuran pemesan dan tingkat kesulitan disain.
Analisa Pendapatan
No Jumlah Barang Harga Satuan Jumlah Harga
1 40 Rp. 100.000 Rp. 4.000.000
Analisa Pengeluaran
(Biaya Tetap dan Varable Cost)
No Nama Pengeluaran Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga
1 Gaji Karyawan 2 Rp.500.000 Rp. 1.000.000
2 Biaya pengiriman - 20% x 4.000.000 Rp.800.000
3 Bagi Untung dengan pihak 2 - 20% x4.000.000 Rp.800.000
Jumlah Rp.2.600.000
Biaya leverage, merupakan perbandingan antara biaya masuk dan biaya
keluar untuk produksi :
$ = Pendapatan Pengeluaran (Biaya Produksi)
= 4.000.000 2.600.000
= 1.400.000 / bulan
1. Customers Segment
2. Value Proposition
3. Customer Relationship
4. Channel
5. Revenue Stream
6. Key Resource
7. Key Activities
8. Key Partnership
9. Cost Structure
Visual Thinking :
Cara terbaik untuk menggunakan BMC adalah untuk mencetak versi berukuran
poster besar dan menempelkannya ke dinding. Setelah itu, founder kemudian
menggunakan sticky notes seperti post-it untuk mengisi 9 bagian. Sticky notes
memungkinkan grup thinking karena setiap orang dalam tim dapat berpartisipasi aktif
Iterasi adalah proses di mana founder keluar dari kantor atau labnya dan
mencoba memvalidasi idenya, kemudian kembali lagi ke kantor untuk memperbaiki
model bisnis dan produknya berdasarkan feedback yang didapat dari market. Dengan
sifat ringkas dan menyeluruh dari bisnis model kanvas, founder bisa dengan cepat
melakukan iterasi ini.
Karena informasi dicatat dengan pendek pada post-it notes, tim dipaksa untuk
menjelaskan dengan tepat dan ringkas apa yang mereka mau untuk menguji atau
menindaklanjuti pada iterasi berikutnya.
Karena bisnis model kanvas disajikan dalam bentuk poster besar dan visual,
mudah untuk berbagi melalui foto atau mengambil poster dari dinding untuk bertemu
dengan pihak lain yang berkepentingan.
Bisa dipakai untuk semua jenis model bisnis, travelling, restoran, hotel,
perkebunan, mining dan lain sebagainya
2. Meningkatkan Penjualan
Ketika strategi marketing kita satukan melalui BMC ini, diharapkan target
penjualan tercapai. Customer Segment, Channel, Customer Relationship (3 Blok di
BMC) memiliki tujuan untuk meningkatkan Penjualan
3. Menghadapi Pesaing
Hal yang tidak kalah penting, ketika BMC sudah dijalankan adalah kita akan
membangun bisnis yang kokoh untuk menghadapi pesaing.
Seringkali kita bingung memulai dan menjalankan bisnis, di BMC ini kita
memasukkan siapa-siapa saja yang nantinya akan mendukung bisnis kita berjalan.
BMC ini penting untuk memetakan apa saja yang dibutuhkan agar bisnis kita tetap
berjalan.
BMC ini adalah cara yangg efektif untuk membuat sistem bisnis, tujuannya
membuat bisnis makin efektif dan bisa menghasilkan maksimal meskipun kita tidak
rutin berada di bisnis kita.
1.4 Detail Cara Pengaplikasian Bisnis Model Canvas pada Produk Olahan
Serbuk Kayu ALLU
Untuk mengembangkan BMC, organisasi dapat mulai dari memotret kondisi saat ini,
diikuti dengan analisis SWOT. Hasil analisis SWOT dapat digunakan untuk
merancang model bisnis perbaikan dan prototipe model-model bisnis masa depan.
1. Customer Segment
2. Value Proposition
Harga terjangkau
Ramah Lingkungan
3. Channels
Dalam hal ini, kami ingin membuat channel berbasis media sosial (instagram,
twitter, youtube, dll) karena selain gratis channel ini sangat mudah untuk diakses
customer dan bagi kami memposting produk baru sekaligus memasarkan produk
terasa lebih cepat.
Selain itu, online marketplace seperti tokopedia dan bukalapak juga menjadi
media jual beli online sehingga tidak perlu membuka toko fisik yang tentunya
memakan biaya operasional yang tinggi untuk sebuah produk startup seperti ALLU
Kemudian untuk toko fisik kami digantikan dengan berpartnership yaitu
menitipkan barang kami ke distro-distro yang sudah ternama di Surabaya, , yang
mana nantinya akan memperoleh sejumlah uang hasil penjualan produk ALLU.
Yang terakhir yaitu kami akan mengendorse sejumlah brand buzzer, yaitu
public figure dan sosialita media sosial yang memiliki followers lebih dari 10.000
untuk menggunakan produk kami untuk strategi pemasaran dan media promosi.
4. Revenue Stream
5. Customer Relationship
6. Key Activities
7. Key Resources
Key Resources adalah sumber daya milik organisasi yang digunakan untuk
mewujudkan proposisi nilai. Sumber daya umumnya berwujud manusia, teknologi,
peralatan, channel maupun brand.
Desainer Aksesoris
Karyawan Tetap
8. Key Partnership
Percetakan Aksesoris
Brand Buzzer
9. Cost Structure
Ada tiga Cost Structure utama dari ALLU yaitu biaya produksi, biaya
penitipan penjualan barang, dan gaji karyawan.
3.1 Kesimpulan
Dari laporan yang telah ditulis, maka dapat disimpulkan bahwa bisnis
aksesoris berbahan serbuk kayu memiliki peluang bisnis yang menjanjikan, hal ini
disebabkan karena belum adanya produsen produk aksesoris kayu yang memiliki
keunikan yang sama dengan produk yang ditawarkan oleh perusahaan allu. Kelebihan
produk yang ditawarkan oleh perusahaan allu adalah bahan dasar yang terbuat dari
limbah kayu yang juga membantu mengurangi limbah sekitar kita. Walaupun tidak
sebagus dengan kayu baru hal ini justru sangat menguntungkan karena hal tersebut
menjadikan signature design bagi perusahaan allu.
3.2 Saran
Untuk pelaksanaan bisnis hal yang terpenting adalah membangun citra
perusahaan, oleh karenanya kualitas yang ditawarkan haruslah optimal sehingga
konsumen merasa puas dengan produk yang dihasilkan. Perlunya mengikuti pameran-
pameran padat karya akan menjadikan produk ini semakin diminati oleh calon
konsumen. Perlu adanya tenaga yang terampil akan sangat membantu dalam proses
produksi karena tidak semua design yang dipesan/dibuat memiliki tingkat kesulitan
yang sama.
Our Design is
Our Signature