Anda di halaman 1dari 6

Nama : Gilang Ibnu zidan

NPM : 21520053
Mata kuliah : Pemilihan Bahan Dan Proses

PENGGUNAAN BODY PLASTIK PADA KENDARAAN BERMOTOR


DAN DAMPAKNYA TERHADAP LINGKUNGAN

Latar Belakang
Bodi motor merupakan salah satu komponen sepeda motor yang membuat motor
mempunyai ciri khas. Dengan bodi motor yang memiliki desain berbeda-beda, orang
akan lebih mudah mengenali suatu merek sepeda motor. Kebanyakan motor produksi
lama masih menggunakan bodi motor yang menggunakan pelat besi sebagai bahan
utamanya. Namun, seiring berjalannya waktu, penggunaan besi dinilai kurang praktis.
Maka dari itu, kebanyakan motor sekarang banyak yang menggunakan bodi dengan
bahan plastik meskipun masih ada beberapa yang menggunakannya.
Penggunaan sampah plastik yang terus menerus dan berlebihan bisa
mengakibatkan pencemaran air dan tanah, polusi udara, bahaya banjir, mengacaukan
proses rantai makanan dan pemanasan global atau perubahan iklim. Tentunya
penggunaan sampah plastik yang berlebih dapat berbahaya bagi lingkungan karena
sampah plastic susah terurai.
Tidak semua plastik dapat didaur ulang, sehingga banyak sampah plastik
menumpuk di tempat pembuangan. Sampah plastik ini juga tidak dapat terurai dengan
cepat dan membutuhkan waktu lama. Salah satu alternatif penanganan sampah plastik
adalah dengan melakukan proses daur ulang (recycle). Pirolisis sampah plastik
merupakan salah satu bentuk proses daur ulang dengan mengubah plastik menjadi bahan
bakar.

Siklus Hidup Material


Bahan baku seperti body plastik dapat didaur ulang. Namun pada proses produksi
produk tidak dapat terpisah dari emisi karbondioksida (CO 2) yang berasal dari kendaraan
yang merupakan trasportasi utama dari material produk, ataupun pada proses produksi
produk itu sendiri.
Gambar siklus hidup material
Yang menjadi permasalahan adalah jumlah sampah plastic semakin meningkat.
Dikarenakan banyaknnya pembuatan motor berbahan dasar body dari plastic, lamanya
pembuatan produk membuat nilai ekonomis dari produk tersebut rendah atau bisa disebut
mahal. Mahalnya produk tentunya dapat membuat konsumen akan lebih memilih produk
yang lebih murah. Sehingga produk yang dihasilkan dari bahan plastic biasanya mudah
untuk bersaing pada harga yang rendah, namun dampaknya sangat kurang baik bagi
lingkungan .

Pemilihan Bahan Dan Proses


Pemilihan bahan dan proses adalah langkah penting dalam perancangan produk,
manufaktur, atau konstruksi. Ini melibatkan memilih bahan yang sesuai dan proses
produksi yang tepat untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Pemilihan bahan dan proses

Proses pembuatan body motor berbahan dasar plastic


Adapun proses pembuatan body dari bahan plastic.
1. Injection Molding
Proses ini adalah dimana plastik yang masih menjadi berupa biji plastik atau pellet
dimasukkan ke dalam tabung panas. Biji plastik yang telah masuk ke dalam tabung panas
nantinya akan meleleh. Lelehannya akan dibawa ke dalam cetakan.
2. Ekstrusi
Proses ekstrusi dalam membuat plastik ini yaitu bekerja untuk menekan lelehan biji plastik
hingga lebur dan menjadi halus.

3. Thermoforming
Pada proses tahap ini, biji plastik yang telah leleh dan berubah menjadi lempengan,
nantinya akan dipanaskan kembali dan masuk pada tahap proses pencetakan.

4. Blow Molding
Blow molding adalah tahap terakhir pada proses pembuatan plastik secara umum. Dimana
biji plastik yang telah dilelehkan akan dicetak dan dibuat menjadi barang yang diinginkan.

Konteks Lingkungan dan Berkelanjutan


Pada gambar dibawah membuktikan bahwa banyaknya sisa penggunaan limbah atau
sampah plastik.

 Untuk memperpanjang hubungan berkelanjutan antara material dan


lingkungan dapat mengambil langkah-langkah berikut ini :

a. Pemilihan Material Ramah Lingkungan

Pada penggunaan body motor berbahan plastic tentunya akan


mencemari lingkungan. Pilih material yang memiliki dampak lingkungan
yang rendah. Pertimbangkan material daur ulang atau bahan alami yang
berkelanjutan. Material yang memerlukan lebih sedikit sumber daya alam
dan energi dalam produksinya cenderung lebih berkelanjutan.
b. Efisiensi Energi

Perhatikan penggunaan energi dalam proses produksi, transportasi,


dan pemilihan material. Upayakan untuk menggunakan energi yang lebih
bersih dan terbarukan sebanyak mungkin. Pada proses pembuatan body
berbahan dasar plastic digunakan berasal dari gas lpg yang digunakan
untuk memanaskan.

c. Desain Berkelanjutan

Pembuatan produk yang mudah dan dapat dilakukan oleh konsumen


sekalipun tentunya dapat meningkatkan desain keberlanjutan dan
pengurangan limbah.

d. Kesadaran Masyarakat

Edukasi dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memelihara


material yang berkelanjutan dan praktik-praktik pengunaan material yang
bertanggung jawab dapat membantu mendorong perubahan positif.

e. Pelacakan dan Evaluasi

Pantau dan evaluasi dampak lingkungan dari biomaterial dalam


berbagai proyek dan aplikasi. Ini membantu untuk memahami dapat
material secara lebih baik dan memperbaiki praktik-praktik yang kurang
berkelanjutan.

Jadi, dari upaya berkelanjutan antara material dan lingkungan memerlukan


kolaborasi antara pemerintah, industri, masyarakat, dan ilmu
pengetahuan. Ini adalah langkah penting dalam menjaga keseimbangan
antara pemenuhan kebutuhan manusia dengan perlindungan dengan
perlingungan lingkungan.

Kelebihan Dan Kekurangan Body Berbahan Dasar Plastic

a. Kelebihan
 Kemudahan dalam pembuatan
 Lebih ekonomis
 Daya tahan cat lama lebih kuat dan awet
 Tidak mudah pecah
b. Kekurangan
 Bahan body susah diurai
 Limbah dapat mencemari lingkungan
 Lamanya proses pembuatan

Kesimpulan

Body berbahan dasar plastic dapat menjadi potensi yang baik sebagai pengganti
beragam material lain bila diolah dengan baik dan tepat, sehingga mengurangi modal
produksi . dan industri terhadap material-material sekali pakai yang saat ini telah banyak
beredar di seluruh penjuru dunia. Tetapi perlu dipikirkan juga dengan dampak lingkungan
yang ditimbulkan dari limbah plastic dari body motor yang sudah tidak digunakan.

Anda mungkin juga menyukai