Anda di halaman 1dari 10

PERANCANGAN MESIN PENCACAH PLASTIK

KAPASITAS 25 KG

Oleh :
Dadan Sopyan1), Dedi Suryadi2)

Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Galuh Ciamis 462151)


Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Galuh Ciamis 462152)

ABSTRAK
Mesin pencacah plastik merupakan mesin penghancur plastik menjadi ukuran yang lebih kecil.
Banyaknya sampah plastik dilingkungan sekitar berdampak pada pencemaran lingkungan, adanya
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pencemaran sampah plastik dapat dijadikan
bahan baku daur ulang plastik. Menggunakan software CAD bertujuan untuk merancang mesin
pencacah plastik secara spesifik dengan metode VDI2222, dalam penelitian dimulai dengan
perencanaan untuk mengidentifikasi masalah sekaligus mengumpulkan data. Konsep produk
untuk menentukan fungsi dan struktur keseluruhan yang digambarkan dengan blok diagram.
Proses perancangan dilakukan menggunakan software CAD yang menghasilkan gambar desain
secara spesifik berupa informasi perancangan sebelum masuk ke proses pembuatan produk.
Desain mesin pencacah plastik menggunakan penggerak motor listrik yang dintransmisikan
melalui pulley dan v-belt untuk memutarkan poros dan pisau pencacah. Agar mesin dapat
beroprasi, motor listrik yang digunakan 1HP, dengan daya motor (P) = 746 W, putaran poros
motor (n) = 1445 rpm, dan tegangan motor listrik (V) = 220 Volt. Proses pencacahan plastik pada
mesin dilengkapi 5 buah mata pisau, dengan 3 pisau putar yang menempel pada poros dan 2 pisau
diam yang berada pada bagian block mesin. Bahan pisau yang digunakan baja SKD 11 agar hasil
dari proses pencacahan plastik sesuai dengan saringan yang berdiameter 10mm. Dimensi
keseluruhan mesin pencacah plastik, panjang 900 mm, lebar 310 mm, dan tinggi 1030mm
sehingga mudah diatur dalam penempatan karena tidak terlalu memakan ruangan.

Kata kunci : plastik, desain, VDI2222, mesin pencacah, pisau baja SKD 11

I. Pendahuluan mencapai berbagai kemudahan dalam


Plastik merupakan bahan yang mudah kehidupan manusia. Teknologi yang
ditemui di lingkungan sekitar rumah, kampus, memberikan kemanfaatan salah satunya berupa
pasar maupun tempat umum lainnya. Bahan teknologi untuk mengolah limbah plastik yang
plastik banyak digunakan sebagai bahan kemas dapat mengurangi pencemaran lingkungan.
makanan, minuman, dan untuk kebutuhan Proses daur ulang plastik merupakan
lainya seperti kemasan oli kendaraan. Sampah pengolahan limbah plastik yang sudah tidak
plastik dapat diolah menjadi lebih bermanfaat terpakai dari bentuk untuk menjadi butiran
dengan proses pengolahan menggunakan plastik kecil yang nantinya untuk memudahkan
mesin pencacah sampah plastik. Rancangan proses pembuatan produk jadi yang bisa lebih
mesin pencacah ini sistem kerjanya dapat bermanfaat. Dalam proses tersebut yang
mengubah bentuk plastik menjadi butiran- pertama kali dilakukan adalah menghancurkan
butiran kecil. plastik.
Teknologi yang telah ada mengalami Perancangan dengan Software CAD
perubahan atau tahap modifikasi sesuai (Computer Aided Design) merupakan salah
kebutuhan kebutuhan manusia. Berbagai satu metode mendesain teknik menggunakan
inovasi yang selalu terjadi serta adanya software, untuk merancang suatu part
perkembangan yang sesuai tuntutan untuk permesinan dengan cara assembling yang

Jurnal Media Teknologi


Vol. 06 No. 02 Maret 2020 213
mempunyai tampilan 3D untuk menampilkan pengumpul plastik yang tidak mampu
real partnya yang akan dibuat atau tampilan melakukannya. (Yetri, Sawir, & Hidayati,
2D (drawing) untuk menampillkan gambar 2016)
yang dapat membantu dalam proses Fakta dilapangan pengolahan sampah
pemesinan. plastik menjadi butiran belum memasyarakat
Berdasarkan analisa sebelumnya sehingga perlu pembahasan lebih lanjut, mesin
menyatakan mesin pencacah plastik pencacah plastik perlu dirancang dengan
merupakan suatu alat yang dipergunakan untuk menggunaan Software CAD (Computer Aided
mencacah atau merubah ukuran plastik Design) supaya lebih mudah pengerjaannya.
menjadi kecil. Mulai dari botol bekas
minuman, botol jerigen, botol oli serta limbah II. Tinjauan Pustaka
2.1 Plastik
lainnya yang berasal dari plastik. Hasil dari Berdasarkan data statistik perkembangan
proses pencacahan plastik nantinya dapat dalam perindustrian plastik, memperlihatkan
dimanfaatkan oleh para pengusaha untuk perkembangan yang sangat pesat pada jenis
dijadikan bahan daur ulang untuk kebutuhan plastik kemasan. Seiring kemajuan teknologi
pabrik daur ulang plastik. Hasil dari proses yang semakin berkembang, penulis
pencacahan akan berupa bentuk biji plastik, berkeinginan untuk menciptakan suatu produk
yang pada umumnya mempunyai ukuran manufaktur khusus untuk mengolah plastik
dimensi ±0,5 cm. (Syamsiro, Hadiyanto, & yang sudah tidak terpakai menjadi bentuk
Mufrodi, 2016) ukuran kecil yang dinamakan mesin pencacah
Berdasarkan analisa yang lainnya plastik (crusher). Mesin ini tersusun dari
menyatakan apabila plastik yang sudah melalui beberapa komponen yang telah di assembly
proses pencacahan (perubahan ukuran plastik hingga menjadi kesatuan utuh yang dapat
menjadi kecil) akan mempermudah dalam hal digunakan untuk produksi.
pengepakan atau pendistribusian. Selain hal itu Istilah plastik terdiri dari produk
juga, nilai jual yang dimiliki akan lebih tinggi polimerisasi sintetik atau semi-sintetik. Plastik
daripada penjualan sampah plastik dalam tercipta dari kondensasi organik atau
bentuk utuh. Sampah plastik yang dalam penambahan polimer dan bisa juga
bentuk cacahan ini bisa didaur ulang kembali pembuatannya dengan menambahan zat lain
menjadi bahan baku pembuatan produk dari untuk meningkatkan performa atau ekonomi
plastik. Karena pabrik plastik sering kehabisan sesuai kebutuhan. Plastik didesain dengan
stok bahan baku, sehingga permintaan terhadap variasi yang sangat banyak dalam properti
bahan baku ini pun sangat besar. Menurut hasil untuk dapat menoleransi panas, keras, reliency.
dari wawancara ke berbagai tempat pengumpul Komposisi yang dimilikinya umum dan bobot
plastik, kebanyakan masyarakan berkeinginan yang ringan memastikan plastik menjadi
untuk menguraikan plastik menjadi bentuk pilihan favorit yang hampir digunakn diseluruh
cacahan kecil untuk mempermudah bidang industri. Plastik terbuat dari bahan
pengiriman ke pabrik daur ulang dan kimiawi seperti karbon, silikon, hidrogen,
mempunyai nilai yang tinggi, akan tetapi nitrogen, oksigen dan klorida. Kombinasi yang
karena mahalnya harga mesin ini banyak berbeda dari bahan kimia ini akan

Jurnal Media Teknologi


Vol. 06 No. 02 Maret 2020 214
menghasilkan berbagai jenis plastik yang alergi pada anak, serta dapat mengacaukan
berbeda pula. Bahan dasar untuk membuat kerja hormon manusia. Sehingga PVC
plastik berasal dari minyak, batu bara, dan gas sekarang ini tidak banyak diproses dalam
alam. (Dorajatun, Sentana, & Somantri, 2007) program-program daur ulang untuk
penggunaan di lingkungan masyarakat.
2.2 Jenis-jenis Plastik 4. Polystyrene (PS)
1. Polyethylene (PE) Polystyrene (PS) merupakan salah satu
Polyethylene merupakan jenis plastik jenis plastik berbahan dasar styrofoam yang
yang transparan serta fleksibel, memiliki banyak digunakan pada tempat makanan dan
kelenturan dan kekuatan yang baik. Bahan minuman sekali pakai. Ketika terekspos oleh
mentah dalam pembuatan polyethylene ini makanan panas dan berminyak, PS bisa
berasal dari batu bara, polyethylene termasuk mengeluarkan styerene yang dianggap dapat
kedalam bahan yang ramah lingkungan karena mengganggu kinerja saraf dan otak,paru-paru,
produk-produknya bersifat tahan lama akan hati, serta sistem kekebalan tubuh. Sehingga
tetapi dapat didaur ulang kembali. PS ini mempunyai tingkat daur ulang yang
rendah.
2. Polypropylene (PP)

Polypropylene sangat mirip dengan 2.3 Daur Ulang Plastik


polyethylene karena mempunyai sifat-sifat Daur ulang plastik adalah proses

penggunaan yang serupa. Polypropylene lebih mengubah bahan bekas produk polimerisasi

kuat serta ringan dengan daya tembus uap yang sintetik maupun semi sintetik untuk dijadikan

rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, bahan baru dengan tujuan untuk mencegah

tingkat kestabilan terhadao tempeatur tinggi adanya penumpukan sampah tidak berguna

serta terlihat mengkilap sehingga aman apabila menjadi sesuatu yang berguna dari plastik ini.

dipergunakan bersama makanan dan minuman. Hal ini bertujuan untuk menekan seminimal

3. Polyvinyl Chloride (PVC) mungkin dalam upaya pembuangan plastik


Polyvinyl Chloride (PVC) biasa sekaligus untuk menghemat dalam
dipergunakan sebagai bahan dasar produk penggunaan sumber daya.
mainan anak, pipa, insulasi kabel, botol Daur ulang plastik mempunyai beberapa
detergen, binder, dan lain-lain. PVC ini tadinya tahapan dalam proses pengerjaan nya, yaitu:
merupakan salah satu bahan plastik yang 1. Sortir
menjadi favorit pemakaian nya karena Sortir merupakan tahapan pertama yang
memiliki sifat yang fleksibel, mudah dilakukan dalam pemisahan bahan baku yang
diregangkan, serta mudah diproses. Sekarang masuk dan membuang material asing yang
PVC merupakan bahan plastik yang dianggap tidak diharapkan dalam proses.
paling berbahaya. Penggunaan PVC bisa 2. Pemotongan
menyebabkan keracunan dari kandungan Pemotongan ini merupakan tahapan untuk
beberapa zat berbahaya seperti cadmium, merubah ukuran plastik menjadi kecil.
mercury, lead, dioxins, phthalates, dan 3. Pencucian
bisphenol. Beberapa zat tersebut dapat Pencucian merupakan tahapan dalam
menyebabkan kanker, menilbulkan reaksi membersihkan plastik agar tidak mengganggu

Jurnal Media Teknologi


Vol. 06 No. 02 Maret 2020 215
pada tahap penggilingan. Tahapan ini terdiri
dari 2 tahap, yaitu:
 Prewashing 2.4 VDI 2222
Prewashing merupakan tahap pencucian Standar VDI 2222 pertama kali
material dengan media cair. diterbitkan tahun 1973, yang bersumber dari
 Pencucian tahap dua proposal-proposal yang dibuat oleh Kessering
Tahapan ini merupakan tahap dari dan Hansen dan diterbitkan oleh VDI (Verein
pencucian dengan menggunakan mesin friction Deutscher Ingenieure – Asosiasi Insinyur
water. Jerman). Adanya VDI 2222 bermaksud untuk
4. Pengeringan mempermudah dalam teknis pengembangan
Pengeringan merupakan tahapan untuk produk tetapi ada kontribusi untuk pendidikan
menguapkan air pada suhu tertentu sehingga bagi design engineers. VDI ini merupakan
material terbebas dari air yang menempel. suatu metode dengan pendekatan sistematis
5. Pemanasan dalam memecahkan permasalahan, yang
Pemanasan merupakan tahap melelehkan kemudian dikembangkan untuk
0
material pada temperatur 200 C yang panas mengoptimalkan sebuah solusi untuk
nya berasal dari heater. mengatasi kendala materi, teknologi dan juga
6. Penyaringan ekonomi. (Aaltonen & Koskinen)
Penyaringan merupakan tahap ketika Metode VDI 2222 yang sistematis
lelehan material masuk ke lembaran besi diharapkan dapat mempermudah perancang
berlubang yang menghasilkan bentuk silinder dalam menguasai sistem perancangan tanpa
panjang. harus menguasai secara detail. Metode ini
7. Pendinginan membantu mempermudah dalam mengusulkan
Pendinginan merupakan tahap penurunan metodologi umum merancang dari segi teknik
suhu dengan media air dingin sehingga ataupun hasil jadi dan juga dapat mendukung
material akan membeku yang asalnya masih merumuskan sistem perancangan secara
dalam wujud lelehan. teratur. Diagram alir perancangan metode VDI
8. Pencetakan 2222 dapat dilihat pada gambar
Pencetakan merupakan tahap
penyemarataan ukuran material yang awalnya
berbentuk silinder panjang menjadi ukuran
sama kecil.
9. Pembungkusan dan Pemeriksaan
Tahapan ini merupakan tahap akhir dari
semua rangkaian proses daur ulang, dimana
material yang sudah melewati pencetakan
dikemas yang nantinya sebagai bahan Gambar 1 Diagram Alir Perancangan Metode
VDI 2222 (Harsokoesoemo, 2004)
pembuatan produk plastik. Setelah terbungkus
dilakukan pemeriksaan untuk mengecek hasil 2.5 Perencanaan Teknik Mesin
produksi berjalan dengan baik.

Jurnal Media Teknologi


Vol. 06 No. 02 Maret 2020 216
Merencana, mengandung artian dengan tingkat performa yang dapat diterima
merumuskan suatu rancangan dalam dan dengan metode kerja yang terdefini dengan
memenuhi kebutuhan manusia. Sehingga jelas (Hurst, 1999:4).
perencanaan teknik mesin, yaitu perencanaan 2.7 Kerangka Pemikiran
dari sistem dan segala yang berkaitan dengan Mesin penghancur plastik merupakan
sifat mesin-mesin, produk, struktur, alat-alat, mesin yang digunakan untuk menghancurkan
dan istrumen. Pada umumnya, perencanaan wadah plastik menjadi ukuran yang lebih kecil.
mesin mempergunakan matematika, ilmu Prinsip kerja dari mesin pencacah plastik ini
bahan, dan ilmu mekanika teknik. Cakupannya dengan menggerakkan pisau putar
mengenai seluruh disiplin ilmu keteknik menggunakan motor listrik.
mesinan, agar hasil yang diberikan bisa
dipahami, dan diterapkan secara praktis sesuai
yang diperlukan lingkungan (Shigley,
Mitchell, & Harahap, 1984: 3-6).
Di dalam perencanaan teknik mesin perlu
diperhatikan mengenai pengambilan keputusan
secara menyeluruh. Keseluruhan ini nantinya
disajikan dari awal hingga akhir untuk
Gambar 2. Kerangka Pemikiran
memenuhi kebutuhan tersebut. Berikut
gambaran keseluruhan perencanaan meliputi: Gambar 2. kerangka pemikiran
pengenalan kebutuhan, perumusan masalah, menjelaskan prinsip kerja dari mesin pencacah
sintesa, analisa dan optimasi, evaluasi, serta plastik ini dengan menggerakkan pisau putar
yang terakhir penyajian. yang berasal dari penggerak motor listrik.
Dimana daya dari motor listrik ditransmisikan
2.6 Desain Teknik menggunakan pulley dan v-belt. Transmisi ini
Desain teknik merupakan seluruh
untuk memutarkan poros yang terdapat pisau
aktivitas untuk membangun dan
untuk mencacah plastik. Sehingga ketika
mendefinisikan solusi bagi masalah-masalah
material sampah plastik dimasukkan kedalam
yang tidak dapat dipecahkan sebelumnya, atau
mesin melalui hopper (corong masukan) akan
solusi baru bagi berbagai masalah yang
mengenai pisau pencacah. Disinilah terjadi
sebelumnya telah dipecahkan namun dengan
proses pemotongan plastik yang kemudian
cara yang berbeda. Perancang teknik
keluar melalui saringan dan corong keluaran.
menggunakan kemampuan intelektual untuk
mengaplikasikan pengetahuan ilmiah dan III. Metode Penelitian
memastikan agar produknya sesuai dengan 3.1 Metode Penelitian
kebutuhan pasar serta spesifikasi desain 1. Tahapan Perencanaan
produk yang disepakati, namun tetap dapat Tahapan ini merupakan tahapan awal atau
dipabrikasi dengan metode yang optimum. pendahuluan pada perancangan. Yang dimana
Aktivitas desain tidak dapat dikatakan selesai dalam perencanaan ini meliputi
sebelum hasil akhir produk dapat dipergunakan Identifikasi masalah

Jurnal Media Teknologi


Vol. 06 No. 02 Maret 2020 217
 Pengumpulan data
2. Membuat Konsep 3.2 Tempat Penelitian dan Waktu
Setelah data-data atau informasi Penelitian
terkumpul, pada tahapan ini merupakan awalan Tempat pelaksanaan penelitian dilakukan
dari proses perencanaan konsep. Yang dimana di Lab. Mesin Fakultas Teknik Universitas
data tersebut terkumpul dalam bentuk Galuh Ciamis selama 5 bulan (Maret-Juli
spesifikasi rancangan. Sehingga fungsi produk 2019).
atau alat itu sendiri dapat diidentifikasi, baik
secara menyeluruh ataupun berdasarkan fungsi IV. Pembahasan
bagian 4.1 Perancangan Mesin Pencacah Plastik
Mesin pencacah plastik menggunakan tenaga
3. Merancang
dari motor listrik. Mekanisme sistem
Tahapan ini merupakan lanjutan dari
penggerak untuk meneruskan daya mesin
tahapan membuat konsep yang
dibantu oleh komponen pulley dan v-belt.
menginformasikan konsep rancangan dalam
Perubahan alat atau posisi dari mesin pencacah
bentuk komunikasi gambar. Pada tahap ini
plastik yang ergonomis sehingga dapat diatur
perancang mulai menentukan struktur
dengan ruang kerja. Mesin pencacah plastik
konstruksi mesin berdasarkan alternatif konsep
mudah dibongkar pasang karena untuk
yang dihasilkan dari tahap sebelumnya.
memudahkan dalam pembersihat alat, serta
Alternatif konstruksi ini ditinjau dari aspek
dalam pergantian suku cadang apabila ada
teknik dan ekonomis dalam bentuk cukup rinci
kerusakan. Pada saat beroperasi, mesin tidak
sehingga memperoleh alternatif konstruksi
menimbulkan suara yang bising. Tingkat
yang terbaik dari beberapa alternatif yang ada.
kestabilan dan kekokohan mesin pencacah
Konstruksi alternatif yang dipilih dibuat
plastik yang tidak terlalu menimbulkan
gambar draft sehingga menghasilkan gambar
goncangan saat beroperasi, sehingga aman saat
layout awal. Setelah didapatkan gambar layout,
digunakan.
maka rancangan dioptimasi dan
disempurnakan bentuknya. Rancangan
4.2 Sistem Kerja Mesin Pencacah
dikontrol dari kesalaham-kesalahan dan faktor- Plastik
faktor kemungkinan akan mengganggu Mesin pencacah plastik adalah mesin

pemenuhan fungsi. Hasil dari tahapan ini yang digunakan untuk menghancurkan plastik

adalah spesifikasi layout (definitive layout). menjadi ukuran yang lebih kecil. Prinsip kerja

Layout definitif berisi gambar konstruksi yang dari mesin pencacah plastik ini dengan

lebih rinci dimana perancangan mulai menggerakkan pisau putar yang berasal dari

menyempurnakan fungsi, kekuatan, dan penggerak motor listrik. Dimana daya dari

kompatibilitas rancangan. motor listrik ditransmisikan menggunakan

4. Penyelesaian pulley dan v-belt. Transmisi ini untuk

Pada tahapan ini merupakan hasil memutarkan poros yang terdapat pisau untuk

dokumentasi teknik berupa gambar susunan, mencacah plastik. Sehingga ketika material

sub-susunan hingga gambar bagian, serta data- sampah plastik dimasukkan kedalam mesin

data yang mendukung informasi rancangan. melalui hopper (corong masukan) akan

Jurnal Media Teknologi


Vol. 06 No. 02 Maret 2020 218
mengenai pisau pencacah. Disinilah terjadi
proses pemotongan plastik yang kemudian
keluar melalui saringan dan corong keluaran.

4.3 Sketsa Gambar


1. Gambar Sketsa 1
Sketsa pertama menggambarkan sampah
plastik yang masuk dipotong dengan pisau
yang bergerak. Saringan untuk keluar plastik Gambar 4. Sketsa 2
berbentuk datar dengan mempunyai lubang
tajam seperti parutan. Pada Gambar 4. Sketsa 2 menggambarkan
proses pemotongan pada mesin pencacah
plastik yaitu bertemunya pisau yang bergerak
(kuku macan) dengan pisau berkedudukan
diam. Pertemuan kedua mata pisau ini
dinamakan proses pemotongan pada material
plastik. Gambaran proses pemotongan pada
sketsa ke 2 merupakan penyempurnaan dari
Gambar 3. Sketsa 1
sketsa 1 dimana pemotongan tidak bergantung
Gambar 3. Sketsa 1 menyatakan cara kerja
pada pisau yang bergeraknya saja untuk
pemotongan dari sketsa ini yaitu pertemuan
mendapatkan hasil yang maksimal.
pisau yang berputar dengan lubang saringan
3. Gambar Sketsa 3
yang tajam. Ketika plastik dimasukkan akan
Desain sketsa 3 dibuat dengan bentuk
terjadi proses pemotongan dan plastik keluar
seefisien mungkin yang merupakan gabungan
melewati lubang saringan.
dari sketsa 1 dan sketsa 2. Adanya sketsa 3 ini
Bagian block mesin pada sketsa
bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja
tergambarkan tipis, karena bahan digunakan
mesin pencacah plastik untuk mendapatkan
dari plat yang berukuran tipis. Tujuan dibuat
hasil proses pencacahan plastik secara
sketsa tipis, untuk memudahkan ketika
maksimal.
memasang dan melepaskan bagian block mesin
sehingga ketika mengganti suku cadang atau
membersihkan bagian dalam block mesin akan
terasa ringan.
2. Gambar Sketsa 2
Desain pisau mesin pencacah mempunyai
bentuk yang berbeda dari sketsa pertama
dengan nama bentuk pisau kuku macan.
Gambar 5. Sketsa 3
Perubahan bentuk sketsa ini bertujuan untuk
mendapatkan hasil masksimal dari hasil proses
Pada Gambar 5. Sketsa 3 bentuk pisau
pencacahan plastik.
pencacah plastik mengalami perubahan. Pisau
pencacah berjumlah 5 buah yang terdiri dari 3

Jurnal Media Teknologi


Vol. 06 No. 02 Maret 2020 219
pisau putar yang melintang dengan 2 pisau
diam. Sistem kerja pisau pada sketa ini sama
dengan dengan sektsa 2 yaitu bertemunya
(berhimpitan) antara pisau putar dengan pisau
diam. Pemotongan pada desain ini sepeti
sistem kerja gunting dalam memotong suatu
benda.
Pada sketsa ini juga ada komponen yang
dihilangkan yaitu reducer. Sebab reducer tidak
pakai, agar putaran rpm saat pisau pencacah Gambar 6. Hasil Perancangan Software CAD
plastik bekerja dapat memotong atau
menggunting material plastik dengan cepat dan Gambar 6. hasil perancangan

hasil yang didapat sesuai yang diinginkan. menggunakan software CAD (Computer Aided

Proses transmisi yang terjadi akan langsung Design) meyatakan proses desain

dari sumber tenaga motor listrik tanpa adanya menggunakan aplikasi komputer bernama

pengurangan putaran dari reducer. CAD. Gambar perancangan merupakan hasil

Dari ketiga sketsa gambar yang telah assembly dari tiap komponen mesin pencacah

dibuat secara manual perancang memilih plastik. Komponen mesin terdiri dari beberapa

sketsa gambar yang ke 3. Pemilihan sketsa ini gabungan output hasil crusher plastik, block

dari banyak bahan pertimbangan untuk mesin crucher plastik, fly wheel, hopper, pulley

mendapatkan hasil yang memuaskan dan dapat dua alur, v-belt, frame, motor listrik, pillow

berguna dilingkungan masyarakat dalam block, dan blade crusher.

membuat suatu karya berupa barang nyata. Tabel 1. Spesifikasi Hail Rancangan
N Bagian Jml Spesifik Gmb
o
4.4 Hasil Perancangan Mesin Pencacah 1 Output 1 Plat Eser
hasil 350x160
Plastik crusher x180mm
Setelah membuat gambaran kasar mesin
2 Assembly 1 St-37
pencacah plastik, kemudian masuk ke tahapan Block 300x220
desain. Pada desain perancangan mesin mesin x250mm
crusher
pencacah plastik menggunakan Software CAD
3 Plat 2 St-37
(Computer Aided Design) yang berbasis pengunci 76x30
poros x110mm
komputer. Pada tahapan ini tiap-tiap komponen
dibuat sedetail mungkin untuk mempermudah 4 Block 2 St-37
mesin 300x30
dalam proses pembuatan. RH&LH x250mm
Crusher
5 Screen 1 Plat Eser
crusher 216x160
x88mm
6 Blade fix 2 SKD 11
160x57
x10 mm

Jurnal Media Teknologi


Vol. 06 No. 02 Maret 2020 220
7 Plat ring 2 St-37 2 Dudukan 1 ST-37
blade fix 160x20 blade Ø123
2
x10 mm crusher x160mm
8 Dudukan 2 St-37
screen 260x10 2 Poros 1 AISI
crusher x118mm 1045
3
9 Plat cover 2 St 37 Ø50
atas 160x20 x460mm
x100mm 2 Plat Ring 3 St-37
Blade 160x30
1 Plat cover 2 St-37 4
Crusher x10mm
bawah 160x20
0
118 mm

1 Plat 2 St-37 4.5 Produk Mesin Pencacah Plastik


dudukan 220x45 Dari hasil perancangan, pembuatan, dan
1
blade fix x22 mm
assembly mesin pencacah plastik, maka telah
1 Fly wheel 1 St-37 dihasilkan bentuk seperti yang diperlihatkan
Ø230
2 pada gambar
x50 mm

1 Hopper 1 Plat Eser


430x240
3
x380mm

1 Pulley 1 Besi Cor


Driven Ø250
4
2 Alur x64 mm

1 Pulley 1 Besi Cor


Driving Ø90
5
2 Alur x54 mm

1 V-Belt 2 Rubber Gambar 7. Produk Mesin Pencacah Plastik


TipeB66
6
V. Simpulan
1 Frame 1 UNP 80
& Proses perancangan menggunakan
7
UNP 50 software CAD berupa gambar desain secara
100x310
x400mm spesifik, komponen mesin pencacah plastik
1 Motor 1 1 hp dari gambar desain terdiri dari ouput hasil
listrik 1445rpm crusher plastik, block mesin crusher plastik, fly
8
220 v
wheel, hopper, pulley dua alur, v-belt, frame,
1 Pillow 2 St-37
Block Ø190 motor listrik, pillow block, dan blade crusher.
9
x45 mm Dengan pisau putar yang berhimpitan dengan
pisau diam akan terjadi proses pemotongan
2 Assembly 1 Ø145
blade x460mm plastik yang hasilnya melewati plat saringan
0
crusher Ø10 mm dan corong ouput. Pisau pencacah
plastik
plastik berjumlah 5 unit, dengan 3 mata pisau
2 Blade 3 SKD 11
crusher 160x40 bergerak (berputar) yang menempel pada
1
x10 mm poros, dan 2 mata pisau yang terletak pada

Jurnal Media Teknologi


Vol. 06 No. 02 Maret 2020 221
bagian block mesin terbuat dari bahan baja Baku Mesin Pirolis Skala Komunal. Jurnal
SKD 11. Dimesin total dari mesin pencacah Mekanika dan Sistem Termal, 43-48.
plastik panjang 900 mm, lebar 310 mm, dan Yetri, Y., Sawir, H., & Hidayati, R. (2016).
tinggi 1030mm sehingga mudah diatur
Rancang Bangun Mesin Pencacah Sampah
penempatannya dalam ruangan.
dan Limbah Plastik. Seminar Nasional
Pengabdian Kepada Masyarakat, 374-384.
VI. Saran
Berdasarkan hasil dari perancangan mesin
pencacah plastik, penulis mengajukan
beberapa saran diantaranya:
1. Untuk lebih ekonomis dengan daya
yang besar dapat menggunakan motor diesel
untuk memaksimalkan hasil dari proses
pencacahan plastik.
2. Penambahan komponen untuk
menghasilkan cacahan dalam bentuk granul
dalam meningkatkan kualitas produk.

Daftar Pustaka

Aaltonen, J., & Koskinen, K. T. (n.d.).


Sematic Information and Process
Modelling in Mechatronic System Design.
Dutch Fluid Power Conference, 1-8.
Dorajatun, R., Sentana, A., & Somantri, H.
(2007). Perancangan Mesin Penghancur
Plastik Skripsi S1(thesis). Fakultas Teknik
Unpas.
Harsokoesoemo, D. (2004). Pengantar
Perancangan Teknik (Perancangan
Produk). Bandung: ITB.
Hurst, K. S. (1999). Engineering Design
Principles. England: Elsevier Ltd.
Shigley, J. E., Mitchell, L. D., & Harahap,
G. (1984). Perencanaan Teknik Mesin.
Ciracas, Jakarta: Erlanggga.
Syamsiro, M., Hadiyanto, A. N., &
Mufrodi, Z. (2016). Rancang Bangun
Mesin Pencacah Plastik Sebagai Bahan

Jurnal Media Teknologi


Vol. 06 No. 02 Maret 2020 222

Anda mungkin juga menyukai