Anda di halaman 1dari 9

TUGAS KARYA TULIS

PENGANTAR AKUNTANSI HINDU

Dosen Pengampu: I Putu Fery Karyada, S.Pd.,M.A.

OLEH:

NAMA : LUH PUTU GITA SUKMAYANTHI

NPM : 1802022191

ABSEN : 39

KELAS : VI B AKUNTANSI SORE

FAKULTAS EKONOMI, BISNIS DAN PARIWISATA

UNIVERSITAS HINDU INDONESIA

2021
B. RANGKUMAN VIDEO (Menceritakan kembali secara singkat dengan gaya bahasa
sendiri tentang video yang ditonton)

1. Filsafat
Filsafat itu singkatnya, ilmu tentang cara berpikir bayangkan ilmu berpikir itu
adalah semacam roda gir yang bergerak di kepala kita yang mempengaruhi
bagaimana kita menjalani hidup. Sebagai contoh :
- Agar bisa bekerja dengan hebat, lakukanlah apa yang kalian cintai (Steve
Jobs)
- Untuk mengubah dunia, ubahlah diri kalian sendiri dulu (Mahatma Gandhi)
- Semakin banyak belajar, justru semakin sadar aku tidak tahu apa-apa (Albert
Einstein)
Kutipan- kutipan tersebut adalah contoh cara berpikir. Cara berpikir bisa senyata
itu bisa mempengaruhi dan mengubah hidup kita. Jadi filsafat itu adalah ilmu
yang membantu kita membuka lebih banyak lagi cara berpikir dalam hidup kita.
Umumnya dalam ilmu filsafat kita mempelajari cara-cara brpikir filsuf dan ilmuan
hebat dari seluruh zaman dan seluruh dunia. Adapun tokoh-tokohnya seperti
Plato, Aritoteles dan Confucius.
Sebagai induk dari semua ilmu pengetahuan filsafat mempunyai sejarah yang
begitu panjang dimulai pada ;
- Masa Awal 600-400 SM
Dimasa-masa awal peradaban nenek moyang kita mencoba menjawab
banyak pertanyaan besar. Dari sana banyak cara berpikir lahir yang
kemudian disebarkan dalam bentuk kepercayaan dan pengetahuan. Adapun
tokoh-tokohnya yaitu Siddharta Gautama, Thales, Lao Tzi dan Konfusius
- Klasik 400-100 SM
Tapi baru dijaman yunani kuno, filsuf kiblat seperti Socrates, Aristotie, Plato
lahir. Mereka melahirkan begitu banyak cara berpikir dari berbagai macam
bidang, yang kemudian cara berpikir mereka menjadi inspirasi lahirnya
dasar-dasar ilmu pengetahuan lain.
- Abad Pertengahan 500-1200 SM
Diabad pertengahan filsafat dan agama mulai banyak berkisar karena
kentalnya sistem kerajaan dan kentalnya ajaran agama dimasa itu, sehingga
filsafat digunakan untuk studi agama seperti membuktikan keberadaan
tuhan. Adapun tokoh-tokohnya yaitu, ST. Augustine, Thomas Aquinas, Ibnu
Sina.
- Masa Renaissance 1300-1600 SM
Perubahan besar lalu terjadi pada dunia masuk masa renaissance masa
dimana terjadi pergerakkan masyarakat untuk melarikan diri kembali ke
politik, yunani, hingga ilmu pengetahuan. Adapun tokoh-tokohnya yaitu,
Machiavelli, Mulia Sadra, Copernicus.
- Masa Modern 1700-1900
Ditandai dengan berbagai penemuan dalam bidang ilmiah yang kemudian
menginspirasi pesatnya kemajuan masa setelahnya mendorong terobosan
cara berpikir di berbagai macam bidang yang hingga hari ini menggantikan
ilmu-ilmu pengetahuan kita sekarang. Adapun tokoh-tokohnya yaitu,
Immanuel Kant, David Hume, Karl Marx, Rene Descartes.

2. Ilmu Sejarah
Sejarah adalah suatu ilmu tentang peristiwa atau kejadian yang terjadi dimasa
lalu. Ilmu sejarah kurang mudah dipahami karena kita tidak bisa
menggambarkan kegunaan nyatanya, kalau kita menemukan cara untuk
memahami ilmu sejarah kita bisa menemukan ide-ide kreatif yang lebih menarik
jika kita mempelajari sejarah tentang apa yang kita minati. Tujuan belajar sejarah
untuk mengenal masa lalu agar bisa mengembangkan suatu ilmu yang lebih
canggih dimasa depan. Pada abad ke 17 di Eropa, sejarah tidak dianggap penting,
karena dari itu hanya memasuki ilmu teologi dan ilmu filsafat. Dan baru pada
abad ke 18 di Jerman, ilmu sejarah itu mulai berkembang dan secara resmi dilihat
dari bidang akademik. Ilmu sejarah sangat banyak, dan berbagai bidang pasti ada
sejarahnya.

3. Sejarah Dunia Sebelum Kaliyuga


Pada zaman saat ini banyak orang berkata kitab weda itu seperti mahabharata
dan ramayana tidak lebih dari kisah fiksi masa lampau. Kekeliruan ini terjadi
karena perbedaan dimensi waktu yang sangat jauh, sehingga bukti fisik yang
ditinggalkan tidak banyak dijangkau oleh manusia, meskipun beberapa bukti
sejarah yang masih bisa dilihat dan perhitungan astronominya masih bisa
dibuktikan, tetap saya orang-orang beranggapan bahwa weda itu hanya mitos.
Selama 5000 tahun sisa-sisa kejayaan mahabhrata memegang peranan penting
dicikal bakal peradaban yang modern. Dimana zaman sebelum zaman kaliyuga
adalah zaman dwapara yuga. Pada zaman ini terjadi peperangan antar saudara
yang dikenal sebagai perang Bharatayudha dan terjadi di kurusetra. Setelah
terjadinya perang, kerajaan Hastinapura dipimpin oleh sang raja Yudhistira.
Setelah 36 tahun setelah perang di kurusetra, pandawa memutuskan untuk
meninggalkan kerajaan dan kerajaan akan dipimpin oleh Parikesit, ia adalah
cucunya Arjuna. Pada masa pimpinan parikesit. Di dunia hanya ada satu
pemimpin tunggal yang berpusat di Hastinapura sekitar tahun 2000 SM dan
kerajaan-kerajaan lain diseluruh dunia tunduk dan berlindung dibawah panji-
panjinya sejak zaman Pururawa. Dibagian barat dunia, Parikesit menyerahkan
daerah kekuasaan kepada cucunya Tejashi, sehinggah Tejashi menjadi leluhur
dan penguasa raja-raja Yunani, Romawi, Mesir, dan wilayah Mediterania. Pada
saat raja Parikesit meninjau wilayah kekuasaannya. Beliau bertemu dengan
Kalipurusa yang menjaga zaman kaliyuga. Kalipurusa berkata, zaman
kekuasaannya telah tiba, namun raja Parikesit menukas, selama beliau menjadi
raja di Bumi, Kali tidak akan bisa berkuasa. Raja Parikesit berniat untuk
membinasakan Kali, sehingga zaman kaliyuga tidak perlu terjadi. Dengan
terjadinya siklus waktu dan perubahan zaman adalah suatu hal yang tidak dapat
dirusak sekehendak hati manusia. Dengan tipu muslihatnya, Kali memohon
empat tempat agar dia bisa tinggal. Keempat tempat itu adalah tempat judi,
tempat mabuk, rumah potong hewan, dan rumah pelacuran yang sudah tidak
asing kita temukan saat ini. Pada zaman Dwapara Yuga, keempat tempat tersebut
belum ada. Kali memohon satu tempat lagi, dimana tempat itu ada emas, harta
kekayaan yang ditimbun sekian banyak, karena mahkota raja Parikesit terbuat
dari emas, Kali memasuki pikirannya dan membuat raja membuat kesalahan
pada seorang brahmana, kemudian beliau dikutuk oleh putra brahmana tersebut
agar tewas digigit oleh ular taksaka tujuh hari saat itu. Setelah kematian raja
Parikesit, Janamejaya putranya berencana untuk membinasakan bangsa ular.
Beliau mengundang brahmana terbaik dan membuat sebuah yajna api suci yang
sangat besar yang dikenal dengan sarpa yajna. Dengan kekuatan mantra-mantra
weda, semua ular dari seluruh penjuru bumi masuk kedalam kobaran api
tersebut dan terbakar menjadi abu. Menurut weda narasinga purana dan
beberapa sumber lainnya, setelah raja janamejaya berpulang, kekuasaan
hastinapura dilanjutkan oleh 27 generasi raja penerus hingga tahun 1500 SM saat
sungai saraswati mengering. Raja-raja tersebut terbagi menjadi dua periode,
yaitu periode hastinapura dan periode kusambi. Sekitar tahun 2000 SM, bangsa-
bangsa seperti Mesir, Yunani, China, Ashira, Sumeria, dan kerajaan-kerajaan di
wilayah Mediterania muali memisahkan diri dari kedaulatan Hastinapura. Semua
peradaban tersebut memliki persamaan seperti peradaban Weda.

4. Time Travel dalam Sejarah Weda


weda juga dikenal dengan sejarahnya yang begitu kompleks dan rumit sehingga
dapat membuat orang awam mengerinyutkan alis mereka begitu mendengar
keajaibannya. Salah satu hal menakjubkan dari sejarah weda adalah linimasa
yang sangat panjang, weda matsyapura contohnya adalah kitab purana tertua
yang bentang sejarahnya mencapai 115 trilun tahun hampir mencapai setengah
dari total usia brahma. tidak hanya peristiwa-peristiwa di bumi saja yang
dikisahkan dalam sejarah purana namun juga peristiwa-peristiwa di planet-
planet yang lainnya. dengan bentang sejarah yang begitu panjang konsep ruang
waktu dalam weda menjadi sulit untuk dipahami oleh orang-orang yang tidak
menekuni sejarah weda.
Ada 3 sejarah weda yang sangat terkait dengan distorsi ruang dan
waktu : - kisah pertama adalah kisah irawata gajah milik dewa indra
- kisah kedua adalah kisah tentang warannasi
- kisah ketiga yang paling fenomenal adalah kisah kelahiran
prahlada menurut catatan sejarah ihtihasa dan purana waktu tidak
digambarkan sebagai entitas yang linear dalam bahasa sederhana waktu tidak
semata-mata berjalan ke masa depan saja berbeda dengan pandangan biasa
kitab-kitab purana menggambarkan waktu sebagai lingkaran kala cakra dimana
masa lalu masa kini dan masa depan sesungguhnya telah ada dan terjadi
bersamaan dengan kata lain segala tindak tanduk semesta dan sebab akibatnya
telah terjadi secara serempak dalam badan waktu yang kekal. Dalam sejarah
veda, time travel (penjelajahan waktu) memang tidak bisa dipungkiri
keberadaannya. Para kepribadian-kepribadian agung yang suci nan perkasa telah
terbiasa berlalu-lalang menjelajahi dimensi ruang-waktu dengan kekuatan yoga
mereka, mendampingi tuhan dalam menjalankan misi rohaninya di setiap alam
semesta.

5. Manusia Menurut Weda


Apakah asal-usul manusia benar dari kera, sesuai dengan teori evolusi? Namun
Darwin tidak pernah mengatakan awal manusia itu dari kera. Temuan fosil
manusia purba yang memiliki kemiripan dengan kera yang membuktikan bahwa
teori darwin ada benarnya. Sebagai catatan, Darwin menyatakan teorinya pada
tahun 1859 dan fosil manusia purba pertama ditemukan pada tahun 1891 di
Trinil Jatim oleh Eugene Dubois penemuan itu memperkuat teori Darwin bahwa
evolosi kemungkinan besar terjadi pada kera. Didalam weda mencatat adanya
dua spesies berbeda yakni manusia dan wanara (spesies manusia purba pada
zaman Ramayana), weda juga mencatat bagaimana mereka menjadi abdi Sri
Rama membangun jembatan situbanda dan pada akhirnya menyingkir dari
peradaban dunia. sebagai umat hindu tentu kita meyakini bahwa weda adalah
sebuah catatan sejarah komperhensif setidaknya kita mempunyai jawaban
bahwa manusia tidak berevolusi dari spesies kera namun hidup berdampingan
dengan mereka di suatu zaman di masa lalu.

6. Manusia Menurut Weda (2)


Pada awal penciptaan manusia diciptakan dari badan tuhan Sri Khrisna. Pertama-
tama tuhan Sri Khrisna masuk ke dalam alam setiap semesta dalam wujud wirat
purusa atau tuhan yang maha besar karena itu beberapa golongan manusia
memuja tuhan sebagai alam dana lam sebagai tuhan. Dari kepala wirat purusa
munculah golongan Brahmana para Brahmana lahir dari sifat sattwam atau sifat
kebajikan, dari bahu wirat purusa lahir golongan kesatria yang melindungi
tatanan masyarakat, para waisya atau golongan penggerak ekonomi lahir dari
pinggang wirat purusa dan para sudra atau kalangan pekerja lahir dari kakinya
keempat golongan masyarakat ini pasti ada dalam masyarakat manusia apapun
jenis keyakinannya. Setelah Dewa Brahma dilahirkan dari sekuntum lotus maha
besar yang tumbuh dari pusar tuhan. Dewa Brahma ditugaskan menciptakan
susunan planet dan para penghuninya kemudian melalui energy penciptaan
Dewa Brahma menciptakan 10 makhluk agung dari badannya. 10 kepribadian
agung ini adalah 10 manusia pertama yang sempurna dari 10 putra pertama
brahma ini lahirlah berebagai jenis makhluk hidup termasuk manusia. Kemudian
Dewa Brahma menciptakan swayambu manu dari sisi kanan badannya kemudian
menjadi manu yang pertama manu adalah leluhur umat manusia. Menurut
sejarah Veda, penciptaan manusia memiliki alur sendiri dan merupakan titik
penting dalam proses penciptaan. Manusia diciptakan sebagai puncak tertinggi
karma, di mana dia bisa memilih jalan kehidupannya selanjutnya. Dengan lahir
sebagai manusia,seseorang bisa menentukan apakah dia akan memilih
peningkatan sptiritual atau malah terjerumus ke dalam kegelapan dosa.

7. Adam dan Hawa Menurut Weda


Veda bhavisya purana adalah salah satu dari delapan belas kitab purana utama
yang terdiri atas lima parva atau buku. Parva ketiga, yang disebut Pratisarga
Parva, memuat rangkaian peristiwa di masa depan. Dalam parva ketiga terdapat
uraian mengesankan tentang munculnya agama-agama di dunia pada zaman
kaliyuga, termasuk unculnya Adam dan Hawa.
Bhavisya purana ditulis oleh Maharsi Vyasadeva 5.200 tahun
tahun lampau di badarikasrama. Manusia pada jaman kaliyuga cukup berbeda
diakhir zaman dua parayuga sekitar 5.100 tahun lampau manusia mulai terbagi
atas dua golongan besar yakni Arya dan Mleccha. Para arya hidup mengikuti
prinsip-prinsip weda dan mleccha hidup dengan prinsip-prinsip duniawi dan
kadang merosot hingga sifat-sifat yang jahat. Pembagian penggolongan manusia
ini bukanlah berdasarkan kelahiran, namun berdasarkan karakter dan cara
hidup. Seorang arya bisa jatuh menjadi mleccha apabila ia meninggalkan prinsip-
prinsip kebajikan, demikian pula seorang mleccha bisa menjadi seorang arya
apabila mengikuti prinsip-prinsip weda.
Kisah penciptaan manusia pada zaman
kaliyuga dimulai setelah perang besar di kurusetra yang berlangsung pada
sekitar 5.200 tahun lampau menurut uraian sejarah weda putra arjuna dan
subadra adalah abimanyu dan putra abimanyu adalah parikesit, putra parikesit
adalah janamejaya raja dunia yang membasmi populasi ular dan naga hingga
tersisa sangat sedikit inilah sebabnya mengapa naga jarang terlihat di jaman
kaliyuga ini. Kitab-kitab weda. Dapat disimpulkan bahwa
manusia di zaman kaliyuga berbeda dengan jenis manusia dijaman sebelumnya
karena itu di zaman kaliyuga ini hampir tidak ada manusia yang mampu melihat
para dewa atau bahkan berinteraksi dengan para dewa ini dikarenakan struktur
genetika manusia di zaman kaliyuga berbeda dengan zaman-zaman sebelumnya,
diakhir zaman kaliyuga nanti manusia- manusia yang kecendrungan memiliki
sifat jahat akan dibinasakan dan ras manusia yang baru akan diturunkan kembali
dari manu namun sebagaimana yang tuhan Sri Khrisna nyatakan dalam kitab
Bhagawad gita “ Barang siapa yang tekun berbakti kepadaku maka aku
memberinya kecerdasan jadi sebagai apapun orang lahir jika ia memiliki
keyakinan pada tuhan Sri Khrisna dan ingin dengan tulus memahami jati dirinya
maka tuhan memberinya pengetahuan dengan pengetahuan rohani itu seseorang
perlahan-lahan diangkat dalam sifat dharma tak peduli dari manapun asal dan
latar belakangnya demikianlah karunia tuhan Sri Khrisna bagi umat manusia di
zaman kaliyuga ini sekali manusia berada dalam kesadaran rohani ini maka
tuhan Sri Khrisna berjanji bahwa penyembahnya tidak akan pernah binasa
demikian bagian terakhir dari asal-usul manusia menurut sejarah weda.

C. INSIGNT (Menceritakan wawasan dan pemahaman yang didapatkan setelah


menonton video di LMS)
1. Filsafat
Menurut pemahaman saya filsafat itu sebuah ilmu yang melahirkan suatu ilmu
lainnya. Dimana ilmu adalah sebuah induk yang menjadi sebuah pelajaran
disekolah. Dan pada dasarnya, belajar filsafat itu kita bisa menjawab pertanyaan-
pertanyaan besar tentang hidup dan dunia, tentang asal usul alam semesta,
bagaimana caranya menjalankan negara yang baik, dan bagaimana cara hidup
yang baik dan benar yang dapat melahirkan pemahaman dan keyakinan. Itulah
guna filsafat di dunia ini. Dan filsafat sangat penting dipelajari karena ia yang
memberikan kita pondasi yang kuat untuk belajar ilmu-ilmu pengetahuan
lainnya. Melihat masa lalu belum tentu kita payah dimasa sekarang, tatapi
melihat masa lalu dapat menjadi sebuah pelajaran yang kita pakai dimasa
sekarang atau di masa yang akan datang. Filsafat mengajarkan kita cara berfikir
yang luas dan tidak memandang disatu sisi, melainkan diberbagai sisi. Masa awal
sampai masa modern ilmu filsafat akan tetap ada untuk melatih otak supaya kita
tau cara berpikir yang baik.
2. Sejarah
Menurut pemahaman saya mengenai ilmu sejarah adalah suatu kejadian yang
terjadi dimasa lalu, dan dapat dijadikan sebagai pedoman untuk masa depan.
Mungkin kita tau tentang ilmu sejarah baru 40%, karena kita hanya mempelajari
tentang sejarah yang muncul di sekolah saja, padahal ilmu sejarah sangat banyak
dan luas kalau kita minat untuk mencari tahu atau mempelejari.
3. Sejarah Dunia Sebelum Kaliyuga
Menurut pemahaman saya, sebelum terjadinya zaman kaliyuga dimana zaman
sebelum itu adalah zaman dwapara yuga. Di zaman ini menceritakan tentang
terjadinya perang antar saudara di kurusetra, yang dikenal dengan nama perang
Bharatayudha. Dimana pada zaman ini belum mengenal dunia lebih jauh dan
kisah Mahabharata ini dianggap fiksi karena perbedaan waktu dan dimensi yang
sangat jauh. Pada masa kerajaan Hastinapura yang dipimpin oleh Parikesit cucu
dari Arjuna, beliau bertemu dengan Kalipurusa, dimana Kali ini penguasa di
zaman Kali Yuga. Maharaja Parikesit menentang apa yang diucapkan Kali karena
semasih beliau jadi Raja, tidak seorangpun bisa berkuasa. Maharaja Parikesit
berencana membinasakan Kali, sehingga zaman Kali Yuga tidak perlu terjadi,
tetapi dengan terjadinya siklus waktu dan perubahan zaman adalah suatu hal
yang tidak dapat dirusak sekehendak hati manusia. Menurut weda narasinga
purana dan beberapa sumber lainnya, setelah raja janamejaya berpulang,
kekuasaan hastinapura dilanjutkan oleh 27 generasi raja penerus hingga tahun
1500 SM saat sungai saraswati mengering. Raja-raja tersebut terbagi menjadi dua
periode, yaitu periode hastinapura dan periode kusambi. Sekitar tahun 2000 SM,
bangsa-bangsa seperti Mesir, Yunani, China, Ashira, Sumeria, dan kerajaan-
kerajaan di wilayah Mediterania muali memisahkan diri dari kedaulatan
Hastinapura. Semua peradaban tersebut memliki persamaan seperti peradaban
Weda.
4. Time Travel dalam Sejarah Weda
Menurut pemahaman saya, weda juga dikenal dengan sejarahnya yang begitu
kompleks dan rumit sehingga dapat membuat orang awam mengerinyutkan alis
mereka begitu mendengar keajaibannya. Salah satu hal menakjubkan dari sejarah
weda adalah linimasa yang sangat panjang, weda matsyapura contohnya adalah
kitab purana tertua yang bentang sejarahnya mencapai 115 trilun tahun hampir
mencapai setengah dari total usia brahma. tidak hanya peristiwa-peristiwa di
bumi saja yang dikisahkan dalam sejarah purana namun juga peristiwa-peristiwa
di planet-planet yang lainnya. dengan bentang sejarah yang begitu panjang
konsep ruang waktu dalam weda menjadi sulit untuk dipahami oleh orang-orang
yang tidak menekuni sejarah weda.
5. Manusia Menurut Weda
Menurut Pemahaman saya, didalam weda mencatat adanya dua spesies berbeda
yakni manusia dan wanara (spesies manusia purba pada zaman Ramayana),
sebagai umat hindu tentu kita meyakini bahwa weda adalah sebuah catatan
sejarah komperhensif setidaknya kita mempunyai jawaban bahwa manusia tidak
berevolusi dari spesies kera namun hidup berdampingan dengan mereka di suatu
zaman di masa lalu.

6. Manusia Menurut Weda (2)


Menurut Pemahaman saya, pada awal penciptaan manusia diciptakan dari badan
tuhan Sri Khrisna. Pertama-tama tuhan Sri Khrisna masuk ke dalam alam setiap
semesta dalam wujud wirat purusa atau tuhan yang maha besar karena itu
beberapa golongan manusia memuja tuhan sebagai alam dan alam sebagai tuhan.
Dari kepala wirat purusa munculah golongan Brahmana para Brahmana lahir
dari sifat sattwam atau sifat kebajikan, dari bahu wirat purusa lahir golongan
kesatria yang melindungi tatanan masyarakat, para waisya atau golongan
penggerak ekonomi lahir dari pinggang wirat purusa dan para sudra atau
kalangan pekerja lahir dari kakinya keempat golongan masyarakat ini pasti ada
dalam masyarakat manusia apapun jenis keyakinannya. Setelah Dewa Brahma
dilahirkan dari sekuntum lotus maha besar yang tumbuh dari pusar tuhan. Dewa
Brahma ditugaskan menciptakan susunan planet dan para penghuninya
kemudian melalui energi penciptaan Dewa Brahma menciptakan 10 makhluk
agung dari badannya. 10 kepribadian agung ini adalah 10 manusia pertama yang
sempurna dari 10 putra pertama brahma ini lahirlah berebagai jenis makhluk
hidup termasuk manusia. Kemudian Dewa Brahma menciptakan swayambu
manu dari sisi kanan badannya kemudian menjadi manu yang pertama. Disini
saya mengetahui bahwa manu adalah leluhur umat manusia.
7. Adam dan Hawa Menurut Weda
Menurut pemahaman saya, Veda bhavisya purana adalah salah satu dari delapan
belas kitab purana utama yang terdiri atas lima parva atau buku. Parva ketiga,
yang disebut Pratisarga Parva, memuat rangkaian peristiwa di masa depan.
Dalam parva ketiga terdapat uraian mengesankan tentang munculnya agama-
agama di dunia pada zaman kaliyuga, termasuk unculnya Adam dan Hawa.

C. SIMPULAN (Menceritakan secara singkat wawasan/informasi apa yang


didapatkan sehingga merubah pola pikir/atau sudut pandang anda tentang ilmu
pengetahuan dan kehidupan).

Anda mungkin juga menyukai