SUKMAYANTHI
KELAS : 5 B AKUNTANSI SORE
NIM : 1802022191
DOSEN PENGAMPU : Putu Cita Ayu, S.E., M.Si
3. Menurut pemahaman saya, Manajemen laba dalam akuntansi bukanlah sesuatu praktik yang
dilarang. Karena tidak ada peraturan yang membahas boleh tidaknya melakukan manajemen
laba. Sedangkan dalam dunia akuntansi, semua kegiatan pelaporan harus didasarkan pada
peraturan tertulis yang ada. Hal ini dikarenakan manajemen laba sesungguhnya bukanlah
tindakan penipuan, fraud ataupun tindakan kejahatan lainnya. Manajemen laba termasuk
dalam tindakan manipulasi laporan keuangan, tetapi dengan tetap memperhatikan dan
mengikuti kaidah-kaidah metode akuntansi. Jadi manajemen laba tidak diatur dalam tindakan
kecurangan dan manajemen laba tidak menyimpang dari metode akuntansi dan tidak
merugikan pihak lain, maka manajemen laba boleh dilakukan oleh prusahaan.
4.
5. Contoh Teori Akuntansi Normatif dan Teori Akuntansi Positif
Salah satu contoh nyata berlakunya Teori Akuntansi Positif bisa dilihat ketika kita
mempertanyakan faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat pengungkapan sukarela.
Jawaban dari pertanyaan itu berdasarkan fakta yang objektif dan berdasarkan bukti empiris.
Contoh pemberlakuan Teori Akuntansi Normatif adalah ketika kita ingin mengetahui kapan
sewaguna harus dikapitalisasi. Tentu pertanyaan tersebut menghasilkan berbagai alternatif
jawaban. Dengan menggunakan teori Akuntansi Normatif kita akan memilih yang paling tepat
“seharusnya”, menggunakan penalaran logis.
MIND MAPPING
TEORI AKUNTANSI
TEORI POSITIF
AKUNTANSI
POSITIF TEORI AKUNTANSI
NORMATIF
2.MOTIVASI 4.VARIABEL
PERATAAN LABA PERATAAN
MANAJEMEN
LABA TOTAL AKRUAL
= LAPORAN LABA BERSIH - ARUS KAS
DARI OPERASI TOTAL
AKRUAL =
AKRUAL BUKAN PILIHAN + AKRUAL
PILIHAN
MODEL-MODEL ISU –ISU DALAM MANAJEMEN LABA
AKRUAL
Pendekatan Neraca Pendekatan Arus kas 1.Model De Angelo 4.Model Jones yg Dimodifikasi
5.Model Industri
2.Model Healy
6.Model Kang & Sivaramakhrisnan
3.Model Jones