Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

Prosedur dan Tahapan Penelitian


Disusun guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Kualitatif
Dosen Pengampuh :
Prof. Dr. H. Hepni, S.Ag., M.M., CPEM.

Oleh :
Kelompok 1

Qonita Maulidia (211103040003)


Salmania Putri Setiawan (211103040014)
Hirqal Muhammad Aqsathi (211103040016)
Muhammad Wahyu Nurfawaid (211103040023)
Muhammad Ali Hasyemi (211103040025)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH


FAKULTAS DAKWAH
UIN KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas limpahan rahmatNya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu tanpa ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan. Tidak lupa kami
ucapkan terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. H. Hepni,
S.Ag., M.M., CPEM. selaku dosen pengampuh mata kuliah Metodologi
Penelitian Kualitatif yang telah membantu memberikan arahan dan pemahaman
dalam penyusunan makalah ini, karena tanpa arahan dan bimbingan beliau
penyusunan Makalah ini sudah dipastikan tidak akan berjalan dengan lancar.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu kami sangat mengharapkan
kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis
dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan. Kami berharap semoga
makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan
kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam
kehidupan sehari-hari.

Jember, 29 Oktober 2023

Kelompok 1

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………….1

DAFTAR ISI………………………………………………………………2

BAB I: PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.………………………………………………………...3

1.2 Rumusan Masalah.……………………………………………………..3

1.4 Tujuan Penulisan…………………………………………………….....4

1.5 Manfaat Penulisan……………………………………………………...4

BAB II: PEMBAHASAN

2.1 Merumuskan judul penelitian yang baik……………………………….5

2.2. Membuat latarbelakang yang baik…………………………………….8

2.3. Merumuskan fokus penelitian yang jelas……………………………...10

2.4. Merumuskan tujuan penelitian dengan tepat…………………………..12

2.5. Merumuskan manfaat penelitian dengan baik………………………....13

BAB III: PENUTUP

3.1 Kesimpulan………………………………………………………….....16

3.2 Kritik dan Saran………………………………………………………..17

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………..18

2
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Metode penelitian merupakan salah satu cara ilmiah yang digunakan
untuk mendapatkan data dengan tujuan penelitian. Penelitian yang bagus
tentunya harus memiliki struktural isi yang mampu menjadikan
permasalahan yang terdapat pada penelitian menjadi terjawab. Penelitian
merupakan sesuatu yang harus dilakukan oleh setiap peneliti khususnya
dalam konteks ini ialah mahasiswa. Penelitian sering digunakan untuk
menjadikan syarat lulus mahasiswa untuk dapat mencapai gelar yang telah
diinginkan. Penelitian tersebut akan menjadikan sebuah karya ilmiah yang
menjadi salah satu syarat lulus di perguruan tinggi, seperti halnya Skripsi,
Tesis dan Disertasi.
Sebelum memulai penelitian, peneliti harus memahami perihal apa
saja prosedur dan tahapan dari penelitian agar dalam melakukan penelitian
tidak buta akan materi dan tidak salah mengambil jalan. Tatkala banyak
peneliti yang melakukan penelitian namun mereka tidak tau secara utuh
mengenai prosedur dan tahapan penelitian. Maka dari itu makalah ini kami
buat untuk dapat memahamkan pembaca dalam mengenal lebih jelas
perihal prosedur, alur atau tata cara membuat penelitian.
1.2. Rumusan Masalah
1.2.1. Bagaimana cara merumuskan judul penelitian yang menarik?
1.2.2. Bagaimana membuat latarbelakang yang baik?
1.2.3. Bagaimana cara merumuskan fokus penelitian yang jelas?
1.2.4. Bagaimana cara merumuskan tujuan penelitian yang tepat?
1.2.5. Bagaimana cara merumuskan manfaat penelitian yang baik?

3
1.3. Tujuan Penulisan
1.3.1 Untuk mengetahui cara merumuskan judul penelitian yang menarik
1.3.2. Untuk mengetahui cara membuat latarbelakang yang baik
1.3.3. Untuk mengetahui cara merumuskan fokus penelitian yang jelas
1.3.4. Untuk mengetahui cara merumuskan tujuan penelitian yang tepat
1.3.5. Untuk mengetahui cara merumuskan manfaat penelitian yang baik
1.4. Manfaat Penulisan
1.4.1. Manfaat bagi penulis
Dapat dijadikan sebagai sebagai bahan bacaan, pemahaman,
pembelajaran dan pengembangan ilmu, baik pengembangan ilmu
mengenai sistematika penyusunan makalah, pengembangan ilmu
pengetahuan umum, khususnya pemahaman ilmu mengenai
prosedur dan wawasan penelitian.
1.4.2. Manfaat bagi khalayak umum
Dapat dijadikan sebagai bahan bacaan yang memberikan
pemahaman bagi khalayak umum khususnya mengenai materi
wawasan umum penelitian, agar khalayak umum faham akan
pentingnya wawasan perihal penelitian dan agar khalayak umum
tahu bahwa jika tidak memahami konsep dasar prosedur dan tahapan
penelitian sebelum meneliti, sudah bisa dipastikan peneliti akan
kebingungan dalam penelitiannya. Maka dari itu makalah ini kami
buat dengan tujuan agar khalayak umum tidak tersesat dalam proses
penelitian.

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Merumuskan Judul Penelitian yang Baik


Memilih judul merupakan bagian yang cukup rumit dalam memulai
penelitian. Murray mengajukan beberapa cara dalam memilih judul. Yang
pertama, judul harus menarik bagi penelitinya. Dalam hal ini, peneliti
menyukai judul itu. Apabila peneliti menyukai judulnya, maka ia akan
fokus pada topiknya. Yang kedua, peneliti bisa memilih topik yang sudah
ditulis orang lain. Akan tetapi, peneliti harus mampu mengajukan gap atau
novelty yang belum ditulis orang lain. Memilih topik yang sudah pernah
dikaji orang lain, tetapi dengan mengajukan variable yang berbeda.
Bagi peneliti pemula, memilih topik atau judul memerlukan strategi
untuk untuk menentukan topik atau judul. Kadangkala, judul yang diajukan
terlalu luas yang menyebabkan peneliti kehilangan fokus. Ada judul yang
terlalu sempit yang kurang layak untuk penelitian. Beberapa problema
dalam pemilihan topik akan dipaparkan dalam artikel ini. Artikel ini, selain
berdasarkan pengalaman empiris memberikan perkuliahan dalam mata
kuliah menulis akademik, juga menurut pemikiran dari pengalaman-
pengalaman yang didapat, serta menurut hasil diskusi dengan mahasiswa
ketika mereka harus mengajukan judul. Pengalaman dalam melakukan
penelitian serta penulisan karya ilmiah juga ikut mewarnai tulisan ini.
Dengan demikian, tulisan ini disampaikan secara empiris oleh penulis yang
sekaligus berprofesi sebagai dosen dan peneliti.
Melakukan identifikasi topik dan judul penelitian merupakan
pekerjaan terberat dalam proses melakukan riset skripsi. Atas dasar itu,
Anda tidak hanya cukup bila melihat contoh judul semata tanpa didasari
cara merumuskannya. Adapun beberapa cara menentukan topik dan judul
antara lain :

5
1. Temukan masalah dan tentukan judul
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mencari topik
permasalahan yang menarik dan dapat diangkat menjadi judul
skripsi. Menentukan suatu topik skripsi yang berawal dari suatu
masalah akan membuat Anda lebih leluasa dalam mengembangkan
ide, metode dan solusi dalam penyusunan skripsi. Beda halnya jika
Anda menentukan judulnya terlebih dahulu, namun permasalahan di
akhir. Sebab, judul yang diajukan bisa saja tidak memiliki fakta
kontekstual di lapangan, sehingga bisa jadi masalah yang dibahas
dalam skripsi nantinya adalah masalah yang dimanipulasi atau
dibuat-buat.
2. Pilih judul yang dapat diselesaikan tepat waktu
Umumnya pengerjaan skripsi diberikan waktu selama 1
semester. Memilih judul yang mudah atau yang sekiranya dapat
diselesaikan secara tepat waktu merupakan hal yang penting. Sebab,
jika memiliki topik yang rumit akan berdampak pada rentang waktu
penyelesaian skripsi yang akan lebih lama. Karena itu, perlu
mempertimbangkan alokasi waktu dalam memilih judul skripsi.
Pilihlah judul skripsi yang sekiranya dapat Anda kerjakan dengan
baik. Jangan sampai memilih judul dengan kombinasi variabel yang
sulit, sehingga pada proses penyusunan skripsi Anda merasa
kesulitan dan memutuskan mengganti judul.
3. Memilih judul yang relevan dengan bidang studi/jurusan
Dalam memilih judul skripsi sebaiknya disesuaikan dengan
disiplin ilmu atau jurusan yang Anda ambil, sehingga skripsi yang
dibuat selaras dan relevan. Skripsi yang disusun sesuai dengan
disiplin ilmu akan memudahkan Anda untuk mendapatkan ide dan
solusi dalam proses penyusunan skripsi.
4. Mencari referensi judul melalui penelitian terdahulu
Perbanyak membaca referensi dari skripsi atau penelitian terdahulu
milik kakak tingkat maupun penelitian dari universitas lain. Hal ini

6
bertujuan agar Anda dapat mengembangkan ide atau topik skripsi
yang akan diteliti secara lebih mendalam dan mendapatkan
gambaran mengenai topik yang akan dibahas nantinya.
5. Meminta saran dan masukan
Dalam proses penyusunan skripsi, tidak ada salahnya untuk
meminta saran dan masukan dari teman atau senior yang telah
menyelesaikan skripsinya. Selain itu, meminta saran dari dosen
pembimbing akademik juga sangat diperbolehkan.Dosen
pembimbing akademik yang ditunjuk oleh fakultas bisa dikatakan
sebagai orang tua di kampus yang bertugas membimbing dalam
proses perkuliahan. Biasanya, dosen pembimbing akademik sudah
ahli dalam pengetahuan seputar skripsi. Maka, tidak salahnya untuk
meminta saran dan masukan dari dosen pembimbing akademik.
6. Pilihlah beberapa judul skripsi sebagai alternatif
Dalam memilih judul skripsi, jangan hanya mempersiapkan satu
judul saja. Tapi, juga harus mempersiapkan judul-judul alternatif
lainnya. Ini bisa membantu jikalau judul yang diajukan tidak
diterima atau terdapat permasalahan, sehingga waktu Anda tidak
terbuang lama untuk mempersiapkan judul baru.
7. Perbanyak turun lapangan
Observasi awal adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan
sebelum memilih dan menentukan judul skripsi. Sebab observasi
faktual membuat kaya akan informasi yang bisa dijadikan sebagai
rujukan dalam membuat judul skripsi yang baik. Semakin sering
Anda melakukan pengamatan langsung ke lapangan, maka ide atau
gagasan yang mungkin ditemukan akan semakin banyak.
8. Membaca jurnal-jurnal ilmiah
Selain menambah wawasan, membaca jurnal-jurnal ilmiah juga
akan mendapatkan inspirasi berupa ide atau gagasan untuk membuat
judul skripsi. Oleh karena itu, mulai sekarang rajin-rajinlah

7
membaca di perpustakaan atau website yang memuat jurnal-jurnal
ilmiah guna mencari referensi dalam menentukan judul skripsi.

2.2. Membuat Latarbelakang yang Baik


Latar belakang sering kita temukan saat membaca makalah, karya
ilmiah, dan sebuah penelitian. Dilansir dari laman resmi Universitas
Raharja, latar belakang adalah gambaran jelas mengenai pemikiran ilmiah
dan cara mengemukakan masalah yang mengacu pada beberapa pustaka
relevan. Hal tersebut dilakukan supaya dapat menuntut pembaca menuju
cara berpikir yang logis. Isi Latar Belakang Makalah ada;ah antara lain :
1. Bagian awal latar belakang harus menyampaikan kondisi ideal
sebuah keadaan yang menjadi harapan, cita-cita dan tujuan yang
diinginkan. Kondisi tersebut dapat berupa kondisi jangka pendek,
menengah, atau jangka panjang. Bagian tersebut fokus dengan
masalah yang ingin diteliti.
2. Bagian Kedua
Selanjutnya, isi latar belakang bagian kedua harus melampirkan
kenyataan atau situasi saat ini yang menunjukkan realita yang
sebenar-benarnya terjadi. Terutama bagian kondisi yang akan
dihubungkan dengan masalah yang diteliti.
3. Bagian Akhir
Sedangkan di bagian akhir latar belakang terdapat gambaran tentang
alasan mengapa penelitian penting untuk dilakukan. Upaya apa yang
bisa dilakukan dalam penelitian tersebut atau rangkuman mengenai
solusi dari permasalahan tersebut.
Untuk membuat sebuah latar belakang, Modul Diklat Perencanaan
Pendidikan dalam 'Penyusunan Karya Tulis Ilmiah' mengemukakan poin-
poin penting saat menyusun latar belakang. Poin tersebut meliputi:

a) Penjelasan tentang fenomena/konsep/gejala yang berhubungan


dengan masalah yang akan diteliti

8
b) Pemaparan fakta dan data yang valid untuk mendukung
permasalahan penelitian
c) Argumentasi tentang mengapa penelitian penting untuk
dilakukan
d) Manfaat dan tujuan karya ilmiah

Sebelum masuk ke cara membuat latar belakang, ada beberapa poin


yang tidak kalah penting nih, yaitu mengetahui isi latar belakang secara
garis besar. Penulisan latar belakang ditulis berdasarkan alasan rasional dan
esensial. Maksudnya latar belakang ditulis berdasarkan data dan fakta yang
ditemukan.

Latar belakang memuat gejala-gejala yang ada di lapangan. Dimana


gejala tersebut muncul dari permasalahan yang nantinya akan diuraikan dan
akan ditemukan solusinya. Bisa juga isi latar belakang mengacu pada krisis
ideologi sosial, politik, ekonomi, budaya dan masih banyak lagi yang
sebenarnya bisa diangkat di dalam latar belakang. Kembali fokus ke cara
membuat latar belakang. Buat Anda yang siap menuliskan latar belakang.
Berikut cara membuat latar belakang:

1. Cara yang pertama, latar belakang ditulis dalam kondisi ideal.


Idealnya, latar belakang dalam bentuk visi dan misi yang diinginkan
oleh penulis atau peneliti. Tentu saja dari visi misi yang berbobot
bisa menggetarkan calon pembaca. Anda bisa menuliskan dibagian
latar belakang dengan menuliskan tujuan dan hal yang ingin
disampaikan oleh penulis.
2. Latar belakang ditulis berdasarkan permasalahan yang terupdate
hari ini. Dengan kata lain, latar belakang yang baik ditulis secara
factual. Secara teknis, latar belakang mengangkat keresahan dan
permasalahan yang terjadi. Permasalahan yang diangkat inilah yang
menjadi alasan kenapa Anda menulis atau meneliti tema tersebut.

9
3. Setelah menemukan akar permasalahan dan sumber masalahnya,
langkah selanjutnya adalah mencari solusi. Jadi dibagian latar
belakang selain menuliskan akar pemasalahan, juga menulis secara
siingkat solusi. Solusi inilah yang akan dijadikan sebagai modal
menindaklanjuti ke pokok pembahasan.
4. Ada pula sebagian yang menuliskan latar belakang dengan
melakukan perbandingan dengan penelitian atau tema yang pernah
diangkat sebelum-sebelumnya.

2.3 Merumuskan fokus penelitian yang jelas


Pemilihan fokus penelitian sangat penting dalam penelitian
kualitatif karena itu menentukan arah, ruang lingkup, dan relevansi dari
penelitian. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat membantu dalam
perumusan fokus penelitian dan prosedur tahapan penelitian kualitatif:
Perumusan Fokus Penelitian:

a) Langkah 1: Identifikasi Area Penelitian


 Tentukan Topik Utama: Pilih area atau topik penelitian yang
menarik dan relevan untuk diteliti.
 Review Literatur: Lakukan tinjauan literatur untuk memahami
apa yang sudah diteliti, gap apa yang ada, dan topik mana yang
masih kurang mendapatkan perhatian.
b) Langkah 2: Penentuan Pertanyaan Penelitian
 Buat Pertanyaan Penelitian: Rumuskan pertanyaan penelitian
yang jelas, spesifik, dan relevan dengan topik yang dipilih.
 Cari Fokus Penelitian: Tentukan aspek tertentu dari topik yang
ingin diselidiki dan tetapkan fokus penelitian Anda.
c) Langkah 3: Identifikasi Metode yang Cocok
 Pilih Pendekatan Metode Kualitatif: Identifikasi metode
kualitatif yang sesuai untuk menjawab pertanyaan penelitian
Anda. Misalnya, wawancara, analisis isi, observasi, dll.

10
Rencanakan Teknik Pengumpulan Data: Tentukan teknik atau alat
pengumpulan data yang tepat untuk metode yang Anda pilih. Tahapan
Penelitian Kualitatif:

a). Tahap 1: Perencanaan


 Rancang Rencana Penelitian: Buat desain penelitian yang
merinci langkah-langkah yang akan diambil.
 Persiapan Etis: Pastikan persiapan etis seperti persetujuan
subjek penelitian, kerahasiaan, dan keamanan data.
Tahap 2: Pengumpulan Data
 Pengumpulan Data Primer: Lakukan wawancara, observasi,
atau teknik pengumpulan data lainnya sesuai rencana.
 Analisis Dokumen: Analisis dokumen atau materi terkait
penelitian.
Tahap 3: Analisis Data
 Transkripsi dan Organisasi: Jika diperlukan, transkripsi data
dan susun data sesuai dengan kategorinya.
 Analisis Tematik atau Kode: Identifikasi tema atau kode dari
data untuk mengekstrak makna dan pola yang muncul.
Tahap 4: Interpretasi dan Kesimpulan
 Interpretasi Hasil: Interpretasikan temuan dan hubungkan
kembali dengan pertanyaan penelitian.
 Penyusunan Kesimpulan: Buat kesimpulan yang terkait
dengan fokus penelitian Anda dan sampaikan temuan yang
didukung data.
Tahap 5: Penulisan Laporan
 Laporan: Tulis laporan penelitian yang mencakup semua
aspek dari perencanaan hingga hasil temuan.
 Peer Review: Mintalah review dari rekan sejawat atau pakar
dalam bidang yang relevan.

11
2.4. Merumuskan Tujuan Penelitian yang Tepat
Tujuan penelitian dalam prosedur dan tahapan penelitian kualitatif
sangat penting karena memberikan arah dan tujuan yang jelas bagi peneliti.
Berikut adalah pembahasan tentang tujuan penelitian dalam prosedur dan
tahapan penelitian kualitatif:

a) Menjelajahi dan Memahami Fenomena


Tujuan utama dari penelitian kualitatif adalah untuk
menjelajahi dan memahami fenomena yang diteliti dari perspektif
yang lebih mendalam. Hal ini dapat melibatkan peneliti dalam
interaksi langsung dengan subjek penelitian, memahami sudut
pandang mereka, dan mengeksplorasi pengalaman serta makna yang
melekat.
b) Mendapatkan Wawasan Mendalam
Penelitian kualitatif bertujuan untuk mendapatkan wawasan
yang lebih mendalam tentang subjek atau fenomena yang diteliti. Ini
melibatkan pengumpulan data yang mendetail, seperti wawancara
mendalam, observasi, atau analisis teks, yang dapat memberikan
pemahaman yang kaya dan terperinci.
c) Memahami Konteks
Tujuan penelitian kualitatif juga termasuk pemahaman
terhadap konteks di mana fenomena tersebut terjadi. Ini melibatkan
peneliti dalam memahami faktor-faktor yang mempengaruhi
fenomena, termasuk budaya, latar belakang, dan situasi yang
menjadi latar belakang dari fenomena yang diteliti.
d) Menggambarkan Kekayaan dan Keragaman
Melalui penelitian kualitatif, tujuannya adalah untuk
menggambarkan kekayaan dan keragaman pengalaman manusia,
pandangan, atau proses yang terlibat dalam fenomena yang diteliti.
Ini membantu dalam menangkap kompleksitas dan beragamnya
perspektif yang ada.

12
e) Membangun Teori atau Konsep Baru
Penelitian kualitatif sering kali berkontribusi dalam
membangun teori atau konsep baru. Dengan memperoleh wawasan
yang dalam, peneliti dapat mengidentifikasi pola atau tema yang
kemudian dapat membentuk dasar untuk pengembangan teori baru
atau pengayaan terhadap teori yang sudah ada.
f) Menyediakan Relevansi Praktis
Selain aspek akademis, penelitian kualitatif juga bertujuan
untuk memberikan kontribusi yang praktis, seperti saran kebijakan,
panduan praktis, atau pemahaman yang dapat diterapkan dalam
konteks nyata.
g) Memperkuat Validitas Hasil Penelitian
Tujuan lainnya adalah memastikan validitas dan kredibilitas
hasil penelitian. Dengan mengikuti prosedur yang tepat dan
melibatkan analisis yang cermat, penelitian kualitatif berusaha untuk
memastikan bahwa temuan yang dihasilkan dapat dipercaya.

2.5. Merumuskan Manfaat Penelitian yang Baik

Ada beberapa cara untuk merumuskan peneltian yang baik, antra laian:

a) Harus relevan dengan masalah dan sejalan dengan judul serta sesuai
dengan hasil penelitian. Maksud pernyataan yang terakhir ini ialah
apa yang jadi tujuan hasilnya itulah yang didapat atau diperoleh.
b) Dirumuskan dan dinyatakan secara jelas dan tegas.
c) Operasionalnya diangkat dari hubungan antar variabel.

Secara umum penelitian dapat dibagi manjadi dua yaitu penelitian


dasar (basic research) dan penelitian terpakai (applied research). Yang
disebut penelitian dasar ialah suatu penelitian yang mempunyai alasan
intelektual bertujuan untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Yaitu suatu
alasan yang berdasarkan atas keinginan untuk mengetahui semata-semata
yang tidak langsung mempunyai kegunaan praktis misalnya penyeledikan

13
tentang ruang angkasa, penyelidikan terhadap bulan dan lain sebagainya.
Sedangkan penelitian terpakai ialah suatu penelitian yang mempunyai
tujuan agar supaya bisa melakukan sesuatu jauh lebih baik, efektif dan
efesien. Perlu kiranya diperhatikan bahwa penelitian untuk persoalan yang
praktis pasti bisa menemukan prinsip-prinsip dasar dan penelitian dasar juga
sering kali menemukan pengetahuan yang akan segera berguna untuk
menemukan hal-hal yang praktis dan tentu saja memerlukan waktu.

Berdasarkan pembahagian di atas maka kegunaan Penelitian tebagi


kepada dua: ada penelitian yang gunanya semat-mata menambah khazanah
ilmu pengetahuan dan ini tentu saja berlaku bagi penelitian dasar (basic
research). Penelitian terpakai (applied research) sebagaimana dikemukakan
di atas sacara praktis dapat digunakan untuk melakukan sesuatu yang lebih
baik, efektif dan efesien. Mungkin penelitian dapat digunakan oleh
pengambilan keputusan untuk mengambil kebijaksanaan. Misalnya
penelitian tehadap kehidupan beragama pada masyarakat Mentawai.

Untuk memperjelas kegunaan dari pada penelitian ada baiknya


disinggung hubungan penelitian dengan teori. Hubungan penelitian dan
teori adalah hubungan yang timbal balik. Artinya ialah bahwa teori dapat
manunjukkan daerah-daerah mana suatu penelitian harus dilakukan,
sehingga hasil penelitian dapat dimanfaatkan secara maksimal. Selain dari
pada itu, dapat juga dipergunakan sebagai dasar untuk membuat ringkasan-
ringkasan dari hasil penemuan suatu studi, serta memberikan dasar untuk
memperoleh keterangan-keterangan yang lebih banyak serta nilai-nilai
ramalan yang berguna untuk waktu yang akan datang. Sebaliknya hasil-
hasil penemuan dalam suatu penelitian dapat digunakan menguji kebenaran
teori yang telah ada, dapat memperjelas konsep-konsep teoritis, serta dapat
membantu di dalam merumuskan teori yang baru atau memperluas teori
yang lama. Tidaklah mudah untuk mengatakan penelitian apa yang
kemungkinan berarti di kemudian hari. Bertambahnya pengetahuan
mungkin membuat suatu hasil penelitian yang mula-mula tak ada gunanya

14
menjadi sangat penting artinya.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
setiap penelitian.

15
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
a) Ada beberapa cara untuk mnentukan judul penelitian yang baik,
antaralain: temukan terlebih dahulu masalah lalu tentukan judul yang
sesuai, pilih judul yang dapat diselesaikan, tepat waktu, memilih judul
yang relevan dengan bidang studi, mencari referensi judul melalui
penelitian terdahulu, meminta saran dan masukan, memilih beberapa
judul skripsi sebagai aklternatif, memperbanyak turun lapangan dan
membaca jurnal-jurnal ilmiah.
b) Ada beberapa cara untuk menentukan latarbelakang yang baik,
antralain: Harus menentukan kondisi ideal sebuah keadaan,
melampirkan keaadaan yang sesuai realita, dan menyertakan alasan
logis mengapa penelitian ini dilakukan.
c) Ada beberapa cara untuk menentukan fokus penelitian, antaralain:
Mengidentifikasi area peneltian, menentukan pertanyaan penelitan,
dan mengidentifikasi metode yang cocok.
d) Ada beberapa cara untuk merumuskan manfaat penelitian yakni, maka
kegunaan Penelitian tebagi kepada dua: ada penelitian yang gunanya
semat-mata menambah khazanah ilmu pengetahuan dan ini tentu saja
berlaku bagi penelitian dasar (basic research). Penelitian terpakai
(applied research) sebagaimana dikemukakan di atas sacara praktis
dapat digunakan untuk melakukan sesuatu yang lebih baik, efektif dan
efesien. Mungkin penelitian dapat digunakan oleh pengambilan
keputusan untuk mengambil kebijaksanaan.

16
3.2. Kritik dan Saran
Menyadari sangat banyak kekurangan terhadap penyusunan
makalah ini, terutama pada bagian format dan sejenisnya, penulis sangat perlu
adanya perbaikan dan pemahaman akan sistematika penyusunan makalah
agar dalam pembuatan makalah-makalah selanjutnya akan lebih baik dan
sempurna.
Perihal rujukan materi juga masih kurang, penulis hanya
mengandalkan jurnal, buku dan artikel dalam pembuatan makalah ini, semoga
dalam penyusunan selanjutnya penulis bisa menyelipkan rujukan bacaan
yang lebih luas agar isi dari pembahasan akan lebih menarik dan
komprehensif dan dapat dikaji dari berbagai macam sudut pandang.

17
DAFTAR PUSTAKA

Nirmala, Deli & Hendro, Eko Putro. 2020. “Strategi Pemilihan Judul Penelitian
Kebahasaan bagi Pemula”. Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat. Volume 4 Nomor 2, Desember 2020, hal 37 – 41.

Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar


Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistis, Yogyakarta: Sanata
Dharma University Press.

Burhan, (2013), Analisis Data Penelitian Kualitatif ; Pemahaman Filosofis dan


Metodologis kearah Penguasaan Model Aplikasi, Jakarta : PT. Raja Grafin
dopersada.

Moleong, Lexy J., (2011), Metodologi Penelitian Kualitatif, bandung : PT Remaja


Rosdakarya.

Albi Anggito, Johan Setiawan., 2018. Metodologi Penelitian Kualittaif. Sukabumi.


CV. Jejak

Evans KM, 1968 Planning small-scale (terjemahan), Surabaya. Penerbit Pt. Bina
Ilmu. Koentjaraningrat, 1967. Metode-metode penelitian masyarakat,
Jakarta, Penerbit Pt. Gramedia, cetakan kedua.

Suparto J, 1978 Metode riset, aplikasinya dalam penasaran, jakarta, Lembaga


Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, cetakan kedua.

Surachmad Winanrno, 1980 Pengantar penelitian ilmiah,dasar, metode dan tehnik


Bandung, penerbit tarsitoedisi ke 7.

Vredenbregt J, 1980 Metode dan penelitian masyarakat, jakarta, penerbit Pt.


Gramedia, cetakan ke 3.

https://penerbitdeepublish.com/latar-belakang

18
19

Anda mungkin juga menyukai