FAKULTAS DAKWAH
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
pada program studi Filsafat Dakwah. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Filsafat Dakwah bagi para pembaca dan penulis.
Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Shofiatul Iman, M.Sos.I
selaku dosen pengampuh mata kuliah Filsafat Dakwah yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat meambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
i
Daftar Isi
Kata Pengantar....................................................................................................................i
Daftar Isi.............................................................................................................................ii
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................2
C. Tujuan Pembahasan...............................................................................................2
PEMBAHASAN....................................................................................................................3
BAB III.................................................................................................................................8
PENUTUP............................................................................................................................8
A. Kesimpulan.............................................................................................................8
B. Saran......................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pembahasan
2
Islam merupakan agama
yang rahmatan lil alamin
(rahmat bagi semesta),
hal ini menggambarkan
bahwa salah satu prinsip
agama islam mengayomi
semua
tanpa terkecuali dalam
suatu hal. Seseorang yang
beriman tentu nya
mendapatkan
rahmat dari Allah SWT
berupa hidayah-Nya agar
orang tersebut menapaki
jalan
3
yang menuju keselamatan
abadi. Bukankah seorang
pendakwah ialah
seseorang
yang beriman kepada
Allah SWT, dengan
mempelajari ilmu dakwah
dan
menerapkan yang di
pelajarinya.
Islam merupakan agama
yang rahmatan lil alamin
(rahmat bagi semesta),
hal ini menggambarkan
bahwa salah satu prinsip
4
agama islam mengayomi
semua
tanpa terkecuali dalam
suatu hal. Seseorang yang
beriman tentu nya
mendapatkan
rahmat dari Allah SWT
berupa hidayah-Nya agar
orang tersebut menapaki
jalan
yang menuju keselamatan
abadi. Bukankah seorang
pendakwah ialah
seseorang
5
yang beriman kepada
Allah SWT, dengan
mempelajari ilmu dakwah
dan
menerapkan yang di
pelajarinya.
Islam merupakan agama
yang rahmatan lil alamin
(rahmat bagi semesta),
hal ini menggambarkan
bahwa salah satu prinsip
agama islam mengayomi
semua
tanpa terkecuali dalam
suatu hal. Seseorang yang
6
beriman tentu nya
mendapatkan
rahmat dari Allah SWT
berupa hidayah-Nya agar
orang tersebut menapaki
jalan
yang menuju keselamatan
abadi. Bukankah seorang
pendakwah ialah
seseorang
yang beriman kepada
Allah SWT, dengan
mempelajari ilmu dakwah
dan
7
menerapkan yang di
pelajarinya.
BAB II
PEMBAHASAN
8
mengenai dakwah. Kedua, filsafat dakwah adalah pemikiran atau kajian
yang bersifat rasional dan filsufis mengenai prinsip-prinsip dakwah yang
digali dari sumber-sumber islam, yaitu al-Quran dan alHadis, serta
pemikiran para ulama, sebagia pegangan dasar bagi para da’i dalam
melaksanakan tugas dakwah demi mencapai mardhat-I Allah. Ketiga,
filsafat dakwah menunjukkan pada konsep-konsep atau aliran-aliran
pemikiran mengenai dakwah yang memperlihatkan perbedaan-perbeadaan
paradigmatis (pola pemikiran) tentang hal-hal pokok mengenai dakwah.
Filsafat dakwah dalam arti yang ketiga ini berkaitan dengan mazhab-
mazhab pemikiran dalam dakwah yang dengan sendirinya memperkaya
wacana dan khasanah intelaktual mengenai dakwah.5
5
A. Ilyas Ismail, Prio Hotman, Filsafat Dakwah:Rekayasa Membangun Agama dan Peradaban
Islam. (Jakarta:Kebcana, 2011), Cet. I, h. 4-5.
9
baik yang berkaitan dengan ajaran dakwah maupun perbuatan manusia
yang berhubungan dengan dakwah.
Menurut Andy Dermawan dkk, objek material filsafat dakwah
adalah manusia, Islam, Allah dan lingkungan dunia. Dengan filsafat
dakwah dijelaskan proses interaktif manusia yang menjadi subjek (da’i)
dan objek (mad’u) dalam proses dakwah, Islam sebagai pesan dakwah di
lingkungan dunia di mana manusia akan mengamalkan dan menerapkan
ajaran dan nilai keislaman serta Allah yang menurunkan Islam dan
memberikan takdirnya yang menyebabkan terjadinya perubahan tindakan,
keyakinan dan sikap.
Menurut Dr. H. Nur Syam, objek material filsafat adalah segala
sesuatu yang ada atau mungkin ada, maka objek formalnya adalah
pemikiran atau keterangan sedalam-dalamnya tentang objek material
tersebut. Objek material filsafat dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu
Hakikat Tuhan, hakikat manusia dan hakikat alam semesta.
10
1. Subjek dakwah tertentu berhubungan dengan religiositas objek dakwah.
2. Media dakwah tertentu berhubungan dengan religiositas objek dakwah.
3. Metode dakwah tertetnu berhubungan dengan religiositas objek
dakwah.
4. Materi dakwah tertentu berhubungan dengan religiositas objek dakwah.
6
Syukriadi Sambas, Sembilan …, hal. 8
11
3. Menegakkan kebenaran dan keadilan di atas dasar tauhidullah dan
tauhid risalah.
4. Mensyukuri nikmat akal dengan menerangkannya sesuai fungsi
peruntukkannya.
5. Upaya penyempurnaan jiwa manusia baik dari sudut teoritis maupun
praktis.
7
Terlaksanakan
8
Bersifat mengikuti atau menjabarkan suatu ajaran tanpa kritik sama sekali
9
Tidak terbatas; mutlak.
10
(1)menjalankan fungsinya; (2) hak untuk bertindak; (3) kekuasaan; wewenang; (4) hak
melakukan tindakan atau hak membuat peraturan untuk memerintah orang lain.
11
Berukuran (panjang, lebar, tinggi, luas, dan sebagainya); bermatra.
12
http://firdausbinmusa.blogspot.com/2009/05/filsafatdakwah. Diakses pada hari Rabu, tanggal
16 Maret 2022 Pukul 07:33 WIB.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
13
dijelaskan proses interaktif manusia yang menjadi subjek (da’i) dan objek
(mad’u) dalam proses dakwah, Islam sebagai pesan dakwah di lingkungan
dunia di mana manusia akan mengamalkan dan menerapkan ajaran dan
nilai keislaman serta Allah yang menurunkan Islam dan memberikan
takdirnya yang menyebabkan terjadinya perubahan tindakan, keyakinan
dan sikap.
Menurut Drs. Suisyanto objek formal filsafat dakwah adalah usaha untuk
mendapatkan pemahaman yang sedalam-dalamnya sesuai dengan akal
budi manusia tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan penyampaian
ajaran Islam kepada umat Islam dengan cara mengumpulkan informasi
sebanyak-banyaknya baik secara praktis maupun teoritis.
Tujuan filsafat dakwah, menurut Syukriadi Sambas13 adalah sebagai
berikut:
1. Memberikan landasan dan sekaligus menggerakkan proses dakwah
Islam yang bersumber pada alQur’an dan as-Sunnah secara objektif-
proporsional.
2. Melakukan kritik dan koreksi proses dakwah Islam dan sekaligus
mengevaluasinya.
3. Menegakkan kebenaran dan keadilan di atas dasar tauhidullah dan
tauhid risalah.
4. Mensyukuri nikmat akal dengan menerangkannya sesuai fungsi
peruntukkannya.
5. Upaya penyempurnaan jiwa manusia baik dari sudut teoritis maupun
praktis.
B. Saran
14
mengharapkan kritik dan saran dari dosen pembimbing serta teman-teman
sekalian. Terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA
https://rozlenfs.files.wordpress.com/2016/05/filsafat-dakwah.pdf
http://wulanilmu.blogspot.com/p/filsafat.html
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/2941/Filsafat
%20Dakwah%20%28Draft%20Naskah%20Buku%29.pdf?
sequence=1&isAllowed=y#:~:text=Tujuan%20filsafat%20dakwah%2C
%20menurut%20Syukriadi,dakwah%20Islam%20dan%20sekaligus
%20mengevaluasinya.
15