Anda di halaman 1dari 5

RUMUS-RUMUS UNTUK BELAJAR

Upaya-upaya
untuk memahami
proses-proses belajar
merupakan kegiatan
utama dalam psikologi
perilaku manusia.
Namun demikian
belum ada orang yang
mengetahui secara
pasti apa yang terjadi
pada saat kita belajar.
Banyak sekali
pendapat berbeda yang bermunculan. Oleh karena itu saran-saran yang
disajikan dalam artikel ini merupakan petunjuk yang akan membantu Anda
memilih cara-cara belajar yang terbaik menurut diri Anda.
Segala sesuatu yang diingat tanpa dipahami akan segera terlupakan.
Oleh karena itu, lebih baik Anda mendasarkan rumus belajar pada teknik-teknik
belajar yang akan mendukung pengertian (pemahaman) dan mengembangkan
minat Anda terhadap semua aspek dari mata pelajaran. Dengan demikian, dalam
rumus-rumus belajar yang akan diuraikan berikut ini, hampir-hampir tidak
disinggung tentang teknik-teknik menghafal seperti beo.
Berikut ini adalah rumus-rumus untuk belajar :
Rumus pertama, sadari kenapa Anda perlu belajar. Sebagaimana pada
kegiatan-kegiatan yang lain, penyebab yang paling umum dari kegagalan belajar
adalah ketiadaan atau kurangnya motivasi. Anda yang tidak memiliki tujuan
belajar, cenderung untuk tidak memanfaatkan kesempatan belajar yang ada
dengan sebaik-baiknya.
Anda akan cenderung mengerjakan tugas-tugas Anda dengan baik
sepanjang masa sekolah, jika Anda tahu persis tujuan Anda. Tujuan ini bisa
berupa keinginan untuk mengetahui lebih banyak tentang suatu subjek, atau
untuk dapat lulus sebaik mungkin dalam ujian, atau agar dapat mencapai
kedudukan dan promosi dalam suatu karir nantinya.
Rumus kedua, pelajari hal-hal yang menarik Anda. Anda tentunya akan
cenderung mendapat nilai yang baik pada pekerjaan rumah dari mata pelajaran
yang memang Anda sukai. Salah satu sebabnya, adalah karena Anda merasa
mudah untuk mengerjakan segala tugas yang memang Anda senangi.
Oleh karena itu,sangat penting bagi Anda untuk menjaga dan
meningkatkan minat Anda terhadap mata pelajaran yang Anda pilih. Rahasianya
sederhana : Cobalah selalu berusaha menjawab setiap pertanyaan yang muncul
di benak Anda. Untuk melatih diri, maka setiap kali Anda mengamati,
mendengar, atau membaca, ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut terhadap diri
Anda sendiri :
• Bagaimana hal ini bisa diketahui ?
• Dapat begitukah jadinya ?
• Apa bukti-buktinya ?
• Jika benar, apa kelanjutannya ?
Langkah Anda mencari informasi lebih lanjut ini akan menambah minat
Anda terhadap subjek yang Anda pelajari. Semakin banyak Anda paham,
semakin Anda tahu apa yang perlu diingat, dan semakin mudah pula untuk Anda
mengingat hal itu serta mengeluarkannya kembali bila diperlukan.
Rumus ketiga, survey keseluruhan sebelum Anda pelajari bagian demi
bagian. Renungkanlah subjek-subjek yang sedang Anda pelajari, carilah
hubungan satu dengan yang lain, dan ketahuilah ruang lingkup cakupan dari
masing-masing subjek itu.
Lihatlah ringkasan yang dari mata pelajaran yang Anda pilih, sehingga
Anda dapat mengetahui kaitan antara pelajaran-pelajaran setiap minggu dengan
keseluruhan mata pelajaran.
Dengan kata lain, dalam membaca atau belajar apapun, cobalah untuk
terlebih dahulu memperoleh gambaran akan keseluruhan cakupannya. Sesudah
itu, Anda akan dapat membuat suatu rencana belajar yang bisa merupakan
kerangka kerja dalam mempelajari bagian demi bagian.
Rumus keempat, konsentrasilah pada satu hal di setiap saat. Dengan
mengetahui beberapa tugas berbeda perhatikan dan dengan memberi mereka
nomor berdasar urutan prioritas, Anda akan dapat memilih satu demi satu dalam
mengerjakannya. Belajar akan jauh lebih mudah jika pada setiap saat
berkonsentrasi hanya pada satu hal saja.
Dalam dua atau jam belajar. Anda mungkin harus memselesai
mempelajari dua atau tiga pelajaran yang berbeda. Dalam hal seperti itu,
sebaiknya pelajari mereka satu per satu. Juga lebih efektif bila Anda mengambil
beberapa mata pelajaran yang berbeda untuk dipelajari secara berturut-turut.
Sebab secara keseluruhan Anda akan masih bergairah belajar, karena Anda
menguasai salah satu mata pelajarannya. Walaupun mungkin Anda menjumpai
kesulitan dalam pelajaran lainnya.
Rumus kelima, buatlah catatan untuk setiap subjek dengan rapid an
teratur. Dalam suatu kegiatan sekolah, guru memulai pelajarannya dengan
mengutarakan bagaimana mata pelajaran itu akan dibawakannya. Kerangka itu
akan membantu Anda untuk mengetahui hubungan antara satu jam pelajaran
dengan jam pelajaran minggu berikutnya. Juga membantu untuk memahami
mengapa topik-topik pelajaran disusun dalam urutan tertentu.
Catatan Anda akan lebih mudah dipahami sehingga Anda akan belajar
lebih banyak, jika Anda menyadari pentingnya urutan-urutan yang baik.
Rumus keenam, kaitkan informasi baru dengan hal-hal yang telah Anda
ketahui. Akan sangat mudah memahami hal-hal dan mengingatnya, bila Anda
telah menguasai pokok-pokok dari suatu subjek dan telah memiliki landasan
yang mantap. Dengan begitu, Anda akan memcoba mengaitkan hal-hal baru
dengan hal-hal yang telah Anda kenal,a tau meletakkan secara pas dalam suatu
pola, sehingga mudah diingat.
Setiap kali Anda membuat tambahan pada buku catatan Anda tentang
suatu aspek baru, lihatlah kembali hal-hal lampau yang telah Anda catat. Cara
ini akan membantu Anda mengaitkan pelajaran tiap pekan dengan keseluruhan
pelajaran yang telah didapat.
Rumus ketujuh, buatlah catatan ulang yang khusus. Pada saat Anda
yakin bahwa Anda telah paham terhadap suatu aspek pelajaran, barulah dapat
memilih-milih butir yang Anda anggap paling penting.
Tetapi demi efisiensi, proses belajar ulang perlu dilakukan segera setelah
Anda mendapati pelajaran tersebut di sekolah tatkala ingatan masih segar.
Rumus kedelapan, buatlah isyarat-isyarat ingatan sebagai pemancing.
Untuk menghapal kadang kala bermanfaat juga Anda gunakan isyarat dan
asosiasi ingatan. Misalnya, untuk menghafal warna spektrum pelangi Anda dapat
menggunakan pemancing : Maman jago karate hanya bisa nyambar udang.
Huruf depan masing-masing kata itu mewakili huruf depan warna-warna
spektrum, yaitu : merah, jingga, kuning, hijau, nila, dan ungu.
Jika Anda kreatif, Anda dapat membuat kalimat-kalimat pemancing yang
lucu. Bukankah belajar itu adalah suatu kegiatan yang menyenangkan ?
Rumus kesembilan, aturlah tenggang waktu untuk melakukan kegiatan
mengulang (revisi). Janganlah sekali-kali kali memisahkah belajar mata pelajaran
dengan revisi (mengulang). Mengulang haruslah merupakan bagian dari belajar,
sejak awal Anda sekolah. Hanya dengan demikian, Anda akan memiliki waktu
cukup banyak untuk memahami, memilih, mempelajari dan mengingat.
Rumus kesepuluh, ulang-ulangilah segala sesuatu yang ingin Anda
ingat. Anda mungkin, tak pernah melupakan kata-kata dari sebuah lagu yang
popular, walaupun Anda secara tidak sadar berniat mengingatnya. Kenapa ?
sebab kata-kata itu menarik minat Anda, Anda merasa nikmat atau asyik
mendengarnya dan Anda dengarkan itu berulang kali. Inilah tiga persyaratan
dasar bagi belajar : minat, menikmati, dan mengulang-ulang. Tetapi perlu diingat,
mengulang yang baik tidak hanya sekedar membeo catatan berulang-ulang,
tetapi senatiasa didekati secara aktif. Artinya, Anda selalu memakai pikiran,
memanfaatkan memori visual (penglihatan) dan aural (pendengaran) serta
melakukan tes sendiri diri Anda.
Selamat belajar buat Anda dan sukses…..!!!!!

Anda mungkin juga menyukai