Anda di halaman 1dari 2

BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

SOAL 1
1. Perusahaan laundry tersebut tidak termasuk ke dalam PKP karena omzet tertinggi
perusahaan baru mencapai Rp500.000.000,00 (belum mencapai syarat wajib sebagai
PKP yaitu sebesar Rp4,8 miliar). Hal ini berdasarkan pada PMK Nomor
197/PMK.03/2013 ditetapkan bahwa perusahaan yang omzetnya tidak mencapai Rp4,8
miliar, maka tidak diwajibkan sebagai PKP. Pengusaha dengan penghasilan tersebut,
akan masuk klasifikasi pengusaha kecil dan non PKP.
2. Perusahaan dapat secara mandiri mendaftarkan diri menjadi PKP. Hal ini sesuai dengan
ketentuan yang tercantum dalam UU KUP 2007 Pasal 2 ayat (2) bahwa “Setiap WP
sebagai pengusaha yang dikenakan pajak berdasarkan Undang-undang Pajak
Pertambahan Nilai 1984 dan perubahannya, wajib melaporkan usahanya pada kantor
DJP yag wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan pengusaha,
dan tempat kegiatan usaha dilakukan untuk dikukuhkan menjadi PKP dan kepadanya
diberikan Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak.”
3. Sanksi yang akan diberikan berupa ancaman pidana penjara paling singkat 6 bulan dan
paling lama 6 tahun dan denda paling sedikit 2 kali jumlah pajak terhutang yang tidak
atau kurang dibayar dan paling banyak 4 kali jumlah pajak terhutang yang tidak atau
kurang dibayar.
Fungsi pengukuhan PKP diantaranya:
a. mengetahui identitas PKP yang sebenarnya;
b. untuk melaksanakan hak dan kewajiban dibidang PPN dan PPnBM;
c. untuk memudahkan pengawasan administrasi perpajakan.
Sedangkan manfaat pengukuhan PKP diantaranya:
a. untuk dapat menjadi rekanan pemerintah dalam mendaftarkan /memperoleh tender
proyek pemerintah;
b. untuk memperoleh pembayaran dari KPKN dan sebagainya.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

SOAL 2
1. Sesuai dengan ketentuan Pasal 25 ayat (3) UU KUP 2007, WP dalam mengajukan
permohonan keberatan harus diajukan dalam jangka waktu 3 bulan sejak tanggal dikirim
SKP atau sejak tanggal pemotongan atau pemungutan pajak, kecuali WP dapat
menunjukkan jangka waktu tersebut tidak dapat dipenuhi karena keadaan di luar
kekuasaannya.
2. Sesuai dengan ketentuan Pasal 25 ayat (3a) UU KUP 2007, dalam hal WP mengajukan
permohonan keberatan atas SKP, WP wajib melunasi pajak yang masih harus dibayar
paling sedikit sejumlah yang telah disetujui WP dalam pembahasan akhir hasil
pemeriksaan, sebelum surat keberatan disampaikan.
3. Sanksi sesuai ketentuan pasal 25 ayat 9 UU KUP 2007 yaitu sebesar 50% x
(Rp90.000.000,00 – Rp50.000.000,00) = Rp40.000.000,00 + pokok pajak yang belum
dibayarkan sebesar Rp40.000.000,00 (Rp90.000.000,00 – Rp50.000.000,00) sehingga
totalnya sebesar Rp60.000.000,00.
4. Konsekuensi yang akan diterima perusahaan sesuai ketentuan pasal 25 ayat 9 UU KUP
2007 adalah dikenai sanksi administrasi berupa denda sebesar 50% dari jumlah pajak
berdasarkan keputusan keberatan dikurangi dengan pajak yang telah dibayar sebelum
mengajukan keberatan.

Anda mungkin juga menyukai