Anda di halaman 1dari 14

Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak

(NPPKP)
 By

 Lakhsmi Handayani
Pengusaha Kena Pajak (PKP)
 NPPKP (Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak)
merupakan setiap Wajib Pajak sebagai pengusaha yang
dikenakan pajak pertambahan nilai (PPN) berdasarkan
Undang - Undang PPN wajib melaporkan usahanya untuk
dikukuhkan Pengusaha Kena Pajak (PKP) dan atau
pengusaha yang dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak
memiliki surat pengukuhan kena pajak yang berisi identitas
dan kewajiban perpajakan Pengusaha Kena Pajak.
PKP
PKP adalah pengusaha yang melakukan penyerahan Barang
Kena Pajak dan/atau penyerahan Jasa Kena Pajak yang
dikenai pajak berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 tahun
1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan
Pajak Penjualan atas Barang Mewah, sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor
18 tahun 2000
Fungsi NPPKP

Untuk mengetahui identitas pengusaha kena pajak yang


sebenarnya.

Untuk melaksanakan hak dan kewajiban di pajak pertambahan


nilai dan pajak penjualan atas barang mewah.

Untuk pengawasan terhadap administrasi perpajakan.


Yang Wajib Melaporkan Usahanya Untuk
Dikukuhkan Sebagai PKP
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 20/PMK.03/2008
tertanggal 6 Februari 2008, adalah:
 - Wajib pajak orang pribadi dan wajib pajak badan yang menjalankan usaha atau
melakukan pekerjaan bebas. Paling lama 1 (satu) bulan setelah usaha dimulai dan
memenuhi ketentuan, wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP
sebelum melakukan penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak.
 - Pengusaha kecil yang memilih sebagai PKP.
 - Pengusaha kecil yang tidak memilih sebagai PKP, tetapi sampai dengan suatu
bulan dalam suatu tahun buku jumlah nilai peredaran bruto atas penyerahan
Barang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak telah melampaui batasan yang
ditentukan sebagai pengusaha kecil, wajib melaporkan usahanya untuk
dikukuhkan sebagai PKP paling lama akhir bulan berikutnya.
Berikut Persyaratan Supaya Bisa
Dikukuhkan Menjadi PKP:
 - Fotokopi KTP dan KK penanggung jawab.
 - Fotokopi Akta Notaris (untuk badan usaha).
 - Fotokopi PBB /surat kontrak.
 - Fotokopi surat keterangan domisili.
 - Fotokopi NPWP.
 - Denah Lokasi.
 - Siap disurvei
Tempat Pengukuhan PKP

 Kantor Pelayanan Pajak atau Kantor Pelayanan, Penyuluhan,


dan Konsultasi Perpajakan yang wilayah kerjanya meliputi
tempat tinggal atau tempat kedudukan, dan/atau tempat
kegiatan usaha Wajib Pajak: atau
 Kantor Pelayanan Pajak tertentu sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan.
Pencabutan Pengukuhan PKP

 PKP pindah alamat ke wilayah kerja Kantor Pelayanan


Pajak lain
 Sudah tidak memenuhi persyaratan sebagai PKP
 PKP telahdipusatkan tempat terutangnya Pajak
Pertambahan Nilai di tempat lain
 PKP menyalahgunakan pengukuhan PKP
Sanksi PKP
 Setiap orang yang dengan sengaja tidak melaporkan usahanya untuk
dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak atau menyalahgunakan
atau menggunakan tanpa hak Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak,
sehingga dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara
dipidana dengan pidana penjara paling singkat 6 (enam) bulan dan
paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling sedikit 2 (dua) kali
jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar dan paling
banyak 4 (empat) kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang
dibayar.
EVALUASI
1. JELASKAN PERBEDAAN PAJAK, RETRIBUSI, DAN
SUMBANGAN
2. SEBUTKAN MINIMAL 3 FUNGSI NPWP
3. JELASKAN PENGERTIAN PENGUSAHA KENA
PAJAK
4. JELASKAN APA NPPKP.
5. JELASKAN HAL – HAL YANG MENYEBABKAN
PENCABUTAN PENGUKUHAN PKP

Anda mungkin juga menyukai