NPWP, NPPKP,SPT,SKPKB,STP
[3 SKS]
Wajib Pajak (WP)
Definisi (KUP, Pasal 1 ayat (2))
Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan,
meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan
pemungut pajak, yang mempunyai hak dan
kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan
Pengusaha Kena Pajak (PKP) [i]
Definisi (KUP Pasal 1 ayat (4))
Pengusaha adalah orang pribadi atau badan dalam
bentuk apapun yang dalam kegiatan usaha atau
pekerjaannya menghasilkan barang, mengimpor
barang, mengekspor barang, melakukan usaha
perdagangan, memanfaatkan barang tidak
berwujud dari luar Daerah Pabean, melakukan
usaha jasa atau memanfaatkan jasa dari luar
Daerah Pabean.
Pengusaha Kena Pajak (PKP) [ii]
https://www.pajak.go.id/id/batas-waktu-pembayaran-penyetoran-
dan-pelaporan-pajak
SANKSI PELAPORAN SPT [i]
Bagi wajib pajak yang terlambat melaporkan SPT pajak akan
dikenakan sanksi sebagai berikut:
https://www.online-pajak.com/e-filing
SANKSI PELAPORAN SPT [ii]
STP adalah surat untuk melakukan tagihan pajak dan /atau sanksi
administrasi berupa bunga dan/atau denda.
Fungsi STP:
– Sebagai koreksi atas jumlah pajak yang terutang menurut SPT Wajib Pajak.
– Sarana mengenakan sanksi administrasi berupa bunga atau denda.
– Alat untuk menagih pajak.
Batas Waktu Pembayaran Pajak
PPh Pasal 21
Tanggal 10 bulan takwim berikutnya setelah masa pajak berakhir.
PPh Pasal 22 Impor, PPN dan PPn BM atas Impor
Pada saat penebusan dokumen impor melalui PIB (Pemberitahuan Impor
Barang)
PPh Pasal 23
Tanggal 10 bulan takwim berikutnya setelah Masa Pajak berakhir.
PPh Pasal 25
Tanggal 15 bulan takwim berikutnya setelah Masa Pajak berakhir.
PPh Pasal 26
Tanggal 10 bulan takwim berikutnya setelah Masa Pajak berakhir.
PPN dan PPn BM
Tanggal 15 bulan takwim berikutnya setelah Masa Pajak berakhir.