Anda di halaman 1dari 2

Jangka Waktu Pendaftaran atau Pelaporan Kegiatan Usaha :

1.Wajib Pajak Orang Pribadi yang tidak menjalankan usaha atau pekerjaan bebas,dan wajib pajak
badan,wajib mendaftarkan diri untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) paling
lama 1 (satu ) bulan setelah saat usaha mulai dijalankan.Saat usaha mulai dijalankan adalah saat
yang terjadi lebih dulu antara saat pendirian dan saat usaha nyata-nyata mulai dilakukan.
2.Wajib Pajak Orang Pribadi yang tidak menjalankan usaha atau pekerjaan bebas, apabila sampai
dengan suatu bulan memperoleh penghasilan yang jumlahnya telah melebihi penghasilan tidak
kena pajak setahun,wajib mendaftarkan diri untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib pajak
(NPWP) paling lambat akhir bulan berikutnya.
3.Wajib Pajak orang Pribadi selain yang diatas (1dan 2) yang memerlukan Nomor Pokok Wajib
Pajak dapat mengajukan permohonan untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak.
4.Wajib Pajak Orang Pribadi yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas dan Wajib Pajak
Badan wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak sebelum
melakukan penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa kena Pajak bagi yang memenuhi
ketentuan sebagai Pengusaha Kena Pajak.
5.Wajib Pajak sebagai Pengusaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Pajak
Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah,yang:
a.Memilih sebagai Pengusaha Kena Pajak,wajib mengajukan pernyataan tertulis untuk di
kukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak.
b.Tidak memilih sebagai Pengusaha Kena Pajak tetapi sampai dengan suatu masa pajak
dalam suatu tahun buku seluruh nilai peredaran bruto telah melampaui batasan yang
ditentukan sebagai Pengusaha Kecil,wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan
sebagai Pengusaha Kena Pajak paling lambat akhir masa pajak berikutnya.
6.Wajib pajak yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana yang diatas (1,2,3,4,dan 5)
diterbitkan Nomor Pokok Wajib Pajak dan/ atau Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak secara
jabatan.
TEMPAT PENDAFTARAN
1.Wajib Pajak mendaftarkan diri untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak ke Kantor
Pelayanan Pajak yang wilayahnya kerjanya meliputi tempat tinggal atau kedudukan Wajib Pajak.

2.Wajib Pajak Orang Pribadi yang melakukan kegiatan usaha di beberapa tempat,juga wajib
mendaftarkan diri ke Kantor Pelayanan Pajak yang wilayah kerjanya meliputi tempat-tempat
kegiatan usaha wajib pajak.
3.Wajib Pajak yang juga dikenakan pajak berdasarkan Undang-undang PPN dan PPnBM
melaporkan usahanya ke Kantor Pelayanan Pajak yang wilayah kerjanya meliputi tempat
kegiatan usaha wajib pajak.
4.Dalam hal tempat tinggal atau tempat kedudukan Wajib Pajak berada dalam dua atau lebih
wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak,Direktur Jendral Pajak dapat menetapkan Kantor
Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar.

Anda mungkin juga menyukai