Anda di halaman 1dari 3

NAMA : IWANG PRIANTORO

NIM : 043943274
LEMBAR JAWABAN TUGAS 1 PERPAJAKAN
SUMBER REFRENSI : BUKU BAHAN AJAR PERPAJAKAN EKSI4206.42
(DENGAN BEBERAPA PENAMBAHAN KALIMAT DIDALAMNYA)

1. Umumnya, jika kita mendirikan perusahaan maka banyak hal akan langsung diurus oleh
Notaris sehingga kita tidak perlu lagi kerepotan khususnya tentang pajak-pajaknya.
Namun akan lebih baik lagi jika kita cukup mempunyai wawasan tentang pajak
sehingga langkah-langkah berikutnya pun dapat direncanakan dengan baik. Berikut
rangkuman jenis kewajiban perpajakan untuk perusahaan baru

Aspek yang harus dipenuhi saat pendirian perusahaan terkait NPWP adalah
- Pajak penghasilan atau PPh ialah pajak yang dikenakan terhadap tiap tambahan nilai
kemampuan ekonomis yang diterima oleh WP, Taxmates. Baik itu yang didapat dari
dalam maupun yang dari luar negeri, yang dapat menambah kekayaan tiap Wajib Pajak
(WP). Wajib Pajak bisa perorangan atau suatu badan usaha. Badan Usaha juga wajib
memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) dan dikenakan PPh atas pengelolaan dan
penguasaannya atas barang dan jasa. Beberapa Badan Usaha itu seperti bentuk badan
hukum Perusahaan Terbatas (PT), atau Perusahaan Firma (Fa), atau Perseroan
Komanditer (CV) dan lain sebagainya.

- Pajak Pertambahan Nilai atau PPN adalah pungutan yang dibebankan atas transaksi
jual-beli barang dan jasa yang dilakukan oleh wajib pajak pribadi atau wajib pajak
badan yang telah menjadi Pengusaha Kena Pajak (PKP).

Aspek perpajakan yang harus dipenuhi ketika perusahaan didirikan terkait Pengukuhan
PKP.
Untuk mendapat pengukuhan atas Pengusaha Kena Pajak (PKP), seorang pengusaha atau wajib
pajak badan harus memenuhi syarat pengajuan PKP. Selain itu, kita juga perlu untuk
melengkapi dokumen persyaratan dan lolos dari survey yang dilakukan KPP atau KP2KP.
Supaya kita bisa mendapatkan pengukuhan Pengusaha Kena Pajak dari Direktorat Jenderal
Pajak, maka syarat yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut:

- Memiliki pendapatan bruto (omzet) dalam 1 tahun buku mencapai Rp 4,8 miliar. Tidak
termasuk pengusaha / bisnis / perusahaan dengan pendapatan bruto kurang dari Rp 4,8
miliar, kecuali pengusaha tersebut memilih dikukuhkan jadi Pengusaha Kena Pajak.
- Melewati proses survey yang dilakukan KPP atau KP2KP tempat pendaftaran

- Melengkapi dokumen dan syarat pengajuan PKP atau pengukuhan PKP.

Selain harus memiliki omzet yang mencapai Rp 4,8 miliar dalam 1 tahun, pengusaha yang
wajib mendapatkan pengukuhan PKP adalah pengusaha yang melakukan penyerahan Barang
Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak di dalam daerah Pabean. Kemudian pengusaha yang
melakukan ekspor Barang Kena Pajak Berwujud, ekspor Jasa Kena Pajak dan/atau Barang
Kena Pajak Tidak Berwujud. Maka diwajibkan bagi pengusaha seperti tersebut di atas untuk:
- Melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak
- Memungut pajak yang terutang
- Menyetorkan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) yang masih harus dibayar dalam hal
Pajak Keluaran lebih besar dari pada Pajak Masukan yang dapat dikreditkan serta
menyetorkan Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang terutang
- Melaporkan pemungutan, penyetoran, dan penghitungan pajaknya paling lambat akhir
bulan berikutnya (SPT Masa PPN)

aspek perpajakan yang dapat dilakukan oleh perusahaan terkait likuidasi.

- Diajukan permohonan penghapusan NPWP oleh wajib pajak dan/ ahli warisnya apabila
wjaib pajak sudah tidak memenuhi persyaratan subjektif dan o bjektif sesuai ketentuan
perundang undangan pajak.
- Wajib pajak badan dilikuiditasi karena penghentian atau penggabungan usaha
- Wajib pajak bentuk usaha tetap menghentikan kegiatan usahanya di Indonesia
- Dianggap perlu oleh direktur jendral pajak untuk menghapukan NPWP dari wajib pajak
yang sudah tidak memenuhi persyaratan subjektif dan objektif dengan ketentuan
perundang undangan perpajakan.

2. Surat tagihan pajak adalah surat untuk melakukan tagihan pajak dan sanksi administrasi
berupa bunga dan denda

sanksi administrasi bunga PT Shinta sebesar Rp. 4.200.000


jumlah yang harus dibayar PT Sintha sebesar Rp.74.200.000
3. Perhitungan PTKP pak irwan sebagai berikut

TAMBAH WP YANG TAMBAHAN TOTAL


KETERANGAN WP KAWIN TANGGUNGAN PTKP
pak irwan (K/1) 54.000.000 4.500.000 9.000.000 67.500.000

jadi jumlah PTKP Pak Irwan adalah 67.500.000

Anda mungkin juga menyukai