Anda di halaman 1dari 4

Nama : M.

Farid Alfaridzi
NIM : 045006258
Matkul : Perpajakan

TUGAS 1 PERPAJAKAN

1. A. Jelaskan aspek perpajakan yang harus dipenuhi ketika perusahaan didirikan terkait
NPWP ?

NPWP merupakan singkatan dari Nomor Pokok Wajib Pajak yang artinya identitas
seseorang dalam melakukan hal terkait dengan hal dan kewajiban dalam melakukan pembayaran
pajak dari Direktorat Jenderal Pajak.

Jadi, dapat disimpulkan aspek perpajakan PT Fiprotek Andalan Nusa yang harus
dipenuhi ketikaperusahaan didirikan terkait NPWP adalah PPH (Pajak Penghasilan) dan
PPN (Pajak Pertambahan nilai.

B. Jelaskan aspek perpajakan yang harus dipenuhi ketika perusahaan didirikan terkait
Pengukuhan PKP ?

Setiap wajik pajak yang memiliki usaha atau bisa disebut sebagai pengusaha kena
pajak memiliki kewajiban dalam mentaati peraturan perpajakan. Untuk dapat memenuhi
kewajiban sebagai wajib pajak dengan baik, maka diperlukan sebuah pengukuhan atas
pengusaha kena pajak. Pengusaha kena pajak merupakan pengusaha yang melakukan
penyerahan barang kena pajak dan atau penyerahan jasa kena pajak. Yang mana
dikenakan pajak berdasarkan Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai, dan tidak
termasuk pengusaha kecil. Batasan ini ditetapkan dengan Peraturan Menteri Keuangan,
kecuali pengusaha kecil yang memilih untuk dianggap sebagai pengusaha kena pajak.

Untuk mendapat pengukuhan atas Pengusaha Kena Pajak (PKP), seorang


pengusaha atau wajib pajak badan harus memenuhi syarat pengajuan PKP. Selain itu,
anda juga perlu untuk melengkapi dokumen persyaratan dan lolos dari survey yang
dilakukan KPP atau KP2KP. Supaya anda bisa mendapatkan pengukuhan Pengusaha
Kena Pajak dari Direktorat Jenderal Pajak, maka syarat yang harus dipenuhi adalah
sebagai berikut:

1. Memiliki pendapatan bruto (omzet) dalam 1 tahun buku mencapai Rp 4,8 miliar. Tidak
termasuk pengusaha / bisnis / perusahaan dengan pendapatan bruto kurang dari Rp 4,8
miliar, kecuali pengusaha tersebut memilih dikukuhkan jadi Pengusaha Kena Pajak.
2. Melewati proses survey yang dilakukan KPP atau KP2KP tempat pendaftaran
3. Melengkapi dokumen dan syarat pengajuan PKP atau pengukuhan PKP.

Dapat disimpulkan bahwa aspek yang harus dipenuhi PT Fiprotek Andalan Nusa adalah
sebagai berikut :

 Melakukan pemungutan PPN dan PPnBM yang terutang.


 Menyetorkan PPN yang masih harus dibayar ketika pajak keluaran lebih besar daripada
pajak masukan yang dapat dikreditkan serta menyetorkan PPnBM terutang.
 Melaporkan PPN dan PPnBM yang masih terutang

C. Jelaskan aspek perpajakan yang dapat dilakukan oleh perusahaan terkait likuidasi ?

Likuidasi adalah tindakan penyelesaian seluruh aset dan kewajiban sebagai akibat
pengakhiran/pembubaran entitas akuntansi dan/atau entitas pelaporan pada kementerian
negara/lembaga, mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
272/PMk.05/2014 Tentang Pelaksanaan Likuidasi Entitas Akuntansi dan Entitas
Pelaporan pada Kementerian Negara/Lembaga.

Likuidasi perusahaan akan terkait pula dengan perpajakan. Hak dan kewajiban
perseroan sebagai wajib pajak badan akan selesai ketika perusahaan dibubarkan.

Dapat disimpulkan bahwa aspek perpajakan terkait likuidasi PT Fiprotek


Andalan Nusa adalahPenghapusan NPWP dan memenuhi kewajiban2 pajak yang
belum terselesaikan.

2.

1. Jelaskan pengertian tentang Surat Tagihan Pajak ?


Surat untuk melakukan tagihan pajak atau sanksi administrasi berupa denda atau bunga
yang berfungsi sebagai koreksi pajak terutang, sarana mengenakan sanksi kepada Wajib Pajak,
serta sarana menagih pajak.

Surat Tagihan Pajak (STP) ini mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan Surat
Ketetapan Pajak. STP ini diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) tempat Wajib Pajak
terdaftar.

2. Berapakah sanksi administrasi bunga yang dikenakan pada PT Sintha?

Adapun sanksi yang dikenakan apabila wajib pajak terlambat melakukan


pembayaran, maka wajib pajak akan terkena bunga sebesar 2% per bulan, dihitung dari
tanggal jatuh temponya hingga tanggal pembayaran.

Rp. 115.000.000 x 2% = Rp. 2.300.000

3. Atas kekurangan pajak tersebut, berapa jumlah yang harus dibayar PT Sintha?

Rp. 115.000.000 – Rp. 50.000.000 = Rp. 65.000.000

(Kewajiban PPh pasal 25 perbulan – PPh pasal 25 bulan juni = kekurangan pajak sebelum
sanksi)

Rp. 65.000.000 + Rp. 2.300.000 = Rp. 67.300.000

(Kekurangan pajak sebelum sanksi + Sanksi Pajak = Kekurangan pajak setelah sanksi)

3. Pak Irwan bekerja sebagai pegawai di sebuah perusahaan swasta di Jakarta. Sudah menikah
dan memiliki 1 orang anak. Turut tinggal bersama Pak Irwan, Ibunya yang tidak mempunyai
penghasilan dan seluruh biaya hidupnya ditanggung oleh Pak Irwan, serta kakaknya yang baru
saja di PHK dan Pak Irwan menanggung biaya hidup kakaknya juga. Hitunglah Penghasilan
Tidak Kena Pajak Pak Irwan ?

Keterangan (K/3) PTKP


Pak Irwan 54.000.000
Tambahan wajib pajak kawin 4.500.000
Seorang anak 4.500.000
Orang tua (ibunya) 4.500.000
Kakak pak irwan 4.500.000
Total 72.000.000

SUMBER : BMP PERPAJAKAN EKSI 4206 (MODUL 2-3)

Anda mungkin juga menyukai